1 / 15

ADAPTASI FISIOLOGIS INTRANATAL (IBU DAN JANIN)

ADAPTASI FISIOLOGIS INTRANATAL (IBU DAN JANIN). By Vetty Priscilla. Adaptasi Fisiologis Pada Ibu. Perubahan Sistem Kardiovaskuler.

manjit
Download Presentation

ADAPTASI FISIOLOGIS INTRANATAL (IBU DAN JANIN)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ADAPTASI FISIOLOGIS INTRANATAL(IBU DAN JANIN) By Vetty Priscilla

  2. Adaptasi Fisiologis Pada Ibu

  3. PerubahanSistemKardiovaskuler • Setiap kontraksi, ± 400 ml darah dikeluarkan dari uterus dan masuk ke dlm sistem vaskuler ibu sehingga meningkatkan curah jantung pada kala I (10-15%) dan Kala II (30-50%) • Tekanan darah - Kontraksi, kala I (sistolik meningkat s.d 10 mmHg) - Kontraksi, kala II (sistolik meningkat hingga 30 mmHg dan diastolik hingga 25 mmHg)

  4. Sambungan • Valsava manuver (menahan nafas, menegangkan otot abdomen) pada kala II menyebabkan hipoksia pada janin • Hipotensi (posisi supine, cemas, nyeri, pengunaan analgesik dan anestetik) • Sel darah putih meningkat (hingga ≥ 25.000/mm) • Perubahan pembuluh darah perifer (pipi menjadi merah, kaki menjadi panas/dingin, hemoroid)

  5. Perubahansistempernafasan • Peningkatan frekuensi pernafasan (peningkatan aktivitas fisik dan pemakaian oksigen) • Kecemasan kala II: peningkatan pemakaian oksigen • Hindari hiperventilasi (menyebabkan alkalosis respiratorik/pH meningkat, hipoksia, hipokapnea/penurunan CO2)

  6. PerubahanSistemPerkemihan • Sulit BAK spontan (edema jaringan akibat tekanan bagian presentasi, rasa tidak nyaman, rasa malu) • Proteinuria (+1, dbn) (sbg respon rusaknya jaringan otot akibat kerja fisik selama persalinan)

  7. PerubahanSistemIntegumen • Distensibilitas (peregangan) daerah introitus vagina tergantung paritas • Robekan-robekan kecil (meskipun tidak ada episiotomi/laserasi)

  8. PerubahanSistemMuskuloskeletal • Diaforesis • Keletihan • Peningkatan suhu tubuh • Peningkatan aktivitas otot • Nyeri punggung, sendi serta kram pada kaki

  9. PerubahanNeurologi • Stres dan tidak nyaman • Perubahan sensori kala I – IV Euforia, amnesia, senang dan letih • Peningkatan ambang nyeri

  10. Perubahan Gastrointestinal • Bibir dan mulut kering (bernapas mll mulut), dehidrasi dan respon emosi • Waktu pengosongan lambung lambat (motilitas dan absorbsi saluran cerna menurun) • Mual dan memuntahkan makanan yg belum dicerna • Mual dan sendawa (respon thdp dilatasi serviks lengkap)

  11. PerubahanSistemEndokrin • Aktif selama proses persalinan (peningkatan progesteron., penurunan estrogen, prostaglandin dan oksitosin) • Peningkatan metabolisme dan penurunan kadar glukosa darah (proses persalinan)

  12. AdaptasiFisiologisJanin

  13. DenyutJantung • Perubahan pola DJJ akibat stres pada sirkulasi uteroplasenta • Perubahan DJJ - Respon terhadap gerakan spontan janin, - Periksa dalam - Tekanan fundus - Kontraksi uterus - Palpasi abdomen

  14. SirkulasiDarahJanin Dipengaruhi oleh : • Posisi ibu (miring kiri) • Kontraksi uterus • Tekanan darah • Aliran darah tali pusat

  15. PernafasandanPergerakanJanin • Pernafasan - Ketuban di peras keluar dari paru-paru - Penurunan tekanan oksigen dan pH - Peningkatan tekanan karbon dioksida • Pergerakan Janin - Janin akan mengalami penurunan gerakan apabila ketuban pecah - Pergerakan janin 20-50 x/jam dengan variasi keadaan tidur tenang dan aktif serta bangun

More Related