850 likes | 2.42k Views
RADIOLOGI BLOK KDS I. RADIOLOGI THORAX-ABDOMEN NORMAL. Tujuan Instruksional Umum. Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan mampu : Mengidentifikasi anatomi radiologi (imaging) pada foto polos thorax normal. Mengidentifikasi anatomi radiologi (imaging) pada foto polos abdomen normal.
E N D
RADIOLOGI BLOK KDS I RADIOLOGI THORAX-ABDOMEN NORMAL
Tujuan Instruksional Umum • Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan mampu : • Mengidentifikasi anatomi radiologi (imaging) pada foto polos thorax normal. • Mengidentifikasi anatomi radiologi (imaging) pada foto polos abdomen normal
Tujuan Instruksional Khusus • Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan mampu : • Mengidentifikasi anatomi radiologi (imaging) pada foto polos thorax normal. • Posisi • Simetrisasi • Inspirasi • Kondisi • Mengidentifikasi anatomi radiologi (imaging) pada foto polos abdomen • Posisi • Organ-organ dalam rongga abdomen (dinding abdomen, hepar, renal out line, sistema tulang) • Distribusi udara pada saluran pencernaan
THORAX NORMAL • Anatomi thorax normal identik gambaran radiologi (Imaging Thorax normal). • Mahasiswa harus sudah menguasai anatomi thorax (jantung-paru-vaskularisasi & organ-organ yang terlibat). • Gambaran normal thorax kelainan
Gambaran Thorax Normal Posisi Posteroanterior & Lateral • Pada Foto thorax normal, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : • Posisi • Simetrisasi • Inspirasi • Kondisi
Gambaran Thorax Normal Hal-Hal yang Harus diperhatikan : • Posisi • Simetrisasi • Inspirasi • Kondisi
FAKTOR POSISI INTERPRETASI • PA (berdiri) • AP (berbaring) DASAR PENILAIAN : • SCAPULA (DILUAR PARENKIM PARU) • CLAVICULA (curam) • UDARA FUNDUS GASTER (MEGENBLASE)
AP versus PAThe Effect of Magnification • In a PA film, the heart is closer to the film and thus less magnified • The standard chest x-ray is a PA film • In an AP film, the heart is farther from the film and is more magnified • Portable chest x-rays are almost always done AP
AP versus PAThe Effect of Magnification AP portable film makes theheart look larger than it does… On this PA film done on the same patient an hour later
FAKTOR SIMETRISASI Jarak ujung clavicula dengan processus spinosus (simetris/tidak) CARA : JARAK YANG SAMA ANTARA PROCESSUS SPINOSUS KE SENDI STERNOKLAVIKULA KANAN DAN KIRI
Rotation If the spinous process of the vertebral body is equidistant from the medial ends of each clavicle, there is no rotation
If spinous process appears closer to the right clavicle (red arrow), the patient is rotated toward their own left side If spinous process appears closer to the left clavicle (red arrow), the patient is rotated toward their own right side
Pitfall Due to Marked Rotation Severe rotation may make the pulmonary arteries appear larger on the side farther from the film
FAKTOR INSPIRASI DASAR PENILAIAN : PENAMPAKAN DIAFRAGMA PATOKAN : VT X / COSTA BELAKANG 10 /COSTA DEPAN 6 INTERPRETASI : • CUKUP • KURANG • TERLALU DALAM
Inspiration • About 10 posterior ribs visible is an excellent inspiration • In many hospitalized patients 9 posterior ribs is an adequate inspiration
Anterior vs. Posterior Ribs Anterior ribs will be visible but are harder to see. They run more or less at a 45 degree angle downward toward the feet. Posterior ribs are those that are most apparent on the chest x-ray. They run more or less horizontally. How to tell the difference between the anterior and the posterior ribs
10 Ten posterior ribs showing is an excellent inspiration
8 About 8 posterior ribs are showing Pitfall Due to Poor Inspiration Poor inspiration will crowd lung markings and make it appear as though the patient has airspace disease
8 9 About 8 posterior ribs are showing 9-10 posterior ribs are showing Same patient Better inspiration and the “disease” at the lung bases has cleared
KONDISI FOTO THORAX DINILAI DARI : • KONDISI PULMO KESELURUHAN (LUSENSI PARENKIM PARU) • VERTEBRA THORAKALIS TAMPAK I-IV (< VT II KURANG, > VT VI KERAS) • PROCESSUS SPINOSUS TAMPAK 3 ATAU 4 INTERPRETASI : • KERAS (TERLALU HITAM/LUSENS) • CUKUP • KURANG (TERLALU PUTIH/OPAQUE)
kondisi You should be able to just see the thoracic spine through the heart.
TERPOTONG ATAU TIDAK DASAR PENILAIAN: • SUPERIOR: TAMPAK VERTEBRA CERVIKALIS VI/VII • INFERIOR: SINUS COSTOPHRENICUS DAN DIAFRAGMA • SAMPING KANAN DAN KIRI: AXILLA TAMPAK
IDENTITAS • IDENTITAS SISI MARKER (L ATAU R) • IDENTITAS REGISTRASI NAMA, UMUR, NO. REGISTER,TANGGAL FOTO LAYAK / TIDAK ?
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Pembacaan Foto Polos Thorax • Jaringan lunak, tulang • Corakan bronkhovaskuler • Parenkim paru Keadaan hilus • Sinus costofrenikus • Diafragma • Cor : CTR
SISTEMA TULANG DAN JARINGAN LUNAK LOKASI DAN GAMBARAN SISTEMA TULANG : • COSTA, • CLAVICULA • SCAPULA LOKASI DAN GAMBARAN JARINGAN LUNAK • MAMMAE, • normal: sistem tulang intak
KEDUA APEKS PARU PENILAIAN : • TENTUKAN LOKASI APEKS PARU • GAMBARAN APEKS INTERPRETASI • APEKS TENANG/ BERSIH • APEKS TERDAPAT INFILTRAT ( UKURAN DAN BENTUK, DENSITAS)
KEDUA APEKS PARU APEKS TENANG TERDAPAT PENINGKATAN DENSITAS DI APEKS KANAN
CORAKAN BRONKHOVASKULER • CARA PENILAIAN BAGI PARU DARI TEPI MENJADI 3, LIHAT BAGIAN 1/3 LATERAL • NORMAL : CORAKAN BRONKHOVASKULER TIDAK MELEBIHI 2/3 MEDIAL (1/3 LATERAL TAMPAK BERSIH) • INTERPRETASI: NORMAL /MENINGKAT
CORAKAN BRONKHOVASKULER NORMAL MENINGKAT
GAMBARAN PARENKIM PARU APABILA TERDAPAT INFILTRAT: TENTUKAN : LOKASI, UKURAN, JUMLAH, BENTUK PARENKIM PARU
SINUS COSTOPHRENICUS INTERPRETASI • LANCIP ATAU TUMPUL • NORMAL : LANCIP • BILA TUMPUL PASTIKAN ADA KELAINAN ATAU TERPOTONG