1 / 17

Belajar Pembelajaran kelompok 10

Belajar Pembelajaran kelompok 10. Anindya Irma Dian S. 1201100269 Ifan Abdullatif 1201100272 Tri Andri Pujiastuti 12011002 92 Seniatun 1201100300 . Pengertian dan Prinsip Umum Evaluasi .

long
Download Presentation

Belajar Pembelajaran kelompok 10

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BelajarPembelajarankelompok 10 Anindya Irma Dian S. 1201100269 Ifan Abdullatif 1201100272 Tri AndriPujiastuti1201100292 Seniatun1201100300

  2. Pengertian dan Prinsip Umum Evaluasi Evaluasi adalah suatu proses yang mencangkup pengukurannya dan mungkin juga testing, yang juga berisi pengambilan keputusan tentang nilai. Arti evaluasi dalam peringkat dan dipakai dalam pengukuran. • A (baik sekali) • B (baik) • C (cukup)

  3. evaluasi hasil belajar menekankan kepada diperolehnya informasi seberapakah perolehan siswa dalam mencapai tujuan pengajaran yang tepet. Sedangkan evaluasi pembelajaran merupakan proses sintaksis untuk memperoleh informasi tentang tingkat keefektifan prosespembelajaran dalam bentuk mencapai tujuan pemelajaran optimal.

  4. TujuandanSyaratUmumEvaluasiBelajar 1. TujuanEvaluasi Secaraklasik, tujuanevaluasiadalahuntukmembedakankegagalandankeberhasilanseorangpesertadidiksertauntukmelihatsejauhmanasuatu program atausuatukegiatantertentudapatmencapaitujuan yang telahditetapkan. Namundalamperkembangannyaevaluasidimaksudkanuntukmemberikanumpanbalikkepadapesertadidikmaupunkepadapembelajarsebagaipertimbanganuntukmelakukanperbaikansertajaminanterhadappenggunalulusansebagaitanggungjawabinstitusi yang telahmeluluskan.

  5. Tujuanevaluasibelajarsendirimeliputi 2 hal, yaitutujuanevaluasihasilbelajardantujuanevaluasipembelajaran. a. TujuanEvaluasiBelajar Tujuanutamaevaluasihasilbelajaradalahuntukmengetahuitingkatkeberhasilan yang dicapaiolehsiswasetelahmengikutikegiatanpembelajaran, dimanatingkatkeberhasilantersebutkemudianditandaidenganskalanilaiberupahurufataukataatau symbol. Apabilatujuanutamakegiatanevaluasihasilbelajarinisudahterealisasi, makahasilnyadapatditujukanuntukberbagaikeperluan.

  6. b. TujuanEvaluasiPembelajaran Tujuanutamaevaluasipembelajaranadalahsejumlahinformasiatau data tentangjasa, nilaiataumanfaatkegiatanpembelajaran. Sejumlahinformasiatau data yang diperolehmelaluievaluasipembelajaraninilah yang kemudiandapatditujukanuntukpengembanganpembelajrandanakreditasisebagaiberikut : • Tujuanevaluasipembelajaranuntukpengembangan • Tujuanevaluasipembelajaranuntukakreditasi

  7. SyaratUmumEvaluasi • KesahihanatauValiditas Kesasihanmenggantikankatavaliditas (validity)dapatdiartikansebagaiketepatanevaluasimengevaluasiapa yang seharusnyadievaluasi. NurkancanadanSumartana (1986) mengemukakanbahwavaliditasdapatditinjaudaribeberapasegisebagaiberikut : • Validitasramalan (predictive validity) • Validitasbandingan (concurrent validity) • Validitasisi (content validity) • Validitaskonstruk (construct validity)

  8. 2. Keterandalan(reliabilitas) Keterandalanevaluasiberhubungandenganmasalahkepercayaan, yaknitingkatkepercayaanbahwasuatu instrument evaluasimampumemberikanhasil yang tepat (Arikunto, 1990:81). NurkancadanSumartana (1986:131) menjelaskanbeberapacara yang dapatdipergunakanuntukmencaritarafrealibilitassuatutesantara lain : a. Teknikulangan b. Teknikbentuk parallel c. Teknikbelahdua

  9. 3. Kepraktisan Dapatdiartikansebagaikemudahan – kemudahan yang adakaitannyadengan instrument evaluasi, baikdalammempersiapkan, menggunakan, mengolahhasil, menginterpretasihasilmaupunkemudahan – kemudahandalampenyimpanannya (Dimyatidan Mudjiono,1994:184). Faktor – faktor yang mempengaruhikepraktisanevaluasiadalahsebagaiberikut; a. Kemudahanadministrasi. b. Waktu yang disediakan c. Kemudahanmenskor d. Kemudahaninterpretasi e. Tersedianyabentukinstrumenevaluasi yang ekuivalenatausebanding.

  10. Jenis – JenisEvaluasiPembelajaran • Evaluasi Formatif   Evaluasiformatifseringkalidiartikansebagaikegiatanevaluasi yang dilakukanpadasetiapakhirpembahasansuatupokokbahasan. Tujuanutamanyaadalahuntukmengetahuisejauhmanasuatuprosespembelajarantelahberjalansebagaimana yang direncanakan.

  11. 2. Evaluasi Sumatif Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan yang dilakukan pada setiap akhir satuan waktu yang didalamnya tercakup lebih dari satu pokok bahasan, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana peserta didik telah dapat berpindah dari satu unit ke unit berikutnya. Winkel mendefinisikan evaluasi sumatif sebagai penggunaan tes – tes pada akhir suatu periode pengajaran tertentu, yang meliputi beberapa atay semua unit pelajaran yang diajarkan dalam satu semester, bahkan setelah selesai pembahasan suatu bidang studi.

  12. 3. Diagnostik Evaluasidiagnostikadalahevaluasi yang digunakanuntukmengetahuikelebihan – kelebihandankelemahan – kelemahan yang adapadasiswasehinggadapatdiberikanperlakuan yang tepat. Evaluasidiagnostokdapatdilakukanpadabeberapatahapan, baiktahapawal, selamaproses, danakhirpembelajaran. Padatahapawaldilakukan

  13. PendekatanEvaluasiPembelajaran Pembelajaranadalahsuatu proses dimanaseseorang yang tidaktahumenjaditahudan yang tahumenjadilebihtahu. Untukmengetahuiseberapabesarhasilpembelajarandapatdiserapolehseseorangmakadiperlukanevaluasi. Dalampendidikan formal evaluasidilakukanmelaluiduacara, yaitu: a. Membandingkan skor yang diperoleh tiap individu dengan skor standar yang telah ditentukan. b. Membandingkanskortiapindividu yang mengikutisebuahtestersebut

  14. 1. Penilaian AcuanPatokan (PAP), Criterion Reference Test (CRT) PenilaianAcuanPatokan (PAP) adalah system penilaian yang lebihmenekankannormaabsolut (mutlakditentukanoleh guru ataupembuattes) berdasarkanpada : a. Jumlah soal b. Bobot masing-masing soal c. Prosentase penguasaan yang dipersyaratkan

  15. b. PenilainacuanNormatif (PAN), Norm Refernce Test (NRT) PenilaianAcuan Norma (PAN) adalah system penilaian yang menggunakannorma relative. Standarpenilaian yang digunakanjelasbersifatrelatif. Artinya, tingkatprestasi yang didapatolehseorangsiswaberdasarkanpadaposisi relative dalamkelompoknya. Pendekataninimenggunakanprinsiphasiltes yang diperolehbeberapapesertadidikdalamsebuahkelompokdibandingkandenganpesertadidikdalamkelompoklainnya yang telahmengikutites.

  16. PenilaiAcuan Norma (PAN) dapatdipergunakanapabilatingkatkemampuankelompokanak yang diberikantesmengikuti hokum kurve normal, apabilatidakmengikuti hukumkurve normal makaakanmemberikangambaran yang objektif. Sebagaicontohketikatesdiberikankepadakelompok yang terdiriatassejumlahanak yang mempunyaikemampuanrendah, makasebagiananakkelompoktersebutakanmendapatkanskortinggi. Sebaliknya, jikasebuahtesdiberikankepadakelompok yang terdiriatassejumlahanak yang pandai, makadenganpendekataninisebagiananakkelompoktersebutakanmendapatkanskor yang rendah.

More Related