1 / 11

1.Desentralisasi 2. Federasi

1.Desentralisasi 2. Federasi. Pertemuan ke 3, Mata kuliah HAP/IGR. Cakupan Makna Desentralisasi Secara Sempit Secara Luas Desentralisasi secara sempit dimaknai sebagai desentralisasi politik (political decentralization (USA) atau devolution (UK).

iren
Download Presentation

1.Desentralisasi 2. Federasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 1.Desentralisasi2.Federasi Pertemuan ke 3, Mata kuliah HAP/IGR

  2. Cakupan Makna Desentralisasi • Secara Sempit • Secara Luas • Desentralisasi secara sempit dimaknai sebagai desentralisasi politik (political decentralization (USA) atau devolution (UK). • Desentralisasi secara luas dimaknai sebagai desentraliasi di bidang adm, ekonomi, hukum dan fungsional Desentralisasi

  3. Perbandingan Istilah Desentralisasi Desentralisasi

  4. Devolusi (political decentralization ) diberikan kpd daerah otonom. Dekonsentrasi (administrative decentralization) diberikan kpd unit-unit lokal di daerah (munculnya kanwil, menjalankan kewenangan pusat tetapi tdk memiliki kewenangn membuat Delegasi (functional decentralization) penyerahan urusan/fungsi tertentu kepada satu institusi contoh badan otorita batam. Menjalankan fungsi perindustrian dan perdagngan Deregulasi (legal decentralization)(pengurangan aturan=anarkhi) Privatisasi (market decentralization) merupakan penyerahan kewenangan managerial yg diberikan kepada organisasi publik/swsta untuk mengelolanya.

  5. Federalisme vs Kesatuan • Negara Kesatuan harga Mati?????

  6. Federalisme dpt dipahami sbg mekanisme berbagi kekuasaan secara konstitusional dimana kombinasi dari “berpemerintahan sendiri” /(self rule) dan “berbagi kekuasaan”/(share rule) dijamin dalam konstitusinya (UUD) • Kedaulatan berada di negara bagian Federalisme-Federasi

  7. Federalisme merupakan puncak dari desentralisasi • Federalisme merupakan sebuah mekanisme hubungan antara pusat dgn negara-negara bagian yg,hampir tidak memungkinkan paling tidak secara teroritik bagi pemerintah federal untuk melakukan perubahan terhadap pemerintah lokal (daerah) • Federalisme muncul krn: • Kehendak untuk menjaga/memelihara keutuhan negara • Adanya kehadiran musuh bersama (kasus kanada, malaysia) • Penguatan Ekonomi (kapitalisme) Federasi

  8. Non-centralization; dalam federalisme tdk ada pusat kekuasaan dan tdk hierarkhis seperti di negara kesatuan. • Demokrasi (pemilu, rotasi kekuasaan, rekrutmen politik secara terbuka, akuntabilitas publik, hak asasi manusia); induk dari federalisme • Mekanisme cek-balances • Open bargaining; federalisme harus memungkinkan terjadinya rundingan, yang dilakukan sec terbuka (lobbying) • Constintualism; adanya konstitusi yg mengatur semua mekanisme dan hubungankelembgaan negara secara tegas, shg tdk multi intrepetasi. • Fixed units; adanya unit-unit pemerintahan yang tetap, tdk ada perubahan (pemekaran, penggabungan maupun penambahan daerah, kementerian dll) Prinsip-Prinsip Federalisme

  9. Terjadinya Efisiensi-efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah • Pendidikan politik • Pemerintah daerah sbg persiapan untuk karir politik • Stabilitas politik • Kesetaraan politik • Akuntabilitas publik Argumentasi dipilihnya otonomi-desentralisasi

  10. Persiapan ke arah federasi membutuhkan waktu dan tenaga yg panjang. • Otonomi luas merupakan pilihan strategis dlm rangka memelihara nation state. • Sentralisasi terbukti gagal mengatasi krisis nasional. • Pemantapan demokrasi politik. • Mencapai keadilan. Mengapa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan dan Desntralisasi:

  11. Buat 5 kelompok, masing-masing memilih praktek desentralisasi di berbagai negara. • Kelompok 1, praktek desentralisasi politik • Kelompk 2, praktek desentralisasi administrasi • Kelompok 3, Praktek desentralisasi ekonomi • Kelompok 4, praktek desentralisasi hukum • Kelompok 5, praktek desentralisasi fungsi (fungsional). Dikumpulkan minggu depan Ttd Bu Ike Tugas kelompok

More Related