290 likes | 684 Views
ILMU PENGETAHUAN DAN FILSAFAT PENELITIAN SOSIAL. Oleh: Eko B. Sulistio. Pengetahuan.
E N D
ILMU PENGETAHUAN DAN FILSAFAT PENELITIAN SOSIAL Oleh: Eko B. Sulistio Eko B. Sulistio
Pengetahuan • Pembentukan pemikiran asosiatif yang menghubungkan atau menjalin sebuah pemikiran dengan kenyataan atau dengan pikiran lain berdasarkan pengalaman yang berulang-ulang tanpa pemahaman mengenai kausalitas (sebab akibat) yang hakiki dan universal. • Mengetahui berarti mampu menghubungkan antara fakta-fakta dengan pemikirannya, tanpa mempedulikan mengapa fakta itu terjadi demikian Eko B. Sulistio
Cara mendapatkan Pengetahuan • Secara Aktif • artinya upaya yang dilakukan melalui penalaran pikiran dan perasaan • orang tidak harus yakin atau percaya terlebih dahulu • Secara Pasif • yaitu upaya melalui suatu keyakinan atau kepercayaan terhadap kebenaran dari sesuatu yang diwartakan • dibutuhkan keyakinan dan kepercayaan yang tinggi terhadap sesuatu kebenaran • Baik secara aktif maupun pasif, suatu keyakinan tetap memegang peranan penting untuk menyatakan dan menerima suatu kebenaran (kesimpulan tersebut). Eko B. Sulistio
Ilmu (SCIENCE) • Akumulasi pengetahuan yang menjelaskan kausalitas (hubungan sebab akibat) dari suatu objek menurut metode-metode tertentu yag merupakan suatu kesatuan yang sistematis. • Ilmu dapat juga dimaknai sebagai sekelompok pengetahuan yang tersusun secara sistematis yang diperoleh melalui pengamatan dan dapat diuji kebenarannya secara umum melalui metode-metode tertentu Eko B. Sulistio
Ilmu dapat dikatakan sebagai pengetahuan yang ilmiah (scientific knowlegde). Disebut demikian karena pengetahuan Ilmiah hanya dapat diperoleh melalui prosedur tertentu yang disebut sebagai metode ilmiah. • Karena ilmu adalah pengetahuan ilmiah tentang sesuatu hal (fakta/ fenomena alami) maka disebut sebagai ilmu pengetahuan. Eko B. Sulistio
Ilmu menunjuk pada 3 hal: • Pengetahuan • ilmu adalah sekumpulan pengetahuan yang sistematis atau semua pengetahuan yang dihimpun melalui suatu metode ilmiah • Aktivitas dan • ilmu diperoleh melalui suatu rangkaian proses yang dilakukan oleh manusia • Metode • dari aktivitas itu manusia dapat melangkah lebih lanjut untuk sampai pada metode untuk aktivitas tersebut Eko B. Sulistio
AKTIVITAS ILMU METODE PENGETAHUAN Eko B. Sulistio
Bentuk Ilmu Pengetahuan • Ilmu Murni (pure science): • Ilmu yang tidak berhubungan langsung dengan kehidupan praktis umat manusia. • Ilmu ini tidak dapat memengaruhi secara langsung kehidupan manusia, kecuali dalam cara yang tidak langsung, baik untuk kebaikan maupun kejahatan • Ilmu Terapan (applied science): • Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang berguna dan praktis. • Ilmu dalam bentuk inilah yang memiliki peran besar dalam kehidupan manusia baik untuk kemajuan maupun kehancuran umat manusia. • Contoh yang jelas dari bentuk ilmu ini adalah produk senjata untuk berperang. Eko B. Sulistio
Sifat Ilmu Pengetahuan • Empiris: • suatu ilmu itu diperoleh berdasarkan fakta-fakta yang ada di lapangan • Logis: • suatu pengetahuan dapat menjadi ilmu kalau dapat diterima akal sehat • Sistematis: • ilmu itu tersusun dalam suatu keteraturan tertentu Eko B. Sulistio
Lanjutan… • Objektif: • suatu itu harus bebas dari prasangka perseorangan dan kesukaan pribadi (personal bias). • Analitis: • suatu ilmu dapat dianalisis kandungannya. Suatu ilmu berusaha membedakan pokok soal ke dalam bagian-bagian yang rinci untuk memahami berbagai sifat, hubungan dan peranan dari bagian-bagian tersebut • Verifikatif: • kebenaran yang dikemukakan oleh suatu ilmu harus dapat diuji kembali Eko B. Sulistio
Syarat Ilmu Pengetahuan • Ilmu harus memiliki suatu objek materia. • Ilmu harus memiliki suatu metode tertentu. • Ilmu harus tersusun secara sistematis • Ilmu harus bersifat universal Eko B. Sulistio
Tujuan Ilmu • Pengetahuan (knowledge) • Kebenaran (truth) • Pemahaman (understanding, comprehension, insight) • Penjelasan (explanation) • Peramalan (prediction) • Pengendalian (controlling) • Penerapan (application, invention, production) Eko B. Sulistio
PENELITIAN • Bhs Inggris : Research • re kembali ; search mencari. • Secara bahasa berarti mencari kembali • Penelitian dapat dipahami secara kegiatan mencari ulang, mengungkapkan kembali gejala-gejala, kenyataan yang sudah ada untuk direkonstruksi dan diberi arti guna memperoleh kebenaran yang dimasalahkan Eko B. Sulistio
Pengertian PENELITIAN • Penelitian merupakan proses atau rangkaian aktivitas ilmiah dalam rangka mengungkapkan secara logis, sistematis dan metodis setiap gejala, kenyataan/ fakta yang terjadi atau ada di sekitar kita untuk direkontruksi guna mengungkapkan kebenaran yang bermanfaat bagi kehidupan • Penelitian merupakan usaha manusia yang dilakukan secara sadar dan terencana dengan pentahapan proses secara sistematik untuk: memecahkan masalah dan menjawab pertanyaan praktis di lapangan; menambah khasanah ilmu pengetahuan, baik berupa penemuan teori-teori baru atau penyempurnaan yang sudah ada Eko B. Sulistio
Tujuan Penelitian • Untuk memperoleh pengertian terhadap fenomena atau • Untuk dapat memprediksikan dengan akurat mengenai apa yang terjadi • Memodifikasikan proses atau dalam mengembangkan proses baru lebih efisien Eko B. Sulistio
Orientasi Penelitian • Penelitian berorientasi pada Pemecahan Masalah (problem solving), • artinya bahwa suatu penelitian diadakan karena ada masalah dan ada keinginan untuk memecahkan masalah tersebut secara ilmiah. • Masalah yang akan dipecahkan hendaknya bersifat terstruktur dan kompleks, bukan masalah elementer Eko B. Sulistio
Ciri-ciri Penelitian (Ilmiah) • Dilakukan secara sistematis. • Logis (sesuai dengan logika, masuk akal sehat dan benar menurut penalaran). • Empiris (artinya berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang diterima melalui indera) • Metodis (berdasarkan metode yang kebenarannya diakui menurut penalaran) • Universal(bertujuan untuk menggeneralisasi) • Akumulatif (bertambah terus, makin berkembang dan dinamis) Eko B. Sulistio
Manfaat Penelitian • Menjawab kesenjangan antara standar kinerja dan tingkat pencapaian kerja • Mengurangi kebingungan orang terhadap sesuatu • Memecahkan/ menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi • Mengembangkan dan memperbaiki teori • Memperbaiki cara kerja Eko B. Sulistio
FILSAFAT • suatu usaha manusia dengan akal-pikirannya untuk memperoleh suatu pandangan dunia dan kehidupan • berfilsafat adalah berfikir yang radikal dan menyeluruh untuk mengupas suatu fenomena secara mendalam • Berfikir kritis dan reflektif adalah ciri khas filsafat • Filsafat bertujuan untuk mencapai suatu kebijaksanaan Eko B. Sulistio
Berfikir Filsafat • Berfikir filsafat berarti mencari arti yang sebenarnya dari segala hal yang ada melalui pandangan cakrawala yang paling luas Eko B. Sulistio
Apa hubungan filasafat dengan penelitian? • Ilmu diperoleh melalui suatu penyelidikan ilmiah (scientific inquiry) yang disebut penelitian (research) • Penelitian merupakan rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan koginitif dengan berbagai metode sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan atau individu untuk tujuan mencapai kebenaran, • Filsafat akan mempertajam analisis peneliti dan meningkatkan pengertian terhadap penelitian yang bersangkutan • Dengan filsafat ini peneliti akan lebih memahami langkah-langkah yang dilakukannya dalam penelitian, penulisan laporan dan diseminasi hasil penelitian. • Filsafat akan mendorong peneliti untuk lebih bersikap rasional, kritis, terbuka, rendah hati, skeptis dan postif serta tidak fanatik Eko B. Sulistio
Unsur-unsur Penelitian • Filsafat, • menjadi pangkal beranjaknya suatu pemikiran. • Berfikir, • membentuk gagasan dasar (konsep). • Nalar, • menjalankan proses pemahaman persoalan yang menjadi pokok bahasan dan selanjutnya menjalankan proses penarikan kesimpulan. • Definisi, • membuat batasan-batasan pengertian tentang lambang sebagai abstraksi objek, atau tentang konsep sebagai abstraksi ujud. • Asumsi, • menjadi latar belakang suatu pernyataan hipotetik dan mengisi hipotesis dengan suatu implikasi tertentu. Eko B. Sulistio
Filsafat penelitian • suatu sistem pemikiran yang mengarahkan penelitian menuju perolehan makna yang mendalam tentang masalah yang sedang dikaji • memperoleh makna berarti memahami hakikat esksitensi fakta dan kejadian yang terkandung dalam masalah tersebut sebagai suatu kausalitas. • Sesuatu tidak dapat eksis tanpa sebab dan sebab selalu mendahului akibat (hukum kausalitas). Eko B. Sulistio
Sekian dan Terimakasih Eko B. Sulistio