240 likes | 724 Views
FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN KOMUNIKASI PETANI DALAM BERUSAHATANI. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. 3. 3. 3. Pengertian Sosialisasi. Peran Komunikasi dalam Usahatani. 1. 4. 3. Pengertian Komunikasi. 2. Usahatani. Klasifikasi Usaha Tani. 5. MATERI. Pengertian Sosialisasi.
E N D
FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN KOMUNIKASI PETANI DALAM BERUSAHATANI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
3 3 3 PengertianSosialisasi PeranKomunikasidalamUsahatani 1 4 3 PengertianKomunikasi 2 Usahatani Klasifikasi Usaha Tani 5 MATERI
PengertianSosialisasi • Sosialisasidiartikansebagaisebuah proses seumurhidupbagaimanaseorangindividumempelajarikebiasaan-kebiasaan yang meliputicara-carahidup, nilai-nilai, dannorma-norma social yang terdapatdalammasyarakat agar dapatditerimaolehmasyarakatnya. Berikutpengertiansosialisasimenurutparaahli
PengertianSosialisasi • Peter Berger Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya. • Paul B. Horton Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya. • Soerjono Soekanto Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.
PengertianKomunikasi • Berelson dan Stainer, 1964 Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?) • Lasswell, 1960 Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih. • Gode, 1959 Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
PeranKomunikasidalamUsahatani • Komunikasi bagi pengembangan bidang pertanian terutama dalam mengelola usaha taninya dengan baik, petani memerlukan berbagai sumber informasi, antara lain : kebijakan pemerintah; hasil penelitian dari berbagai disiplin ilmu; pengalaman petani lain; dan informasi
Usahatani • • Ilmuusahatanimerupakanilmuterapan yang membahasataumempelajaribagaimanamembuatataumenggunakansumberdayasecaraefisienpadasuatuusahapertanian, perikananataupeternakan (Prawirokusumo, 1990) • • Pengetahuanterapantentangcara-carapetaniataupeternakdalammenentukan, mengorganisasikansertamengkoordinasikanpenggunaanfaktor-faktorproduksisecaraefektifdanefisiensehinggamemberikanpendapatanmaksimal (Ken Suratiyah, 2002)
Klasifikasi Usaha Tani • Pola usahatani Terdapat dua macam pola usahatani, yaitu lahan basah atau sawah ,lahan kering. Ada beberapa sawah yang irigasinya dipengaruhi oleh sifat pengairannya, yaitu :• Sawah dengan pengairan tehnis • Sawah dengan pengairan setengah tehnis • Sawah dengan pengairan sederhana • Sawah dengan pengairan tadah hujan • Sawah pasang surut, umumnya di muara sungai (Kamaludin, 2010)
Klasifikasi Usaha Tani • Tipe usahatani Tipe usahatani menunjukkan klasifikasi tanaman yang didasarkan pada macam dan cara penyusunan tanaman yang diusahakan. (Kamaludin, 2010) Macam tipe usahatani : • Usahatani padi • Usahatani palawija (serealia, umbi-umbian, jagung)
Klasifikasi Usaha Tani • Struktur usahatani Struktur usahatani menunjukkan bagaimana suatu komoditi diusahakan. Cara pengusahaan dapat dilakukan secara khusus (1 lokasi), tidak khusus (berganti-ganti lahan atau varietas tanaman) dan campuran (2 jenis atau lebih varietas tanaman, misal tumpangsari dan tumpang gilir). Ada pula yang disebut dengan “Mix Farming” yaitu manakala pilihannya antara dua komoditi yang berbeda polanya, misalnya hortikultura dan sapi perah
Klasifikasi Usaha Tani • Corakusahatani Corakusahataniberdasarkantingkatanhasilpengelolaanusahatani yang ditentukanolehberbagaiukuran/kriteria, antara lain : – Nilaiumum, sikapdanmotivasi – Tujuanproduksi – Pengambilankeputusan – Tingkat teknologi – Derajatkomersialisasidariproduksiusahatani – Derajatkomersialisasidari input usahatani – Proporsipenggunaanfaktorproduksidantingkatkeuntungan – Pendayagunaanlembagapelayananpertaniansetempat – Tersedianyasumber yang sudahdigunakandalamusahatani – Tingkat dankeadaansumbanganpertaniandalamkeseluruhantingkatekonomi. (Masfu, 2005)
Klasifikasi Usaha Tani • Bentukusahatani Bentukusahatani di bedakanataspenguasaanfaktorproduksiolehpetani, yaitu : – Perorangan Faktorproduksidimilikiataudikuasaiolehseseorang, makahasilnya jugaakanditentukanolehseseorang – Kooperatif Faktorproduksidimilikisecarabersama, makahasilnyadigunakandibagiberdasarkontribusidaripencurahanfaktor yang lain. (Masfu, 2005)
Proses SosialisasidanInteraksiSosialPetanidalamKegiatanBerusahatani INTERAKSI PETANI PETANI INTERAKSI PETANI
Interaksi Sosial dan Komunikasi Petani dengan Keluarga serta Petani Lain PETANI KELUARGA PETANI PENYULUH PETANI
InteraksiSosialdanKomunikasiPetanidenganpenyuluhdanlembaga lain INTERAKSI PETANI PENYULUH ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI KETERAMPILAN
Proses AdopsiInovasi • Menurut Rogers dan Shoemaker (1971) keputusanseseoranguntukmenerimaataumenolakbukanlahtindakan yang sekalijadi, melainkanlebihmenyerupaisuatu proses yang terdiridariserangkaiantindakandalamjangkawaktutertentu 5. TAHAP PENERIMAAN 4. TRIAL 3. EVALUATION 2. INTEREEST PROSES ADOPSI 1. AWARENESS
PengaruhInteraksidan Proses SosialisasiTerhadapPerkembanganPetani Dan MasyarakatDesa • Manusia tidak dapat hidup sendiri dengan mengabaikan keterlibatannya dengan kepentingan pergaulan antara sesamanya dalam kehidupan bermasyarakat. • Interaksisosialsangatberpangaruhdalamperkembanganpetanidanmasyarakatdesa. • Salah satubentukinteraksiadalahkerjasama.
Dampak Komunikasi Sosial Budaya Terhadap Aktifitas Berusahatani • Adanyakomunikasisosialbudayamenyebabkanterjadinyaperubahansosial di pedesaan, misalnya: • datangnyakolonialisdenganberbagaicirikebudayaan yang dibawanya, • polapendidikan, • sistemekonomi, • politikpemerintahan • Faktor yang penting dalam kaitannya dengan pembicaraan ini adalah teknologi, yang sangat nyata berkaitan dengan perubahan sosial di pedesaan.
StrategiKomunikasiBagiPenyuluh Agar PesandanInformasidapatDiterimaOleh Para Petani • MengenaliSasaranKomunikasi. • Pemilihan Saluran/Media Komunikasi • Pengkajian Tujuan Pesan Komunikasi • Peranan Komunikator (Penyuluh)