1 / 22

EPIDEMIOLOGI ASMA BRONKIALE

EPIDEMIOLOGI ASMA BRONKIALE. Kurnia Dwi Artanti. DEFINISI.

majed
Download Presentation

EPIDEMIOLOGI ASMA BRONKIALE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EPIDEMIOLOGI ASMA BRONKIALE KurniaDwiArtanti

  2. DEFINISI • Penyakit yang ditandai adanya respon berlebihan dari trakhea dan bronkus terhadap berbagai macam rangsangan yang mengakibatkan penyempitan saluran pernafasan yang tersebar luas di seluruh paru dan yang derajatnya dapat berubah secara spontan setelah pengobatan (American Thoracis Society, 1962)

  3. KLASIFIKASI ASMA • Berdasarkan penyebabnya, asma bronkhial dapat diklasifikasikan menjadi 3 tipe, yaitu : • AsmaEkstrinsik • AsmaIntrinsik • AsmaGabungan

  4. ASMA EKSTRINSIK (ALERGIK) • Ditandai dengan reaksi alergik yang disebabkan oleh faktor-faktor pencetus yang spesifik, seperti debu, serbuk bunga, bulu binatang, obat-obatan (antibiotic dan aspirin) dan spora jamur. • Asma ekstrinsik sering dihubungkan dengan adanya suatu predisposisi genetik terhadap alergi.

  5. KarakteristikAsmaekstrinsik • Allergen Padaumumnyadiketahui • Test kulitpositif • Imunoglobulin E meningkatpada 60% penderita • Onset biasanyapadaanak-anakdandewasamuda • Asmaintermitten • Derajatasmabervariasi • Riwayatalergikeluargapositif

  6. ASMA INTRINSIK ( NON ALERGIK) • Ditandaidenganadanyareaksi non alergi yang bereaksiterhadappencetus yang tidakspesifikatautidakdiketahui, sepertiudaradinginataubisajugadisebabkanolehadanyainfeksisaluranpernafasandanemosi. • Seranganasmainimenjadilebihberatdanseringsejalandenganberlalunyawaktudandapatberkembangmenjadibronkhitiskronikdanemfisema. • Beberapapasienakanmengalamiasmagabungan.

  7. ASMA GABUNGAN • Bentukasma yang paling umum. Asmainimempunyaikarakteristikdaribentukalergikdan non-alergik

  8. Epidemiologi • Prevalensi nasional Penyakit Asma adalah 4,0% • Prevalensi : • Padagolonganusiadanjeniskelamin • <5 tahun : seringpadalaki-laki • 5-9 tahun : wanita sama dengan laki-laki • 10-60 tahun : wanita lebih besar dari laki-laki • >60 tahun : laki-laki > wanita

  9. EtiologiAsmaBronkiale a. Faktor predisposisi • Genetik • Dimana yang diturunkan adalah bakat alerginya. • Penderita dengan penyakit alergi biasanya mempunyai keluarga dekat juga menderita penyakit alergi. Karena adanya bakat alergi ini, penderita sangat mudah terkena penyakit asma bronkhial jika terpapar dengan faktor pencetus. • Selain itu hipersentifisitas saluran pernafasannya juga bisa diturunkan.

  10. EtiologiAsmaBronkiale b. Faktor presipitasi • • Alergen • Dimana alergen dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu : • 1. Inhalan, yang masuk melalui saluran pernapasan ex: debu, bulu binatang, serbuk bunga, spora jamur, bakteri dan polusi • 2. Ingestan, yang masuk melalui mulut ex: makanan dan obat-obatan • 3. Kontaktan, yang masuk melalui kontak dengan kulit, ex: perhiasan, logam dan jam tangan

  11. Lanjutanfaktorpresipitasi • PerubahanCuaca • Stress • LingkunganKerja • Olahraga / aktivitasJasmani yang berat

  12. PATOGENESIS

  13. MANIFESTASI KLINIK • Biasanya pada penderita yang sedang bebas serangan tidak ditemukan gejala klinis, • pada saat serangan penderita tampak bernafas cepat dan dalam, gelisah, duduk dengan menyangga ke depan, serta tanpa otot-otot bantu pernafasan bekerja dengan keras.

  14. Gejala klasik dari asma bronkial • Sesak nafas, • mengi (wheezing), • batuk, • dan pada sebagian penderita ada yang merasa nyeri di dada. Gejala-gejala tersebut tidak selalu dijumpaibersamaan.

  15. Padaseranganasma yang lebihberat , gejala-gejala yang timbulmakinbanyak, antara lain : • silent chest, • sianosis, • gangguankesadaran, • hyperventilasi dada, • tachicardidan • pernafasancepatdangkal . Seranganasmaseringkaliterjadipadamalamhari

  16. Prinsipumumpengobatanasma bronchial adalah : 1. Menghilangkanobstruksijalannafasdengansegara. 2. Mengenaldanmenghindarifakto-faktor yang dapatmencetuskanseranganasma 3.Memberikan penerangankepadapenderitaataupunkeluarganyamengenaipenyakitasma, baikpengobatannyamaupuntentangperjalananpenyakitnyasehinggapenderitamengertitujuanpenngobatan yang diberikandanbekerjasamadengandokteratauperawat yang merawatnya.

  17. PengobatanAsma : • Menghindarirangsangan • Mengurangi / meniadakanakibatrangsangan • Pengobatanserangansesak • Pencegahanserangansesakdenganobat • Hal-hal yang dapatmengakibatkanseseorangsesak, antara lain : • Keradangan / infeksijalannafas • Rangsanganbahan yang berakibatalergik • Rangsanganbahan non alergik • Stress/ kelelahanpsikis - fisik

  18. Remisi • TerjadinyaremisipadaAsmaBronkialesetelahdifollow up selama 9 tahun : • Asma membaik pada usia remaja dengan mendeteksi usia 20 tahun • Sekitar 20% padaremajaakanterjadipenyembuhan total • Asma yang timbul usia  10 tahun perjalanan penyakit lambat • Remisi sangat jarang pada usia  40 tahun dan ada kecenderungan remisi meningkat lagi yang menjelang usia 60 tahun.

  19. Remisi • Asma yang timbul saat dewasa, prosentase remisi lebih sedikit dibanding anak-anak • Remisiberhubunganeratdenganderajatkeparahanasma, dimanabilapada • Kasusringanakanterjadiremisi 40% • Remisisangatjarangterjadipadakasus-kasusdengangangguanfaatparu, batukkronis yang produktif (bronchitis kronis & empisema).

  20. Relaps • BilaAsmaBronkialeterjadipadawaktupermulaanusia 30 – 60 tahun, makalebihkurang 50% akanrelaps • BilaAsmaBronkialeterjadipadapermulaanusiakurang 30 tahun, makakuranglebih 25% akanrelaps. • FaktormerokokmenyebabkankekambuhanAsmaBronkialetinggidanRemisirendah .

  21. TERIMA KASIH

More Related