1 / 20

IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH DALAM PTK Cahyo B.U.

IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH DALAM PTK Cahyo B.U. Pergeseran Tren Pendidikan. Sumber Pengembangan Produksi. HRD Human Resource Development. Sebagai Alat Produksi. Dehumanisasi. Mengembangkan Kapasitas. HCD Human Capacity Development. Information Based Sosiety.

ilyssa
Download Presentation

IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH DALAM PTK Cahyo B.U.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH DALAM PTKCahyo B.U.

  2. Pergeseran Tren Pendidikan Sumber Pengembangan Produksi HRD Human Resource Development Sebagai Alat Produksi Dehumanisasi Mengembangkan Kapasitas HCD Human Capacity Development Information Based Sosiety Proses Pembebasan Manusia

  3. Fitrah Ber-Tuhan (God spot) SIFAT DASAR ANAK MEMPROSESINFORMASI(dari lingkungan sekitar) Ingin mengkomunikasi-kan gagasan dan perasaan Ingin belajar Ingin menemu-kan IMAJINASI INGIN TAHU KREATIF KRITIS Bawaan/’insting’ utk:- bermain - senang/’fun’ - berbicara- berinteraksi - Belajar tak langsung- Kreatif untuk ber- komunikasi dengan berbagai cara SUMBER: Fortson L.R. dan C. Reiff J. (1995), Early Childhood Curriculum: open structures for integrative learning. USA: Allyn & Bacon.

  4. Kurikulum • Alat Bantu • Buku – Dll. Lingkungan Sistem PBM PBM

  5. Diskusi Kelompok (5 orang - 10’) Berikut adalah modus belajar dengan hasil yang berbeda-beda pada ingatan siswa. Menyajikan Lihat gambar Mengerjakan hal yg nyata Lihat peragaan Terlibat dalam diskusi Baca Dengarkan Simulasi Mengamati film Bermain peran • Urutkanlah modus-modus tersebut dari yang berdampak kurang baik ke paling baik terhadap hasil/yang diingat siswa.

  6. 10% 20% 30% 50% 70% 90% Kerucut Pengalaman Yang Diingat Tingkat Keterlibatan Baca Dengarkan Verbal Lihat Gambar/Diagram Lihat Video/Film Visual Lihat Demonstrasi Terlibat dalam Diskusi Menyajikan/Presentasi Terlibat Bermain Peran Melakukan Simulasi Berbuat Mengerjakan Hal yang Nyata “Belajar yang berhasil lahir dari mengerjakannya” (Wyatt & Looper, 1999)

  7. Berdialog dengan: Diri sendiri Melakukan Mengamati Orang lain Model Belajar Aktif Mengalami:

  8. TEN COMMON METHODS OF RESEARCH Design research Historical research Correlational research Descriptive research PROBLEM Causal-Comparative or ex-post facto Developmental research True experimental research Quasi experimental research Case & Field research Classroom Action research

  9. Profesi guru adalah profesi yang memerlukan pengembangan terus-menerus, karenanya setiap guru harus selalu siap, mau, dan mampu untuk membelajarkan dirinya sepanjang hayat agar dapat lebih mampu membelajarkan anak didiknya. • PTK merupakan salah satu sarana belajar sepanjang hayat yang penting yang perlu dikuasai oleh setiap guru yang mau mengembangkan keprofesionalannya.

  10. CIRI PTK • KEGIATAN PTK HRS TERTUJU PADA PENINGKATAN MUTU PESERTA DIDIK. • YANG DIUTAMAKAN ADALAH PROSES. SEDANGKAN HASIL ADALAH KONSEKUENSI LOGIS DARI KETERLAKSANAAN PROSES • RENCANA TINDAKAN HARUS JELAS, PESERTA DIDIK MAU DIAPAKAN, TINDAKANNYA BERUPA APA, PESERTA DIDIK HARUS MELAKUKAN APA • RENCANA TINDAKAN AKAN MEYAKINKAN KALAU ADA URAIAN TENTANG KONDISI RIIL TEMPAT TINDAKAN . • TINDAKAN HARUS DAPAT DILIHAT DALAM UNJUK KERJA PESERTA DIDIK SECARA KONKRIT YANG DAPAT DITELITI DAN DIAMATI.

  11. TINDAKAN HARUS BARU. MODIFIKASI ATAU PENYEMPURNAAN • TINDAKAN OLEH GURU HARUS BERPIJAK PADA KONDISI YANG RIIL – Bukan Teoritik. • TINDAKAN OLEH GURU KEPADA SISWA MERUPAKAN KESEPAKATAN BERSAMA, Bukan paksaan. • PANDUAN TERTULIS TENTANG TINDAKAN HRS DIBERIKAN DAN DIPAHAMI SISWA. • KETIKA TINDAKAN BERLANGSUNG HRS ADA PENGAMATAN SECARA SITEMATIS.

  12. PENELITI PERLU MENGEVALUASI ADANYA PENINGKATAN HASIL DARI TINDAKAN, DGN MENGGUNAKAN INSTRUMEN YANG RELEVAN. • KEBERHASILAN TINDAKAN DIBAHAS DALAM KEGIATAN REFLEKSI. REFLEKSI DILAKUKAN OLEK SISWA , GURU DAN KOLABORATOR. • REFLEKSI DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN PENYEMPURNAAN RENCANA TINDAKAN SIKLUS BERIKUTNYA.

  13. PRINSIP TINDAKAN : SMART • SPECIFIC • MEASURABLE/ MANAGABLE • ACHIEVABLE/ACCEPTABLE • REALISTIC • TIME-BOUND

  14. Masalah • Diangkat dari masalah keseharian di sekolah; • Tidak disodorkan oleh pihak luar (dosen, misalnya); • Layak teliti; • Terjangkau; • Bukan permasalahan individual siswa, tetapi masalah kelas;

  15. Diagnosis dan Penetapan Masalah • Tidak semua topik penelitian dapat diangkat sebagai topik PTK. Hanya masalah yang dapat “dikembangkan berkelanjutan” dalam kegiatan harian yang dapat dipilih menjadi topik. • Masalah PTK berkaitan dengan 4 bidang: - pengelolaan kelas; - proses belajar-mengajar; - pengembangan/penggunaan smber-sumber blajar; - peningkatan personal dan profesional.

  16. Mana yang masalah PTK? • Bagaimanakah kemampuan membaca siswa kelas II SDN I Gunungpati Semarang? • Adakah pengaruh permainan bahasa terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia Siswa kelas III SDN I Gunungpati Semarang? • Adakah perbedaan prestasi belajar siswa SMPN I Gunungpati Semarang yang diajar dengan pendekatan kontekstual dan pendekatan langsung? • Apakah permainan bahasa dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa kelas VI SDN I Gunungpati Semarang ? • Bagaimanakah peningkatan kemampuan mengapresiasi puisi siswa kelas VI SDNI Gunungpati Semarang melalui strategi strata?

  17. Contoh Rumusan Masalah • Apakah pembelajaran berbasis project dapat meningkatkan prestasi belajar geografi khusus kompetensi dasar keterampilan dasar peta dan pemetaan pada siswa kelas XII IPS SMA Muhammadiyah Wonosari tahun 2007/2008 ? • Apakah pembelajaran berbasis project dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran pada kompetensi dasar keterampilan dasar peta dan pemetaan kelas XII IPS SMA Muhammadiyah Wonosari tahun 2007/2008 ?

  18. Tujuan Penelitian • Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar geografi khusus kompetensi dasar keterampilan dasar peta dan pemetaan dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas XII IPS SMA Muhammadiyah Wonosari tahun 2007/2008. • Untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran khusus kompetensi dasar keterampilan dasar peta dan pemetaan dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas XII IPS SMA Muhammadiyah Wonosari tahun 2007/2008 .

  19. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk memperluas teori yang telah ada, dan dapat dimanfaatkan pada mata pelajaran geografi khususnya atau mata pelajaran lain yang serumpun. 2. Manfaat Praktis Bagi Siswa Meningkatkan prestasi belajar siswa, karena dengan pengajaran berbasis project siswa akan aktif langsung dan berusaha untuk menyelesaikan tugas-tugas secara optimal. Bagi Guru Mengembangkan strategi pengajaran sebagai upayameningkatkan kualitas belajar siswa yang menjadi tanggung jawabnya. Bagi Sekolah Memberikan input kepada sekolah untuk selalu mendukung dan menyediakan sarana prasarana guru sebagai upaya peningkatan prestasi belajar siswa.

More Related