1 / 67

BEDAH KEMISKINAN Nusa Tenggara Barat 2009 - 2011

BEDAH KEMISKINAN Nusa Tenggara Barat 2009 - 2011. BERSAMA MENUNTASKAN MASALAH BERSAMA. TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Kata Pengantar.

kass
Download Presentation

BEDAH KEMISKINAN Nusa Tenggara Barat 2009 - 2011

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BEDAHKEMISKINAN Nusa Tenggara Barat 2009 - 2011 BERSAMA MENUNTASKAN MASALAH BERSAMA TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

  2. Kata Pengantar Booklet inidisusunberdasarkanhasilevaluasipenanggulangankemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat periode 2009 – semester I tahun 2012, yang dilakukanoleh Tim KoordinasiPenanggulanganKemiskinan Daerah (TKPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Diharapkan booklet inidapatmenjadibahaninformasibagisemuapihak, terutamadalampenyusunan program penanggulangankemiskinan di masing-masingkabupaten/kotasehinggakinerjapenanggulangankemiskinansemakinlebihfokusdantepatsasaran. Terimakasihdisampaikankepadasemuapihak yang telahikutberkontribusisecaranyata, baiklangsungmaupuntidaklangsungdalamikhtiarmempercepatpenanggulangankemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kepadaseluruhanggota Tim PenanggulanganKemiskinan Daerah Provinsidankabupaten/kotasayasampaikanterimakasihsemogakedepandapatmeningkatkankinerja yang lebihbaik. Semoga Allah SWT senantiasameridhoidanmemberkahiikhtiarkitabersama, Amin. WakilGubernur Nusa Tenggara Barat/ Ketua TKPKD Provinsi Nusa Tenggara Barat Ir H BadrulMunir, MM

  3. Daftar Isi • PetaProvinsi Nusa Tenggara Barat • Skema 6 BidangBedahKemiskinan • KerangkaStrategisPenanggulanganKemiskinan • Inovasi Daerah padasetiapklaster • Terobosan yang dilakukan • Matrikhasil yang dicapai • Capaian Indikator Kemiskinan di NTB • Capaian Parameter Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten/Kota 2009 – Semester I 2012 • Bedah Bidang Ketenagakerjaan • Angka Pengangguran Kabupaten/Kota se-NTB 2009 - 2011 • Jumlah dan Persentase Pengangguran Kabupaten/Kota di NTB 2011 • Upah Minimum Provinsi NTB dibandingkan Bali dan NTT • Analisis UMP dan KHL NTB • Upah Minimum Provinsi 2011 se-Indonesia • Bedah Bidang Pendidikan • Capaian kinerja bidang pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2011-2012 • Angka Putus Sekolah SD Kabupaten/Kota di NTB • Angka Putus Sekolah SMP Kabupaten/Kota di NTB • Angka Putus Sekolah SMA Kabupaten/Kota di NTB • Angka Partisipasi Kasar SD Kabupaten/Kota di NTB • Angka Partisipasi Kasar SMP Kabupaten/Kota di NTB • Angka Partisipasi Kasar SMA Kabupaten/Kota di NTB • Angka Partisipasi Murni SD Kabupaten/Kota di NTB • Angka Partisipasi Murni SMP Kabupaten/Kota di NTB • Angka Partisipasi Murni SMA Kabupaten/Kota di NTB • Angka Melek Huruf Kabupaten/Kota di NTB

  4. Daftar Isi • Bedah Bidang Kesehatan • CAPAIAN KINERJA Bidang Kesehatan Provinsi NTB 2011 • Prevalensi Balita Gizi Buruk Kabupaten/Kota di Provinsi NTB • Persentase Akses Sanitasi Layak Kabupaten/Kota Di Provinsi NTB • Bidan Desa di NTB • Jumlah Posyandu di NTB • Bedah Bidang Infrastruktur Dasar • Kemantapan Jalan Nasional di Kabupaten/Kota se-NTB • Kemantapan Jalan Provinsi di Kabupaten/Kota se-NTB • Kemantapan Jalan Kabupaten di Kabupaten/Kota se-NTB • Rasio Elektrifikasi • Jumlah Rumamh Tidak Layak Huni • Bedah Bidang Ketahanan Pangan & Ekonomi • Harga Beras Kabupaten/Kota di NTB 2011 • Paritas Daya Beli Kabupaten/Kota se-NTB tahun 2010 • Perkembangan PDRB-ADHB Kabupaten/Kota se-NTB • Perkembangan Investasi Kabupaten/Kota berdasarkan nilai investasi • Perkembangan Investasi Kabupaten/Kota berdasarkan jumlah proyek

  5. PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT JumlahPenduduk : 4.545.650 jiwa Luas Wilayah : daratan 20.153,15 km2 (40,87%); Lautan 29.159,04 km2(59,13%) JumlahPulau : 272 pulaukecildenganduapulauutamaLombokdanSumbawa PanjangGarisPantai : 2.333 km

  6. Pendidikan • Kesehatan • KetahananPangan • Ekonomi Pemerintah Swasta Masyarakat BEDAH KEMISKINAN • Infrastruktur • Ketenagakerjaan

  7. KerangkaStrategisPenanggulanganKemiskinan Aktor 1 2 3 PemberdayaanMasyarakat (Berbasis POKMAS) PIJAR PNPM LUMBUNG PANGAN LUMBUNG BERSAING PEMBERDAYAAN POKDARWIS PEMBERDAYAAN TKI Perlindungan & BantuanSosial (Berbasisrumahtangga) BEASISWA MISKIN JAMKESMAS JAMKESDA RASKIN PKH JAMSOS MASY Pengembangan Usaha (Berbasis Unit Usaha) KUR WIRAUSAHA BARU INDUSTRI KERAJINAN INDUSTRI OLAHAN INDUSTRI KREATIF KOPERASI BERKUALITAS • MELUASNYA LAPANGAN KERJA • MENURUNNYA ANGKA KEMISKINAN K L A S T E R 4 Program PendukungLainnya Visit Lombok Sumbawa Program air bersih & irigasi Program biogas kotoranternak Infrastrukturperhubungandantelekomunikasi Perluasanjangkauanlayananlistrik Bedahrumahtidaklayakhuni Dana APBN, APBD, CSR, LembagaKeuangan, danMasyarakat

  8. Inovasi Daerah (AngkaKematianIbuMenujuNol) (Angka Drop Out MenujuNol) (AngkaButaAksaraMenujuNol)

  9. Inovasi Daerah

  10. Inovasi Daerah

  11. Inovasi Daerah D. KLASTER 4 PengembanganPariwisata (Visit Lombok Sumbawa) PercepatanInfrastruktur LayananListrikPerdesaandenganpemanfaatanteknologimikrohidro Pemanfaatankotoranternakuntuk biogas

  12. Terobosan yang dilakukan…!!! Terobosan • KesepakatanPemerintahProvinsidanKabupaten/Kota se-NTB tentangpenetapan target penurunanangkakemiskinan • Pengembanganindustriolahankomoditiunggulandanpotensilokalberbasis UMKM dankoperasi • Pengembanganindustripariwisatadanekonomikreatifberbasissumberdayalokal • PengembangankerjasamaPemerintahProvinsidenganMitraStrategis, NGO, swastadanduniausaha • Pemberian reward dalambentuk program kepadakabupaten/kota yang paling progresifmenurunkanangkakemiskinan Hasil yang dicapai • Menurunnyaangkakemiskinandari 1.009.352 orang (21,55%) tahun 2010 menurunmenjadi 852.640 orang (18,63%) padaMaret 2012 • Penurunanangkakemiskinantermasukkategoriprogresif : Ranking VIII nasionaltahun 2011 (1,82%) dan Ranking IV nasionalMaret 2012 (1,10%) • Meningkatnyaketerlibatanswasta, duniausahadankelompokmasyarakatdalampenanggulangankemiskinan

  13. 10 ProvinsiPenurunanAngkaKemiskinanTertinggi 3,72 1,42 1,22 1,1 0,87 0,85 0,85 0,83 0,75 0,71 4

  14. PerbandinganKemiskinan NTB danNasional 1,03 1,23 1,82 1,1

  15. PenurunanKemiskinan NTB Ranking 4 Nasional • PenurunanKemiskinan NTB tahun 2011 pada Ranking 8 Nasional, meningkatmenjadi Ranking 4 Nasionaltahun 2012 (posisiMaret). • Mengapapenurunankemiskinanterjadi? • Keterpaduan program antarklaster: Bantuandanperlindungansosial, Pemberdayaanmasyarakat, Pengembanganusaha, dan Program Infrastruktur Wilayah • AdanyakomitmenbersamaantaraPemerintahProvinsidanKabupaten/Kota dalamupayapenanggulangankemiskinan • Dukungan BUMN, duniausahadanmasyarakatsemakinmeningkat

  16. PerbandinganAngkaKemiskinanKabupaten/Kota di NTB Angkakemiskinan NTB 18,63 (Maret 2012) NTB 19,73% NAS 12,49% • JumlahKemiskinan NTB tahun2010 1.009.352 orang (21,55%) menurunmenjadi852.640 orang (18,63%) padaMaret 2012 • Angkakemiskinantertinggitahun 2011 di Lombok Utara 40,81% danterendah di Kota Bima 12,68% • Angkapenurunanterbesar 2010-2011 di Lombok Utara sebesar 2,33% danterendah di Mataram -0,09% • Angkakemiskinan di bawah rata-rata ProvinsiadalahMataram, Lombok Tengah, Dompu, Bima, Kota Bima

  17. PerbandinganAngkaKemiskinanKabupaten/Kota di NTB 2011 Angkakemiskinan NTB 18,63 (Maret 2012) NTB 19,73% NAS 12,49% • Persentasekemiskinantertinggitahun 2011 di Lombok Utara 40,81% danterendah di Kota Bima 12,68% • Jumlahpendudukmiskintertinggitahun 2011 di Lombok Timur 259.396 jiwadanterendah di Kota Bima18.266 jiwa

  18. ProgresPenurunanKemiskinanProvinsi NTB -2,21 -1,23 24,99 22,78 -1,88 -1,04 21,55 19,67 -6,36 18,63 Nas 11,96% Target PenurunanKemiskinanTahun2012 : 2% samadengan120.385 orang

  19. HASIL YANG TELAH DICAPAI…!!!KinerjaPenanggulanganKemiskinanKabupaten/Kota se-NTB • Tertinggi Paling Progresif •  Terendah

  20. Tertinggi Paling Progresif •  Terendah

  21. Tertinggi Paling Progresif •  Terendah

  22. CapaianIndikatorKemiskinan di NTB

  23. CapaianIndikatorKemiskinan di NTB

  24. CapaianIndikatorKemiskinan di NTB Keterangan : • Hargaberasmenunjukkantrenstabildalamkisaran HPP • Penyaluranraskin : • Distribusisampaidengan September 2012 mencapai 87,15%, kabupatentertinggikabupaten Lombok timur 100% dankabupatenterendahkabupatenDompu 57,45% • Permasalahan: penyaluranRaskinalokasibulanJunidanJulibarudapatdilaksanakanmulaibulanJuli/Agustus 2012 karenaadanyaperubahan data PPLS 2008 menjadi PPLS 2011. • Pemecahanmasalah: penyelenggaraanverifikasi data sesuai PPLS 2011 danpenyuluhanperubahan RTS untuktahun 2012 • Hargacabe, bawangmerah, dankedelaimengalamikenaikanpada 2011 dantelahdilakukanupayabudidaya di tingkatusahatani

  25. CapaianIndikatorKemiskinan di NTB

  26. Capaian Parameter PenanggulanganKemiskinanKabupaten/Kota 2009 – Semester I 2012

  27. BedahBidangKetenagakerjaan Terobosan • Jaminankerjabagipesertapelatihanberbasiskompetensi di BLK/KLK danLembagaPelatihanKerjaSwasta (LPKS) • Membukakembalimagangkerja di Jepang • MembukaAntarKerjaAntar Daerah (AKAD) dengan Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Riau • LayananTerpaduSatuPintu (LTSP) danpembangunangedung terminal TKI di BandaraInternasional Lombok (BIL) • PembentukanSatgasPelayanandanPerlindungan TKI • PenerbitanPergubtentangpenertiban Perusahaan PengerahTenagaKerja Indonesia Swasta (PPTKIS) • Hasil yang dicapai • Setelah pelatihan di BLK/LLK/KLK penyerapan tenaga kerja meningkatdari 25% menjadi 50% • Menurunnya TKI yang dideportasi dari 4.222 orang (2009) menjadi 713 orang (Agustus 2012) • Human trafficking menurun dari 102 orang (2010) menjadi 93 orang (2011) • Meningkatnya retribusi dari 261 juta (2010) menjadi 336 juta (2011) • KerjasamapelatihanmagangtenagakerjadenganPerusahaan Jepang

  28. CAPAIAN KINERJA BIDANG KETENAGAKERJAAN AngkaPengangguranKabupaten/Kota di NTB • JumlahPengangguran NTB tahun2010 119.143 orang (5,29%) menjadi110.542 orang (5,33%) tahun 2011 • Angkapenganggurantertinggitahun 2011 di Kota Mataram 6,7% danterendah di Kabupaten Lombok Timur 4,59% • Angkapenurunanterbesar 2009-2011 di Kota Mataramsebesar 4,08% danterendah di Lombok Utara -1,56% • Angkapengangguran di bawah rata-rata Provinsiadalah Lombok Barat, KLU, Lotim, KSB, Sumbawa, danBima

  29. CAPAIAN KINERJA BIDANG KETENAGAKERJAAN JumlahdanPersentasePengangguranKabupaten/Kota di NTB 2011 • Jumlahpenganggurantertinggitahun 2011 di Kab. Lombok Tengah 24.037 orang danterendah di Kabupaten Sumbawa Barat 2.731 orang • Persentasepenganggurantertinggitahun 2011 di Kota Mataram 6,7% danterendah di Kabupaten Lombok Timur 4,59%

  30. CAPAIAN KINERJA BIDANG KETENAGAKERJAAN Upah Minimum Provinsi NTB, Bali dan NTT 12,31 % 6,23 % 6,54 % 5,00 % Upah Minimum ProvinsimengalamikenaikandariRp 730.000 di tahun 2008 menjadiRp 1.000.000 di tahun 2012, mengalamikenaikansejumlahRp 270.000 atau 36,99% (rata-rata 9,25% per tahun) UMP NTB 2008 – 2011 lebihtinggidari Bali dan NTT, tetapi UMP 2012 Bali lebihtinggidari NTB

  31. Analisis UMP dan KHL NTB Upah Minimum ProvinsimengalamikenaikandariRp 730.000 di tahun 2008 menjadiRp 1.000.000 di tahun 2012, mengalamikenaikansejumlahRp 270.000 atau 36,99% (rata-rata 9,25% per tahun) UMP NTB 2008 – 2011 lebihtinggidari Bali dan NTT, tetapi UMP 2012 Bali lebihtinggidari NTB

  32. CAPAIAN KINERJA BIDANG KETENAGAKERJAAN Upah Minimum Provinsi 2011 se Indonesia 19 Upah Minimum Provinsitertinggi Papua Barat Rp 1.410.000 danterendahJawa Tengah Rp 675.000, NTB beradapadaurutan ke-19 Rp 950.000

  33. BedahBidangPendidikan Terobosan • Menetapkanprogram unggulanABSANO dan ADONO • PeransertadanSinergitaspenangananlintaspelaku • Komitmenpenganggaranpendidikan 20% • Pengembanganperpustakaandesa, perpustakaanrumahibadah, berugakpintar, tamanbacaanmasyarakat • MelibatkanPNS dan guru dalampembelajaran KF. • Monitoring, dan Evaluasi secara berjenjang dari tingkatdesa/kelurahansampaiketingkatProvinsi • Pemberianreward dalambentuk program kepadakabupaten/kota yang paling progresif Hasil Yang Dicapai • Menurunnya Angka Putus Sekolah SD 1,02 (2009) menjadi 0,33 (2011), SMP 1,46 (2009) menjadi 0,65 (2011), SMA 2,13 (2009) menjadi 1,77 (2011), • Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM)danAngka Partisipasi Kasar (APK) padajenjangpendidikan SD, SMP, dan SMA • Meningkatnya Angka Melanjutkan ke SMP dan SMA • Meningkatnya penduduk yang sudah mengikuti Keaksaraan Dasar dari 89,79 (2009) menjadi 96,70% (2011).

  34. CAPAIAN KINERJA BidangPendidikanProvinsi NTB Tahun 2011/2012

  35. CAPAIAN KINERJA BIDANG PENDIDIKAN AngkaPutusSekolah SD Kabupaten/Kota di NTB Jumlahputussekolah SD NTB tahun2010 5.578 orang (1,02%) menurunmenjadi1.822 orang (0,33%) pada 2012 Jumlahputussekolah SD tertinggitahun2012 di Lombok Utara 0,8% danterendah di Lombok Tengah & Lombok Timur 0,19% Angkapenurunanputussekolah SD terbesar 2010-2012 di Sumbawa sebesar 1,22% danterendah di Sumbawa Barat -0,42% Angkapenurunanputussekolah SD di bawah rata-rata Provinsiadalah Lombok Barat, Loteng, Lotim, dan Sumbawa

  36. CAPAIAN KINERJA BIDANG PENDIDIKAN AngkaPutusSekolah SD Kabupaten/Kota di NTB 2011/2012 • Persentaseputussekolah SD tertinggi di Lombok Utara 0,8% danterendah di Lombok Tengah & Lombok Timur 0,19% • Jumlahputussekolah SD tertinggi di Bima 313 orang danterendah di KSB 69 orang

  37. CAPAIAN KINERJA BIDANG PENDIDIKAN AngkaPutusSekolah SMP Kabupaten/Kota di NTB Jumlahputussekolah SMP NTB tahun2010 2.415 orang (1,46%) menurunmenjadi1.114 orang (0,65%) pada 2012 Jumlahputussekolah SMP tertinggitahun2012 di Lombok Barat 0,9% danterendah di Bima 0,36% Angkapenurunanputussekolah SMP tertinggi 2010-2012 di KLU sebesar 3,27% danterendah di Dompu -0,28% Angkapenurunanputussekolah SMP di bawah rata-rata ProvinsiadalahMataram, Lotim, Bima, Kota Bima

  38. CAPAIAN KINERJA BIDANG PENDIDIKAN AngkaPutusSekolah SMP Kabupaten/Kota di NTB 2011/2012 Persentaseputussekolah SMP tertinggi di Lombok Barat 0,9% danterendah di Bima 0,36% Jumlahputussekolah SMP tertinggidi Lombok Timur 196 orang danterendah di Kota Bima34 orang

  39. CAPAIAN KINERJA BIDANG PENDIDIKAN AngkaPutusSekolah SMA Kabupaten/Kota di NTB Jumlahputussekolah SMA NTB tahun 2010 : 1.966 orang (2,13 %) menurunmenjadi1.567 orang (1,68%) pada 2012 Jumlahputussekolah SMA tertinggitahun2012 di Lombok Barat 2,26% danterendah di Dompu 0,98% Angkapenurunanputussekolah SMA terbesar 2010-2012 di KLU sebesar 2,41% danterendah di Kota Bima -1,38% Angkapenurunanputussekolah SMA di bawah rata-rata ProvinsiadalahMataram, Dompu, Bima, dan Kota Bima

  40. CAPAIAN KINERJA BIDANG PENDIDIKAN AngkaPutusSekolah SMA Kabupaten/Kota di NTB 2011/2012 • Persentaseputussekolah SMA tertinggi di Lombok Barat 2,26% danterendah di Dompu 0,98% • Jumlahputussekolah SMA tertinggidi Lombok Timur 323 orang danterendah di KSB 42 orang

  41. CAPAIAN KINERJA BIDANG PENDIDIKAN AngkaPartisipasiKasar SD Kabupaten/Kota di NTB Rata rata APK SD menurun dari tahun 2009/2010 ke 2011/2012 karena, murid SD yang bersekolah sesuai dengan usia SD 7-12 Tahun Kabupaten Lombok Tengah, Dompu, dan Bima berada di atas rata rata NTB

  42. CAPAIAN KINERJA BIDANG PENDIDIKAN AngkaPartisipasiKasar SMP Kabupaten/Kota di NTB APK SMP meningkat dari 103,74% (2009/2010) menjadi 104,81% (2011/2012) Kabupaten Kota Bima, Kota Mataram berada di atas rata rata NTB

  43. CAPAIAN KINERJA BIDANG PENDIDIKAN AngkaPartisipasiKasar SMA Kabupaten/Kota di NTB APK SMA meningkat dari 69,28% (2009/2010) menjadi 80,54% (2011/2012). Kota Mataram, Kota Bima, Kab Dompu dan Kab. Bima berada di atas rata rata NTB

  44. CAPAIAN KINERJA BIDANG PENDIDIKAN AngkaPartisipasiMurni SD Kabupaten/Kota di NTB APM SD meningkat dari 98,68% (2009/2010) menjadi 99,19% (2011/2012) Kota Mataram, Sumbawa Barat, Kab. Bima, Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok tengah berada di atas rata rata NTB

  45. CAPAIAN KINERJA BIDANG PENDIDIKAN AngkaPartisipasiMurni SMP Kabupaten/Kota di NTB APM SMP meningkat dari 90,53% (2009/2010) menjadi 94,83% (2011/2012) Kota Mataram, Kab. Bima, Sumbawa Barat berada di atas rata-rata NTB

  46. CAPAIAN KINERJA BIDANG PENDIDIKAN AngkaPartisipasiMurni SMA Kabupaten/Kota di NTB APM SMA meningkat dari 57,83%(2009/2010) menjadi 68,59% (2011/2012) Kota Mataram, Kota Bima, Sumbawa Barat, Kab. Bima, dan Kab. Dompu berada di atas rata rata NTB

  47. CAPAIAN KINERJA BIDANG PENDIDIKAN AngkaMelek HurufKabupaten/Kota di NTB • Penduduk yang sudah dibelajarkan Keaksaraan Dasar meningkat dari 89,79 (2009) menjadi 97,95 (2011) • Kabupaten/Kota yang sudah selesai dibelajarkan Kota Mataram, Kota Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Lombok Utara, Lombok Barat. • Kabupaten yang belum tuntas Lombok Timur, dan Lombok Tengah.

  48. BedahBidangKesehatan Terobosan • Menetapkanprogram unggulan AKINO • Revitalisasifungsidanperanposyandudari 5 menjadi 7 program prioritas • Jampersaluntukpersalinan di puskesmasdanrumahsakitkelas 3 sejaktahun 2009 • Pembentukankelasgizibalita di posyandubinaan • Pendayagunaan “Dai Kesehatan” untukkampanyePerilakuHidupBersihdanSehat (PHBS) • Pemberian reward dalambentuk program kepadakabupaten/kota yang paling progresif Hasil Yang Dicapai • Menurunnya AKI dari 305,5 (2009) menjadi 280,5 (2011) dan AKB menurun dari 68,9 (2009) menjadi 62,2 (2011) • Menurunya prevalensi gizi buruk dari 5,5% (2009) menjadi 4,5% (2011) • Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perbaikan gizi dan peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak

  49. CAPAIAN KINERJA BidangKesehatanProvinsi NTB 2011 Keterangan : Angka UHH 2010, AKB & AKI 2009-2011 merupakanangkasementara UHH tahun 2011 belumdirilis BPS

  50. CAPAIAN KINERJA BIDANG KESEHATAN Prevalensi BalitaGizi BurukKabupaten/Kota di Provinsi NTB NTB 4,12 Nas3,2 Prevalensi Gizi Buruk di Provinsi NTB menurun dari 5,5 % (2009) menjadi 4,57 % (2011) Prevalensi Gizi Buruk Tertinggi 2011 di Lombok Utara (6,77%) dan terendah di Sumbawa Barat (2,84%) Penurunan terbesar 2009 - 2011 di Lombok Barat (2,09%) dan terendah di KLU (-0,81%) Angka penurunan di bawah rata-rata provinsi : Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Sumbawa Barat

More Related