1 / 20

KELOMPOK 2

KELOMPOK 2. Reni Wijayanti 10407001 Marcelia 10407010 Ivanna 10407016 Ariani Intan U. 10407016 Yosi Ayu A 10407019 Venessa Allia 10407032 Annisa Kurnia M. 1040704 0.

lisbet
Download Presentation

KELOMPOK 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KELOMPOK 2 Reni Wijayanti 10407001 Marcelia 10407010 Ivanna 10407016 ArianiIntan U. 10407016 YosiAyu A 10407019 VenessaAllia 10407032 AnnisaKurnia M. 10407040

  2. Escherichia colimerupakanbakterikomensal, namunadabeberapagalur yang menyebabkanpenyakitpadamanusia. • JelaskanbagaimanasebagiangalurE. coliberfungsisebagaikomensal, sedangkangalurlainnyamenyebabkanpenyakitpadamanusia? Kingdom: BacteriaPhylum : ProteobacteriaClass : Gamma ProteobacteriaOrder : EnterobacterialesFamily : EnterobacteriaceaeGenus : EscherichiaSpecies : E. coli E. coli O157:H7

  3. Escherichia coli sebagaiKomensal • KebanyakanE.colibersifat non-patogendanbertindaksebagaikomensal • E.colisebagaikomensal : menguntungkan. Tidakhanyamembantumencernamakanan, tapijugamelindungiorganismeberbahaya yang mungkinmasukkesaluran gastrointestinal melalui air danmakanan. • Escherichia coli berkolonisasi padasaluran pencernaan bayi manusia dalam beberapa jam setelah bayilahir • Hidupdi lapisan lendir (mukosa) padasaluranpencernaanmanusia

  4. Galur E. coli yang bersifat komensal jarang menyebabkan penyakit kecuali pada inang yang immunocompromised atau ketikapertahanan pada saluran pencernaan normal mengalami gangguan • Komensal E.coli umumnya dianggap sebagai bakteri yang kehilangan faktor virulensi atau mekanisme spesifik untuk berinteraksi dengan jaringan inang.

  5. E.coli penyebab penyakit pada manusia  Faktor Virulensi • Beberapa galurE.colimemiliki faktor virulensi (contohnya E.coli 0157) • Beberapa galurE. coli dapat memiliki faktor virulensi spesifik melalui transfer horisontal DNA transposon, plasmid, bakteriofag, dan gen patogenisitas E. coli berubah dari komensal menjadi patogen • Faktor virulensi meningkatkan kemampuan bakteri untuk beradaptasi dengan niche baru dan memungkinkan mereka untuk menyebabkan penyakit dengan spektrum yang luas. • Faktor virulensi dapat mempengaruhi proses penting pada sel inang, termasuk sintesis protein, transduksi sinyal, fungsi cytoskeletal, pembelahan sel, sekresi ion, transkripsi, apoptosis, dan fungsi mitokondria.

  6. Lebih dari 700 tipe antigen (serotipe) dari E.coli didasarkan oleh antigen O,H, dan K. Serotipe penting untuk membedakan sejumlah galur yang menyebabkan penyakit. • E.coli yang bersifat patogen bertanggung jawab terhadap 3 jenis infeksi pada manusia : - Urinary Tract Infection (UTI) - Neonetal meningitis - Intestinal disease (gastroenteritis) • Penyakit yang disebabkan galur E.coli patogen tergantung pada penyebaran dan distribusi faktor-faktor virulensi seperti adhesins, invasins, toxins dan kemampuan bertahan pada inang.

  7. E.coli vs M.tuberculosis

  8. Pertanyaan 2b. • Bakteri seperti Mycobacterium tuberculosis tergolong dalam satu bakteri menyebabkan satu penyakit, namun E. coli termasuk dalam satu bakteri penyebab beberapa penyakit. Jelaskan mengapa E. coli dapat demikian? • Mengapa E.coli termasuk satu spesies bakteri yang dapat menyebabkan bayak penyakit, sedangkan M.tuberculosis tidak ?

  9. PerbedaanE.colidanM.tuberculosis

  10. (Ekspresi) Genetik • E.colimemiliki region gen pathogenicity islands (>10 kb) yang mengkodeberbagaivaktorvirulensiE.colipatogen. • Ekspresi gen tersebutbergantungpadakondisilingkungandannutrisi, evolusi, sertasel target sehinggamenyebabkandiversitaspatogenitasE.coli. • Ekspresi gen M.tuberculosisbelumbisadikaitkandenganvirulensi yang tidakberagam.

  11. Wilayah KolonisasidanMekanismeInfeksi • E.coliberkolonisasidisalurancerna (ekstrasel) danmenginfeksidengancaramensekresikantoksin. • Toksintersebutdapatmenyebardanmenyebabkaninfeksisistemik • M.tuberculosisberkolonididalammakrofagdiparu-paru; makahanyamenyebabkankerusakandiparu-paru.

  12. Pengembangan Vaksin Escherichia coli BagaimanapendekatansaudarauntukmengembangkanvaksinterhadapEscherichia coli? Jelaskan!

  13. Faktor Virulensi E.coli • E.coliEnteropatogenik (EPEC)  melekat pada sel mukosa usus kecil  diarecair • E.coliEnterotoksigenik (ETEC)  menghasilkaneksotoksintidaktahan • E.coliEnterohemoragic (EHEC)  menghasilkanverotoksin diare, uremia hemolitik, suatupenyakitakibatgagalginjalakut, anemia hemolitikmikroangiopatik, dantrombositopenia • E.coliEnteroinvasif (EIEC)  invasiselepitelmukosausus  fermentasilaktosalambat • E. coli Enteroagregatif (EAEC)  melekatpadaselmanusia  diareakut (Jawetz, 1995)

  14. Vaksin E.coli • Vaksin yang dikembangkanharusmenginduksihumoral immunity • Secaragarisbesar, patogenitasE.colidisebabkanolehKemampuanPelekatanE.colidenganSelInangdanProduksitoksin  Butuhvaksin yang dapatmencegahpenempelanE.colikeinangdannetralisasi toxin

  15. Vaksin E.coli • PerlekatandenganSelInang terjadikarena LPS E.colidikenalireseptorselinang  vaksin subunit yang mengandungoligosakaridapada LPS yang lestari  memoriantibodi “PCR analysesof the pathways involved in O111 LPS core biosynthesis showedthat all EAEC strains have core type R2, whereas typical EPECand EHEC have core type R3. In contrast, a typical EPEC strains have core types R2 and R3. ” (Maurilio, 2010)

  16. Vaksin E.coli • Produksi Toksin toksoid yang mengandung toksin yang telah dimodifikasi sehingga masih bisa dikenali antibodi netralisasi namun tidak berbahaya bagi tubuh  modifikasi pada sisi aktif toksin

  17. Daftar Pustaka Jawetz, E, J. L. Melnick, E. A. Adelberg, G. F. Brooks, J. S. Butel, & L. N. Ornston. 1995. Mikrobiologi Kedokteran (Medical Microbiology)Edisi 20. EGC.  Jakarta. Maurilio FS, et all. 2010. Lipopolysaccharide as an Antigen Target for the Formulation of a Universal Vaccine against Escherichia coli O111 Strains. Clinical and Vaccine Immunology, November 2010, p. 1772-1780, Vol. 17, No. 11

  18. Pathogenesis and evolution of virulence in enteropathogenic and enterohemorrhagicEscherichia coli; Michael S. Donnenberg1 and Thomas S. Whittam2;http://www.jci.org/articles/view/12404/version/1 • A marked difference in pathogenesis and immune response induced by different Mycobacterium tuberculosis genotypesB. LÓPEZ1et al.; http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1046/j.1365-2249.2003.02171.x/full

  19. terimakasih

More Related