410 likes | 1.74k Views
PERKEMBANGAN DAN SEJARAH TERNAK UNGGAS. Laboratorium Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Presentation Outline. Taksonomi dan asal-usul ayam - Taksonomi unggas - Istilah-istilah - Asal-usul ayam Teori terbentuknya bangsa-bangsa ayam sekarang
E N D
PERKEMBANGAN DAN SEJARAH TERNAK UNGGAS Laboratorium Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
Presentation Outline • Taksonomi dan asal-usul ayam - Taksonomi unggas - Istilah-istilah - Asal-usul ayam • Teori terbentuknya bangsa-bangsa ayam sekarang - Teori Monophiletic - Teori Pholyphiletic • Pembagian Kelas Bangsa Ayam Modern • Klasifikasi Ayam Ras • Produsen Final Stock • Strain Ayam Yang Pernah Masuk Ke Indonesia • Ayam Lokal Indonesia
Taksonomi dan asal-usul ayam
Taksonomi Ternak Unggas • Klasifikasi species ayam secara lengkap sbb: Kindom : Animalia Phylum : Chordata Sub phylum: Vetebrata Class : Aves Ordo : Galliformes Famili : Phasianidae Genus : Gallus Species : Gallus gallus, Gallus Varius, Gallus Sonneratii, Gallus Lafayetii
Istilah-istilah : • Bangsa (breed) : Suatu kelompok dari ternak ayam yang memiliki persamaan dalam bentuk morphologis, sifat-sifat physiologis dan bentuk anatomis yang karekteristik untuk tiap-tiap bangsa dan sifat-sifat persamaan ini akan dapat diturunkan pada generasi berikutnya • Kelas (Class) : Sekelompok bangsa-bangsa ayam yang dibentuk dan dikembangkan mula-mula di suatu daerah tertentu • Varietas : Sekelompok ayam yang terdapat pada suatu bangsa ayam yang berbeda dalam bentuk jengger, warna bulu atau salah satu sifat lain. Sehingga varietas dapat timbul di dalam bangsa dan strain • Strain : Hasil seleksi dalam breeding untuk tujuan tertentu • Species : Sekelompok ternak ayam yang secara alamiah dapat mengadakan inbreeding satu dengan yang lain secara kontinu
Asal-usul Ayam Terdapat 4 species gallus yang membentuk Ayam2 sekarang : • Gallus-gallus (Gallus bankiva atau Gallus ferrugineus) • Terdapat di sekitar hutan di India, Burma, Muangthai, Filipina, Malaysia dan Sumatera Barat. • Ciri-ciri : • - Bulu utama pada ekor 14 helai • - Jengger satu buah dan berbentuk gerigi, sedang pialnya dua buah • - Badannya relatif kecil dibanding dengan ayam yang ada sekarang • - Pada jantan, bulu bagian leher, sayap & punggung berwarna merah • sedang bulu bagian dada dan badan sebelah bawah berwarna hitam • - Pada betina, bulunya berwarna coklat bergaris hitam • - Telur kecil berwarna merah kekuningan dan jumlah telur di dalam • satu periode peneluran hanya sedikit • Dengan adanya warna merah pada jantan maka Gallus gallus ini disebut juga Red Jungle Fowl
(2) Gallus lafayettii • Terdapat di sekitar hutan di Ceylon (Srilangka), sehingga dikenal dengan sebutan Ceylonese Jungle Fowl • Ciri-ciri : • - Hampir sama dengan Gallus gallus hanya Gallus lafayettii • yang jantan bulu bagian dada dan badan sebelah bawah • tidak berwarna hitam melainkan oranye dan bagian tengah • dari jengger berwarna kuning yang dikelilingi oleh bagian • telinga berwarna merah. Sedangkan Gallus gallus jengger • keseluruhannya berwarna merah • - Kulit telur berbintik-bintik.
(3) Gallus sonneratii • Terdapat di sekitar hutan India bagian Barat Daya dari Bombay sampai Madras • Ciri-ciri : • - Hampir sama dengan Gallus gallus hanya ada aspek • warna keabu-abuan • - Telur kadang berkulit bintik-bintik dan kadang tidak • Dengan adanya warna keabu-abuan ini maka disebut Grey Jungle Fowl
(4) Gallus varius • Terdapat di sekitar hutan Jawa Timur, Bali, Lombok dan Pulau-pulau Nusa Tenggara sampai Flores • Ciri-ciri : - Jengger satu buah, bentuknya licin tidak bergerigi (permukaan jengger sebelah atas licin halus) • - Pialnya satu helai, diantara kedua belah tulang rahang bawah • - Bulu ekor utama 16 helai • - Bulu leher pada jantan pendek-pendek dan bulat bentuknya • Warna bulu yang jantan hitam dilapisi oleh lapisan yang • berwarna kehijauan pada permukaan atasnya • Oleh karena itu disebut Green Jungle Fowl. Di daerah Jawa Barat jenis ini dikenal dengan sebutan Kasintu atau Cangehgar.
Teori terbentuknya bangsa-bangsa ayam sekarang Terdapat dua teori tentang asal-usul terbentuknya bangsa-bangsa ayam yang dikenal sekarang, yaitu :
(1) Teori Monophyletic • Teori ini dikemukakan oleh Charles Darwin (1868), dimana dikemukakan bahwa yang menurunkan bangsa-bangsa ayam sekarang adalah jenis Gallus gallus (Red Jungle Fowl) • Alasannya ialah : - Gallus gallus mudah dikawinkan secara bebas dengan bangsa-bangsa ayam yg ada sekarang, sedang ketiga jenis lainnya sangat sulit - Generasi pertama antara Gallus gallus dengan bangsa ayam yang ada sekarang biasanya subur, sedangkan pada jenis lainya umumnya bersifat mandul.
Alasan lainnya: • Pada ayam-ayam seperti Brown Leghorn dan Black Breasted, Red Games dalam beberapa hal terutama bulunya mirip dengan Gallus gallus. - Dari percobaan-percobaan perkawinan bangsa-bangsa ayam yang telah jinak sewaktu-waktu didapat keturunan yang mirip dengan Gallus gallus. - Bentuk modern ayam tersebut masih ditemukan : • Di India Selatan dan India Tengah (G gallus Sonn)
(2) Teori Polyphyletic • Teori ini mengemukakan dua kemungkinan mengenai terbentuknya bangsa-bangsa yang ada sekarang - Diturunkan dari 2 species ayam hutan yg ada sampai sekarang - Diturunkan dari lebih 4 species ayam hutan yg dikenal sekarang • Alasannya ialah : - Bangsa-bangsa yang terbentuk di dalam kelas Mediterranean mungkin diturunkan oleh sekurang- kurangnya 2 species ayam hutan dari 4 jenis yang ada - Bangsa-bangsa dari Kelas Asia kemunginan diturunkan dari nenek moyang jenis-jenis ayam yg telah musnah
Alasan ini dikemukakan oleh karena adanya perbedaan prinsip antara bangsa ayam Kelas Mediteranean dan Kelas Asia
Pembagian Kelas Bangsa Ayam Modern
Kelas bangsa ayam menurut kriteria buku The American Standard of Perfection ada sebanyak 12 kelas. Tetapi yang penting dalam arti ekonomis hanya ada 4, yaitu : • (1) American Class • Ayam yang mula-mula dibentuk & dikembangkan di Amerika • Ciri-ciri : • - Warna kulit kuning • - Cakar (shank) tidak berbulu • - Daun telinga merah • - Umumnya warna kulit telur coklat • (kecuali Lamonas, warna kulit telur putih) • Contoh : Plymounth Rock, Rhode Island, Lamonas, New Hampshire, Wyandotes, Yavas, Chantecler, dll.
(2) Mediterranean Class • Merupakan bangsa ayam yang dikembangkan di sekitar daerah Laut Tengah • Ciri-ciri : - Umumnya kulit berwarna putih (kecuali Leghorn dan Anconas berkulit kuning) - Daun telinga warna putih atau perak - Cakar (shank) tidak berbulu - Jengger dan pial relatip besar baik pd jantan ataupun betina - Temperamen nervous - Jarang bersifat pengeram, umumnya petelur yang baik • Contoh : Leghorn, Minorca, Ancona, Blue Andalusian
(3) English Class • Merupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan di Inggris • Ciri-ciri : - Warna kulit umumnya berwarna putih (kecuali Cornish dengan warna kulit kuning) - Daun telinga merah - Cakar (shank) tidak berbulu - Kulit telur umumnya coklat (kecuali Dorking dan Red Cap dengan kulit telur warna putih) • Contoh : Orpington, Cornish, Dorking, Sussex, Australorp, Red Cap
(4) Asian Class • Merupakan bangsa-bangsa ayam yang dikembangkan di Asia • Ciri-ciri : - Badan relatip besar - Temperamen lamban - Shank (cakar) berbulu - Daun Telinga merah - Kulit badan berwarna kuning (kecuali Langshan dengan kulit putih) - Kulit telur berwarna coklat • Contoh : Brahma, Langshan, Cochin
KlasifikasiAyamRas Terdapat dua klasifikasi ayam ras yaitu : (1) Klasifikasi Standar Berdasarkan tempat ayam ras tersebut (2) Klasifikasi Ekonomi Berdasarkan penggunaan atau tujuan pemeliharaan ayam dan menurut sifat produksi utamanya. Yang lebih populer disebut dengan tipe ayam ras.
Tipe-tipe ayam ras yang telah dikenal antara lain : • Tipe Petelur • Adalah jenis-jenis ayam yang sangat effisien dalam menghasilkan telur • Ciri-ciri : - Temperamen mudah kaget (nervous) - Badan relatif kecil dan bentuknya langsing - Cepat dewasa - Kemampuan bertelur tinggi (telur banyak dan besar) - Sifat pengeram umumnya sudah tidak ada - Karena kecil, maka jumlah makanan sedikit • Contoh : White Leghorn, babcock, Hyline
(2) Tipe Pedaging • Jenis ayam yang effisien dalam menghasilkan daging • Ciri-ciri : - Bentuk badan besar, kuat dan penuh daging - Temperamen lamban dan tenang - Kemampuan bertelur rendah - Pada beberapa bangsa ayam memiliki bulu pada kaki - Pada jenis-jenis ttn mempunyai sifat lamban dewasa • Contoh : Hybro, starbro, Arbor Acres, Hubard, Jumbo
(3) Tipe Dwiguna • Jenis ayam yang effisien dalam menghasilkan telur dan daging • Ciri-ciri : - Bentuk badan sedang - Temperamen cukup lincah - Produksi telur cukup tinggi - Warna kulit umumnya putih kecuali Cornish (kuning) - Daun telinga merah, shank tidak berbulu - Kulit telur coklat kecuali Dorking dan Red Cap (putih) • Contoh : Orpington, Cornish, Australorp, Sussex dll.
(4) Tipe Fancy • Ayam-ayamuntukhiasandankesenangan Contoh : Ayamkate, pelung, cemani, Yokohama (5) Tipe Bantam • Ayam-ayam untuk aduan • Contoh : Ayambangkok, Ciparage
Tugas I • Carisalahsatujenisayamlokal, selanjutnyadideskripsikan (gambardanpenjelasannya) • Email ke : endang_sujana@unpad.ac.id