320 likes | 544 Views
TELAAH STRATEGIK BIDANG PENDIDIKAN TINGGI. Perlunya reposisi, redefinisi, serta inisiasi menyangkut program dan kegiatanpembangunan pendidikan tinggi Islam. PENDAHULUAN.
E N D
Perlunya reposisi, redefinisi, serta inisiasi menyangkut program dan kegiatanpembangunan pendidikan tinggi Islam PENDAHULUAN [I] Pendahuluan; [II] Dasar-dasar kebijakan; [III] Gambaran umum PTAI; [IV] Telaah lingkungan strategik; [V-VI] Rumusan strategi pembangunan; [VI] Penutup Tujuan: Peningkatan kapasitas staf, pelembagaan sistem penyusunan renstra. Sasaran: [1] Peningkatan kapasitas staf & kelembagaan, [2] dihasilkannya draft renstra [3] dihasilkannya panduan penyusunan renstra Pembelajaran berbasis pengalaman Penguatan dan pendampinga Refleksi terhadap setiap proses
RUMUSAN VISI DAN MISI TATA NILAI AMANAT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN HARAPAN STAKEHOLDERS DASAR-DASAR KEBIJAKAN UU, PP, PERMENAG UIN, IAIN, STAIN, PTAIS Keislaman, kebangsaan, keilmuan integratif, integritas akademik, keunggulan akademik, pengabdian masyarakat “Terwujudnya pendidikan tinggi Islam yang profesional dan memiliki keunggulan kompetitif dalam studi keislaman, sains dan teknologi serta responsif terhadap permasalahan sosial dan keagamaan
GAMBARAN UMUM PTAI • Lembaga PTAI: 593 lembaga ---6 UIN, 13 IAIN, 33 STAIn, 541 PTAIS • Jumlah Mahasiswa: UIN 71.402, IAIN 41.992, STAIN 62.184, PTAIS 394.489 • Partisipasi Gender: PTAIN – Perempuan 53 %, Laki-laki 47 %; PTAIS – Perempuan 53 %, Laki-laki 47 % • Tingkat Pendidikan Orang Tua: Rata-rata rendah (SD, SMP, SMA) • Strata Ekonomi Orang Tua: Sebagian besar menengah ke bawah, kecuali pada prodi non-agama UIN
Tenaga Kependidikan: UIN 1.348 orang, IAIN 1.485 orang, STAIN 1.724 orang • Tenaga Pendidik: UIN 4.960 orang, IAIN 3.845 orang, STAIN 5.090 orang, PTAIS 22.102 orang • Kepemimpinan dan manajemen organisasi: belum sepenuhnya profesional, akuntabel dan transparan
TREND LIMA TAHUN TERAKHIR • Pembangunan fisik banyak dilakukan. • Berbagai PTAI berlomba-lomba membuka prodi non-agama • Pemberian bantuan telah diimplementasikan dalam berbagai bentuk: bantuan mahasiswa berprestasi, bantuan mahasiswa di luar negeri, bantuan mahasiswa miskin, dll • Upaya menjadikan UIN sebagai perguruan tinggi papan atas dengan keunggulan kas belum terlaksana • Mulai bergulir kebijakan seperti BLU, BHP • Upaya peningkatan manajemen kelembagaan terus dilakukan