1 / 16

MATERI AJAR

MATERI AJAR. STATISTIK. NEXT. STATISTIK. BAB IV UKURAN PEMUSATAN DATA. BAB I PENGANTAR STATISTIK. BAB V UKURAN PEMUSATAN DATA. BAB II PENYAJIAN DATA STATISTIK. BAB VI P. BAB III DISTRIBUSI FREKUENSI. BACK. KOMPETENSI UMUM. KOMPETENSI KHUSUS. DESKRIPSI.

janet
Download Presentation

MATERI AJAR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATERI AJAR STATISTIK NEXT

  2. STATISTIK BAB IV UKURAN PEMUSATAN DATA BAB I PENGANTAR STATISTIK BAB V UKURAN PEMUSATAN DATA BAB II PENYAJIAN DATA STATISTIK BAB VI P BAB III DISTRIBUSI FREKUENSI BACK

  3. KOMPETENSI UMUM KOMPETENSI KHUSUS DESKRIPSI Benar sekali ini bab 1 isinya lihat ditabel dan silahkan pilih dengan mengkliknya, mudah bukan! MATERI CONTOH TES AKHIR Apakah ini materi Bab 1 tentang Pengantar Statistik dan apa sih yang ada didalamnya ? BACK

  4. siswa diharapkan dapat menjelaskan konsep-konsep statistika dan memahami kegunaan statistika diberbagai bidang ilmu pengetahuan terutama di bidang pendidikan. KOMPETENSI UMUM BACK

  5. Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: menjelaskan pengertian dan konsep dasar statistika, menjelaskan peranan dan perlunya statistik serta fungsinya, menjelaskan pengertian data statistik, pengumpulan data dan pembagiannya. KOMPETENSI KHUSUS BACK

  6. Perkembangan statistika telah mempengaruhi hampir di setiap aspek kehidupan manusia modern. Sadar atau tidak, kita saat ini suka berpikir secara kuantitatif. Keputusan-keputusan diambil berdasarkan hasil analisa dan interpretasi datakuantitatif. Dengan demikian, statistika mutlak dibutuhkan sebagai peralatan analisa dan interpretasi data kuantitatif. Statistika sangat diperlukan bukan hanya dalam penelitian atau riset saja, tetapi juga dalam bidang pengetahuan lainnya seperti: teknik, industri, ekonomi, astronomi, asuransi, pertanian, bisnis, psikologi,farmasi, ekologi, pengetahuan alam, pengetahuan sosial dan sebagainya. Selanjutnya kita akan membahas metode statistika, bukan statistika teoritik. Disini tidak diuraikan penurunan rumus-rumus ataupun bukti-bukti sifat atau dalil, melainkan uraian teknik statistik untukpenggunaan didalam bermacam-macam disiplin ilmu. DESKRIPSI Baca dulu dong! Jangan dilewatkan BACK

  7. MATERI PENGERTIAN STATISTIKA DAN STATISTIKA PENGUMPULAN & PEMBAGIAN DATA PERMASALAHAN STATISTIKA PERMASALAHAN STATISTIKA CIRI KHAS STATISTIK PERANAN DAN FUNGSI STATISTIKA BEBERAPA KONSEP DASAR PEMBAGIAN STATISTIKA RANGKUMAN BACK

  8. KOMPETENSI UMUM KOMPETENSI KHUSUS BAB II PENYAJIAN DATA STATISTIK DESKRIPSI MATERI CONTOH DAN PEMBAHASAN TES AKHIR BACK

  9. KOMPETENSI UMUM KOMPETENSI KHUSUS BAB III DISTRIBUSI FREKUENSI DESKRIPSI MATERI CONTOH DAN PEMBAHASAN TES AKHIR BECK

  10. KOMPETENSI UMUM KOMPETENSI KHUSUS BAB IV UKURAN PEMUSATAN DATA DESKRIPSI MATERI CONTOH DAN PEMBAHASAN TES AKHIR BECK

  11. KOMPETENSI UMUM KOMPETENSI KHUSUS BAB V UKURAN PENYEBARAN DATA DESKRIPSI MATERI CONTOH DAN PEMBAHASAN TES AKHIR BECK

  12. KOMPETENSI UMUM KOMPETENSI KHUSUS BAB VI P DESKRIPSI MATERI CONTOH DAN PEMBAHASAN TES AKHIR BECK

  13. Secara etimologis kata statistik berasal dari kata status (bahasa Latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada awalnya statistik hanya berkaitan dengan sekumpulan angka mengenai penduduk suatu daerah atau negara dan pendapatan masyarakat. Termasuk pula, kumpulan angka yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam menyelesaikan beberapa masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, statistik mulai mencakup hal-hal yang yang lebih luas. Cakupan statistik tidak hanya bertumpu pada angka-angka untuk pemerintahan saja, tetapi telah mengambil bagian diberbagai bidang kehidupan, termasuk penelitian-penelitian pada hampir seluruh cabang ilmu, seperti ekonomi, sains, pertanian, sosial, dan pendidikan. Dalam kamus bahasa Inggris akan dijumpai kata statistics dan kata statistic. Kedua kata itu mempunyai arti yang berbeda. Kata statistics artinya ilmu statistik ( statistika ) , sedang kata statistic diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel“ yaitu sebagai lawan dari kata “parameter “ yang berarti ukuran yang diperoleh atau berasal dari populasi”. Ditinjau dari segi terminologi, dewasa ini apabila kita membaca atau mendengar istilah statistik maka, dalam istilah statistik itu mengandung berbagai macam pengertian, antara lain menurut Sudjana ( 1996: 21) statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Dari pengertian tersebut, statistik diartikan dalam arti sempit, yaitu keterangan ringkas berbentuk angka-angka. Contoh: Statistik penduduk, yang berarti keterangan mengenai penduduk berupa angka-angka dalam bentuk ringkas, seperti jumlah penduduk dan rata-rata umur penduduk. Selain itu statistik juga mengandung pengertian lain, yakni dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal. Contohnya, bila kita meneliti berat badan 40 mahasiswa dan didapat rata-rata berat badannya misalnya 55 kg, maka rata-rata 55 kg ini dinamakan statistik. Statistik sudah diartikan dalam arti yang luas yaitu statistika yang merupakan suatu pengetahuan yang berkaitan dengan metode, teknik, atau cara mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan atau menginterpretasikan data. Dengan demikian pengertian statistika jauh lebih luas daripada statistik. Ada dua jalan yang dapat ditempuh untuk mempelajari statistika. Jika ingin membahas statistika secara mendasar, mendalam dan teoritis, maka yang dipelajari digolongkan kedalam statistika matematis atau statistika teoritis. Di sini diperlukan dasar matematika yang kuat dan mendalam. Yang dibahas antara lain penurunan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus, menciptakan model-model dan segi-segi lainnya lagi yang teoritis dan matematis. Yang kedua, kita dapat mempelajari statistika semata-mata dari segi penggunaannya. Aturan-aturan, rumus-rumus, sifat-sifat dan sebagainya yang telah diciptakan oleh statistik teoitis, diambil dan digunakan mana yang perlu dalam berbagai bidang pengetahuan. Jadi di sini tidak dipersoalkan bagaimana didapatnya rumus-rumus atau aturan-aturan, melainkan hanya dipentingkan bagaimana cara, teknik atau metoda statistika digunakan. PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA

More Related