1 / 25

SOILS AND AGGREGATES

SOILS AND AGGREGATES. Agregat tanah adalah se kelompok partikel primer tanah yang mengikat bersama satu sama lain membentuk patikel sekunder ( agregat ) .

Download Presentation

SOILS AND AGGREGATES

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOILS AND AGGREGATES

  2. Agregat tanah adalah sekelompok partikel primer tanah yang mengikat bersamasatu sama lain membentukpatikelsekunder (agregat). Stabilitas agregat mengacu pada kemampuan agregat tanahuntukbertahanterhadap disintegrasi ketika adagaya-gaya “penghancur” sepertipengolahan tanah dan air hujanatau erosi angin. Stabilitas agregat basah menunjukkan seberapa baik agregattanah yang dapat menahan dampak pukulan air hujan dan erosi air. AGREGAT TANAH Sumber: http://soilquality.org/indicators/aggregate_stability.html

  3. Perubahan stabilitas agregat tanahdapat berfungsi sebagai indikator awal dari prosespemulihan atau degradasi tanah. Stabilitas agregat tanahmerupakan indikator kandungan bahanorganik tanah, aktivitas biologistanah, dan siklus hara di dalam tanah. Umumnya, partikel –partikel primer dalam agregat yang kecil (<0,25 mm) terikat oleh bentuk-bentuk bahanorganikyang lebih tua dan lebih stabil. Dekomposisi bahan organik olehmikrobatanahakanmelepaskanproduk-produk (yang kurang stabil) yang mengikat agregat kecil menjadi agregat yang lebihbesar (> 2-5 mm). Agregat-agregat yang lebihbesar initernyatalebih sensitif terhadap efek pengelolaan BOT, daniaberfungsi sebagai indikator yang lebih baik bagiperubahan kualitas tanah. Jumlah yang lebih besar dari agregat yang stabil menunjukkan bahwakualitas tanah lebih baik. Kalauproporsi agregatbesar terhadapagregat kecil meningkat, makabiasnayakualitas tanah lebihbaik. AGREGAT TANAH Sumber:

  4. Agregat yang stabil juga menyediakan berbagai macamruang pori, termasuk pori-pori mikrodi dalam agregatdan pori-pori makrodiantara agregat. Ruang pori sangat penting untuk tataudara dan tataair dalam tanah, dan pergerakanhara, dan gerakan biota dalam tanah. Pori-pori makroterkait dengan agregat yang besardanstabil sangatmendukung lajuinfiltrasi air hujandan aerasi tanahyang sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Ruang pori juga menyediakan zona “gembur” untuk pertumbuhan akar dan penetrasiakar. Kerak permukaan dan pori-pori yang tersumbatakanmudahterjadipada tanah yang stabilitasagregatnyarendah. Kerak permukaan mencegah infiltrasi air hujandan mempromosikan erosi, pori-pori yang terisipenuh material padatantidakakanmampumenyimpanair dan menghambatpertukaran udaradan meningkatkan BobotIsitanah, memperburukkondisi tanahuntuk pertumbuhan akar. AGREGAT TANAH Sumber:

  5. Stabilitas agregate sangat penting untuk infiltrasi air hujan, pertumbuhan akar, dan ketahanan terhadap erosiair dan erosi angin. Agregat yang Tidak stabil mudahhancur selama terjadihujan. Partikel-pertikelhancurantanah tersebar mengisi pori-pori tanahdilapisanpermukaandan membentuklapisantipiskerak-permukaan yang kompakdanpadatketika tanah mengering. Infiltrasi berkurang, dapat mengakibatkan peningkatan air limpasan permukaandan erosi tanah, dan mengurangi air yang tersedia dalam tanah untuk pertumbuhan tanaman. Kerak fisik dipermukaantanahjuga dapat membatasi munculnya kecambahbibit. AGREGAT TANAH Sumber:

  6. Praktek budidayapertanianyang menyebabkan stabilitas agregat hancur: Metode pengolahantanahdan aktivitas gangguan tanah yang menghancurkan BOT, mencegahakumulasi bahan organik tanah, dan mengganggu agregat yang ada, Penanaman, penggembalaan, atau sistem produksi tanamanlainnya yang membiarkanpermukaantanah telanjang dan terekspos terhadap dampak fisik air hujan atau partikeltanah tertiup olehangin, Menghapus sumber bahan organik dan kekasaran permukaan dengan caramembakarseresah, pemanenan atau menghapus semuasisa tanaman, Menggunakan pestisida yang membahayakan mikroorganisme tanah yang bermanfaat. AGREGAT TANAH Sumber:

  7. Meningkatkan stabilitas agregat pada lahan pertanian biasanya melibatkan penanamantanamanpenutup-tanah dan tanamanpupuk hijau, pengelolaan residusisapanen, rotasi tanaman, dan Olah Tanah Minimum (OTM) adatTanpaOlah Tanah (TOT). Stabilitas agregat akanmenurun dengan cepat kalautanah diolahdenganmetode “Olah Tanah” bersih. AGREGAT TANAH Sumber:

  8. Agregat tanah merupakanunit struktural tanah. Agregatiniterdiriataspartikel tanah (pasir, debu dan tanah liat) dan bahanorganik (humus)yang ditemukan di dalam tanah. Partikel-partikel tanah salingberikatansatu sama lain membentukagregatsecaralebih kuat daripada ikatandiantaraagregatyang berdekatan. Ruang do antara agregat menyediakan ruang pori untuk retensi dan pertukaran udara dan air. Agregat menstabilkan tanah dan memelihara produktivitastanahsambilmencegah erosi dan kerusakantanah. AGREGAT TANAH Sumber:

  9. Stabilitas agregat mengacu pada kemampuan agregat tanahuntuk menahan gangguan ketika adagaya-gayaluar (biasanya berhubungan dengan air). “Stabilitas agregat” tidak samadengan “stabilitas agregatkering”yang lazimdigunakan untuk prediksi erosi angin. Istilah yang terakhir inimerupakanevaluasi ukuranagregat. AGREGAT TANAH Sumber:

  10. Agregasimempengaruhierosi, gerakan air, danpertumbuhanakartanaman. Agregat yang diinginkanadalahagregatstabilterhadapcurahhujandanpergerakan air. Agregat yang hancurdalam air atauhancurpadasaatdipukulolehhujanakanmelepaskanindividupartikeltanah yang dapatmenutuppermukaantanahdanmenyumbatpori-poritanah. Hancurnyaagregatinimenciptakankerak-tanah yang menutuppori-poridanjalur lain untukmasuknya air danudarakedalamtanahdanjugamembatasimunculnyakecambahbibitdaridalamtanah . Kondisi optimum memilikiberbagaimacamukuranpori. Initermasukpori-pori yang besardiantaraagregatdanpori-pori yang lebihkecildidalamagregat. Ruangporidiantaraagregatsangatpentinguntuk air danudaramasukdanpertukarannya. Ruangporiinimenyediakanzonakelemahan (BI rendah) atauruangporimakro, sehinggaagregasikurangpenting. Misalnya, tanahberpasirmemilikiagregasirendah, tetapiakardan air dapatbergerakdenganmudahdalamtanah. AGREGAT TANAH Sumber:

  11. Agregat tanah adalah‘gerombolan' partikel tanah yang diikatbersama oleh partikelliat, bahan organik (seperti akar-akarrambut), oleh senyawa organik (dari bakteri dan jamur) dan hifa jamur . Agregat bervariasi ukurannyamulai dari sekitar 2 seperseribu milimeter hinggasekitar 2 milimeter , dan terdiri dari partikel-partikel tanahdari berbagai ukuran. Beberapa partikel-partikel ini berikatanerat bersama-sama dan beberapa partikellainnyatidak berikataneratdan hal ini menciptakan ruang poridari berbagai ukuran dalam agregattanah. Ruang-ruang poritersebut, didalam agregatdan di antara agregat tanah sangat penting untuk menyimpan udara dan air, mikroba, nutrisi dan bahan organik. Tanah dengan banyak agregat yang disebut “agregasinyabagus". Tanah tersebut lebih stabil dan lebihtahanterhadap erosi. AGREGAT TANAH Sumber:

  12. Ada dua cara bahwa bakteri tanahdapat terlibat dalam agregasi tanah. Salah satu cara adalah dengan memproduksi senyawa organik yang disebut “polisakarida”. Polisakarida bakteri lebih inistabil daripada polisakarida tanaman, prosesdekomposisinya cukup lama sehinggadapatberfungsisebagaiperekatdalam memegang partikel tanah menjadiagregat. Cara lain bakteri terlibat dalam agregasi tanah adalah dengan mengembangkan muatan elektrostatik kecil yang dapatmenarik muatan elektrostatik pada permukaan liat, membentuksemacamjembatandiantaraagregat-agregat kecil dari tanah. AGREGAT TANAH Sumber:

  13. Jamurtumbuhmemanjang, strukturbenang, yang disebuthifa. Jumlahagregasidalamtanahtelahditemukanberhubungandenganpanjangnyahifajamurdalamtanah. Jamurdapatmembantumembentukagregatdalamtanahdengan “menjaringbersama” partikeltanahdenganhifanyadanmembentuklikatandiantarapartikeltanah. Jamurmikorizadanjamur yang mengkolonibahanorganiksegardiyakinimenjadi yang paling pentinguntukmembantustabilisasipartikel-partikeltanahmenjadiagregat. AGREGAT TANAH Sumber:

  14. Struktur tanah mengacu pada cara partikel tanah (pasir, debu dan tanah liat) dan bahan organik dikelompokkan bersama untuk membentuk agregat tanah. AGREGAT TANAH Sumber: http://www.uq.edu.au/_School_Science_Lessons/Soils.html

  15. Agregat yang lebih besar sering terdiri dari aglomerasi agregat yang lebih kecil . Gambaran ini menunjukkan empat tingkat dalam hirarki agregattanah. Sumber: http://faculty.yc.edu/ycfaculty/ags105/week05/soil_physical_properties/soil_physical_properties_print.html

  16. Faktor-faktor penting untuk agregasi pada setiap tingkat : Macroaggregate terdiri dari banyak microaggregates terikat bersama-sama terutama oleh semacam jaring-jaringperekatyang terbentuk dari hifa jamur dan akar-akarrambut yang halus . Microaggregate terutama terdiri dari butiran pasir halus dan debu, liat , dan bahanorganik terikat bersama oleh rambut akar , hifa jamur , dan perekathasilekskresimikroba. Sub-microaggregate yang sangat kecil terdiri dari partikel debuhalus terbungkusolehbahanorganik tumbuhan dan mikroba ( disebut partikuklat organik ) , terbungkusoleh material halusliat , humus , dan oksidaFe atau Al. Cluster trombosit liat paralel dan acak berinteraksi dengan oksidaFe atau Al dan polimer organik pada skala terkecil . Cluster liat-organik ini mencerminkanikatandenganpermukaan partikel humus dan koloidliat. AGREGAT TANAH Sumber: http://faculty.yc.edu/ycfaculty/ags105/week05/soil_physical_properties/soil_physical_properties_print.html

  17. Praktek pengelolaan tanah yang mempromosikan struktur tanah yang baik meliputi: Meminimalkan persiapan lahan (Olah Tanah Minimum) Waktu pengolahantanahpadakondisi kelembaban optimum (sekitar kapasitas lapangan atau lebihkering sedikit) Mempertahankan seresahtanaman / residu pada permukaan tanah Menggabungkan pasokan bahan organik mudahlapuk Menggunakan tanaman penutuptanah bila memungkinkan Menggunakan pupuk hijau dan tanaman penutup tanahbila memungkinkan Menggunakangipsum dan bahanpembenahtanah (soil conditioner). AGREGAT TANAH Sumber: http://faculty.yc.edu/ycfaculty/ags105/week05/soil_physical_properties/soil_physical_properties_print.html

  18. Tanah terdiri dari partikel dan agregat kecil, ini dapat mengumpul untuk membentuk agregat yang lebih besar (peds) yang merupakan 'bangunan blok' dari tanah. AGREGAT TANAH Sumber: http://www.nzsoils.org.nz/Topic-Describing_Soils/Soil_Structure-Peds_and_the_Types_of_Structural_Units/

  19. Strukturtanahadalah: Ukuran, Bentuk Derajat agregasi (jika ada) dari unit struktural (peds, gumpalan), cara mereka diatur dalam tanah, Ruang poridi antara agregatdan di dalam agregat. AGREGAT TANAH Sumber:

  20. Jenis Unit Struktural: Agregat tanah Sebuah istilah umum untuk setiap penggumpalan partikel tanah, termasuk peds,gumpalan atau fragmen. Ped Agregat terbentuk dalam tanah dan dapatmenjadi agregasi peds kecil dan: Terpisah dari agregat serupa dengan pola yang jelas dari retakan atau partisi, atau-memiliki permukaan yang berbeda setidaknya satu-setengah dari agregat atau-memiliki pelapis (selubung) padasatu-setengah dari permukaannya. Gumpalan TanahAgregat 100 mm atau lebih panjang dan dibentuk oleh gangguan tanah seperti budidayatanaman. Fragmen Agregat kurang dari 100 mm panjang dan dibentuk oleh gangguan tanah seperti budidaya tanaman.“Cast” adalah “ped”yang berasal daribiologis , misalnya “cast cacing”. AGREGAT TANAH Sumber:

  21. Skema representasi dari agregat tanah dan distribusi mikroorganisme: a) agregat terdiri dari banyak microaggregates; b) pori-pori antara microaggregates penuh dengan bakteri (bl); c) pori-pori antara agregat di mana mengembangkan sel-sel individual (d) dan koloni (e) bakteri, jamur, dan actinomycetes. AGREGAT TANAH Sumber: http://www.soilandhealth.org/01aglibrary/010112krasil/010112krasil.ptII.html

  22. Agregat : Model dari pedosphere Tekstur tanah mempengaruhi tanaman perakaran , struktur tanah dan kandungan bahan organik . Tekstur tanah dan struktur tanahmenentukan distribusi pori - ukuran, kapasitas menahan air tanah dan jumlah air untuk ruang pori berisi udara dalam tanah agregat yang menyediakan habitat bagi organisme tanah . Agregat tanahdapat diklasifikasikan menjadi macroaggregates ( > 250 m ) dan microaggregates ( 20-250 mm) .Agregat adalah kumpulan secara alami terbentuk dari pasir , lumpur , tanah liat , bahan organik , rambut akar , mikroorganisme dan " lem " mereka seperti sekresi Lendir , polisakarida ekstraseluler , dan hifa ( filamen ) jamur serta pori-pori yang dihasilkan . Agregat tanah sering mengandung akar halus yang tumbuh ke dalam tanah pori-pori bergaul dengan agregat rhizosfer " zona tanah di bawah pengaruh akar tanaman " .Agen pengikat Persistent seperti bahan organik dan oksidalogam dapatmenstabilkan microaggregates . Agen sementara mengikat ( polisakarida dan hifa ) yang dihasilkan oleh organisme tanah membantu dalam pembentukan macroaggregates terkandung dalam microaggregates lebih stabil . Macroaggregates ini berfungsi sebagai " ekosistem atau arena kegiatan " . Agregat tanahadalah satuan struktur tanah yang dapat dianggap sebagai model skala kecil yang sangat dari pedosphere a . Satu dapat memvisualisasikan semua interaksi gas , air , organisme dan konstituen organik dan anorganik di " mikro " maka " sekilas alam semesta " dalam satu gram tanah . AGREGAT TANAH Sumber: http://www.nature.com/scitable/knowledge/library/the-soil-biota-84078125

  23. F Sebuah agregat tanah atau ped adalah “kumpulan secara alami” terbentuk dari pasir, debu, liat, bahan organik, rambut akar, mikroorganisme dan sekresinya, dan membentukpori-pori. AGREGAT TANAH Sumber: http://www.nature.com/scitable/knowledge/library/the-soil-biota-84078125

  24. Pemadatan tanah menyebabkan penurunan ruang pori tanah. Hal ini akan mengurangi tingkat di mana air dapat menyusup dan mengalir melalui tanah. Hal ini juga mengurangi ruang yang tersedia untuk Oksigen di zona akar tanaman. Pemadatan umumnya disebabkan oleh penggunaan manusia dari tanah (mis. kaki lalu lintas di daerah rumput atau bagian berulang mesin di areal tanaman). AGREGAT TANAH Sumber: http://www.tankonyvtar.hu/en/tartalom/tamop425/0032_talajtan/ch13s12.html

  25. AGREGAT TANAH Sumber:

More Related