1 / 107

HAND OUT Pegangan Siswa

HAND OUT Pegangan Siswa. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Untuk Siswa Kelas VIII Semester 1. Pengarang : Bagus Dwi . A.P.S.J. Sesuai Dengan : Kurikulu Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Produksi : Melon Production, Surakarta. Materi PPKn semester 1 kelas VII I.

iola
Download Presentation

HAND OUT Pegangan Siswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HAND OUT PeganganSiswa PendidikanPancasiladanKewarganegaraan UntukSiswaKelas VIII Semester 1 Pengarang: BagusDwi. A.P.S.J SesuaiDengan: Kurikulu Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) Produksi: Melon Production, Surakarta

  2. Materi PPKn semester 1 kelas VIII • Standar Kompetensi 1.1 Mendiskripsikan Nilai-nilaiPancasila 1.2 MenjelaskanDasarnegara 1.3MenjelaskanIdeologinegara 1.4Menerapkan nilai-nilai yang terkandungdidalamPancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. • Kompetensi Dasar 1. Dapatmenunjukkanperilaku yang sesuaidengannilainilaiPancasiladalamkehidupansehari-haridisekolah, rumah, danmasyarakat.

  3. Tujuan Pembelajaran Kata Kunci Setelahmempelajarimateriberikutini, kamudiharapkandapatmenunjukkan perilaku yang sesuaidengannilai-nilai Pancasiladalamkehidupansehari-haridisekolah, rumah, danmasyarakat 1.Nilai-nilai Pancasila 2.Dasar negara 3.Ideologi negara 4.Ketuhanan 5.Kemanusiaan 6.Persatuan 7.Kerakyatan 8.Keadilan

  4. A.PancasilasebagaiDasar Negara PancasilasebagaiDasardanIdeologi Negara Sebagaidasarnegara, Pancasilamenjadisumbernilai, norma, dankaidahkaidahbagisegalaperaturanhukumdanperundang-undanganyang dibuatdanberlakudi Indonesia. Termasukperaturan yang harusbersumberpadaPancasilaadalahkonstitusinegarabaik yang tertulis (UUD) maupunyang taktertulis (konvensi). Sebagaidasarnegara, secarahukumPancasilamemilikikekuatanmengikatterhadapsemua WNI.

  5. PengertianMengikat IalahbahwaketentuanmengenaipembuatansegalaperaturandanhukumuntukbersumberpadaPancasilabersifatwajibdanimperatif(memaksa). Dengankata lain, tidakbolehadasatupunperaturandi Indonesia termasukjugakonstitusiyang bertentangandenganPancasila. Sebagaidasarnegara, Pancasilasudahmenjadikesepakatannasionalsebagaisumberdarisegalasumberhukumyang bersifattetapdantidakdapatdiubah-ubahlagi.

  6. KedudukanPancasilasebagaidasarnegaratercantumdenganjelasdalamPembukaanUUD 1945 alineakeempat. RangkaiankalimatdalamPembukaan UUD 1945 yang menyatakanhalituadalahsebagaiberikut. “ ..., makadisusunlahkemerdekaankebangsaan Indonesia itu dalamsuatuUndang-UndangDasar Negara Indonesia, yang terbentukdalamsuatususunannegaraRepublik Indonesia yang berkedaulatanrakyatdenganberdasarkepada: Ketuhanan Yang MahaEsa, Kemanusiaanyang adildanberadab, Persatuan Indonesia, danKerakyatanyang dipimpinolehhikmatkebijaksanaandalampermusyawaratan/perwakilan, sertadenganmewujudkansuatuKeadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia.” ItulahrumusanPancasila yang sahdanresmi.

  7. Orangyang pertamamemperkenalkannamaPancasilauntukmenyebut lima butirdasarnegaraadalah Ir. Soekarnodalamsuatusidang BPUPKI. NamaitudiberikanSoekarnoatassaran seorangahlibahasa. Sebagaimana yang ditentukanolehparapendiridanpembentuknegara, tujuanpokokdirumuskannyaPancasilaialahsebagaidasarnegara. Karenaitu, fungsipokokPancasilaialahsebagaidasarnegara. Hal inijugasesuaidenganpernyataanyang tertuangdidalamPembukaan UUD 1945 alineakeempatsepertiyang dipaparkandimuka.

  8. Menurut Prof. Notonagoro Sebagaidasarnegara, Pancasilamemilikikedudukan yang istimewadalamhukumdankehidupanbernegara, yaknisebagaipokokkaidah yang fundamental. Dengandemikian, Pancasilamemilikikedudukan yang tetap, tidakdapatdiubah. Sebagaipokokkaidah yang fundamental, Pancasilamenjadidasardansumberpembentukanundang-undangdasar yang kemudianharusdijadikandasarbagipembentukansemuaperaturanperundang-undangandibawahnya.

  9. B.PancasilaSebagaiIdeologi Negara Idelogiberasaldarikata idea dan logos. Idea berartigagasan, konsep, pengertiandasar, ataucita-cita, sedangkan logos berartiilmuataupengetahuan. Maka, secaraharfiahyaknimaknakatademikataideologiberartiilmumengenaipengertian-pengertiandasar. Dalampengertiansehari-hari, idea disamakanartinyadengancita-cita. Cita-cita yang dimaksudbersifattetapdanharusdicapaisehinggacita-citayang bersifattetapitusekaligusmerupakandasar, pandangan, ataupaham.

  10. Sebagaiidelogi, Pancasilabukanhanyamerupakanhasilpemikiranseseorangsepertiideologi yang dimilikibangsabangsalain. IdeologiPancasiladiangkatdarinilai-nilaiadatistiadat, budaya, sertaagama masyarakatIndonesia sejakzamansebelumterbentuknyanegaraIndonesia. Nilai-nilaiitudigalidandirumuskanolehparapendirinegarakemudiandijadikansebagaidasardanideologinegara. Sebagaiideologi, Pancasilatidakbersifatkakudantertutup, tetapibersifatdinamisdanterbuka. Artinya, sebagaiideologi, Pancasilabisadigunakanuntukmenghadapidanmenjalanizaman yang terus-menerusberkembangsesuaidengankeadaandengantanpamengubahnilai-nilaidasarnya.

  11. Nilai-NilaiPancasilasebagaiDasar Negara danIdeologi Negara Nilai-nilaiyang terkandungdalamPancasilamerupakancita-cita, harapan, ataudambaanbangsa Indonesia yang hendakdiwujudkandalamkehidupan. Nilai-nilaidalamPancasilamerupakansatukesatuan yang bulatdanutuh, masing-masingsalingberhubungandanmelengkapi. Nilainilaitersebumenjadikesatuansistemnilai yang dimilikibangsaIndonesia yang akanmenentukanpolasikap, tingkahlaku, dantindakanbangsa Indonesia.

  12. IntiNilaiPancasila Intinilai-nilaiPancasilamemilikisifat yang universal. Jikadilihatintinya, silapertamahinggakelimamasing-masingmemilikinilaiketuhanan (silapertama), kemanusiaan(kedua), persatuan (ketiga), kerakyatan (keempat), dankeadilan (kelima). Nilai-nilaiiniadalahnilai yang universal karenase- sungguhnyadapatditerapkandandigunakanjugaolehbangsa-bangsalain. Nilai-nilaiyang terkandungdidalamPancasilabersifatobjektifdansubjektif.

  13. Nilai-nilaiPancasilabersifatobjektif Nilai-nilaiPancasilabersifatobjektifkarenamemilikipengertiansebagaiberikut: 1.Rumusan setiapsilapadaPancasilasebenarnyamempunyaiumumdanabstrak. Hal inikarenarumusanitumerupakannilai. 2.Nilai-nilai dalamPancasilaakantetapadasepanjangmasadalamkehidupanbangsaIndonesia baikdalamadatistiadat, kebudayaan, kegiatankenegaraan, maupundalamkeagamaan. 3.Oleh karenatercantumdidalamPembukaan UUD 1945, Pancasilamemenuhisyaratsebagaipokokkaidah yang fundamental (staats fundamental norm). Maka, Pancasilamenjadisumbertertibhukumtertinggidi Indonesia yang isidankedudukannyatidakdapatdiubah.

  14. Nilai-NilaiSubjektifPancasila Nilai-nilaisubjektifPancasiladapatdiartikansebagaiberikut: 1.Nilai-nilai Pancasilamengandungnilai-nilaikerohanian, sepertikebenaran, keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etika, keindahan (estetika), dan agama (religius) yang perwujudannyasesuaidenganhatinuranibangsa Indonesia karenabersumberpadakepribadianbangsa Indonesia. 2.Nilai-nilai dalamPancasilatimbuldaribangsaIndonesia sebagaihasilpemikiran, penilaiankritis, sertaperenungan (refleksi) filosofisbangsaIndonesia. 3.Nilai-nilai dalamPancasilamerupakanfilsafatbangsa Indonesia sehinggamerupakanjatidiribangsa yang diyakinisebagaisumbernilaimengenaikebenaran, keadilan, dankebijaksanaandalamhidupbermasyarakat, berbangsa, danbernegara.

  15. 1. Nilai-NilaiPancasilaSebagaiDasar Negara Nilai-nilaiPancasilasebagaidasarnegarahakikatnyaterletakpadakedudukannyasebagaisumberdarisegalasumberhukumdinegaraIndonesia. Sebagaisumberdarisegalasumberhukum, nilai-nilaiPancasilamenjadipandanganhidup, kesadaran, cita-citahukum, sertacita-cita moral. Hal iniberlakudalamsegalabidangkehidupan. Nilai-nilaiPancasilasebagaidasarnegaraterkandungdidalamPembukaanUUD 1945. PembukaanUUD 1945 yang memuatnilai-nilaiPancasilamengandungempatpokokpikiran.

  16. EmpatPokokPikiranPenjabaran Dari sila-silaPancasila 1.Pokok pikiranpertamamenyebutkanbahwanegara Indonesia adalahnegarapersatuan, yakninegara yang melindungisegenapbangsadanseluruhtumpahdarah Indonesia, mengatasiperseorangandangolongan. Hal inimerupakanpenjabaransilaketiga. 2.Pokok pikirankeduamenyebutkanbahwanegarahendakmewujudkansuatukeadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia. Hal inisebagaipenjabaransilakelima.

  17. 3.Pokok pikiranketigamenyebutkanbahwanegaraberkedaulatanrakyatberdasarkanataskerakyatandanpermusyawaratan/perwakilan. Hal inimerupakanpenjabaransilakeempat. 4.Pokok pikirankeempatmenyebutkanbahwanegaraberdasarkanatasKetuhanan Yang MahaEsamenurutdasarkemanusiaan yang adildanberadab. Hal inimerupakanpenjabaransilapertamadankedua.

  18. Empatpokokpikiranitumerupakandasar fundamental dalampendiriannegara. Lebihlanjutkeempatnyadijelmakandalambentukpasal-pasalUUD 1945. Dari pasal-pasal UUD 1945 inikemudiandijabarkanlagikebawahdalambentukberbagaiperaturanperundangundangan. Dengandemikian, pelaksanaanatauperwujudannilai-nilaiPancasiladalamberbagaiperaturantidaklangsungdilakukandarisetiapsilaPancasila. Akantetapi, halitudilakukanmelaluipasal-pasal yang terdapatdidalam UUD 1945. Dengankata lain, padasaatpemerintahdan DPR membuatberbagaiperaturanperundangundangan, merekatidaklangsungmerujukpadasila-silaPancasila, tetapicukuphanyamengacupadapasal-pasal UUD 1945.

  19. 2.Nilai-Nilai PancasilasebagaiIdeologi Negara Ideologiberkaitandenganhal-hal yang mendasarkansatuajaranmengenaibagaimanamanusiaharusbersikapdanbertindak. Misalnya, setiapwarganegarabertindakadil, tolong-menolong, salingmenghormati, dansebagainya. Selainitu, warganegarajugadiharuskanmematuhidanmelaksanakanberbagaiketentuan yang berlakuterkaitdenganditerapkannyaideologi. Ideologitertentu yang dianutolehsuatumasyarakatataubangsamempunyaiseperangkatnilasebagailandasanuntukberpikir, berperilaku, danbertindak. Demikian pula denganPancasilasebagaiideologinegarakita.

  20. Sebagaiideologi, secaraumumPancasilamengandungduanilai, yakni: 1)Nilaidasarhakikatnyamerupakannilai yang terdapatdidalamkelimasilaPancasiladalambentukasaliataupokok yang belumdikaitkandenganhal lain, yaituketuhanan (silapertama), kemanusiaan (kedua), persatuan (ketiga), kerakyatan (keempat), dankeadilan (kelima). Nilai-nilaidasarinitertuangdalamPembukaan UUD 1945; karenaitu, Pembukaan UUD 1945 merupakannormadasar yang menjadisumbertertibhukumtertinggi. 2)Nilai instrumental merupakannilai yang terkaitdengannilaiPancasilasebagaiarahan, kebijakan, strategi, sertaterkait pula denganlembagapelaksananya. Nilai instrumental merupakanpenjabaranlebihlanjutdarinilai -nilaidasarideologiPancasila.

  21. 3.Nilai-Nilai LuhurdalamPancasila KamutentunyamasihingatbahwaPancasilamerupakansuatusistemnilaibagibangsa Indonesia. Sebagaisistemnilai, tentusajaPancasilasaratakannilai. Nilai-nilaidalamPancasilamenjadidasarataulandasanbagikehidupanbermasyarakat, berbangsa, danbernegara. Berikutinidiuraikannilai-nilailuhur yang terkandungdalamPancasilaberdasarkansilanyamasing -masing.

  22. a.SilaKetuhanan Yang MahaEsa Silapertamainimemuatnilaipokokketuhanan. Nilai-nilai yang terkandungdidalamsilaini, antara lain, sebagaiberikut: 1) percayakepadaTuhan Yang MahaEsa, 2) bertakwakepadaTuhan Yang MahaEsasesuai agama ataukepercayaan yang dianut, 3) melaksanakankepercayaandanketakwaankepadaTuhan Yang MahaEsaberdasarkankemanusiaan yang adildanberadab, 4) membinatoleransidengansesamapemeluk agama, 5) membinakerjasamadankerukunanhidupdengansesamapemeluk agama, 6) mengakuihubunganantaramanusiadenganTuhan Yang MahaEsasebagaihakpribadi, serta 7) mengakuikebebasansetiapwarganegarauntukmenjalankanibadahberdasarkanagamanyamasing-masing.

  23. b.SilaKemanusiaan yang AdildanBeradab Silakeduainimemuatnilaipokokkemanusiaan. Nilai-nilai yang terkandungdidalamsilakedua, antara lain, sebagaiberikut: 1) MengakuibahwamanusiasebagaimakhlukciptaanTuhan Yang MahaEsa; 2) Mengakuibahwamanusiamemilikiderajat, hak, dankewajiban yang sama; 3) Tidakmembeda-bedakanmanusiaberdasarkansuku, agama, golongan, jeniskelamin, warnakulit, dan status sosial; 4) Gemarmelakukankegiatan-kegiatankemanusiaan; 5) Beranimembelakebenarandankeadilandengankejujuran.

  24. c.SilaPersatuan Indonesia Silaketigainimengandungnilaipokokpersatuan. Nilai-nilai yang terkandungdidalamsilaketiga, antara lain, sebagaiberikut: 1)menempatkankeselamatanbangsadannegaradiataskeselamatanpribadidangolongan, 2)menempatkankepentingan (persatuan) bangsadannegaradiataskepentinganpribadidangolongan, 3)bersediaberkorbanuntukbangsadannegara, 4)mencintaibangsadannegara, 5)menjunjungpersatuandankesatuanberdasarkanprinsip “Bhinneka Tunggal Ika”, 6)membinakerjasamadankerukunanhidupdengansuku lain yang adadi Indonesia.

  25. d.SilaKerakyatan yang DipimpinolehHikmatKebijaksanaandalamPermusyawaratan/ Perwakilan Silakeempatmemuatnilaipokokkerakyatan. nilai-nilai yang terkandungdidalamsila keempatini, antara lain, sebagaiberikut: 1) manusiamemilikikedudukan, hak, dankewajiban yang sama; 2) mengutamakankepentinganmasyarakat, bangsa, dannegara; 3) tidakmemaksakankehendakkepadaorang lain; 4) mengutamakanmusyawarahdalammenyelesaikanpersoalandanmembuatkeputusan.

  26. 5)musyawarahdilakukandengansemangatkebersamaandankekeluargaan;5)musyawarahdilakukandengansemangatkebersamaandankekeluargaan; 6)menghormatisertamenjunjungtinggisetiaphasilmusyawarah; 7)keputusandiambildenganmengutamakankepentinganbersama; 8)menjunjungkebenaranprinsipbahwakedaulatannegaraberadaditanganrakyat.

  27. e.SilaKeadilanSosialbagiSeluruh Rakyat Indonesia Silakelimamemuatnilaipokokkeadilan. Nilai-nilai yang terkandungdalamsilakelima, antara lain, sebagaiberikut: 1)menyadariadanyahakdankewajiban yang samauntukmenciptakankeadilansosialdalamkehidupanmasyarakat; 2)bersikapadilkepadasesamatanpamembeda-bedakansuku, agama, golongan, jeniskelamin, danasal-usullainnya; 3)tidakmelakukanhal-hal yang merugikankepentinganumum; 4)sukabekerjakerasdanmencarikemajuanhidup; 5)mengusahakanterciptanyakesejahteraanbersama; 6)berusahamewujudkankeadilandalamkehidupansosial.

  28. Nilai-nilai yang terkandungdidalamsila-silaPancasilaitusangatbagus. Akan ideal jikanilai-nilaiitubenar-benardapatditerapkandalamkehidupannyatakitasehari-hari. Kita akanmampumewujudkantujuanpokokkitaberbangsadanbernegara, yaknimenciptakanmasyarakatadildanmakmurmateriildan spiritual, jikakitadapatmelaksanakannilai-nilaiPancasilatersebutdengannyata, konsekuen, dankonsisten.

  29. Nah, sudahkahkamumengamalkannilai -nilaiPancasilasecaranyatadalamkehidupansehari-haridirumah, sekolah, danmasyarakat? Sudahkahteman-temanmumelakukanhal yang sama? Bagaimanapelaksanaannilai-nilaiPancasiladalamlingkungankehidupanmu?

  30. C.SikapPositifterhadapPancasiladalamKehidupanBerbangsadanBernegaraC.SikapPositifterhadapPancasiladalamKehidupanBerbangsadanBernegara Denganmengamalkannilai-nilaiPancasilasecaranyata, Pancasilasebagaidasardanideologinegaraakankembalitegakdalamkehidupanketatanegaraan Indonesia lewatperbuatandankebijakannyata, bukanmelalui slogan kata-katakosongtakbermakna. Denganbegitudapatdiharapkanbahwagerakanreformasiakanmampumembawahasilseperti yang dicanangkan. Denganbegitu, tujuannegaraseperti yang tercantumdidalamPembukaan UUD 1945 jugaakanlebihmemungkinkanuntukdigapaibersama. Walaupunkenyataannyamelaksanakannilai-nilaiPancasilatidaklahmudah, bangsa Indonesia harustetapberusahamelakukannya. Hal iniwajibdilakukanjikabangsa Indonesia menghendakidapatkeluardenganselamatdarikrisisberat yang sedangmelandasertamampumeraih …cita-citaluhurseperti yang diidam-idamkanbersama.

  31. 1.Pelaksanaan SilaKetuhanan Yang MahaEsa Dalamsila “Ketuhanan Yang MahaEsa” terkandungnilaiketuhanandankeagamaan. Maka, segalahal yang berkaitandenganpelaksanaandanpenyelenggaraannegara, seperti moral penyelenggaranegara, politiknegara, pemerintahannegara, sertahukumdanperaturanperundang-undangannegara, harusdijiwaiolehnilai-nilaisilatersebut. Denganmendasarkanpadanilai-nilaiketuhanan, segalagerakdanlangkahpenyelenggaraannegaraakansenantiasadiselaraskandenganmoralitaspertanggungjawabandihadapanTuhan.

  32. hal-hal yang harusdilakukanuntukbenar-benarhendakmenyelenggarakankehidupanberbangsadanbernegarasejalandengannilai-nilaisilapertama, antara lain, sebagaiberikut: a. mewujudkankehidupanreligius yang sejati; b.mengusahakanterwujudnyaketakwaanwarganegaradanmasyarakatkepadaTuhan Yang MahaEsa; c.mengusahakanterbinanyakerukunandiantarasesamapemeluk agama dalamkehidupanwarganegara; d.menjalankanpemerintahannegaradenganprinsip-prinsipetika, kebenaran, dankeadilan; e.menjalankanpemerintahanuntukkepentingandankebaikanbangsadannegara.

  33. 2. PelaksanaanSilaKemanusiaan yang AdildanBeradab Sila “Kemanusiaan yang adildanberadab” mengandungnilaiutamakemanusiaan. Pelaksanaandanpenyelenggaraannegara, denganbegitu, harusdapatmemperlakukanwarganegarasesuaidenganharkatdanmartabatkemanusiaan. Selainitu, perlakuanterhadapwarganegarajugaharusmempertimbangkansegi-segikeadilandanperadaban.

  34. Karenaitu, penyelenggaraankehidupanberbangsadanbernegara, antara lain, harusdilakukandenganprinsip -prinsipsebagaiberikut: a. menghormatihak-hakasasimanusiadenganmenghindariterjadinyapenindasanterhadapwarganegara, b. memecahkanberbagaimasalahhidupwarganegaradengancara yang adil c. memecahkanberbagaimasalahhidupwarganegaradengancara yang beradab (berbudayadanbermartabat). d. membinasikapsalingtolongantarwarga, misalnya, dalammengatasidampak-dampakakibatbencanaalam.

  35. PelaksanaanSilaPersatuan Indonesia Dalamsila “Persatuan Indonesia” terkandungnilaipersatuandannasionalismereligius. Yang dimaksudnasionalismereligiusadalahsemangatkebangsaan yang dilandasidengan moral keagamaandanketuhanan. Adapunpersatuanmerujukpadapersatuanbangsa Indonesia yang terdiriatasberbagaisuku

  36. Karenaitu, terkaitdenganpelaksanaansilaketigaini, hal-hal yang harusdilakukandalampenyelenggaraankehidupanberbangsadanbernegara, antara lain, sebagaiberikut: a. mengakuikemajemukansukusebagaikekayaankhazanahbangsa d. menjagapersatuanbangsadenganprinsipBhinneka Tunggal Ikasertatidakmembeda-bedakansuku, agama, dansebagaianya. b. menciptakankerukunanhidupantarsuku yang adadi Indonesia, c. memberikanperlakuan yang samadanadilterhadapsemuasuku

  37. 4. PelaksanaanSilaKerakyatan yang DipimpinolehHikmatKebijaksanaandalamPermusyawaratan/Perwakilan Sila “Kerakyatan yang dipimpinolehhikmatkebijaksanaandalampermusyawaratan/perwakilan” mengandungnilaikerakyatandandemokrasi. Rakyat dandemokrasisalingterkaitdanharusdiperjuangkandalamkehidupanberbangsadanbernegara.

  38. Karenaitu, terkaitdenganpelaksanaansilakeempatdalampenyelenggaraannegara, hal-hal yang harusdilakukan, antara lain, sebagaiberikut: a. menyertakansuaraatauaspirasirakyatdalampenyusunankebijakandankeputusannegara, b. memberikesempatanrakyatuntukmengajukankritikdankoreksidalampelaksanaanpembangunan, c. memberikesempatanrakyatuntukmenyampaikanaspirasi, serta d. mewujudkanadanyalembagaperwakilanrakyat yang aspiratif.

  39. 5. PelaksanaanSilaKeadilanSosialbagiSeluruh Rakyat Indonesia Dalamsila “Keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia” terkandungnilaikeadilandanpemerataansosial. Artinya, keadilanmerupakanhal yang akandanharusdiwujudkandalamkehidupanmasyarakatsecarameratadanmenyeluruh.

  40. Terkaitdenganpelaksanaansilakelimaini, hal-hal yang harusdilakukandalampenyelenggaraankehidupanberbangsadanbernegara, antara lain, sebagaiberikut: c. mendorongmasyarakatuntukmenyadaripentingnyamengutamakankebersamaandankegotongroyongandengansesama b. memberikanperlakuan yang samadanadilkepadawarganegaradalamberbagaibidangdansektorkehidupan d. menjalankanpemerintahandanpembangunandenganbersihdanberwibawa, yakni yang bebasdarikolusi, korupsi, dannepotisme. a. melaksanakanpembangunan yang meratadisemualapisanmasyarakatdanwilayahnegara

  41. D.SikapPositifterhadapPancasiladalamKehidupanBermasyarakat MenunjukkansikappositifterhadapPancasilatidakcukuphanyadenganmemandangPancasilasebagaisesuatu yang baik. Namun, yang lebihpentingdanbermanfaatdariitu, Pancasilaharusdilaksanakannilai-nilainyalewatperbuatannyatadalamkehidupansehari-harikitaditengahmasyarakat. Pelaksanaannilai-nilaiPancasiladitengahmasyarakatdisesuaikandengankedudukandanperanankitamasing-masing. PelaksanaanPancasiladalamkehidupanbermasyarakat, antara lain, meliputipelaksanaandilingkungankeluarga, kantor, danmasyarakatumum. Bagikamu yang masihbersatuspelajar, pelaksanaanPancasiladapatdilakukansejakdilingkunganrumah (keluarga), sekolah, dansekitartempattinggaldankampung.

  42. 1. PelaksanaanSilaKetuhanan Yang MahaEsa Dalammelaksanakansilapertamaini, halutama yang harusdiperhatikanialahketuhanandansikapberagama. KeyakinanterhadapTuhandan agama menjadipeganganpokok. Hal lain yang perludiperhatikan pula ialahkenyataanadanyaperbedaandalamberagamaditengahmasyarakatsehinggakeyakinandankepercayaanmasyarakatberanekaragam.

  43. Dengandemikian, pelaksanaannilai-nilaisilapertamaini, antara lain, perludilakukandalambentukperilaku-perilakusebagaiberikut: a. percayadanbertakwakepadaTuhan Yang MahaEsaberdasarkan agama yang dianut b. menghormati, menghargai, danbertoleransiterhadappemelukdankegiatanperibadatan agama lain c. melaksanakanajarandan moral agama tidakhanyadalambentukperibadatanatauhubungandenganTuhan, tetapijugadalambentukhubungandengansesamawarganegara d. melaksanakanajarandan moral agama dalamsemuakegiatankemasyarakatan (sepertidalambekerja, berdagang, bergaul, dsb.) e. membinakerukunandankedamaianhidupdenganpemeluk agama lain yang berbeda.

  44. 2. PelaksanaanSilaKemanusiaan yang AdildanBeradab Dalammengamalkansilakeduaini, halpokok yang menjadipenekananialahnilai-nilaikemanusiaan. Aspeklainnyaialahsikapadildanberadab.

  45. Olehsebabitu, pengamalansilakeduadiantaranyaperludila- kukandenganbeberapaperbuatansebagaiberikut: b. tidakmelakukantindakan-tindakan yang dapatmenimbulkanterjadinyapelanggaranterhadaphak-hakorang lain, sepertipemaksaan, pengekangan, danperampasan c. tidakmenganggapdirimemilikikedudukan yang lebihtinggidanmenganggaporang lain berkedudukanlebihrendah d. menghormati, menghargai, danmenyayangiorang lain tanpamembeda-bedakanasal-usulsuku, golongan, agama, jeniskelamin, dsb. a. melaksanakanhakdengancaratidakmelanggarhak-hakorang lain sertaketertibandankepentinganumum

  46. PelaksanaanSilaPersatuan Indonesia Silaketigamemuatnilaipokokpersatuan. Persatuan yang dimaksuddisinitentusajapersatuanbangsa Indonesia yang terdiriatasberbagaisuku.

  47. Terkaitdenganpelaksanaansilaketiga, perbuatan yang perludilakukandalamkehidupanbermasyarakat, antara lain, sebagaiberikut: a. mengakuidanmenghargaikeberadaansuku-suku lain yang adadi Indonesia b. membinakerjasamadanhubungan yang baikdenganindividuataumasyarakatdarisuku lain c. mengutamakankepentinganbersama (masyarakat) daripadakepentinganpribadidangolongan d. bersikaptoleranterhadappelaksanaantradisiatauadatistiadat yang dilakukanmasyarakatsuku lain.

  48. 4. PelaksanaanSilaKerakyatan yang DipimpinOlehHikmatKebijaksanaanDalamPermusyawaratan/Perwakilan Dalammelaksanakansilakeempatinihal yang perludiperhatikanadalahmusyawarahdandemokrasi. Musyawarahdandemokrasiharusdiperjuangkandalamkehidupanbermasyarkat.

  49. Untukitu, perbuatan-perbuatan yang harusdilakukanuntukmengamalkansilaini, antara lain, sebagaiberikut: a. memerhatikanaspirasimasyarakatatauanggotakelompokdalamsetiapmembuatkeputusan yang menyangkutkepentinganbersama b. memberikesempatankepadamasyarakatatauanggotakelompokuntukmenyampaikanpendapatberkenaandengankeputusan yang akandiambilbersama c. mengutamakancaramusyawarahdalammenyelesaikanmasalahdanmembuatkeputusan yang menyangkutkepentinganbersama d.menghormatidanmelaksanakanhasilmusyawarah yang telahdiambildandisepakatibersama.

More Related