1 / 28

Manajemen Produksi/Operasi

Manajemen Produksi/Operasi. Lektor Tidak Tetap pada FE & PPs-Uhamka. Desain Barang dan Jasa. PhD in Economics , 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia. Post Graduate Diploma in Regional Dev., 1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia.

Download Presentation

Manajemen Produksi/Operasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Manajemen Produksi/Operasi • Lektor Tidak Tetap pada FE & PPs-Uhamka Desain Barang dan Jasa • PhD in Economics, 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia. • Post Graduate Diploma in Regional Dev.,1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia. • MS in Rural & Regional Development Planning, 1986, Graduate School, Bogor Agricultural University, Bogor Pengampu : Muchdie, PhD in Economics Semester Genap 2010/2011

  2. Pokok Bahasan Pertemuan ke-4 Random Fluctuations • Planning • Planning Conversion System • Operations Strategi • Product and Process Choices • Operation Capacity • Facility Location • Layout Planning • Schedulling • Schedulling System • Operation Schedulling • Organising • Job Design, Work Measurement • Project Management • Controlling • Inventory Control • Material Requirement Planning Proses Konversi OUTPUTs INPUTs

  3. DeskripsiPokok Bahasan Pertemuan ini bertujuan : • Mendefisikan tentang siklus hidup produk, kelompok pengembangan produk, rekayasa nilai, kelompok teknologi, manajemen konfigurasi dan persaingan berbasis waktu • Membahas tentang produk yang dimulai dari seleksi, pengembangan, desain, dokumentasi dan keandalan produk Bahan Rujukan • Bab 4 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cariedisiterbaru), Production and Operation Management : Concepts, Models and Behaviour, Prentice Hall, International. • Bab 4 dari Render, B. danHeizer, J., (cariedisiterbaru), Prinsip-PrinsipManajemenOperasi, PenerbitSalembaEmpat & Pearson Education Asia Pte. Ltd.

  4. PokokBahasan • Pengantar • Seleksi Barang dan Jasa • Pengembangan Produk/Desain Poduk Baru • Nilai Produk • Dokumentasi Produk • Desain Produk Jasa • Keandalan Produk • Transisi ke Proses Produksi

  5. Pengantar • Kunci sukses : pengembangan dan desain produk yang baik mutunya • Peluang maksimum jika fokus pada spesialisasi dan pertahankan mutu • Contoh: Honda fokus pada mesin, Intel fokus pada chip komputer • Siklus produk cenderung makin pendek, perlu inovasi • Agar produk baru sukses di pasar, Manajer operasi hrs menjalin komunikasi dengan baik kepada : • Konsumen • Pengelola produk • Proses • Pemasok • Strategi produk yg efektif menghubungkan keputusan yang berkaitan dengan produknya dengan investasi, pangsa pasar, siklus hidup produk dan lini produk • Tujuan keputusan produk : mengembangkan dan mengimplementasikan strategi produk yg sesuai dengan permintaan pasar dengan keuntungan yang kompetitif • Tujuan dari materi ini : memahami cara membuat keputusan produk yang efektif

  6. Seleksi Barang dan Jasa Pilihan Produk • Pilihan manajemen : Seleksi, Ketentuan dan Desain atas Barang dan Jasa yang akan dijual • Seleksi produk : kegiatan pemilihan barang dan jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen • Contoh : RS mengkhususkan pada jenis pasien tertentu  dibutuhkan keputusan untuk memilih jenis pelayanan yang akan ditawarkan • Keputusan produk mempunyai implikasi besar pada fungsi operasi/produksi karena keputusan produk akan mempengaruhi: • biaya peralatan, • modal, • desain tata letak, • kebutuhan ruang, • keahlian orang-orang, • bahan mentah dan • proses

  7. Seleksi Barang dan Jasa Munculnya Produk Baru • Lima faktor yang mempengaruhi peluang pasar : • Perubahan ekonomi : jangka pj kekayaan masyarakat; jk pndk : merubah siklus dan harga • Perubahan sosiologi dan demografi : merubah ukuran rumah, apartemen dan mobil • Perubahan teknologi : memungkinkan segala sesuatu berubah • Perubahan politik : perubahan persetujuan perdagangan, tarif dan kontrak pemerintah • Perubahan lain-lain : muncul dari dinamika pasar, standar profesi, pemasok dan penyalur • Manajer operasi harus menyadari faktor-faktor tersebut dan mengantisipasi perubahan terhadap adanya peluang untuk : produk baru, volume produk dan bauran produk

  8. Seleksi Barang dan Jasa Kehidupan Suatu Produk Siklus hidup produk (product life-cycle) terdiri atas 4 fase : • Perkenalan • Pertumbuhan • Kedewasaan • Penurunan Siklus hidup berbeda-beda antar produk : • Beberapa jam saja : Koran • Satu minggu : Tabloid • Beberapa bulan : mode • Beberapa tahun : (silahkan beri contoh) • Beberapa dekade : (silahkan bericontoh) • Tugas Manajer Operasi : mendesain sistem yg dapat membantu mengenalkan produk baru dengan sukses. • Organisasi perlu terus-menerus memperkenalkan produk baru agar dapat bertahan hidup.

  9. Siklus Hidup Produk Tahap dalam siklus hidup produk Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan Waktu

  10. Tahapan dalam Pengembangan Produk sumber : perubahan lingkungan teknologi, demografi, ekonomi, politik, dsb Ide Kelompok Pengembangan Produk Kelompok Desain Manufaktur & Rekayasa Syarat pasar Pendekatan untuk pemuasan kebutuhan Spesifikasi fungsional Cara kerja produk Spesifikasi produk Pembuatan produk Review desain Pembuatan produk yg ekonomis & mutu Uji pasar Memenuhi kebutuhan pasar ? Pengenalan produk Distribusi ke konsumen Berhasil ? Evaluasi

  11. Tahapan dalam Pengembangan Produk • Ide : bersumber dari perubahan lingkungan teknologi, demografi, ekonomi, politik, dsb • Persyaratan yang harus dipenuhi di pasar : pendekatan yang diperlukan untuk memuaskan konsumen • Spesifikasi fungsional : bagaimana cara kerja produk tersebut • Spesifikasi produk : bagaimana produk akan dibuat • Ulasan desain : bagaimana produk akan dibuat secara ekonomis dan kualitas • Pengujian pasar : apakah produk memenuhi keinginan pasar • Pengenalan produk : produk diantar ke konsumen • Evaluasi : berhasil atau tidak • (catatan : 2 s/d 8 termasuk dalam lingkup Kelompok Pengembangan Produk, sedangkan 3 s/6 termasuk dalam lingkup Kelompok Rancangan untuk Manufacturability dan Rekayasa Nilai)

  12. Kompetisi Berbasis Waktu • Siklus hidup produk makin singkat pengembangan produk jadi penting • Pengembangan produk yang cepat lebih menguntungkan  lebih unggul • Keunggulan berbasis waktu (Time-based Competitiveness) Waktu yang dibutuhkan untuk Pengembangan Produk Mobil

  13. Pengembangan Produk Pendekatan • Kelompok kerja pengembangan produk : bertanggungjawab untuk mengubah produk (marketability, manufacturability dan serviceability). Rekayasa serempak (concurent engineering) menyangkut pengembangan produk yang lebih cepat dengan dilakukannya tindakan terpadu atas berbagai aspek pengembangan produk • Kelompok kerja desain untuk produksi • Kelompok kerja perekayasa nilai dan kenadalan produksi : peningkatan desain dan spesifikasi pada tahap penelitian, pengembangan, perancangan dan produksi

  14. Pengembangan Produk • Manfaat desain rekayasa nilai dan keandalan produk : • Penurunan kerumitan produk • Standarisasi tambahan atas produk • Peningkatan aspek fungsional produk • Desain metode kerja yang lebih baik • Keamanan kerja yang lebih baik • Peningkatan keandalan produk • Rancangan untuk memperoleh produk yang handal

  15. Pengembangan Produk • Kelompok kerja yang sukses mempunyai : • Dukungan dari manajemen puncak • Kepemimpinan yang memenuhi syarat dan berpengalaman • Organisasi formal dari kelompok tersebut • Program pelatihan untuk mengajarkan keahlian dan teknik pengembangan produk • Kelompok yang beragam dan bekerjasama • Pengalokasian staf, pendanaan, dan bantuan penjualan yang cukup • Rancangan Mutu Handal menuntut bahwa suatu produk harus didesain agar variasinya kecil dlam produksi atau dalam proses perakitan tidak berdampak negatif pada produk

  16. NILAI PRODUK • Manajer operasi harus memberi perhatian khusus pada unit produk yang prospeknya paling baik • Prinsip Pareto : sumberdaya harus diinvestasikan pada sejumlah pos penting yang sedikit • Analisis Produk Berdasarkan Nilai : mengidentifikasi produk yang diurut ke bawah mulai dari kontribusinya yang terbesar. • Laporan urutan produk berdasarkan nilainnya memungkinkan manajemen mengevaluasi strategi alternatif yang mungkin diterapkan untuk setiap produk, temasuk : • Arus kas yang meningkat • Peningkatan penetrasi pasar • Penurunan biaya • Laporan urutan produk juga memberitahu manajemen produk mana yang tidak seharusnya dijual dan yang investasinya perlu ditambah

  17. Definisi dan Dokumentasi Produk • Definisi barang atau jasa sesuai fungsinya (apa yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen) • Produk dirancang agar fungsi yang dapat dimanfaatkan konsumen dapat dicapai • Pilihan yang dihadapi manajemen : bagaimana cara produk melakukan fungsinya • Spesifikasi umum barang dan jasa diperlukan untuk memastikan produksi yang efisien • Tataletak peralatan dan kualifikasi SDM ditentukan setelah dilakukan pendefinisian, perancangan dan pendokumentasian barang dan jasa • Setiap organisasi membutuhkan dokumen untuk mendefinisikan produknya • Komponen produk dinyatakan dengan gambar teknik (engineering drawing) yang menampilkan dimensi, toleransi, bahan mentah dan bentuk jadi dari suatu komponen (Gbr 4.6) dan kemudian dimasukkan ke dalam struktur produk (bill-of-material) pada Gbr. 4.7

  18. Definisi dan Dokumentasi Produk Membuat atau Membeli • Keputusan untuk membuat sendiri atau membeli komponen • Keputusan membuat : komponen apa yang akan diproduksi • Keputusan membeli : komponen apa yang akan dibeli • Produk standar dapat dibeli dan tidak memerlukan gambar teknik ataupun struktur produk karena spesifikasinya dianggap cukup

  19. Definisi dan Dokumentasi Produk Teknologi Kelompok • Gambar teknik yang modern mencakup aturan fasilitasi teknologi kelompok. • Teknologi kelompok mengharuskan suatu kelompok diidentifikasikan lewat skema pemberian kode yang memberikan spesifikasi jenis proses dan parameter proses tersebut • Penerapan teknologi kelompok mengarah kepada : • Perbaikan desain • Penurunan jumlah bahan mentah dan pembelian • Penyederhanaan perencanaan dan pengendalian produksi • Perbaikan jalur proses dan penggunaan mesin • Pengembangan sel kerja • Penurunan waktu pemasangan alat, bahan dalam proses dan waktu produksi • Penerapan teknologi kelompok membantu seluruh organisasi karena banyak biaya yang dapat dihemat

  20. Definisi dan Dokumentasi Produk CAD/CAM (Computer Aided Design/Computer Aided Manufacture) • Desain produk diperkaya dengan penggunaan CAD yang menyatu dengan CAM • Manfaat CAD/CAM : • Mutu produk : CAD memberi peluang utk menyelidiki lebih banyak alternatif, antisipasi masalah-masalah dan bahaya • Waktu desain yang lebih pendek : semakin singkat desain semakin murah biaya • Penurunan biaya produksi : penerapan yang lebih cepat atas perubahan-perubahan desain sehingga menekan biaya • Ketersediaan database : konsolidasi data produk berati penurunan biaya • Kisaran baru kemampuan : CAD/CAM menghilangkan pekerjaan yang detil sehingga desainer dapat berkonsentrasi pada aspek imajinasi dan konseptual • Selain CAD/CAM, VR (Virtual Reality) sangat membantu dalam mendesain dan mengembangkan produk baru

  21. Dokumentasi Produk • Selain produk harus diseleksi dan didesain, produk tersebut juga harus disertai dengan dokumentasi. • Gambar perakitan : visualisasi produk berdimensi tiga (gambar isometrik), lokasi relatif komponen digambar menurut keterkaitan antar konponen untuk menunjukkan bagaimana perakitan tersebut dilakukan. • Diagram perakitan : bentuk skematis cara merakit sebuah produk. Komponen yang dibuat, dibeli atau dibuat dan dibeli dapat ditunjukkan oleh suatu diagram perakitan. • Lembar rute/lembar proses : memuat daftar operasi (termasuk perakitan dan inspeksi) yang diperlukan untuk memproduksi komponen dengan bahan baku yang dispesifikasi pada BoM (Bill-of-Material).

  22. Dokumentasi Produk • Perintah kerja : lembar instruksi untuk membuat sejumlah produk tertentu dengan jadual tertentu • Pemberitahuan perubahan teknis : mengubah beberapa aspek dari definisi atau dokumentasi produk. • Manajemen konfigurasi (membahas identifikasi, pengendalian dan dokumentasi produk): sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi secara akurat konfigurasi produk yang terencana dan berubah-ubah, dan tetap bisa melakukan pengendalian dan keabsahan dari perubahan

  23. Desain Produk Jasa • Bagian besar dari biaya dan mutu jasa didefinisikan pada tahap desain desain yang menurunkan biaya dan meningkatkan mutu produk. • Pendekatan pertama, desain produk sedemikian rupa sehingga penyesuaian produk dengan keinginan konsumen yg dapat dilakukan belakangan. • Pendekatan kedua, membuat modul produk agar penyesuaian dilakukan dengan cara membolakbalik modul tersebut. • Pendekatan ketiga, mendesain produk dengan membagi jasa menjadi bagian-bagian kecil dab mengidentifikasikan menjadi bagian yang bisa diotomatisasikan atau dikurangi interaksinya dengan konsumen. • Pendekatan keempat, memfokuskan desain pada titik-titik terkesan (moment of truth): saat yang menunjukkan kesan mendalam yang bisa meningkatkan atau mengurangi harapan konsumen.

  24. Keandalan Produk • Tingginya keandalan produk memberikan dampak positif pada kepuasan konsumen • Keandalan : probabilitas satu komponen (beberapa komponen yang saling terkait) dapat berfungsi dengan tepat dalam jangka waktu tertentu • Meningkatkan keandalan atau menurunkan kemungkinan kegagalan dilakukan dengan cara : • Meningkatkan keandalan komponen • Memberikan unsur pendukung

  25. Keandalan Komponen • Keandalan sistem : hasil perkalian keandalan masing-masing komponennya. Keandalan dicerminkan oleh probabilitas. • Asumsinya : keandalan suatu komponen tidak tergantung pada keandalan komponen lainnya • Rumusnya : Rs = R1 x R2 x R3 x ... x Rn, dimana : • Rs = Keandalan sistem • 1, 2,3, ..,n = komponen sistem • Contoh : Sebuah bank memproses permohonan pinjaman melalui tiga petugas yang diatur menjadi R1  R2  R3 Rs, dimana R1 = 0,90, R2=0,80 dan R3=0,99. Keandalan proses pinjaman Rs = 0,90 x 0,80 x 0,99 = 0,713 atau 71,3%

  26. Unsur Pendukung • Unsur pendukung diberikan jika satu komponen gagal berfungsi dan sistem mempunyai jalan ke komponen lain. • Untuk meningkatkan keandalan sistem  tambahkan unsur pendukung sehingga keandalan sistem = probabilitas berfungsinya komponen pertama + probabilitas berfungsinya komponen pendukung dikalikan dengan probabilitas kebutuhan diadakannya komponen pendukung • Contoh : keandalan suatu sistem 0,80 dan unsur pendukung berupa komponen lain dengan keandalan 0,80 bagaimana dengan keandalan sistem tersebut ? Rs = R1 + (R2)(1-R2) = (0,80) + (0,80)(0,2) = 0,80 + 0,16 = 0,96

  27. TRANSISI KE PROSES PRODUKSI • Pada tahap ini, produk yang diinginkan konsumen telah diseleksi, didesain dan didefinisikan. • Produk telah berubah dari ide menjadi definisi fungsional kemudian menjadi prototipe • Bagaimana kelanjutan pengembangan, produksi atau malah gak jadi apa-apa • Tugas manajemen modern adalah mengetahui proses transisi ke proses produksi

  28. Pertanyaan untuk Diskusi • Bagaimana penyeleksian produk bisa mempengaruhi mutu ? • Apa yang menjadi 4 fase siklus hidup produk ? • Mengapa diperlukan dokumentasi produk secara eksplisit ? • Teknik-teknik apa yang dipergunakan untuk mendokumentasikan produk ? • Manajemen konfigurasi telah terbukti digunakan dalam industri apa ? Mengapa demikian ? • Bagaimana CAD dapat membantu Departemen yang lain ? • Apa yang dimaksud dengan teknologi kelompok dan mengapa terbukti berguna dalam membantu mengejar peningkatan mutu ? • Penghematan apa yang dapat diharapkan dari CAD. • Bagaimana CAD dapat membantu CAM ? • Apa persamaan dan perbedaan antara produk manufaktur dengan satu jenis polis asuransi jiwa yang diistilahkan oleh penjual sebagai “produk baru” !

More Related