1 / 20

Model-Model Perusahaan

Model-Model Perusahaan. Mahendrawathi ER, Ph.D Mudjahidin , M.T. Rencana Pembelajaran. Cara pandang proses dari organisasi Strategi Operasi Business Process Management/Improvement Alat-alat pemodelan proses bisnis Menggunakan Business Process Modeling Notation ( BPMN)

julius
Download Presentation

Model-Model Perusahaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Model-Model Perusahaan Mahendrawathi ER, Ph.D Mudjahidin, M.T.

  2. RencanaPembelajaran • Cara pandang prosesdari organisasi • StrategiOperasi • Business Process Management/Improvement • Alat-alat pemodelan proses bisnis • Menggunakan Business Process Modeling Notation (BPMN) • Analisis, pemodelan dan simulasi • Supply Chain Management • Customer Relationship Management • Enterprise Resource Planning • KontinuumProses • SistemKolaboratifdan Knowledge Management

  3. Buku • Andersen, Bjorn (1999), Business Process Improvement Toolbox, ASQ Quality Press, Milwaukee, Wisconsin • Anupindidkk(1999), Managing Business Process Flows, Prentice Hall

  4. Pendahuluan

  5. Berawal dari Proses • Manusiamulaimengkoordinasikantindakannyauntukdapatmelakukantugas-tugas yang kompleks yang tidakdapatdikerjakansendiri • Koordinasiini, yang bisadisebutdenganperusahaan, diawaliolehsebuahpermintaan • Fokusnyaadalahuntukmemenuhipermintaandenganmelakukantugas-tugas yang harusdikerjakan • Dengankata lain, fokusdaritindakanadalahproses tenagakerjatidakdibagi-bagitetapidisewauntukmelaksanakantugas yang perludilakukan

  6. Munculnya Departemen • Kompleksitaspekerjaanberkembangdanjumlahpekerjabertambah • Dalamsebuahperusahaantidakmungkinlagisetiaporangmelakukansetiappekerjaandengansamabaiknya • Pekerjaanterlalukomplekssehinggasetiappekerjaharusmemilikispesialisasi • Langkahlogisnyaadalahmembentukdepartemen yang terdiridaridariindividu-individudengankeahlian yang serupa

  7. Kelebihan pengaturan berdasarkan departemen • Tenaga kerja diberi kesempatan untuk menjadi sangat spesialis dalam bidangnya • Biaya-biaya untuk sentralisasi berbagai fungsi menjadi menurun • Tempat kerja menjadi lebih aman, setiap orang tahu dimana mereka harus bekerja dan pekerjaan yang harus dilakukan • Struktur organisasi terdefinisi dengan lebih jelas dan dapat dengan mudah digambarkan dan ditampilkan

  8. Purchasing Department Manufacturing Department Engineering Department Finance Department Inbound Logistics Order Handling Process Product Development Departemen berdasarkan fungsi • Perusahaan modern terdiri dari departemen berdasarkan fungsi, dan pada saat yang sama melakukan proses • Gambar 1 menunjukkan perusahaan dengan departemen-departemen vertikal dan proses-proses horisontal yang melalui departemen-departemen ini.

  9. Diskusi Apapermasalahan yang mungkintimbuldariorganisasiberdasarkandepartemen…?

  10. Begitu pekerja ditempatkan di dalam “kotak” struktur organisasi seperti yang ditunjukkan pada gambar 1, maka ia seringkali menganggap bahwa “kotak” tersebut merupakan batasan dimana ia harus berada!

  11. FenomenainidikenaldenganFunctional Silos • Bagaimanasebaiknyafokusdariperusahaan?

  12. Masalahdalamorganisasiberdasarkandepartemen

  13. PerubahanFokus

  14. Cara Pandang ProsesdariOrganisasi • Setiaporganisasiataubagian-bagiannyadapatdipandangsebagaisebuahproses • Proses: transformasiintputmenjadi output dandapatdigambarkanpada level yang paling tinggisebagai black box PROSES Input Output Untukmengevaluasidanmeningkatkankinerjaproseskitaharusmelihatkedalamkotakhitamsecaradetil

  15. ArsitekturProses Prosestransformasiditunjukkanoleharsitektur/strukturproses yang terdiridari5 elemen: • Input dan output • Unit aliran • Sekumpulanaktivitasdan buffer • Sumberdaya • StrukturInformasi

  16. ArsitekturProses PROSES Input Output Segala item baikterlihatmaupuntidak yang mengalirdarilingkungankedalamproses Apakahinformasi, material, energi, uangataukonsumen yang terpuaskanmengalirkembalikelingkungan Unit aliran yang akandianalisis bisa unit input (mis: konsumen), unit output (mis: produkjadi), unit produkantara, dll

  17. Aktivitasdan Buffer ManajemenProses JaringanAktivitasdan Buffer Input Output Aktivitasdiurutsehingga output yang satumenjadi input membentukjaringanaktivitas. Jaringanmenunjukkanhubunganpresendensi Unit aliran A BarangdanJasa Aktivitas: bentuk yang paling sederhanadalamprosestransformasi (proseskecil) Buffer: aktivitaskhusus yang mengolahdimensiwaktudari unit alirandenganmenundanya. Unit aliran B (konsumen, data, material, uang, dll( Modal danTenagaKerja SumberDaya

  18. Tingkat kedetilan • Dalammengevaluasidanmeningkatkanprosesbisnisperluditentukantingkatkedetilan yang tepatuntukaktivitasdalamsuatuproses • Dalamsebuahrantaipasoksebuahorganisasi (pabrik, gudangatautoko) dapatdianggapsebagai black box • Dalamsebuahorganisasiprosestransformasiharusdilihatpadatingkataktivitasmisalnyapemeriksaanpenumpangdi terminal bandarudara, memasukkan data biayapadasisteminformasiakuntansi, dll

  19. SumberDaya • Aset-asetterlihat yang dapatdibedakanmenjadi: • Modal, asettetapsepertitanah, bangunan, peralatan, mesin, dansisteminformasi • Tenagakerjaseperti operator, staflayanankonsumen, pegawai, dll • Saat input dikonsumsidalamprosestransformasi, sumberdayadigunakantetapitidakdikonsumsi (kecualidepresiasi, pemakaiandankerusakan)

More Related