1 / 34

TIB15 - ANALISIS & DESAIN BERORIENTASI OBJEK

Pertemuan 2 Pengumpulan Persyaratan (disadur dari Slide Software Engineering – Ian Sommerville Ch6 dan Ch7). TIB15 - ANALISIS & DESAIN BERORIENTASI OBJEK. Materi yang dibahas. Requirements/ Persyaratan Klasifikasi persyaratan Menentukan Persyaratan Requirements Engineering Process

makala
Download Presentation

TIB15 - ANALISIS & DESAIN BERORIENTASI OBJEK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 2Pengumpulan Persyaratan(disadur dari Slide Software Engineering – Ian Sommerville Ch6 dan Ch7) TIB15 - ANALISIS & DESAIN BERORIENTASI OBJEK

  2. Materi yang dibahas • Requirements/Persyaratan • Klasifikasipersyaratan • MenentukanPersyaratan • Requirements Engineering Process • TeknikmemunculkanPersyaratan (ElisitasidanAnalisa) • SumberPersyaratan • Ethnography • Mengelolapersyaratan • Dokumen Requirement • PanduanPenulisan Requirement

  3. Requirements/Persyaratan • Requirement mengidentifikasi bagaimana suatu sistem dapat membantu pemakai. • Pengumpulan requirement berhubungan dengan pengumpulan fitur-fitur dan aturan-aturan dalam pengembangan sistem.

  4. Klasifikasi Persyaratan • Functional Requirements Menentukan perilaku system beserta batasan-batasannya • Non functional Requirements Menentukan properti-properti nonbehavioral system dan batasan-batasannya

  5. Non Functional Requirement Beberapa kategori non functional Requirement: • Usability • Reliability • Performance • Maintainability • Security

  6. Functional Requirements • Pernyataan layanan yang harus diberikan sistem • Reaksi sistem terhadap input tertentu • Situasi-situasi tertentu dimana sistem akan berlaku • Pernyataan secara eksplisit mengenai apa yang boleh dilakukan sistem

  7. Requirements Engineering Process

  8. Feasibility studies • Feasibility study memutuskan apakah sistem yang diusulkan berharga atau tidak • Studi terfokus singkat yang memeriksa • Apakah sistem berkontribusi pada tujuan organisasi • Apakah sistem dapat direkayasa dengan teknologi saat ini dan budget yang ada • Apakah sistem dapat diintegarasikan dengan sistem lain yang digunakan

  9. Penerapan Feasibility study • Berdasarkan penilaian informasi (apa yang diperlukan), pengumpulan informasi dan penulisan laporan • Pertanyaan untuk orang-orang pada organisasi • Bagaimana jika sistem tidak diimplementasikan? • Apakah masalah proses yang ada saat ini? • Bagaimana sistem yang diusulkan dapat membantu? • Apakah masalah yang akan terjadi pada integrasinya? • Apakah teknologi baru dibutuhkan? Bagaimana dengan skill nya? • Apakah fasilitas yang harus di dukung dengan usulan sistem?

  10. Elisitasi dan Analisa • Seringkalidisebut requirements elicitation atau requirements discovery. • Melibatkanpekerjaan technical staff dengan customer untukmenemukan domain aplikasi, layanan yang harusdisediakansistemdanbatasanoperasionalsistem • Dapatmelibatkanstakeholdersseperti end-users, managers, engineers involved in maintenance, domain experts, trade unions, dsb

  11. Viewpoints (sudut pandang) • Viewpoints adalah sebuah cara untuk menata persyaratan untuk merepresentasikan perspektif dari stakeholders yang berbeda. Stakeholders dapat digolongkan dengan sudut pandang yang berbeda.

  12. Teknik elisitasi dan analisis persyaratan (berdasarkan VORD – Viewpoint-Oriented Requirements Definition) • Elisitasi berorientasi sudut pandang • Skenario • Etnografi

  13. Tahap-tahap sudut pandang • Identifikasisudutpandang • Pencariansudutpandang yang menerimalayanansistemdanpengidentifikasianlayanan-layanankhusus yang diberikanbagisetiapsudutpandang • Penstrukturansudutpandang • Pengelompokansudutpandang yang berhubunganmenjadihierarki. • Dokumentasisudutpandang • Melakukandekripsisudutpandangdanlayanan yang teridentifikasi • Pemetaansistemsudutpandang • Pengidentifikasianobyekpadadesainberorientasiobyekdenganmenggunakaninformasilayanan yang dicakuppadasudutpandang

  14. Sudut pandang dapat dianggap sebagai: • Sumberataupuntempatmasuknya data • Sudutpandangbertanggungjawabuntukmenghasilkanataumemakai data • Analisismencakuppengenalansemuasudutpandangsepertiini • Mengidentifikasi data ap yang dihasilkanataupundipalai, sertaprossapasaja yang dikerjakan • Kerangkakerjarepresentasi • Sudutpandangdianggapsebagaijeniskhusus model sistem • Catatan: Dalamhalinisetiappendekatananalisismenemukanhal-hal yang berbedaengenaisistem yang dianalisis • Penerimalayanan • Dalamhalinisudutpandangbersifateksternalterhadapsistemdanmenerimalayanandarisistem • Analisismelibatkanpemeriksaanlayanan yang diterimaolehsudutpandang yang berbeda, pengumpulannyadanpenyelesaiankonflik

  15. Contoh: LIBSYS viewpoint hierarchy

  16. Wawancara • Pada wawancara formal atau informal interviewing, RE team memberi pertanyaan pada stakeholders mengenai sistem yang pakai dan sistem yang akan dibangun. • Dua tipe interview • Interview tertutup dimana sekumpulan pertanyaan pre-defined dijawab • Open interviews dimana tidak ada agenda pre-defined dan cakupan isu dieksplorasi dengan stakeholders.

  17. Praktek Interview • Secara normal, berupa gabungan closed and open-ended interviewing. • Interview baik untuk mendapatkan pengertian secara menyeluruh dari apa yang stakeholders lakukan dan bagaimana mereka berinteraksi dengan sistem. • Interviews tidak baik untuk memahami domain requirements • Requirements engineers tidak dapat memahami terminologi specific domain • Beberapa domain knowledge begitu familiar sehingga sulit untuk dijelaskan ataupun juga mengira tidak perlu dijelaskan

  18. Skenario • Skenario adalah contoh nyata bagaimana sistem dapat digunakan. • Termasuk diantaranya • Penjelasan situasi awal • Penjelasan aliran normal dari kejadian • Penjelasan apa yang dapat menjadi kesalahan • Informasi tentang kegiatan yang bersamaan • Penjelasan keadaan ketika skenario berakhir

  19. Contoh LIBSYS scenario (1)

  20. Contoh LIBSYS scenario (2)

  21. Use cases • Use-cases adalah teknik scenario based pada UML yang mengidentifikasi aktor pada sebuah interaksi dan menjelaskan interaksi itu sendiri • Sekumpulan use cases akan menjelaskan semua kemungkinan interaksi dengan sistem • Sequence diagrams dapat digunakan untuk menambahkan detail ke use-cases dengan menunjukkan sequence dari kejadian pemrosesan pada sistem.

  22. Contoh Article printing use-case

  23. Contoh LIBSYS use cases

  24. Contoh Print article sequence

  25. Ethnography • IlmuwanSosialmelakukanobservasiuntukmenganalisabagaimanaorangbekerja. • Orangtidakmenjelaskanataupunmengutarakanpekerjaanmereka. • Faktorsosialdan organisational pentinguntukdiamati • Ethnographic studies menunjukkanbahwapekerjaanbiasanyalebihluasdanlebihkompleksdaripada yang ditunjukkanoleh model sistem yang sederhana

  26. Scope of ethnography • Requirements yang berasal dari cara orang-orang bekerja bukan cara definisi proses yang disarankan yang merupakan bagaimana cara mereka seharusnya bekerja • Requirements berasal dari kerjasama dan kepedulian dari aktifitas orang lain

  27. Ethnography and prototyping

  28. Validasi Requirements • Berpusat pada mendemonstrasikan bahwa ketentuan requirement sesuai dengan yang customer inginkan • Harga kesalahan requirements besar, sehingga validasi sangat penting • Fixing a requirements error after delivery may cost up to 100 times the cost of fixing an implementation error.

  29. Panduan Penulisan Requirement • Menciptakan format standar dan menggunakannya untuk semua kebutuhan. • Menggunakan bahasa dengan cara yang konsisten. Gunakan kata ‘harus’ untuk persyaratan yang diharuskan, ‘sebaiknya’ untuk kebutuhan yang diinginkan • Gunakanteks yang mencolokuntukmengidentifikasibagiankunci. • Hindaripemakaianbahasaprokem.

  30. Contoh Penulisan Requirement

  31. Dokumen requirements • Dokumen requirements adalahpernyataanresmidariapa yang dibutuhkanpadapengembangansistem • Harusberisidefinisi user requirements danspesifikasi system requirements. • BUKAN dokumen design. Sejauh yang diijinkan, sebaiknyaberisisekumpulan APA yang sistemseharusnyadapatlakukandaripada BAGAIMANA sistemmelakukannya.

  32. IEEE requirements standard • Defines a generic structure for a requirements document that must be instantiated for each specific system. • Introduction. • General description. • Specific requirements. • Appendices. • Index.

  33. Struktur Dokumen Requirement • Preface • Introduction • Glossary • User requirements definition • System architecture • System requirements specification • System models • System evolution • Appendices • Index

  34. Referensi • Ian Sommerville, Software Engineering, 7th-ed, 2004, Prentice hall, USA • N. Ashrafi, Object Oriented systems Analysis and Design, Pearson International Edition, 2008, Pearson Education, USA

More Related