1 / 44

Metode Akses

Metode Akses. Arsitektur LAN. Ethernet/ 802.3 Dikembangkan oleh DEC Corp. dan IEEE CDMA/ CD Topologi Fisik Star atau Bus Token Ring/802.5 Dikembangkan oleh IBM dan banyak diimplementasikan pada mainframenya Speed 4 Mbps dan 16 Mbps Menggunakan kabel Twisted Pair

ilyssa
Download Presentation

Metode Akses

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Metode Akses

  2. Arsitektur LAN • Ethernet/ 802.3 • Dikembangkan oleh DEC Corp. dan IEEE • CDMA/ CD • Topologi Fisik Star atau Bus • Token Ring/802.5 • Dikembangkan oleh IBM dan banyak diimplementasikan pada mainframenya • Speed 4 Mbps dan 16 Mbps • Menggunakan kabel Twisted Pair • Metodologi Transmisi menunggu token dari jaringan

  3. Arsitektur LAN • ARCnet • Dikembangkan oleh Datapoint Corp. • Token- Bus • Standart IEEE 802.4 • Speed 2.5 Mbps • Toleransi kualitas bahan kabel transmisi tinggi • FDDI ( Fiber Distributed Data Interface) • Dikembangkan American National Standards Institute • Speed 100 Mbps • Menggunakan Fiber Optik

  4. Metode Akses Adalah cara yang dipakai jaringan komputer untuk mengakses data yang diperolehnya. Ada dua tipe metode akses yaitu polling (bergilir/antri) dan contention (kompetisi).

  5. Sistem Contention adalah suatu metode akses dimana terminal-terminal akan saling berkompetisi untuk mandapatkan saluran yang bebas. banyak digunakan pada topologi bus dan star adalah Carrier Sense Multiple Access (CSMA). CSMA merupakan teknik akses secara acak. Terminal yang akan mengirimkan data harus mendeteksi apakah saluran komunikasi tidak sedang terpakai. Jika saluran komunikasi sedang digunakan, terminal tersebut harus menunggu. Jika saluran komunikasi dalam keadaan tidak sedang digunakan, maka terminal tersebut dapat mengirim data.

  6. Bagaimana jika terjadi tabrakan?? • CSMA/CD (Collition Detection) • Cara Kerja • Jika saluran dalam keadaan tidak digunakan, kirimkan frame. • Jika saluran komunikasi sibuk, lanjutkan deteksi hingga saluran komunikasi tidak digunakan lalu kirim frame. • Jika tabrakan terdeteksi, kirim sinyal jamming ke semua terminal untuk menghentikan transmisi. • Setelah mengirim sinyal jamming, tunggu beberapa saat dan kirim kembali frame.

  7. token passing • Token merupakan suatu paket yang terdiri dari 3 field yang beredar dalam jaringan komputer sampai ada terminal yang menangkapnya untuk mengirimkan data. • Pada saat token di ambil oleh terminal maka ada bit dalam token yang di ubah yaitu bit kontrol akses yang mengakibatkan token menjadi tidak bebas lagi.

  8. Delimiter awal Kontrol akses Delimiter akhir 1 byte 1 byte 1 byte Gambar 3.2 Field Dalam Token

  9. Token Passing Token : model 0 atau 1 dengan pengertian khusus dalam token passing network, biasanya digunakan untuk mengontrol akses dalam jaringan • Tipe Token: • Free Tokens • Busy Token • Ciri: • Setiap komputer dalam mentransfer data menunggu jika ada jalur jaringan yang bebas • Setiap komputer dalam keadaan standby untuk melakukan tarnfering data

  10. Langkah-langkah Token Passing • Langkah 1: • Semua komputer dalam keadaan standby • Jalur jaringan dalam keadaan bebas dalam topologi jaringan • Ketika salah satu komputer mengirim / transfer data ke salah satu komputer komputer lain dalam keadaan menunggu sampai jalur jaringan benar-benar bebas dan • Jalur bisa digunakan

  11. Langkah 2: • Ketika komputer B salah satu contohnya mau mengirim / transmit data melihat ada jalur bebas untuk tarnsmit • Komputer B akan mengubah dari jalur bebas (free token) menjadi jalur sibuk (busy token) dan • Menambahkan data untuk di transmit bersamaan address ke tempat tujuan ke komputer D salah satu contohnya • Komputer D mengirim balik ke address pengirim bersamaan dengan beberapa bits yang error dan menitoring • Ketika data sudah sampai pada tujuan komputer D akan mengenali address pengirim • Ketika prosess sedang berjalan komputer lain harus menunggu sampai ada jalur bebas (free token)

  12. Langkah 3: • Ketika data sampai pada komputer D, data kemudian dicopy dengan mengubah beberapa status bits untuk mengindikasikan bahwa data telah diterima • Setelah itu data dilanjutkan ke dalam jaringan tipologi

  13. Langkah 4 & 5: • Ketika data sampai pada pengirimnya, data akan dihapus dari topologi jaringan • Setelah itu komputer B mengubah jaringan dari busy token ke free token • Komputer lain bisa menggunakan jaringan

  14. Token bus • token akan beredar sampai ada terminal yang menangkapnya dan mengirimkan data dan setelah data diterima token tersebut akan dilepas. • token akan beredar dari alamat terendah ke alamat tertinggi. • Kelemahannya • pemakaian waktu yang diperlukan untuk pemantauan jaringan terhadap gerak token • hilangnya data • duplikasi info • monopoli pemakaian oleh suatu stasiun tertentu. • Jika terjadi kegagalan pengiriman data akan mengganggu urutan yang telah diatur dan proses menjadi lambat.

  15. Sistem kinerja token passing

  16. tokenring • Token beredar dalam ring dan terminal akan menangkapnya (jika ingin mengirimkan data) dan mengubah token menjadi tidak bebas kemudian menggabungkan informasi tersebut ke token dan token kembali beredar sampai ada terminal tujuan menangkapnya kemudian terminal tujuan mengeluarkan token bebas kembali. • Kelemahan • kemungkinan hilangnya token dari ring. • Untuk mengatasi masalah ini, salah satu terminal difungsikan sebagai monitor token aktif. Jika token hilang dari ring maka monitor akan mengeluarkan token bebas baru.

  17. Media Transmisi • Kabel Twisted Pair (STP, UTP) • Kabel Coaxial (RG-58, RG-8) • Kabel Serat Optik (Single Mode, Multimode) • Wireless (Microwave, Infrared)

  18. MEDIA TRANSMISI Media Transmisi adalah tempat dimana suara dan transmisi data dibawa. Karakteristik media mempengaruhi kecepatan, ketepatan dan jarak yang ditempuh. Kabel tembaga dan serat optik

  19. Kabel Twisted Pair • Kecepatan Max 100 Mbps (Cat 5) • Digunakan dalam topologi star • Menggunakan Konektor RJ-45 • Jenis : Shielded (STP) dan Unshielded (UTP)

  20. Fungsi selubung untuk mengurangi gangguan/intervensi • Merupakan sepasang kabel yang dilintir satu sama lain untuk mengurangi intervensi listrik • Terdiri dari 2,4 atau lebih pasangan kabel • Melewatkan sinyal sampai 10 mbps (UTP) 100mbps (STP) • Menggunakan konektor Rj-11 atau RJ-45 • Perlu hub untuk membuat jaringan • Mudah dipelihara dan dipakai • Semakin jauh jaraknya semakin lemah sinyalnya

  21. Kabel Koaksial • Kecepatan transfer data maksimal 10 Mbps • Digunakan dalam topologi bus • Tahan terhadap Elektromagnetic Interference

  22. Coaxial • Untuk membangun jaringan kecil ±5 komputer • Tidak perlu memakai hub • Sulit instalansi dan pemasangannya • Bandwidth yang lebar • Contoh kabel TV dangan antena

  23. Kabel Fiber Optik • Ada dua jenis : • Single Mode (jarak jauh, lebih cepat) • Multimode (jarak lebih dekat, lebih lambat) • Mahal • Kecepatan tinggi (puluhan Gbps) • Instalasi susah

  24. FIBER OPTIK • Kemananan, tahan terhadap goncangan dan intervensi dari luar (sulit dibajak) • Berukuran kecil, seukuran rambut • Atenuasi rendah, lebih sedikit pelemahan sinyal terhadap jarak • Tidak ada bahaya percikan api • Lebar jalur tinggi • Biaya instalasi dan pemasangan sangat mahal, kabelnya juga mahal 1,5jt/m

  25. Sulit untuk dibengkokkan • Perlu adanya teknisi khusus • Contoh perusahaan besar seperti telkom

  26. Wireless • Wireless LAN IEEE 802.11 • Jenis : - Microwave (s/d 11 Mbps, 30 km) - Infrared (s/d 2 Mbps, 3 km)

  27. Contoh Jaringan

  28. Contoh Jaringan

  29. Contoh Jaringan

  30. Konfigurasi Kabel UTP

  31. Pengkabelan • Connector UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. • Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu • Straight cable • crossover cable

  32. STRAIGHT CABLE • untuk menghubungkan client ke hub/router • Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, • Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu :

  33. crossover cable • digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.

  34. Coax VS TP/UTP • Untuk menambah jaringan • Coax : membuka salah satu terminator untuk memasang T-connector • UTP : bebas untuk mencabut dan memasang • Jika salah satu kabel dalam jaringan terputus • Coax : seluruh jaringan terputus • UTP : komputer yang terhubung dengan kabel yang akan terganggu

  35. Membangun jaringan kecil • Coax : 2 atau lebih komputerr tanpa hub (3-5) • UTP : 2 komputer tanap hub, 3 atau lebih diperlukan hub • Kecepatan transmisi • Coax : 10 Mbps • UTP : 100 Mbps

  36. Coax Membangun jaringan kecil 3-5 komputer Tidak ada rencana nambah laptop Tidak ada ide pengembangan jaringan Proteksi pocketbook UTP Membangun jaringan kecil, menengah, besar Menggunakan komputer portable Ada ide pengembangan Kapan

  37. Coax Beberapa PC Card ethernet masing2 PC Konektor T-BNC Kabel coax 10Base2 Terminator 50-ohm S/W NIC (disertakan waktu membeli card ethernet) UTP Beberapa PC Card ethernet masing2 Pc Konektor RJ-45 Kabel UTP 10BaseT Hub S/W NIC (disertakan waktu membeli card ethernet) Yang dibutuhkan

More Related