1 / 40

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah

KE BIJAKAN Dan STRATEGI PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN JAWA TENGAH. Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah. Menjadikan Lembaga Yang Profesional Dalam Mewujudkan Pemuda Dan Olahraga Jawa Tengah Yang Berprestasi, Berdaya Saing, dan Berbudaya Dalam Rangka Pembentukan Karakter Bangsa.

knox
Download Presentation

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN Dan STRATEGI PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN JAWA TENGAH Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah

  2. Menjadikan Lembaga Yang Profesional Dalam Mewujudkan Pemuda Dan Olahraga Jawa Tengah Yang Berprestasi, Berdaya Saing, dan Berbudaya Dalam Rangka Pembentukan Karakter Bangsa. Visi dan Misi Dinpora Visi Misi 1. Mengembangkan peran dan prestasi pemuda, melindungi pemuda dan memberdayakan lembaga kepemudaan; 2. Meningkatkan prestasi olahraga dan mengembangkan IPTEK dan indutri olahraga, serta memberdayakan lembaga keolahragaan; 3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas prasana dan sarana olahraga, mengembangkan, kemitraan dan informasi kepemudaan dan keolahragaan; 4. Mengkoordinasikan program kepemudaan dan keolahragaan, dan memberikan dukungan pelayanan teknis administratif pengelolaan keuangan, umum dan kepegawaian.

  3. DASAR : a. UU No. 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah; b. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tetang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; c. Undang-undang Nomor 40 tahun 2009, tentang Kepemudaan; d. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008, ten-tang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah; e. RPJM Jawa Tengah Tahun 2008– 2013; f. Program Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (DINPORA PROV JATENG)tahun 2010; Alamat : Jln. Ki Mangunsarkoro 12 Telp. 8419957 – 60 Semarang DASAR KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN

  4. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PEMUDA A. Kebijakan B. Strategi • Pengembangan dan pemberdayaan generasi muda terdidik khususnya di perdesaan, peningkatan daya tangkal pemuda terhadap pengaruh destruktif serta mengembangkan kemitraan kepemudaan, • Pemberdayaan dan pengembangan organisasi kepemudaan, • Memberi kesempatan Pemuda untuk lebih aktif dalam pembangunan Pemuda supaya tertanam jiwa kepeloporan dan kepemimpinan serta kewirausahaan. • Mengadakan sinkronisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kab/Kota dan KNPI/ LSM/OKP se Jawa Tengah. 1). Mengupayakan perwujudan partisipasi dan kepedulian pemuda terhadap pembangunan 2). Memperdayakan organisasi kepemudaan agar dapat benar-benar mampu menjadi wadah aktivitas dan kreativitas pemuda 3) Menciptakan sinergitas dengan Stakeholders yang terkait dalam Pembangunan Kepemudaan

  5. Latar Belakang Pembangunan Kepemudaan 1. Potensi yang dimiliki Pemuda 2. Permasalahan yang dihadapi Pemuda 3. Keadaan Umum Pemuda di Jawa Tengah 4. Peran, Hak dan Tanggung Jawab Pemuda 5. Kewajiban Pemerintah dan Pemerintah daerah untuk melaksanakan Pelayanan Kepemudaan

  6. PENGERTIAN PEMUDA • Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. • Suatu generasi yang di pundaknya terbebani berbagai macam harapan, jadi jelas sekali bahwa pemuda adalah seseorang yang di harapkan atau dengan kata lain pemuda adalah masa depan.

  7. NARKOBA/ PENYAKIT MENULAR Kepeloporan/ Kepemimpinan KURANGNYA PEMERDAYA AN PEMUDA GAPTEK (Gagap Teknologi) MASALAH PEMUDA RENDAHNYA RASA NASIONALIS ME/WAWASAN KEBANGSAAN RENDAHNYA TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA RENDAHNYA PARTISIPASI PEMUDA DLM PEMBANGUNAN KURANGNYA AKSES DIK MEN BELUM OPTIMALNYA PERAN ORG/ LEMBAGA PEMUDA BANYAK PENGANG- GURAN ADANYA PENGARUH BUDAYA ASING

  8. KEADAAN UMUM PEMUDA Sumber: Susenas 2010

  9. Sumber: Susenas 2010

  10. Lapangan Pekerjaan Utama Pemuda Jawa Tengah Tahun 2010

  11. PERAN AKTIF PEMUDA • Dalam Pembangunan Nasional khususnya pembangunan kepemudaan, pemuda mempunyai peran aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan. • Peran Aktif sebagai Kekuatan Moral antara lain : a. Menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas, b. Memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, c. Meningkatkan kesadaran hukum.

  12. PeranaktifPemudasebagaikontrolsosial, a. memperkuatwawasankebangsaan b. Membangkitkankesadaranatastanggungjawab, hakdankewajibansebagaiwarganegara, c. Membangkitkansikapkritisterhadaplingkungandan penegakanhukum, d, Meningkatkanpartisipasidalamperumusankebijakan publik e.menjamintransparansidanakuntanbilitasaksesinformasi f. Memberikankemudakanaksesinformasi

  13. Peran aktif sebagai agen perubahan a. Pendidikan politik dan demokratisasi, b. Sumberdaya ekonomi, c. Kepedulian terhadap masyarakat, d. Iptek, e. Olahraga, seni dan budaya, f. Kepedulian terhadap lingkungan hidup, g. Pendidikan kewirausahaan. h. Kepemimpinan dan kepeloporan.

  14. TANGGUNG JAWAB PEMUDA • menjagaPancasilasebagaiideologinegara, • menjagatetaptegakdanutuhnya Negara KesatuanRepublik Indonesia (NKRI),memperkukuhkonstitusi,demokrasidantegaknyahukum, • melaksanakankonstitusi, demokrasidantegaknyahukum, • meningkatkankecerdasandankesejahteraanmasyarakat, • meningkatkanketahananbudayanasional, dan/atau • meningkatkandayasaingdankemandirianekonomi bangsa.

  15. HAK PEMUDA • Perlindungan, khususnya dari pengaruh destruktif, • Pelayanan dalam penggunaan prasarana dan sarana, • Advokasi, • Akses pengembangan diri, • Kesempatan berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pengambilan keputusan strategis program kepemudaan.

  16. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pemerintah • Pemerintah mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kepemudaan dalam rangka penajaman koordinasi dan sinkronisasi program Pemerintah. • Pemerintah daerah mempunyai tugas melaksanakan kebijakan nasional dan menetapkan kebijakan didaerah sesuai dengan kewenangannya serta mengkoordinasikan pelayanan kepemudaan. • Pemerintah Daerah mempunyai wewenang menetapkan dan melaksanakan kebijakan dalam rangka menyelenggarakan pelayanan kepemudaan didaerah • Pemerintah pusat dan pemerintah daerah bertanggung jawab melaksanakan penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan potensi pemuda berdasarkan kewenangan dan tanggung jawabnya sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

  17. PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN • Pembangunan Kepemudaan adalah proses memfasilitasi segala hal yang berkaitan dengan kepemudaan. • Kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri dan cita-cita pemuda. Pemuda dimaksud adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 – 30 tahun. • Pembangunan kepemudaan ini dilaksanakan dalam bentuk pelayanan kepemudaan.

  18. Tujuan Pembangunan Kepemudaan Terwujudnya pemuda yang beriman dan ber-taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ber-akhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif mandiri, demokratis, bertanggungjawab, ber-daya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  19. Pelayanan Kepemudaan • Pelayanan kepemudaan berfungsi melaksanakan penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan potensi kepemimpinan, kewirausahaan serta kepelo-poran pemuda dalam segala aspek kehidupan berma-syarakat, berbangsa dan bernegara serta wawasan kebangsaan. • Pelayanan kepemudaan diarahkan untuk : * menumbuhkan patriotisme, dinamika, budaya dan prestasi dan semangat profesionalisme, * meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam pembangunan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

  20. STRATEGI PELAYANAN KEPEMUDAAN • Bela negara, • Kompetisi dan apresiasi pemuda, • Peningkatan dan perluasan memperoleh peluang kerja sesuai potensi dan keahlian yang dimiliki, • Pemberian kesempatan yang sama untuk berekspresi, beraktivitas dan berorganisasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, • Peningkatan kapasitas dan kompetensi pemuda, • Pendampingan pemuda, • Perluasan kesempatan memperoleh dan meningkatkan pendidikan serta keterampilan • Penyiapan kader pemuda dalam menjalankan fungsi advokasi dan mediasi yang dibutuhkan lingkungannya.

  21. PENYADARAN, PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN • Pelayanan Kepemudaan berfungsi melaksanakan penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensi kepemimpinan, kewirausahaan serta kepeloporan pemuda dalam segala aspek khidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. • Penyadaran pemuda adalah kegiatan yang diarahkan untuk memahami dan menyikapi perubahan lingkungan, • Pemberdayaan pemuda adalah kegiatan membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda, • Pengembangan Pemuda ialah usaha untuk mengembang-kan potensi pemuda dalam bidang kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan sesuai dengan bakat, kemampuan dan kondisi pemuda

  22. PENYADARAN PEMUDA 1. Penyadaran kepemudaan berupa gerakan dalam aspek ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan dalam memahami dan menyikapi perubahan lingkungan strategis, baik domestik maupun global serat mencegah dan menangani resiko. 2. Penyadaran kepemudaan diwujudkan melalui : - Pendidikan agama dan ahklak mulia; - Pendidikan wawasan kebangsaan; - Penumbuhan kesadaran mengenai hak dan kewajiban dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; - Penumbuhan semangat bela negara; - Pemantapan kebudayaan nasional - Pemahaman kemandirian ekonomi; - Penyiapan proses regenrasi di berbagai bidang

  23. PEMBERDAYAAN PEMUDA 1. Pemberdayaan Pemuda dilaksanakan secara terencana, sistematis dan berkelanjutan untuk meningkatkan potensi dan kualitas jasmani, mental spiritual, pengetahuan serta keterampilan diri dan organisasi menuju kemandirian pemuda 2. Pemberdayaan Pemuda dilakukan melalui : a. Peningkatan iman dan taqwa; b. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi; c. Penyelenggaraan pendidikan bela negara dan ketahanan nasional; d. Peneguhan kemandirian ekonomi pemuda; e. Peningkatan kualitas jasmani, seni dan budaya pemuda; f. Penyelenggaraan penelitian dan pendampingan kegiatan kepemudaan.

  24. PENGEMBANGAN PEMUDA 1. PengembanganPemudaialahmengembangkanpotensipemudadalamhalKepemimpinan, Kewirausahaan, danKepeloporan. a. PengembanganKepemimpinanadalahkegiatanmengem-bangkanpotensiketeladanan, keberpengaruhan, sertapenggerakanpemuda yang dilaksanakanmelalui : - Pendidikan, - Pelatihan, - Pengaderan, - Pembimbingan, - Pendampingan, - Dialog - Forum kepemimpinan,

  25. b. Pengembangan Kewirausahaan pemuda adalah kegiatan mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha yang dilakukan melalui : - Pelatihan, - Pemagangan, - Pembimbingan, - Pendampingan, - Kemiraan, - Promosi, - Bantuan akses permodalan. - Pembentukan dan pengembangan pusat-pusat kewirausahaan pemuda, mis : KUPP dan Sentra Pemberdayaan Pemuda. (Pembentukan dapat dilakukan masyarakat/pemerintah)

  26. c. Pengembangan Kepeloporan Pemuda adalah kegiatan mengembangkan potensi dalam merintis jalan, mela-kukan terobosan, menjawab tantangan, dan memberi-kan jalan keluar atas pelbagai masalah. Kegiatan ber-tujuan mendorong kreativitas, inovasi, keberanian melakukan terobosan dan kecepatan mengambil ke-putusan sesuai dengan arah pembangunan nasional dilaksanakan melalui : - Pelatihan, - Pendampingan, - Forum kepemimpinan pemuda, - Lomba-lomba atau pemilihan kepeloporan.

  27. Koordinasai dan Kemitraan 1.Untuk kesuksesan Pembangunan kepemudaandimaksud ma-ka dilaksanakanKoordinasistrategislintassektoruntukmeng-efektifkanpenyelenggaraanpelayanankepemudaandanKemitraan, 2. Koordinasistrategismeliputi : *Program sinergisantarsektordalamhalpenyadaran, pem-berdayaansertapengembangankepemimpinan, kewirausa-haandankepeloporanpemuda, *Kajiandanpenelitianbersamatentangpersoalanpemuda, *Mengatasidekadensi moral, pengangguran, kemiskinandan kekerasansertanarkotika, priskotropikadanzatadiktif. 3. Kemitraan : *Pemerintah, Pemerintahdaerahdanorganisasikepemudaandapatbermitra yang berbasis program dalampelayanankepemudaan, *Kemitraandilakukandenganmemperhatikanprinsipkese-taraan, akuntabilitasdansalingmemberimanfaat. *Kemitraandapatdilakukanpadatingkatlokal, nasionaldaninternasional.

  28. Sinergitas antar Stakeholder • Pemerintah daerah (pemerintah provinsi) bertugas melaksanakan kebijakan nasional dan menetapkan kebijakan di daerah dengan kewenangannya serta mengkoordinasikan pelayananan kepemudaan • Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat berkewajiban untuk bersinergi dalam melaksanakan pelayanan kepemudaan. • Sinergitas yang telah dilakukan Dinpora adalah menjalin komunikasi, koordinasi, kerjasama dan hibah dengan stakeholder baik dari instansi pemerintah maupun OKP/LSM dan terkait.

  29. Stakeholder Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jateng • Biro-Biro di Setda Provinsi Jawa Tengah • SKPD – SKPD yang menangani Kepemudaan seperti : - Dinas Pendidikan - Dinas Kesejahteraan Sosial - Dinas Kesehatan - Dinas Perindustrian dan Perdagangan - Dinas UMKM - Dinas Pertanian - Dinas Perikanan dan dan Kelautan - Dinas Nakertransduk - Dinas Kehutanan - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan - Dinas Kab/Kota dll

  30. Badan-Badan Badan Kesbangpolinmas, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Bappeda, Badan Narkotika Provinsi, BKKBN, BKPMD dan Balitbang • OKP/LSM/ORGANISASI PROFESI KNPI, OKP, KWARDA 11 Jateng , HIPMI, PMI, KUPP ● Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta se Jawa Tengah antara lain, UNDIP, UNIKA, UNNES, UNTAG DLL • Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI

  31. Kegiatan Pelatihan Dasar Kepecintaalaman Kegiatan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS Bagi Generasi Muda Dialog Interaktif Organisasi Kepemudaan Provinsi Jawa Tengah Kegiatan Selekasi/Pemantapan dan Lomba TUB-BB (Paskibraka Jawa Tengah) Rencana Aksi Daerah (RAD) Kegiatan Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Pengembangan Kelembagaan Pemberdayaan OKP Peningkatan Wawasan Pemuda (JPI dan BPAP) Kegiatan Peningkatan/Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Klaster Peningkatan Ketrampilan, Pengetahuan dan Pelatihan Pemuda KEGIATAN DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROV. JATENG TAHUN 2011

  32. 11. Peningkatan dan Pengembangan Generasi Muda a. Peningkatan Wawasan Kebangsaan b. Peringatan Hari Sumpah Pemuda c. Pemilihan Pemuda Pelopor d. Kemah Bhakti Pemuda 12. Forum Pengembangan Pemuda Jawa Tengah > Kapal Pemuda Nusantara, > Jambore Teknologi (Jamtek), > Pendampingan dan Pembinaan SP-3, > Pengembangan Kepedulian Pemuda, > Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Tingkat Provinsi Jawa Tengah : Peningkatan Keterampilan/ Kecakapan Hidup Pemuda (30 kelompok@ 3 orang), 13. Pengembangan Kepanduan a. Bantuan Kwarda Jateng b. Bantuan Kwarcab Kab/Kota

  33. PROGRAM UNGGULAN • Sarjana Penggerak Pembangunan Di Perdesaan (SP-3), • Kegiatan Peningkatan/Pengembangan Kewirausa-haan Pemuda Berbasis Klaster, • Kegiatan Seleksi/Pemantapan Paskibraka Jawa Tengah dan Lomba TUB-BB, • Pemilihan Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan, Bidang Kewirausahaan, Bidang Kebaharian, Bidang Seni Budaya dan Bidang Teknologi Tepat Guna • Peningkatan Wawasan Pemuda (JPI dan BPAP).

  34. Terima Kasih

  35. KULMINASI PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN KULMINASI PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN MEMBANGUN WATAK MANUSIAINDONESIA (NATIONAL CHARACTER BUILDING) DAN MENINGKATKAN KAPASITAS, KEMANDIRIAN DAN DAYA SAING

  36. Visi Misi Pemerintah Jawa Tengah VISI TERWUJUDNYA MASYRAKAT JAWA TENGAH YANG SEMAKIN SEJAHTERA MISI • Mewujudkan Pemerintah yang bersih dan profesional serta sikap responsif. • Membangun ekonomi kerakyatan berbasis pertanian, UMKM dan industri padat karya. • Memantapkan kondisi sosial budaya yang berbasis kearifan lokal. • Pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi secara berkelanjutan. • Peningkatan perwujudan pembangunan fisik dan infra struktur. • Mewujudkan kondisi aman dan rasa aman dalam kehidupan masyarakat.

  37. Seruan/sesanti Gubernur BALI NDESO BANGUN DESO

More Related