240 likes | 1.73k Views
Perkembangan Pers di Indonesia. 1. Era Orde Baru Otoriter ( pemerintah punya aturan SIUPP) - Pers Pancasila - Terpimpin dan sentralistis - Asas dan organisasi tunggal. 2. Era Reformasi. - Tumbangnya Pemerintah Orde Baru - Dihapuskannya SIUPP - Transisi dari otoriter ke bebas
E N D
PerkembanganPersdi Indonesia 1. Era OrdeBaru Otoriter (pemerintahpunyaaturan SIUPP) -PersPancasila - Terpimpindansentralistis -Asasdanorganisasitunggal
2. Era Reformasi • - TumbangnyaPemerintahOrdeBaru • - Dihapuskannya SIUPP • - Transisidariotoriterkebebas • - Kebebasan yang berlebihan • - Siapasajabisamembuat media • - Mengabaikankodeetikdanprofesionalisme • - Tanpakontrol
3. Era Pascareformasi • -Persbaru yang tidakprofesionalberguguran • - Pers lama tetapbertahan • - Dominasiduakonglomeratpers • - Berkembangnya Community Newspapper (korandaerah) • - Peningkatanprofesionalisme : UjiKompetensiWartawan • - Masyarakatsemakinkritis
4. Konglomerasi Media di Indonesia • A. GrupKompas (koran, TV dan online) • B. GrupJawa Pos (korandan TV) • C. Grup Media (koran, Metro TV dan Online) • D. Grup MNC (TV, korandan Online) • E. Trans Corp (TV, Online dankoran) • F. SCTV (SCTV danIndosiar) • G. Vivanews (TVOne, AnTV, online dankoran)
5.Fungsi Pers • Media Informasi • Media Pendidikan • Media Hiburan • KontrolSosial • LembagaEkonomi • (Pasal 3 UU nomor 40 tahun 1999)
6. PeranPers • - Memenuhihakmasyarakatuntuktahu • - Menegakkannilaidemokrasi, supremasihukum, HAM dankebihinekaan • - Mengembangkanpendapatumumberdasarkan informasi yang tepat, akuratdanbenar • - Melakukanpengawasan, kritik, koreksidan saran yang terkaitkepentinganumum • - Memperjuangkankeadilandankebenaran • (Pasal 6 UU nomor 40 tahun 1999)
7. Media Relations : Pers – Humas • - Saturumpunkomunikasi • - Salingmembutuhkan • - Keterbukaanmemberikaninformasi yang benaruntukkepentinganumum • - Tidakmembangun ‘’tembokpemisah’’ antarakebenarandankhalayak • - Keterbukaanhumasterbatasdemimemeliharacitralembaga • Keterbukaanperstidakterbatasuntukmendapatinformasi yang lengkapdanmendalamuntukkepentingankhalayak
8. PanduanhubunganPers - Humas • 1. Berikepercayaanpersuntukmenjalankan fungsinyadenganbaik • 2. Janganmenekanpers • 3. Jalinkerjasamaprofesional • 4. Bilaterjadimasalahpemberitaanselesaikanlewatprosedur universal • 5. Menggunakanhakjawab • 6. MengadukankepadaDewanPers • 7. Lewatjalurhukum • 8. Boikot media
9. PersMitraHumas • Membuat press room • Menggelar Press Conference secaraberkala • Press Tour • Menyiapkan Press Rilis - Dibuatsamasepertiberita • Membantukecepatanpenulisanberita - Menjagaakurasi data danfakta
10. JanganMemusihiWartawan, JanganDekat-dekatWartawan • Anggapperssebagai partner • Banyakorang yang diuntungkanolehwartawan • Adajuga yang ‘’dijatuhkan’’ olehwartawan • KasusDesyRatna Sari • KasusPilpres 2004 : Megawati ‘’memusuhi’’ wartawan • KasusPilgub Jakarta : Foke yang tidakbersahabatdenganwartawan. • Jokowi yang ramahterhadapwartawan
11. Menghadapiwartawan “nakal” - Tanyakanidentitaswartawan • Beranimenolakkalauwartawansengajamintauang • Jangandilayanikalaumulaimemeras • Wartawandari media yang kredibeltidakakanmelakukanpemerasan • Perusahaan media yang baikmelengkapiwartawandengan ID Card • Akandiberlakukan ID Card tunggaldariDewanPers
12. StrukturOrganisasiredaksi • 1. PemimpinRedaksi • 2. Redakturpelaksana (manajerredaksi) • 3. Koordinatorliputan • 4. Sekretarisredaksi • 5. Redaktur • 6. Reporter/Fotografer