150 likes | 474 Views
Jenis dan Konsep Pembayaran E-Business. Materi Pertemuan 6. Pokok Bahasan. Internet banking: credit card, debit saldo Direct selling, 3rd party selling Macam-macam biaya: buying fee, shipping fee, tax fee, dll. Sistem kerja kartu kredit (verifikasi, autorisasi dan payment capture) .
E N D
Jenis dan Konsep Pembayaran E-Business Materi Pertemuan 6
Pokok Bahasan • Internet banking: credit card, debit saldo • Direct selling, 3rd party selling • Macam-macam biaya: buying fee, shipping fee, tax fee, dll. • Sistem kerja kartu kredit (verifikasi, autorisasi dan payment capture)
Klasifikasi Mekanisme Pembayaran di Internet • Transaksi model ATM • Pembayaran dua pihak tanpa perantara • Pembayaran dengan perantara pihak ketiga • Micropayment • Anonymous digital cash
Kebutuhan Umum Transaksi • Kerahasiaan (confidentiality) • Keutuhan (integrity) • Keabsahan (authenticity) • Dapat dijadikan bukti yang tak dapat disangkal pada saat terjadi perselisihan
Klasifikasi Sistem Perdagangan • Berdasarkan kesiapan pembayarannya, sistem pembayaran e-commerce dapat dikategorikan sbb: • Sistem debit • Sistem kredit • Sistem prepaid
Sistem kerja Kartu Kredit • Sehari-hari • Pemegang kartu (card holder) • Penerbit kartu kredit: issuer (bank) • Pedagang (merchant) • Bank tempat pedagang membuka account untuk menampung uang kartu (acquirer) • Saat transaksi • Merchant mengkalkulasi jumlah harga pembelian dan menggesek kartu kredit pada terminal POS elektronik • Informasi dari pita magnetik kartu akan dikirim ke acquirer untuk diautorisasi
Acquirer melakukan autorisasi ke issuer, melalui jaringan kartu kredit • Setelah pemeriksaan validitas informasi, issuer akan mengirimkan kode autorisasi kembali ke acquirer • Acquirer mengembalikan kode autorisasi kepada merchant, yang akan mengesahkan transaksi tsb • Merchant juga meminta pemegang kartu menandatangani slip (salesdraft) yang tercetak
Proses Payment Capture • Pada malam hari, merchant mengirimkan seluruh transaksi kartu kredit yang sudah diautorisasi pada hari itu kepada acquirer, agar accountnya dikredit • Acquirer melakukan interchange dan permintaan transfer dana dengan issuer • Penagihan • Setiap bulannya issuer mengadakan penagihan transaksi yang dilakukan pemegang kartu
E-Commerce • Sistem transaksi MOTO (Mail Order/ Telephone Order) • Memasukkan nomor kartu kredit yang disediakan pada website merchant • Kelemahan: • Merchant mendapatkan informasi kartu kredit pemegang kartu • Protokol HTTP bukanlah protokol yg aman
Socket Secure Layer (SSL) • SSL dipergunakan bersama-sama protokol HTTP • Membuat pipa antara browser pemegang kartu dengan website merchant, sehingga penyerang tidak dapat menyadap informasi apapun yang mengalir pada pipa tersebut • SSL memanfaatkan teknologi kunci publik (RSA), namun bila kunci ini jatuh ke tangan penyadap, ia berkuasa penuh pada saluran SSL tsb • Alamat pada browser pemegang kartu tidak menampilkan http:// melainkan https://
Secure Electronic Transaction • Pihak-pihak yang bertransaksi via internet menggunakan sertifikat digital yang dibuat oleh certificate authority (CA) • CA akan mengecek ke issuer, misalnya, apakah sama nama, nomor kartu kredit, expiry date, dan alamat pemegang kartu yang memohon dibuatkan sertifikat digital itu sah (authentic) • CA kemudian membuatkan sertifikat digital yang berisi informasi jati diri dan kunci publik pemegang kartu (seolah-olah memiliki KTP digital yang tidak dapat disalahgunakan)