E N D
Berpikirkomputasional (Computational Thinking) adalahmetodemenyelesaikanpersoalandenganmenerapkanteknikilmukomputer (informatika). Berpikirkomputasionaldibangundengandasardanbatasanproseskomputasi, entahprosestersebutdieksekusiolehmanusiaataumesin. Metodedan model komputasionalmemberikankemampuanbagikitauntukmemecahkanmasalahdanmendesain/merangkaisistem yang tidakbisakitatanganisendiri. Berpikirkomputasionalmencakuppemecahanmasalah, mendesainsistem, danmemahamiperilakumanusia, denganmenggambarkonsepberdasarkanteknologikomputer.
Berpikirkomputasionalmemilikikarakteristiksebagaiberikut: • Berdasarkankonsep, informatikatidakhanyamempelajaritentangcaramenuliskode program melainkandiperlukanpemahamanuntukberpikirpadabeberapatingkatabstraksi. • Kemampuandasaryaitukemampuan yang harusdimilikisetiaporangdizamansekarang. • Berpikirkomputasionaluntukmemecahkanmasalahdantidakmembuatorangmencobaberpikirsepertikomputer. • Saling melengkapi dan mengkombinasikan antara pemikiran matematis dan pemikiran teknik. • Sebuahgagasandanbukansebuahbenda. • Diperlukanbagisetiaporangdimanapun. • Secara intelektual menantang dan mengharuskan masalah saintifik dapat dipahami dan diselesaikan. • Orangyang memilikikemampuankomputasionaldapatmenguasaiinformatikadanmelakukanapasaja.
PengertianProposisi Proposisimerupakansatupernyataan yang melukiskanbeberapakeadaan yang belumtentubenaratausalahdalambentuksebuahkalimatberita. Proposisidalamistilahbiasadigunakandalamanalisislogikadimanakeadaandanperistiwasecaraumummelibatkanpribadiatauorang yang dirujukdalamkalimat. Kebenaransebuahproposisiberkorespondensidenganfakta, sebuahproposisi yang salahtidakberkorespondensidenganfakta. Proposisiterdiriatasempatunsur, duadiantaranyamerupakanmateripokokproposisi, sedangkandua yang lain sebagaihal yang menyertainya. Empatunsur yang dimaksudkanialahistilahsebagaisubjek, istilahsebagaipredikat, kopuladankuantor.
kalimat-kalimatproposisi Kebenaransuatukalimatsesuaidenganfakta, kalimatpalsutidaksesuaidenganfakta. Kalimatterdiridariempatelemen, duadiantaranyaadalahsubjekkalimat, sementaradualainnyaberfungsisebagaiobjek yang menyertainya. Keempatelemen yang dimaksudadalahkonsepsebagaisubjek, konsepsebagaipredikat, kopuladankuantifier. Kalimatproposisiadalahucapanataupernyataan yang menggambarkanbeberapakeadaan yang tidakselalubenaratausalahdalambentukkalimat. ContohProposisi : • 2 + 3 = 5 (proposisi yang bernilaibenar) • Ir. Soekarnoadalahpresidenpertama Indonesia (proposisi yang bernilaibenar) • x + 5 = 7 (bukantermasukproposisikarenanilai “x” belumditentukan) • 5 + 2 = 8 (proposisi yang bernilai salah) • Jam berapa pesawat garuda sampai di bandara Soekarno Hatta ? (bukan proposisi karna belum ditentukan )
ProposisiMajemuk Proposisimajemukmenjelaskan "kemajemukanproposisi (antesedendankonsekuen) yang dipadukan". Antesedenseringdisebutdenganpremis, dankonsekuendisebutdengankesimpulan. Proposisimajemukterdiriatassatusubjekdanduapredikatataubisajugaterdiriatasduaproposisitunggal. Contoh kalimat proposisi majemuk, antara lain : Bayammerupakantanamansayuransekaligusobatalamipenurundarahtinggi. Subyek: Bayam; predikat : sayurandanobatalamipenurundarahtinggi Antiseden : “KudaadalahkendaraanparaksatriadizamankerajaandanKudamerupakansimbolkejayaan”. MenjadiKonsekuen : “Kudaadalahkendaraanparaksatriadizamankerajaandan symbol kejayaan” Jika sinta rajin belajar maka ia lulus ujian dan mendapat hadiah istimewa. A = sintarajinbelajar B = sinta lulus ujian C = sintamendapathadiahistimea
Negasi (~ ) Negasi/ingkaransuatupernyataanadalahsuatupernyataan yang bernilaibenar (B), jikapernyataansemulabernilaisalah (S) dansebaliknya. Berikutadalah table kebenaranNegasi B = Pernyataanbernilaibenar S = Pernyataanbernilaisalah Artinya, jikasuatupernyataan (P) benar, makabernilaisalah. Contoh : P = Es mencairjikadipanaskan ~ P = Es tidakmencairjikadipanaskan
Konjungsi ( ^ ) Konjungsiadalahpernyataanmajemukdengankatahubung “dan”. Sehinggasemuapernyataan yang dihubungkandengankata “dan” disebutkonjungsi. Berikutadalah table kebenaranKonjungsi Konjungsihanyaakanbernilaibenarjikakeduapernyataanbenar Contoh : 1. Diberikan dua pernyataan berikut p : Sapi berkaki empat (benar) q : Sapimemilikigading (salah) KalimatKonjungsinyayaitu : Sapiberkakiempatdanmemilikigading (salah) (p ^ q) 2. Kalimat “duaadalahbilangangenapdanbilangan prima” Kalimat diatas bernilai benar karena …. P = duaadalahbilangangenap (benar) Q = dua adalah bilangan prima (benar) Dikarenakan keduanya bernilai benar, maka dipastikan diatas bernilai benar.
Disjungsi Disjungsiadalahpernyataanmajemukdengankatapenghubung “atau”. Sehinggasemuapernyataan yang dihubungkandengankata “atau” disebutdisjungsi. Berikutadalah table kebenarandisjungsi. Konjungsihanyaakanbernilaisalahjikakeduapernyataansalah. Contoh : Diberikan dua pernyataan berikut p : Kerbau berkaki empat (benar) q : kerbaumemilikigading (salah) Kalimatdisjungsinyayaitu : Sapiberkakiempatdanmemilikigading (benar) (p v q) 2. Kalimat “empat adalah bilangan genap dan bilangan prima” Kalimatdiatasbernilaisalahkarena …. P = empatadalahbilanganganjil (salah) Q = empatadalahbilangan prima (salah) Dikarenakankeduanyabernilaisalah, makadipastikandiatasbernilaisalah.
Implikasi Implikasiadalahpernyataanmajemukdengankatapenghubung “jika ….maka…”. Sehinggasemuapernyataan yang dihubungkandengankata “jika” disebutimplikasi. Berikutadalah table kebenaranimplikasi. Implikasihanyaakanbernilaisalahjikaanteseden (p) benar, dankonsekuen(q) salah Contoh : Diberikan dua pernyataan berikut p : Kerbau berkaki empat (benar) q : kerbaumemilikigading (salah) Kalimatimplikasinyayaitu : jikasapiberkakiempatmakasapimemilikigading (salah) (p → q) 2. Kalimat “empat adalah bilangan genap dan bilangan prima” Kalimatdiatasbernilaisalahkarena …. P = duaadalahbilangangenap (benar) Q = dua adalah bilangan prima (benar) Kalimatimplikasinyayaitu : jikaduaadalahbilanganganjilmakaduaadalahbilangan prima (Benar)