FAKTOR-FAKTOR KRITIS DALAM PEMBENTUKAN KOMUNITAS BELAJAR

1. FAKTOR-FAKTOR KRITIS DALAM PEMBENTUKAN KOMUNITAS BELAJAR Studi Kasus pada Pengembangan Komunitas Lesson Study di Kabupaten Sumedang (Jawa Barat) Oleh: Harry Firman Universitas Pendidikan Indonesia

2. OUTLINE PRESENTASI • Lesson Study di Jepang. • Komunitas Lesson Study sebagai Komunitas Belajar. • Membangun Komunitas Lesson Study di Sumedang: Proses, tantangan, dan hasil. • Faktor-Faktor Kritis dalam Pembentukan Komunitas Lesson Study

3. APA LESSON STUDY ITU? • Lesson Study (Jepang: “Jugyou Kenkyuu”), adalah kegiatan komunitas guru mata pelajaran sejenis di Jepang secara berkolaborasi melakukan riset tentang pembelajaran.

4. Hasil Lesson Study adalah desain dan perangkat pembelajaran yang telah teruji efektivitasnya. • Lesson Study tumbuh mentradisi sejak akhir PD-II, • Lesson Study dipercaya pengamat Barat sebagai salah satu “mesin” kualitas pendidikan di Jepang.

5. LANGKAH-LANGKAH LESSON STUDY Step 1: Merencanakan secara kolaboratif pembelajaran yang akan diteliti. Step 2: Mengobservasi rancangan pembelajararan ketika dilaksanakan di kelas.

6. Step 3: Mendiskusikan secara reflektif hasil observasi. Step 4: Merevisi pembelajaran berdasarkan hasil refleksi.

7. PROSES LESSON STUDY

8. KOMUNITAS LESSON STUDY SEBAGAI KOMUNITAS BELAJAR ATRIBUTES OF LEARNING COMMUNITY Collegiality Sharing values & vision Sharing personal practice Collective creativity Continuous inquiry

9. LESSON STUDY BERBASIS MGMP DI SUMEDANG: MEMBANGUN KOMUNITAS BELAJAR GURU • Moda Alternatif Pengembangan Profesi Guru yang berbasis sekolah. • Difasilitasi oleh Ditjen PMPTK, JICA, Pemkab, dan UPI. • Dirancang dan disupervisi oleh Disdik Kabupaten bersama UPI. • Diimplementasikan oleh “Jaringan 8 Komunitas MGMP” MIPA Kabupaten Sumedang, dengan pendampingan oleh Tim Lesson Study UPI.

10. BUDAYA BARU KOMUNITAS PENDIDIKAN DI SUMEDANG • Kolegialitas antarguru & antaranggota komunitas pendidikan; • Kesediaan guru membuka kelas untuk pengamat; • Orientasi pembelajaran ke arah pembelajaran hands-on & minds-on dan kolaboratif;

11. Kesediaan mengembangkan sendiri alat-alat pembelajaran dari bahan lokal; • Pembelajaran menjadi isu sentral manajemen pendidikan di tingkat sekolah dan kabupaten.

12. TANTANGAN DALAM MEMBANGUN KOMUNITAS LESSON STUDY DI SUMEDANG • Merasa nyaman dengan pelatihan top-down, • Kultur pembelajaran berpusat pada guru, verbalisme, dan preskriptif, • Ketertutupan kelas pada orang lain, • Kurang berpengalaman dalam mengembangkan rencana pembelajarn secara bersama-sama, • Ketidakbiasaan mengidentifikasi masalah pembelajaran, • Mengasosiasikan observasi pembelajaran dengan evaluasi kinerja guru.

13. STRATEGI PENGEMBANGAN KOMUNITAS LESSON STUDY DI SUMEDANG Knowledge & skills Sikap Domain Komunitas guru Direction Nilai & Kesadaran Domain Pemerintah Leadership & Pengaturan Tools

14. FAKTOR-FAKTOR KRITIS DALAM MEMBANGUN KOMUNITAS LESSON STUDY PEMERINTAH • Clear direction • Managerial support • Financial support GURU PENDAMPING • Leadership • Knowledgeable • Menjembatani • komunitas belajar • dan Policy Makers • Keinginan mening- • katkan diri • Keterbukaan • Kesediaan berbagi