1 / 14

EVALUASI SHDT

EVALUASI SHDT. Tujuan Pemeriksaan. Menilai unsur-unsur darah Morfologi Jumlah Kelainan (eritrosit, trombosit, leukosit) Mencari parasit Malaria Filaria. Melaporkan SHDT. Perbesaran 10x10 (LPK) Menilai kualitas sediaan Counting area Asumsi jumlah leukosit (20-40/LPK)

lloyd
Download Presentation

EVALUASI SHDT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EVALUASI SHDT

  2. Tujuan Pemeriksaan • Menilai unsur-unsur darah • Morfologi • Jumlah • Kelainan (eritrosit, trombosit, leukosit) • Mencari parasit • Malaria • Filaria

  3. Melaporkan SHDT • Perbesaran 10x10 (LPK) • Menilai kualitas sediaan • Counting area • Asumsi jumlah leukosit (20-40/LPK) • Perbesaran 100x10 (LPI) • Menilai eritrosit : 3 S (size, shape, stain) • Hitung jenis leukosit (dif count) • Kelainan leukosit :

  4. Cont … • Kelainan inti leukosit (hipersegmentasi, piknotik) • Kelainan sitoplasma leukosit (limfosit plasma biru pada infeksi virus, toksik granul pada infeksi bakterial akut) • Asumsi trombosit (8-20/LPI)

  5. Kelainan Eritrosit • Normal bikonkaf (6-8 um) = inti limfosit kecil • Kelainan ukuran (size) • Mikrositik (ukuran < 6 um) • Makrositik (ukuran > 8 um) • Anisositosis (berbagai ukuran) • Kelainan warna (stain) • Hipokrom (daerah pucat eritrosit luas, dinding tipis krn Hb rendah (an.def Fe, talasemia)

  6. Cont … • Polikrom • Seluruh eritrosit biru • Banyak ditemukan : polikromasi • Biasanya pada anemia hemolitik, malaria, talasemia • Kelainan bentuk (shape) • Cigar cell (sel pensil) • Sickle cell • Sel target (leptosit)

  7. Cont … • Sferosit • Stomatosit • Ovalosit • Anulosit • Akantosit • Sel Burr • Tear drop sel • Crenation

  8. Badan Inklusi • Parasit • Basophilic stippling • Presipitasi RNA (granul basofil) • Keracunan Pb, talasemia • Howell jolly bodies • Benda kecil bulat (sisa kromatin inti) • Cabot ring • Cincin warna merah (denaturasi protein)

  9. HEMATOKRIT • Vol eritrosit dalam 100 ml darah (satuan % • Tujuan pemeriksaan : • Menentukan jenis anemia • Menentukan hemokonsentrasi • Nilai normal : • Pria : 40-48% • Wanita : 37-43% • Metode :

  10. Cont … • Makrometode (Wintrobe) • Antikoagulan : oksalat , EDTA • Pemusingan : 3000 rpm, 30 mnt • Pelaporan : buffy coat, index ikterus • Sampel : darah vena • Mikrometode (mikrokapiler) • Antikoagulan ; heparin • Pemusingan : 16.000 rpm, 5 mnt • Sampel : darah kapiler

  11. NER • Memberi keterangan mengenai : • Ukuran eritrosit rata-rata • Banyaknya hemoglobin per eritrosit • Digunakan menentukan jenis anemia dan dikonfirmasi dg melihat gambaran SHDT • Dihitung dari ; • Kadar hemoglobin • Jumlah eritrosit • Nilai hematokrit

  12. Cont … • MCV / VER (volume eritrosit rata-rata) • Ht : juml eritrosit (juta) x 10 • Normal : 82-92 fl • MCH / HER (hemoglobin eritrosit rata-rata) • Hb : juml eritrosit (juta) x 10 • Normal : 27-32 pg • MCHC / KHER (konsentrasi hemoglobin eritrosit rata-rata) • Hb : Ht x 100% (N = 32-37%)

  13. RETIKULOSIT • Eritrosit muda yg mengandung retikulum merupakan sisa RNA dari inti • Ukuran > eritrosit • Tujuan pemeriksaan : menilai aktivitas eritropoitik dlm SST • Pewarnaan : supravital (BCB) • Nilai normal : • Relatif : 0,5 – 1,5 % (5-15 per mil) • Absolut : 25.000-75.000 per ul

  14. Cont … • Dalam SHDT terlihat sbg sel polikrom • Retikulositosis : • Anemia hemolitik • Talasemia • Perdarahan akut dan menahun • Post terapi anemia

More Related