1 / 43

UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIVERSITAS HASANUDDIN. STRUKTUR ORGANISASI, SUMBER DAYA, KEUANGAN, DAN UANG KULIAH TUNGGAL (Disampaikan pada acara penerimaan mahasiswa baru). Prof. Dr. Muhammad Ali, SE, MS. Wakil Rektor II. PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI. PENDIRIAN DAN LOKASI UNHAS.

kay
Download Presentation

UNIVERSITAS HASANUDDIN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. UNIVERSITAS HASANUDDIN STRUKTUR ORGANISASI, SUMBER DAYA, KEUANGAN, DAN UANG KULIAH TUNGGAL(Disampaikan pada acara penerimaan mahasiswa baru) Prof. Dr. Muhammad Ali, SE, MS. Wakil Rektor II

  2. PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

  3. PENDIRIAN DAN LOKASI UNHAS UNIVERSITAS HASANUDDIN DISINGKAT UNHAS DIDIRIKAN PADA TANGGAL 10 SEPTEMBER 1956 OLEH WAKIL PRESIDEN R.I. DRS. MOHAMMAD HATTA DENGAN REKTOR : PROF. MR. A. G. PRINGGODIGDO. UNHAS DIDIDIRIKAN DENGAN DIKELUARKAN PERATURAN PEMERINTAH R.I. NOMOR 23 TAHUN 1956 TANGGAL 8 SEPTEMBER 1956. UNIVERSITAS HASANUDDIN BERLOKASI PADA KAMPUS BARAYA, KAMPUS TAMALANREA, KAMPUS FAKULTAS TEKNIK GOWA DAN KAMPUS FAKULTAS KEHUTANAN MAROS.

  4. STRUKTUR ORGANISASI (1) DEWAN PENYANTUN REKTOR DEWAN PENGAWAS SENAT UNIVERSITAS WR-1 WR-2 WR-3 WR-4 SATUAN PENGAWAS INTERNAL UNSUR PELAKSANA ADMINISTRASI BIRO ADM. AKADEMIK UNSUR PELAKSANA AKADEMIK FAKULTAS BIRO ADM. KEUANGAN BIRO ADM. UMUM PASCASARJANA BIRO ADM. KEMAHASISWAAN LPPM BIRO ADM. PERENC. & SISFO LKPP UNSUR PELAKSANA KHUSUS UNSUR PENUNJANG RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT RUMAH SAKIT UNIV. HASANUDDIN LABORATORIUM UNIT PELAKSANA TEKNIS

  5. STRUKTUR ORGANISASI (2) • DEWAN PENYANTUN DAN DEWAN PENGAWAS. • UNSUR PIMPINAN. 1. REKTOR. 2. WAKIL REKTOR I BIDANG AKADEMIK. 3. WAKIL REKTOR II BIDANG ADM. UMUM, KEUANGAN DAN SUMBER DAYA. 4. WAKIL REKTOR III BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI. 5. WAKIL REKTOR IV BIDANG PERENCANAAN, PENGEMBANGAN DAN KERJASAMA. C. SENAT UNIVERSITAS.

  6. STRUKTUR ORGANISASI (3) D. UNSUR PELAKSANA AKADEMIK 1. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS. 2. FAKULTAS HUKUM. 3. FAKULTAS KEDOKTERAN. 4. FAKULTAS TEKNIK. 5. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK. 6. FAKULTAS ILMU BUDAYA. 7. FAKULTAS PERTANIAN. 8. FAKULTAS MIPA. 9. FAKULTAS PETERNAKAN.

  7. STRUKTUR ORGANISASI (4) 10. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI. 11. FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT. 12. FAKULTAS ILMU KELAUTAN & PERIKANAN. 13. FAKULTAS KEHUTANAN. 14. FAKULTAS FARMASI. 15. PROGRAM PASCASARJANA (S-2 & S-3). 16. LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M). 17. LEMBAGA KAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (LKPP).

  8. STRUKTUR ORGANISASI (5) E. UNSUR PELAKSANA ADMINISTRASI 1. BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK (BAAK). 2. BIRO ADMINISTRASI KEUANGAN (BAK). 3. BIRO ADMINISTRASI UMUM (BAU). 4.BIRO ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI (BAKEM). 5. BIRO ADMINISTRASI PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI (BAPSI). F. UNSUR PELAKSANA KHUSUS 1. RUMAH SAKIT UNHAS. 2. RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT.

  9. STRUKTUR ORGANISASI (6) G. UNSUR PENUNJANG 1. LABORATORIUM-LABORATORIUM. 2. UPT. PERPUSTAKAAN. 3. UPT. KOMPUTER/PTIK. 4. UPT. PUSAT BAHASA. 5. UPT. PENDAYAGUNAAN FASILITAS ASET 6. UNIT PELAKSANA TEKNIS (SESUAI DENGAN KEPERLUAN).

  10. SUMBER DAYA MANUSIA

  11. PROFIL SUMBERDAYA MANUSIA

  12. KUALIFIKASI TENAGA PENDIDIK BERDASARKAN JABATAN FUNGSIONAL

  13. KLASIFIKASI TENAGA KEPENDIDIKAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

  14. KUALIFIKASI TENAGA KEPENDIDIKAN BERDASARKAN FUNGSI

  15. SARANA DAN PRASARANA

  16. SARANA DAN PRASARANA

  17. PRASARANA PENDIDIKAN

  18. ALAT ANGKUTAN

  19. LUAS LAHAN/TANAH (M2)

  20. PRASARANA OLAH RAGA

  21. SARANA FASILITAS UMUM

  22. PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM

  23. UNHAS BLU SK. MENKEU NOMOR 280/KMK.05/2008 TANGGAL 23 SEPTEMBER 2008. UNHAS DITETAPKAN SEBAGAI SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD YANG MENERAPKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM (BLU).

  24. KEUNTUNGAN BLU • PENERIMAAN PNBP TIDAK DISETOR KE KAS NEGARA, SEBELUM BLU SEMUA PENERIMAAN DISETOR KE KAS NEGARA. • SATKER BLU MENERIMA ALOKASI DARI APBN DALAM BENTUK DIPA TIAP TAHUN. • DIBERIKAN FLEKSIBILITAS DALAM PENGELOLAAN PNBP, SEHINGGA TIDAK ADA PEMBIAYAAN YANG TERTUNDA KARENA DAPAT MEMBUAT MANAJEMEN KAS. • PERENCANAAN BERBASIS KINERJA DAN PROGRAM, SEMUA PEMBIAYAAN HARUS SESUAI PERENCANAAN. • LAPORAN KEUANGAN DIAUDIT OLEH KANTOR AKUNTAN PUBLIK. • PENGELOLAAN BLU DIAWASI OLEH DEWAN PENGAWAS.

  25. SUMBER PEMBIAYAAN BLU • ALOKASI DARI APBN TERDIRI DARI : - RUPIAH MURNI. - PINJAMAN HIBAH LUAR NEGERI UNTUK PEMBANGUNAN KAMPUS TEKNIK DI GOWA. - BO PTN. 2. PENERIMAAN PENDIDIKAN. 3. PENERIMAAN LAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT. 4. PENERIMAAN KERJASAMA PENDIDIKAN/ PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT. 5. PENERIMAAN PEMANFAATAN ASET. 6. PENERIMAAN HIBAH/BANTUAN. 7. PENERIMAAN BUNGA/JASA GIRO BANK/DEPOSITO. 8. SUMBANGAN DARI MASYARAKAT.

  26. PENGELOLAAN REKENING BLU • SEMUA PENGELOLAAN KEUANGAN UNHAS DISIMPAN PADA REKENING BANK PEMERINTAH/ PEMDA DAN TELAH MEMPEROLEH IZIN KEMKEU. • TIDAK ADA PENERIMAAN INSTANSI YANG DISIMPAN DALAM REKENING PRIBADI. • SEMUA REKENING DILAPORKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN.

  27. PENGELOLAAN KEUANGAN BLU SEJAK TAHUN 2009 UNHAS TELAH MENERAPKAN POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BLU DENGAN MENERIMA DIPA TIAP TAHUN DAN UNTUK TAHUN 2014 MENERIMA DIPA RP.937.971.110.000,- TAHUN 2013 RP. 943.151.772.000,- UNHAS SEBAGAI SATKER BLU WAJIB MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN YANG TERDIRI DARI : • NERACA • LAPORAN OPERASIONAL • LAPORAN ARUS KAS • CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NERACA TERAKHIR PER 30 JUNI 2014. SETIAP TAHUN DI AUDIT OLEH KANTOR AKUNTAN PUBLIK UNTUK MEMPEROLEH OPINI.

  28. DIPA UNHAS 2013-2014

  29. NERACA PER 30 JUNI 2014

  30. ALOKASI PNBP PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) ADALAH SEMUA PENERIMAAN UNHAS DI LUAR PENERIMAAN APBN. PNBP DIALOKASIKAN KE TIAP UNIT KERJA PADA AWAL TAHUN ANGGARAN UNTUK PEMBIAYAAN KEGIATAN : • AKADEMIK. • PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT. • PEMELIHARAAN ASET. • INVESTASI ASET BARU. • PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. ANGGARAN PNBP DIKELOLA PADA TIAP FAKULTAS OLEH PEMBANTU/WAKIL DEKAN II DAN KHUSUS ALOKASI ANGGARAN UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN DIKORDINASIKAN OLEH PEMBANTU/WAKIL DEKAN III SEDANG PADA TINGKAT UNIVERSITAS DI BAWAH KOORDINASI WAKIL REKTOR III.

  31. MEKANISME PENGELOLAAN KEUANGAN UNTUK KEMAHASISWAAN • REKTOR MENGALOKASIKAN ANGGARAN KE TIAP FAKULTAS TERMASUK DANA KEMAHASISWAAN. • WAKIL DEKAN III MENGALOKASIKAN ANGGARAN KE PENGURUS LEMBAGA KEMAHASISWAAN. • LEMBAGA KEMAHASISWAAN MENYUSUN RENCANA KEGIATAN, WAKTU DAN BIAYA. • PENGURUS LEMBAGA/PANITIA PENYUSUN PROPOSAL DIAJUKAN KE WAKIL DEKAN III. • WAKIL DEKAN III MENILAI PROPOSAL DAN MENETAPKAN BESARAN DANA YANG DISETUJUI. • PROPOSAL YANG DISETUJUI DIAJUKAN KE BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU DI FAKULTAS UNTUK DIBUATKAN KUITANSI LALU DIBAYARKAN. • PENGURUS/PANITIA MENYUSUN LAPORAN PENGGUNAAN DANA DILENGKAPI BUKTI-BUKTI PENGELUARAN UNTUK DISAMPAIKAN KE WAKIL DEKAN III.

  32. MEKANISME PENGGUNAAN GEDUNG PERTEMUAN DAN KENDARAAN DINAS (BUS) • PENGURUS/PANITIA MENGAJUKAN SURAT PERMOHONAN YANG DIKETAHUI OLEH WAKIL DEKAN III DIAJUKAN KE REKTOR U.P. WAKIL REKTOR II. • WAKIL REKTOR II MEMBERIKAN PERTIMBANGAN/ PERSETUJUAN KE KEPALA BIRO ADM. UMUM. • KEPALA BIRO ADM. UMUM MEMBERI PERTIMBANGAN SETELAH MEMERIKSA JADWAL PENGGUNAAN GEDUNG/ALAT TERSEBUT LALU DISAMPAIKAN KE KEPALA BAGIAN RUMAH TANGGA UNTUK DIATUR DAN DIJADWALKAN. • KEPALA BAGIAN RUMAH TANGGA MENCATAT JADWAL PENGGUNAAN GEDUNG/ALAT, MENGANTUR PETUGAS/ TEKNISI/SOPIR/KEAMANAN. PENGGUNAAN GEDUNG PERTEMUAN DAN KENDARAAN BUS DIATUR LEBIH DAHULU JADWAL PENGGUNAANYA.

  33. UANG KULIAH TUNGGAL (UKT)

  34. UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) (1) SEJAK TAHUN 2013 KEMDIKBUD MENGELUARKAN PERATURAN YANG TERTUANG DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL (BKT) DAN UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) PADA PTN DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD. SEJARAH : SEBELUM DITETAPKAN UKT MAKA PTN MEMBEBANKAN BIAYA PENDIDIKAN YANG BERVARIASI DAN BERBAGAI JENIS PADA MASING-MASING PTN DAN HAL INI DINILAI OLEH MENDIKBUD SANGAT MEMBERATKAN BAGI MAHASISWA/ORANG TUA MAHASISWA.

  35. UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) (2) JENIS BIAYA YANG DIBAYAR OLEH MAHASISWA SAAT SEBELUM UKT ANTARA LAIN : • SUMBANGAN PEMBINAAN PENDIDIKAN (SPP). • DANA PENGEMBANGAN PROGRAM (DPP). • DANA PEMBINAAN KEMAHASISWAAN (DPK). • BIAYA SATUAN KREDIT SEMESTER (SKS). • BIAYA PENERIMAAN/SUMBANGAN AWAL. • BIAYA REGISTRASI MAHASISWA. • BIAYA LAIN-LAIN. JENIS BIAYA TERSEBUT DIGANTI DENGAN UKT.

  36. UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) (3) PENGERTIAN : BIAYA KULIAH TUNGGAL (BKT) MERUPAKAN KESELURUHAN BIAYA OPERASIONAL PER MAHASISWA PER SEMESTER PADA PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI NEGERI. BKT SEBAGAI DASAR PENETAPAN BIAYA YANG DIBEBANKAN KEPADA MAHASISWA, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH. UANG KULIAH TUNGGAL (UKT)MERUPAKAN SEBAGIAN BIAYA KULIAH TUNGGAL YANG DITANGGUNG OLEH SETIAP MAHASISWA BERDASARKAN KEMAMPUAN EKONOMISNYA. UKT = BKT – BIAYA DITANGGUNG PEMERINTAH

  37. CONTOH PEMBEBANAN UKT (1)

  38. CONTOH PEMBEBANAN UKT (2) PENJELASAN : PRODI : ILMU SEJARAH DENGAN BKT SEBESAR RP. 7.752.000,- MENJADI BEBAN PEMERINTAH SEBESAR RP. 7.252.000,- SEHINGGA UKT BEBAN MAHASISWA KURANG MAMPU SEBESAR RP. 500.000,- PRODI : ILMU KEDOKTERAN DENGAN BKT SEBESAR RP. 27.805.000,- MENJADI BEBAN PEMERINTAH SEBESAR RP. 27.305.000,- SEHINGGA UKT BEBAN MAHASISWA KURANG MAMPU SEBESAR RP. 500.000,-

  39. PEMBEBANAN UKT (1) UKT UNHAS 2014 DIBAGI DALAM LIMA KELOMPOK : • KELOMPOK I PALING SEDIKIT 5% DARI JUMLAH MAHASISWA BARU, DIPERUNTUKAN BAGI MAHASISWA DENGAN PENGHASILAN ORANG TUA SAMPAI DENGAN RP. 2.000.000,- (DUA JUTA RUPIAH) PER BULAN. BEBAN UKT SEBESAR RP. 500.000,- PER SEMESTER. B. KELOMPOK II PALING SEDIKIT 5% DARI JUMLAH MAHASISWA BARU, DIPERUNTUKAN BAGI MAHASISWA DENGAN PENGHASILAN ORANG TUA ANTARA RP. 2.000.000,- SAMPAI DENGAN RP. 4.000.000,- (EMPAT JUTA RUPIAH) PER BULAN. BEBAN UKT SEBESAR RP. 600.000,- (ENAM RATUS RIBU RUPIAH) PER SEMESTER UNTUK KELOMPOK SOSIAL DAN RP. 750.000,- PER SEMESTER UNTUK KELOMPOK EKSAKTA.

  40. PEMBEBANAN UKT (2) • KELOMPOK III DIPERUNTUKAN BAGI MAHASISWA BARU DENGAN PENGHASILAN ORANG TUA ANTARA RP.4.000.000,- SAMPAI DENGAN RP. 10.000.000,- (SEPULUH JUTA RUPIAH) PER BULAN. BEBAN UKT SEBESAR RP. 1.750.000,- PER SEMESTER UNTUK KELOMPOK SOSIAL DAN RP. 2.000.000,- PER SEMESTER UNTUK KELOMPOK EKSAKTA. D. KELOMPOK IV DIPERUNTUKAN BAGI MAHASISWA BARU DENGAN PENGHASILAN ORANG TUA ANTARA RP.10.000.000,- SAMPAI DENGAN RP. 15.000.000,- (LIMA BELAS JUTA RUPIAH) PER BULAN DAN ATAU MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI YANG DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH. BEBAN UKT SEBESAR RP. 2.400.000,- (DUA JUTA EMPAT RATUS RIBU RUPIAH) PER SEMESTER UNTUK KELOMPOK SOSIAL DAN KELOMPOK EKSAKTA.

  41. PEMBEBANAN UKT (3) E. KELOMPOK V DIPERUNTUKAN BAGI MAHASISWA BARU DENGAN PENGHASILAN ORANG TUA DI ATAS RP.15.000.000,- (LIMA BELAS JUTA RUPIAH) PER BULAN DAN ATAU MAHASISWA YANG DITERIMA MELALUI JALUR MANDIRI/NON SUBSIDI. DENGAN UKT MAKA TIDAK ADA LAGI PEMBAYARAN BAGI MAHASISWA DI LUAR UKT KECUALI KEGIATAN ITU DILAKUKAN DILUAR KAMPUS. SESUAI DENGAN PERMEDIKBUD, REKTOR DAPAT MENETAPKAN BIAYA PENDIDIKAN DILUAR UKT MAKSIMAL 20% MELIPUTI MAHASISWA ASING DAN KELAS INTERNASIONAL/KERJASAMA.

  42. SELAMAT DATANG MAHASIWA BARU UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN AKADEMIK 2014/2015

  43. SELAMAT BELAJAR DAN SUKSES TERIMA KASIH UNIVERSITAS HASANUDDIN

More Related