370 likes | 654 Views
KEAMANAN JARINGAN (TK-3193). Tujuan Mata Kuliah. Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan mahasiswa mampu: Memahami konsep dasar keamanan jaringan Memahami teknik penyerangan jaringan Memahami teknik pengamanan jaringan Memahami Manajemen Resiko Keamanan Jaringan
E N D
KEAMANAN JARINGAN (TK-3193)
Tujuan Mata Kuliah Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan mahasiswa mampu: • Memahami konsep dasar keamanan jaringan • Memahami teknik penyerangan jaringan • Memahami teknik pengamanan jaringan • Memahami Manajemen Resiko Keamanan Jaringan • Mengetahui Aspek Hukum/Legal Keamanan Jaringan
Silabus • Teknik Penyerangan OSI Layer, konsep keamanan jaringan, teknik penyerangan, … • Teknik Pengamanan / Pertahanan Otentikasi & kriptografi, firewall/iptables, vpn dan IDS • Pengelolaan Resiko Keamanan, beserta aspek Hukum/Legalitas
Definisi hardware atau software yang melindungi komputer (yang terhubung dengan jaringan) dari serangan yang dapat mengganggu faktor condifentiality atau merusak data atau terganggunya layanan.
Prinsip Dasar Firewall • Traffic (Lalu lintas data jaringan) dari dalam ke luar jaringan atau sebaliknya, harus melewati firewall • Hanya traffic yang sudah ditetapkan dapat melintasi firewall • Firewall harus dipasang pada sebuah sistem yang aman dari attack.
Batasan Firewall • Tidak dapat melindungi dari attack yang berasal dari koneksi/akses yang legitimate. • Misal: trusted network (kantor cabang), trusted services (SSL/SSH), dll • Tidak dapat melindungi dari ancaman internal • Tidak dapat melindungi secara penuh dari pertukaran file yang terinfeksi virus atau worm. (terlalu banyak jenis OS dan virus)
Jenis Firewall • Packet Filtering Firewall • Statefull Inspection Firewalls • Application-Level Gateway / Application Proxy • Circuit-Level Gateway
Jenis Pemasangan • Bastion host • Host Based • Personal Firewall
Posisi Firewall di jaringan (topologi) • Dual Homed • De-Militerized Zone (DMZ) atau Screened Subnet • Distributed Firewall • VPN/IPSec
Packet Filtering Firewall • Jenis firewall paling sederhana dan cepat. • Dasar dari semua jenis/sistem firewall lainnya. • Menguji setiap paket IP (dan TCP, tanpa detail) dan mengizinkan(permit) atau menolak(deny) berdasarkan aturan yang ditetapkan • Membatasi akses ke layanan (ports) • Pilihan aturan dasar (default policies) • Menolak semua packet (discard packet), kecuali yang dibolehkan oleh rule. Disebut juga conservative policy. • Mengizinkan semua packet(forward/allow packet), kecuali yang dilarang oleh rule. Disebut juga permissive policy.
Packet Filtering Firewall (jenis attack) • IP address spoofing • fake source address • authenticate • source routing attacks • attacker sets a route other than default • block source routed packets • tiny fragment attacks • split header info over several tiny packets • either discard or reassemble before check
Statefull Inspection Firewalls • Melakukan pemeriksaan packet hingga ke status koneksi. Misal: • Memeriksa session • Memeriksa urutan stream • Dll • Dapat mendeteksi paket yang tidak benar (bogus), biasanya terkait dengan attack atau anomali konfigurasi di sistem.
Application-Level Gateway / Application Proxy • Berfungsi sebagai gerbang khusus(proxy) untuk aplikasi tertentu • Web, dll • Memiliki akses penuh atas protokol pada aplikasi. • Pengguna meminta(request) layanan dari proxy. • Melakukan validasi atas permintaan dan melakukan tindakan yang sesuai menurut protokol. • Dapat membuat log/audit traffic pada tingkat aplikasi • Perlu proxy untuk setiap aplikasi • Ada aplikasi yang mendukung mekanisme proxy, ada yang tidak.
Circuit-Level Gateway • Melakukan relay atas 2 koneksi TCP • Menerapkan keamanan dengan membatasi bentuk koneksi yang diizinkan • Setelah aktif, traffic akan diteruskan tanpa pemeriksaan. Misal: SOCKS
Bastion Host • Memiliki sistem host yang tangguh • Menjalankan circuit / application level gateways • Menyediakan layanan yang dapat diakses oleh sistem lain (misal: authentication) • Dapat mendukung lebih dari satu koneksi jaringan • kemananan dapat dicapai dengan : • hardened O/S • essential services • extra auth • Aplikasi proxy modular dan non-privileged
Host-Based Firewalls • Modul aplikasi yang digunakan untuk mengamankan sebuah host saja. Misal: iptables pada sebuah web server • Keuntungan: • Dapat mengatur filter sesuai dengan kebutuhan host. • Memberikan perlindungan yang tidak tergantung pada topologi jaringan. • Memberikan layer perlindungan tambahan pada host.
Personal Firewalls • mengatur traffic antara workstation/PC dengan internet atau jaringan perusahaan • Merupakan modul software pada PC. Misal windows firewall, dll. • Tujuan utaman adalah untuk menolak akses yang tidak diinginkan ke PC dan memonitor aktivitas traffic keluar PC yang berasal dari mallware.
iptables • iptables adalah tool administrasi untuk fitur packet filtering and NAT IPv4 yang disediakan oleh sistem operasi linux. • digunakan untuk membuat, mengelola dan melihat tabel aturan (table) packet filtering yang digunakan oleh kernel.
Tables, Rules, Chain, Target, Action • Tabel aturan (table) dapat lebih dari satu dan masing2nya terdiri dari beberapa chain • chain dapat berupa chain built-in pada kernel atau chain yang didefinisikan sendiri • setiap chain terdiri dari satu set aturan (rule) yang cocok dengan jenis packet tertentu • packet-packet yang cocok dengan aturan (rule) disebut dengan target. • setiap rule harus menetapkan tindakan (action) yang akan dilakukan terhadap target.
Tugas B03 • Pelajariiptables, dan: • Buatmindmaptentangiptablessedetilmungkin. • Cari Packet flow diagram dariiptablesdanjelaskan • dikerjakansendiri(pribadi) • Buatjaringansepertipada diagram dibawah. • Test ping antarsemua host ( 5 tujuan per host) danambil screenshot. • Dapatdikerjakandalamtimmaksimaldua (2) orang. Kumpulkan : paling lambatSelasa, 13 November 2012 jam 08:00 WIB ke SISFO dan email . To : jimmy at yusandra dot info Subyek : NE05_B03_NIM_Nama