1 / 32

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

KEBIJAKAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN) PERGURUAN TINGGI SE-JAWA BARAT. Disampaikan oleh : H. R I A D I, SKM, MPH. Kepala Biro Yansos Setda Provinsi Jawa Barat Pada Acara : Lokakarya Tata Kelola Penyelenggaraan KKN Tematik Perguruan Tinggi se- Jawa Barat

malini
Download Presentation

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN PROGRAM • KULIAH KERJA NYATA (KKN) • PERGURUAN TINGGI SE-JAWA BARAT Disampaikanoleh : H. R I A D I, SKM, MPH. KepalaBiro YansosSetdaProvinsiJawa Barat PadaAcara : Lokakarya Tata KelolaPenyelenggaraan KKN TematikPerguruanTinggi se-Jawa Barat Purwakarta, 28 Februari 2013 PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

  2. DASAR HUKUM • Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; • Peraturan Pemerintah Nomor: 17 Tahun 2010 jo. PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan; • Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 2 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013; • Keputusan Gubenur Jawa Barat Nomor: 423./Kep.901-Yansos/2011 Tentang  Forum Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Perguruan Tinggi Se-Jawa Barat

  3. VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 – 2025DENGAN IMAN DAN TAKWA, PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU DI INDONESIA VISI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2008 – 2013 TERCAPAINYAMASYARAKAT JAWA BARAT YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA MANDIRI Masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhannya untuk lebih maju, dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pelayanan publik berbasis e-government, energi, infrastruktur, lingkungan dan sumberdaya air DINAMIS Masyarakat yang secaraaktifmampumeresponpeluang dan tantangan zaman sertaberkontribusidalam proses pembangunan SEJAHTERA Masyarakat yang secaralahirdanbatinmendapatkan rasa aman danmakmur dalam menjalani kehidupannya 4

  4. Mewujudkan Sumberdaya Manusia Jawa Barat yang Produktif dan Berdaya Saing MISI 1 VISI TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Regional Berbasis Potensi Lokal MISI 2 MISI 3 Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah Meningkatkan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan untuk Pembangunan yang Berkelanjutan MISI 4 MISI 5 Meningkatkan Efektifitas Pemerintahan Daerah dan Kualitas Demokrasi

  5. Kabupaten/Kota : 26 Luas: 3.709.528,44 Ha Kecamatan: 625 Kelurahan: 638 Desa: 5.242 Penduduk 2010 Indonesia : 237.641.326 Jiwa Jabar: 43.021.826 Jiwa LPP : 1,9 % PendudukMiskin: 11,27% Pengangguran : 13,1 PDRB :321,87 Trilyun Inflasi: 6,46% LPE : 6,09% IPM (2011) : 72,82 AMH(2011) : 96,48 RLS (2011) : 8,2 th APK SD : 119,06 Rangking 5 APK SMP : 94,03 Rangking 23 APK SMA : 59,56 Rangking 31 APK PT : 11,11 Rangking 24 AHH (2011) : 68,40 AKI : 38,51 per 1.000 KelHidup AKB : 321,15 per 100.000 KelHidup PPP : 63,57

  6. POSISI PERENCANAANTAHUN 2013DALAM RPJMD DAN RPJPD 2013 Tahapan Pembangunan Jangka Menengah TAHAP DIVERSIFIKASI 2012 TAHAP PENGEMBANGAN 2011 TAHAP PEMANTAPAN 2010 2023-2025 TAHAP UPAYA MENUMBUH KEMBANGKAN MENCAPAI KEUNGGULAN MASYARAKAT JAWA BARAT DISEGALA BIDANG 2009 2018-2023 TAHAP PERSIAPAN MENCAPAI KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT 2013-2018 MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN SECARA MENYELURUH 2008-2013 PENYIAPAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT 2005-2008 Tahapan Pembangunan Jangka Panjang Penataan dan persiapan pranatapendukung melalui kualitassumberdayamanusia 4

  7. Dengan Iman dan Takwa, Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia • Fokus 2008-2013 : Peningkatanaksesibilitasdankualitaspelayanan, gunamemasukitahapanpembangunanjangkamenengahperiodeketigatahun 2013-2018, yaitu : pencapaiankemandirianmasyarakatJawa Barat yang produktifdanmemilikidayasaing, melalui KesehatandanPendidikan, Pembangunan InfrastrukturStrategis, RevitalisasiPertanian, Perdagangan, JasadanIndustriPengolahan yang BerdayaSaing, RehabilitasidanKonservasiLingkungan, PenataanStrukturPemerintahan Daerah. 5

  8. KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatanmutudanpemerataanpelayananpendidikan, kesehatandanproduktivitasuntukpeningkatansumberdayamanusiaJawa Barat; PengembangankemampuanekonomiuntukmeningkatkankemakmuranbagimasyarakatJawa Barat; Peningkatankualitasdankuantitasinfrastrukturwilayah; Pengendaliankeseimbangandayadukunglingkungandanpeningkatanmitigasibencana; Penyelenggaraantatakelolapemerintahan yang baik (good governance).

  9. ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN JAWA BARAT

  10. KEBIJAKAN PEMPROV JABAR DALAM BENTUK PROGRAM-PROGRAM UNGGULAN DUA PENDEKATAN PROGRAM:1. TEMATIK SEKTORAL 2. TEMATIK KEWILAYAHAN 9

  11. 10 COMMON GOALS PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN; PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN ; PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT; KEMANDIRIAN PANGAN ; PENINGKATAN KINERJA APARATUR ; PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH; KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU; PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP ; PEMBANGUNAN PERDESAAN; SERTA PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA.

  12. CG6PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH 40 KEGIATAN TEMATIK JAWA BARAT Kegiatanuntukmenanganimasalahkronisdanmeningkatkan performance pembangunandiJawa Barat Peningkatan Kemantapan Jalan dan Penanganan kemacetan lalu lintas di Pusat Kegiatan Ekonomi di Tanjung sari, Nagreg, Padalarang, Cicurug, Cisarua – Puncakdan Kota Bandung dansekitarnya Pembangunan Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, danCianjur – Sukabumi- Bogor, Jakarta – Cirebon, Bandung – TasikmalayasertaJabar Selatan Peningkatan kondisi infrastruktur jalan dan perhubungan di wilayah perbatasan antar provinsi dan antar Kab/kotasertapenciptaanpusat-pusatpertumbuhanbaru Pembangunan infrastruktursumberdaya air danirigasistrategisdiJawa Barat. CG 1PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN Jabarbebasputusjenjangsekolahpendidikanfokuspendidikan 9 tahundikabupatendan 12 tahununtukkota Peningkatan pelayanan pendidikan non formalpluskewirausahaandengansasaranusia 15 tahunkeatasdanpendidikanberbasismasyarakat Pengembangan pendidikan kejuruandan pendidikan bertaraf internasional Pendidikanberkebutuhan khusus Peningkatanrelevansidankualitaspendidikantinggi. Pengembangan Fasilitas Pendidikan Olahraga dan Kepemudaan CG 7KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU Jabar mandiri energi perdesaanuntuklistrikdanbahanbakarkebutuhandomestik Infrastruktur Air BersihPerkotaandanPerdesaandiJawa Barat CG 2PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN Peningkatanpelayanankesehatandasar di Puskesmas, Puskesmas PONED dan pemenuhansumberdayakesehatan. Peningkatan Program KeluargaBerencana Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak (GERAKAN PENYELAMATAN MASA DEPAN/GEMAMAPAN : gizi buruk, posyandu, jamkesnas provinsi dan penyediaan fasilitas Rawat Gakin pada rumah sakit di 5 wilayah PeningkatanLayananRumahSakitRujukan HIV/AIDS , TBC, Flu Burung dan Narkoba Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat Pengembangan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat Provinsi Jawa Barat CG 3PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT CG 8 PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIANLINGKUNGAN HIDUP • Peningkatanbudayamasyarakatbekerja,perluasanlapangankerjadankesempatanberusaha UMKM sertaPengentasanKemiskinan • Jawa Barat sebagaidaerahtujuaninvestasi • Pengembanganskemapembiayaanalternatif • Pengembanganagribisnis, forest bisnis, marine bisnis, agroindustri, danindustrimanufaktur • PengembanganIndustriKreatifdanwirausahawanmudakreatif Penanganan banjir lintaswilayahdi Cekungan Bandung, PanturadanBodebek Konservasi danrehabilitasikawasan hulu DAS prioritas (Citarum, Cimanuk, Ciliwung, Citanduy) danKawasanPesisirsertapulaukecilmelaluiJabarGreen Province Pengendalianpencemaranlimbahindustri , limbahdomestikdanpengelolaansampah regional CG 5PENINGKATAN KINERJA APARATUR Profesionalisme aparatur untuk mewujudkan pemerintahdaerahyang bersihdanakuntabel Peningkatankualitaskomunikasiorganisasi dankomunikasi publikyang berkualitas berbasis IT melalui JabarCyber Province Penataan Sistem Hukum di Daerah & Penegakanhukum, PengawalanImplementasiProdukHukumserta peningkatan peran masyarakatdalampenyusunandanpenerapankebijakan KerjasamaPembangunan antarwilayahdan wilayah perbatasan Peningkatankualitasperencanaan, pengendaliandanakuntabilitaspembangunan CG 4KEMANDIRIAN PANGAN Jabar sebagai Sentra Produksi Benih/Bibit Nasional tahun 2013 Tercapainya 13 juta ton GKG dan swasembada protein hewani tahun 2013 Jawa Barat bebas rawan pangan (Ketahanan Pangan) Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan & irigasi) di sentra produksi pangan CG 9PEMBANGUNAN PERDESAAN 10 • Pembangunanperdesaandenganmenerapkanprinsipdesamandiri • Peningkatankualitas tata kelolapemerintahandesa CG 10PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA Pelestariansenibudayatradisionaldanbenda cagarbudayasertakearifanlokalsebagaijati diri masyarakatJawa Barat Gelar Karya dan Kreativitas Seni Budaya Jawa Barat PengembanganDestinasi wisatadenganfokusekowisata, wisata budayadan heritagesertawisata IPTEK yang terintegrasidalamrangkadestinasiwisataJawa-Bali

  13. PRIORITAS PEMBANGUNAN BERBASIS TEMATIK KEWILAYAHAN2010 (KesepakatanBersamaantaraGubernurdenganBupati/WalikotaNomor 912/05/Bapp) WKPP III (cirebon) Pengembangan agribisnis mangga (31) Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras dan palawija (32) Pengembangan destinasi wisata pilgrimage (ziarah) dan cagar budaya (33) Pengembangan Taman Hutan Raya Ciremai (34) Pengembangan batik, industri makanan dan minuman olahan (35) WKPP II (purwakarta) Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Industri Karawang-Bekasi (21) Pengembangan industri manufaktur (22) Pengembangan industri perberasan (23) Pengembangan perikanan budidaya ikan air tawar dan air payau serta mangrove (24) Pengembangan wisata sejarah dan wisata pilgrimage (ziarah) (25) WKPP IV (priangan) PengembanganKawasanPendidikandanRisetTerpadudiJatinangor (4.1) Integrasi pengembangan agribisnis jagung dan ternak unggas, budidayaikan air tawardi Kab. Ciamis dan Tasikmalaya serta ternak sapi perah di Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Sumedang dan Garut, domba Garut di Garut dan jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak di Kab. Garut (42) Pengembangan produksi sayuran dan tanaman hias di Kab. Bandung dan Bandung Barat (43) Pengembangan jasa perdagangan dan industri kreatif di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya (44) Pengembangan aktivitas ekonomi melalui destinasi wisata internasional, agribisnis dan bisnis kelautan dalam rangka perintisan PKN Pangandaran (45) WKPP I (BOGOR ) Integrasi sentra penggembalaan ternak sapi potong dan domba di Kab. Cianjur dan Kab./Kota Sukabumi (11) Pengembangan destinasi wisata Bogor, Puncak, Sukabumi dan Cianjur (12) Pengembangan aktivitas ekonomi berbasis agribisnis, bisnis kelautan dan pertambangan dalam rangka perintisan PKN Pelabuanratu (13) Pusat Pengembangan benih ikan air tawar dan ikan hias untuk memenuhi pasar regional dan internasional (14) Pengembangan sistem agribisnis beras berkualitas (varietas pandan wangi) (15) 11

  14. WKPP III WKPP II WKPP I WKPP IV 12

  15. PEMETAAN LOKASI KKN TEMATIK PERGURUAN TINGGI 2012 DATA IPM : 70,24 UNIV. SINGAPERBANGSA DATA IPM : 76,72 UNIV . ISLAM 45 BEKASI DATA IPM : 71,61 UNIV. PENDIDIKAN INDONESIA DATA IPM : 68,18 UNIV. WILARODRA DATA IPM : 73,39 DATA IPM : 71,51 UNIV. SUBANG DATA IPM : 75,28 DATA IPM : 79, 49 UNIV . IBNU KHALDUN BGR DATA IPM : 69,22 UNIV. PASUNDAN BANDUNG DATA IPM : 76,08 STAINI PARUNG BOGOR STIT SIROJUL FALAH BGR DATA IPM : 72,23 STAI YAPERI CIBINONG BOGOR UNIV. DJUANDA BGR DATA IPM : 71,29 UNIV. KUNINGAN DATA IPM : 72,80 UNIV. ISLAM NUSANTARA DATA IPM : 69,64 UNIV. SURYA KANCANA DATA IPM : 71,78 STAI MHA BANJAR DATA IPM : 70.69 STAI PUI MJL DATA IPM : 75,33 STAI AL MASTHURIYAH DATA IPM : 71,15 UNIV. MUHAMADIYAH UNPAD DATA IPM : 71,79 STAI PUTRA GALUH UNIGAL CIAMIS IAI DARUSALAM DATA IPM : 76.46 UIN SUNAN GUNUNG DJATI DATA IPM : 74,76 UNSIL TASIK DATA IPM : 74,42 UIN SUNAN GUNUNG DJATI DATA IPM : 73,70 STKIP SILIWANGI DATA IPM : 75,87 STKIP SILIWANGI DATA IPM : 71,61 ITB STKIP GARUT UNJANI DATA IPM : 72,26 IAI LM SURYALAYA TASIK PENDEKATAN PETA IPM JAWA BARAT TAHUN 2009

  16. CAPAIAN INDIKATOR PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2008 - 2013 13

  17. CAPAIAN INDIKATOR PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2008 – 2013 (Lanjutan) 14 Sumber : BPS Tahun 2008 - 2011

  18. PERKEMBANGAN IPM JAWA BARATTAHUN 1996-2011 71,12 70,32 15

  19. Perkembangan Tingkat Kemiskinandan JumlahPendudukMiskinTahun 2007-2010, ProvinsiJawa Barat Kemiskinan Tahun 2011: 10,65 Sumber Data : Biro Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Tingkat kemiskinan di Jawa Barat pada tahun 2010 sebesar 11,27%, sedangkan jumlah penduduk miskin sebanyak 4,773 juta orang. Tingkat kemiskinan di Jawa Barat dari tahun 2007 s/d 2010 mengalami penurunan sebesar 2,27% atau jumlah penduduk miskin berkurang sebesar 687.000 orang. 16

  20. TERIMA KASIH

  21. Pel.Cirebon MCR Pel. Cilamaya Bandara Int. Jabar Kertajati Tol Kanci-Pejagan Tol Cikampek-Palimanan PROVINSI JAWA TENGAH Pel. Tarumajaya Tol CISUMDAWU Waduk Jatigede DKI JAKARTA MCB M BDB PKNp Tol Ciranjang-Padalarang Tol SOROJA PANGANDARAN Tol Bogor Ringroad Bandara Nusawiru Tol Sukabumi-Ciranjang TPI Pangandaran Tol Ciawi-Sukabumi RANCABUAYA PKN PALABUHAN-RATU Jalan Lintas Selatan Jabar PROVINSI BANTEN TPI Pelabuhan Ratu Bandara Citarate ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025 JAWA BARAT GREEN PROVINCE

  22. PROGRAM AKSI 40 KEGIATAN TEMATIK Kegiatanuntukmenanganimasalahkronisdanmeningkatkanperformance pembangunan diJawa Barat ∆

  23. CG 1 PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN Jabarbebasputusjenjangsekolahpendidikanfokuspendidikan 9 tahundikabupatendan 12 tahununtukkota Peningkatan pelayanan pendidikan non formalpluskewirausahaandengansasaranusia 15 tahunkeatasdanpendidikanberbasismasyarakat Pengembangan pendidikan kejuruanbertaraf internasional Pendidikanberkeadilan Peningkatanrelevansidankualitaspendidikantinggi. PembinaanPemudadanOlahraga ∆

  24. CG 2 PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN Peningkatanpelayanankesehatandasar di PUSKESMAS dan pemenuhansumberdayakesehatan. Peningkatan Program KeluargaBerencana Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak (GERAKAN PENYELAMATAN MASA DEPAN/GEMAMAPAN) PeningkatanLayananRumahSakitRujukan HIV/AIDS , TBC dan Flu Burung Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat Pengembangan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat ∆

  25. CG 3 PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT • Peningkatanbudayamasyarakatbekerjadanperluasanlapangankerjasertakesempatanberusaha UMKM • Jawa Barat sebagaidaerahtujuaninvestasi • Pengembanganskemapembiayaanalternatif • Pengembanganagribisnis, forest bisnis, marine bisnis, agroindustri, danindustrimanufaktur • PengembanganIndustriKreatifdanwirausahawanmudakreatif

  26. CG 4 KEMANDIRIAN PANGAN Jabar sebagai Sentra Produksi Benih/Bibit Nasional tahun 2013 Tercapainya 13 juta ton GKG dan swasembada protein hewani tahun 2013 Jawa Barat bebas rawan pangan Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan & irigasi) di sentra produksi pangan

  27. CG 5 PENINGKATAN KINERJA APARATUR PeningkatanProfesionalisme aparatur untuk mewujudkan pemerintahdaerahyang bersihdanakuntabel PeningkatankualitaskomunikasidanPelayananPublikberbasis IT dalamkerangkaJabar Cyber Province Penataan Sistem Hukum di Daerah & Penegakanhukum, PengawalanImplementasiProdukHukumserta peningkatan peran masyarakatdalampenyusunandanpenerapankebijakan KerjasamaPembangunan antarwilayahdan wilayah perbatasan Peningkatankualitasperencanaan, pengendaliandanakuntabilitaspembangunan

  28. CG6 PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Penanganan kemacetan lalu lintas di Pusat Kegiatan Ekonomi di Tanjung sari, Nagreg, Padalarang, Cicurug, Cisarua – Puncakdan Kota Bandung dansekitarnya Pembangunan Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, danCianjur – Sukabumi- Bogor, Jakarta – Cirebon, Bandung – TasikmalayasertaJabar Selatan Peningkatan kondisi infrastruktur jalan dan perhubungan di wilayah perbatasan antar provinsi dan antar Kab/kotasertapenciptaanpusat-pusatpertumbuhanbaru Pembangunan infrastruktursumberdaya air danirigasistrategisdiJawa Barat.

  29. CG 7 KEMANDIRIAN ENERGI DAN KECUKUPAN AIR BAKU Jabar mandiri energi perdesaanuntuklistrikdanbahanbakarkebutuhandomestik Infrastruktur air bersih dan air kotor perkotaan danperdesaandiJawa Barat

  30. CG 8 PENANGANAN BENCANA DAN PENGENDALIANLINGKUNGAN HIDUP Penanganan banjir lintaswilayahdi Cekungan Bandung, PanturadanBodebek Konservasi danrehabilitasikawasan hulu DAS prioritas (Citarum, Cimanuk, Ciliwung, Citanduy) danKawasanPesisirsertapulaukecilmelaluiJabarGreen Province Pengendalianpencemaranlimbahindustri , limbahdomestikdanpengelolaansampah regional

  31. CG 9 PEMBANGUNAN PERDESAAN • Pembangunanperdesaandenganmenerapkanprinsipdesamandiri • Peningkatankualitas tata kelolapemerintahandesa

  32. CG 10 PENGEMBANGAN BUDAYA LOKAL DAN DESTINASI WISATA Pelestariansenibudayatradisionaldanbenda cagarbudayasertakearifanlokalsebagaijati diri masyarakatJawa Barat Gelar Karya dan Kreativitas Seni Budaya Jawa Barat PengembanganDestinasi wisatadenganfokusekowisata, wisata budayadan heritagesertawisata IPTEK yang terintegrasidalamrangkadestinasiwisataJawa-Bali

More Related