1 / 30

ANALISA EKSTERNAL DAN INTERNAL DALAM PENYUSUNAN STRATEGI BISNIS

ANALISA EKSTERNAL DAN INTERNAL DALAM PENYUSUNAN STRATEGI BISNIS. Triarko nurlambang PT Daya Makara UI. Mengapa perlu belajar manajemen ?. - Akibat kegagalan - Keterbatasan SDA, SDM, peralatan/infrastruktur pendukung, dll - Keterbatasan waktu

locke
Download Presentation

ANALISA EKSTERNAL DAN INTERNAL DALAM PENYUSUNAN STRATEGI BISNIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISA EKSTERNAL DAN INTERNAL DALAM PENYUSUNAN STRATEGI BISNIS Triarko nurlambang PT Daya Makara UI

  2. Mengapa perlu belajar manajemen ? - Akibat kegagalan - Keterbatasan SDA, SDM, peralatan/infrastruktur pendukung, dll - Keterbatasan waktu - Umumnya setiap kegiatan perlu hasil yang memberikan nilai tambah (produktif)

  3. Manajemen itu Ilmiah atau Seni ? • Definisi: • The process of planning, organizing, leading and controlling the work of organization members and of using all available organizational resources to reach stated organization goals (Stoner, 1995) • The design of an environment in which people working together in groups can accomplish objectives (Koontz, 1986) ‘Design’ is the application of knowledge to a practical problem for the purpose of determining the best possible result for that situation  this is a SCIENCE (based on fact, logic and systematic) Management is a speciality in dealing with matters of time and human relationship as they arise in organization  this is an ART

  4. Mengapa perlu merumuskan strategi? Tujuan a • Kondisi ideal: • efisien • efektif • puas b c Start Perlu Perencanaan Pelaksanaan / operasional Evaluasi / monitoring Ilmiah > Seni Seni > Ilmiah Ilmiah > Seni

  5. 5 langkah dari Visi ke Realisasi Dari mimpi… Definisikan nilai-nilai kunci yang bermakna dalam setiap aktifitas Kaji kondisi lingkungan saat ini (internal dan eksternal) Klarifikasi Nilai-nilai Pahami kondisi saat ini Ciptakan visi sesuai dengan kebutuhan masa depan Langkah 1 Langkah 2 Ciptakan Visi Klarifikasi tujuan dasar Langkah 3 Definisikan Misi Ciptakan rencana strategis, rencana aksi, dan evaluasi Implementasi Visi Langkah 4 Langkah 5 Kenyataan / Realisasi

  6. Perencanaan dan Pelaksanaan STRATEGY FORMULATION STRATEGY IMPLEMENTATION EVALUATION Lingkungan Eksternal Lingkungan Inter nal Visi Misi Tujuan Strategi Kebijakan Program Anggaran Prosedur Performance F E E D B A C K

  7. Konsep Penentuan Strategi Konsep Fred R. David Tiga Tahap Pelaksanaan Tahap 1: The Input Stage External Factor Internal Factor Competitive Evaluation (EFE) Evaluation (IFE) Profile (CP) Matrix Matrix Matrix Tahap 2: The Matching Stage TOWS MatrixSPACE MatrixBCG MatrixIE MatrixGrand Strategy (Threat-Opprotunity (Strategic Position (Boston Consulting (Internal- Matrix -Weaknesses- and Action Evaluation) Group) External) Strength) Tahap 3: The Decision Stage QSPM (Quantity Strategic Planning Matrix)

  8. The Input Stage PEMAHAMAN DAN TAHAPAN KERJA Catatan: S: Strengths W: Weaknesses O: Opportunities T: Threats

  9. *) Contoh CP Matrix Critical Success Factor Perusahaan X Pesaing 1 Pesaing 2 Bobot Rating Skor Rating Skor Rating Skor Market share 0,20 3 0,6 2 0,4 2 0,4 Price competitiveness 0,20 1 0,2 4 0,8 1 0,2 Financial position 0,40 2 0,8 1 0,4 4 1,6 Product quality 0,10 4 0,4 3 0,3 3 0,3 Customer loyalty 0,10 3 0,3 3 0,3 3 0,3 TOTAL 1,00 2,3 2,2 2,8

  10. Strategi berdasarkan Siklus Pertumbuhan Starting point 2nd curve (peremajaan) matang Investment scheme > grant tumbuh Manufacturing inkubasi Prototyping grant > investment scheme ideas waktu pendapatan

  11. Strategi Generic berdasarkan M. Porter Seluruh industri Strategi: Kepemimpinan Biaya Menyeluruh Strategi: Differensiasi Competitive scope Strategi: Strategi: Fokus Fokus Diferensiasi Biaya Hanya segmen tertentu Kekhasan yang dirasakan konsumen Posisi biaya rendah Competitive advantage

  12. Silahkan Istirahat dulu ……..

  13. The matching Stage PEMAHAMAN DAN TAHAPAN KERJA

  14. *) Keterangan/ contoh TOWS Matrix Contoh KSF: Key Internal Factor + Key External Factor = Resultant Strategy Sumber: Husein Umar, 2001

  15. *) Keterangan/ contoh TOWS Matrix Contoh TOWS Matrix Sumber: Husein Umar, 2001

  16. *) keterangan/ contoh SPACE Matrix Contoh faktor-faktor dalam SPACE Catatan: masing-masing variabel diberi skala penilaian 1 s/d 6 (paling buruk s/d paling baik) dan -1 s/d -6 (paling baik s/d paling buruk)

  17. *) keterangan/ contoh SPACE Matrix FS +6 Conservative Aggressive CA IS -6 +6 0 Defensive Competitive -6 ES Contoh Diagram SPACE

  18. *) keterangan/ contoh SPACE Matrix FS FS CA CA IS IS ES ES Contoh Aplikasi SPACE Matrix Contoh Profil Agresif (4,4) Perusahaan kuat secara finansial dan memiliki keunggulan bersaing pada industri yang stabil dan sedang tumbuh (1,5) Perusahaan dengan faktor finansial mendominasi aktifitas industrinya

  19. *) keterangan/ contoh SPACE Matrix FS FS CA CA IS IS ES ES Contoh Aplikasi SPACE Matrix Contoh Profil Konservatif (-2,4) Perusahaan memiliki kekuatan finansial pada industri yang stabil tetapi tidak tumbuh (daya saing lemah) (-5,2) Kerugian perusahaan akibat kalah bersaing dalam industri yang secara teknologi stabil, tetapi hasil penjualan menurun

  20. *) keterangan/ contoh SPACE Matrix FS FS CA CA IS IS ES ES Contoh Aplikasi SPACE Matrix Contoh Profil Kompetitif Perusahaan yang berada pada pertumbuhan industrinya kuat namun situasi makro kondusif (5,-1) Perusahaan yang berada dalam kondisi industri tumbuh lambat padahal kondisi makro sedang membaik (1,-2)

  21. *) keterangan/ contoh SPACE Matrix FS FS CA CA IS IS ES ES Contoh Aplikasi SPACE Matrix Contoh Profil Defensif Perusahaan dengan posisi persaingan sangat lemah dan tumbuh negatif pada situasi makro yang stabil (-5,-1) Perusahaan dengan daya saing tinggi namun kondisi makro sedang sangat lemah (-1,-5)

  22. The matching Stage PEMAHAMAN DAN TAHAPAN KERJA

  23. Keterangan/ Contoh IE Matrix Contoh Aplikasi IE Matrix TOTAL SKOR IFE Kuat 3,0-4,0 Rata-rata 2,0-2,99 Lemah 1,0-1,99 Tinggi 3,0-4,0 Sedang 2,0-2,99 TOTAL SKOR EFE Lemah 1,0-12,99 Grow & Build : Strategi Insentif (market penetration, market/product development) atau Strategi Terintegrasi (backward /Forward Integration, Horizontal Integration) Hold & Maintain: Strategi Market penetration, Market/Product development) Harvest or Divestitute

  24. Keterangan/ contoh BCG Matrix Contoh Aplikasi BCG Matrix Posisi Pangsa Pasar Industri high medium low 1,0 0,5 0,0 + 20% SBU 1 SBU 3 high SBU 2 Rata-rata Pertumbuhan Industri 0% medium SBU 5 SBU 4 low - 20% Question Marks : Pangsa pasar relatif rendah dan bersaing dalam pertumbuhan industri yg tinggi  Strategi Insentif : market penetration, market /product dev atau divestitute Star : Perusahaan/ SBU memiliki long-run opportunities terbaik krn tumbuh dengan laba tinggi  Strategi : forward/ backward/ horizontal integration, market/ prod. Dev, joint venture Cash Cows : Perusahaan/ SBU menghasilkan cash-inflow yg melebihi kebutuhan (biasanya menjadi STARS lebih dulu). Namun satu saat posisi ini dapat melemah, terutama jika persaingan meninggi  Strategi : product development atau concentric diversification Dogs : Perusahaan/ SBU dalam pangsa pasar relatif rendah dan pertumbuhan industri lemah sekali  Strategi : likuidasi/ divestasi (Strategi Retrenchment)

  25. Keterangan/ contoh Grand Strategy Matrix Contoh Model Grand Strategy Pertumbuhan Pangsa Cepat • Kuadran 2 • Market development • Market penetration • Product development • Horizontal integration • Divestitute • Liquidation • Concentric Diversification • Kuadran 1 • Market development • Market penetration • Product development • Forward integration • Backward integration • Horizontal integration Posisi Persaingan Lemah Posisi Persaingan Kuat • Kuadran 3 • Concentric diversification • Horizontal diversification • Conglomerate diversification • Divestitute • Liquidation • Kuadran 4 • Concentric diversification • Horizontal diversification • Conglomerate diversification • Joint venture Pertumbuhan Pangsa Lemah Catatan : setiap kuadran adalah alternatif Strategi

  26. Silahkan istirahat lagi …….

  27. The Decision Stage Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) • Merupakan alat untuk menentukan / merekomendasikan pilihan strategi atas dasar pendapat ahli atau praktisi (expert choice); juga melibatkan unsur intuisi (intuitive judgement) • Didasari oleh Key Success Factors internal dan eksternal terpilih • Menetapkan pilihan yang paling menarik/ terpercaya/ layak diterapkan atau secara konseptual disebut sebagai upaya menetapkan relative attractiveness

  28. The Decision Stage Cara Kerja QSPM

  29. The Decision Stage Contoh QSPM Alternatif Strategi • Faktor Utama • Faktor Eksternal • Ekonomi • Politik/ hukum • Sosial/ kebudayaan • Demografi/ Lingkungan • Teknologi • Persaingan • Faktor Internal • Manajemen • Pemasaran • Keuangan • Produksi/ Operasi • Penelitian/ Pengembangan • Sistem Informasi Weight Strategi1 Strategi2 Strategi3 Sum Total AS Faktor Internal : 1 = sgt lemah 2 = lemah 3 = kuat 4 = sgt kuat Faktor Eksternal : 1 = lemah 2 = rata-rata 3 = di atas rata-rata 4 = superior

  30. Mari kita latihan………

More Related