1 / 1

40 sedang pada pervasivitas tertentu berarti individu optimistik, akan membuat

40 sedang pada pervasivitas tertentu berarti individu optimistik, akan membuat penjelasan bahwa kegagalan tersebut hanya berpengaruh pada bidang tertentu saja, sehingga tetap tegar ketika menghadapi kesulitan yang tak diinginkan. 2.c. Personalisasi; internal dan eksternal. Bila hal.

marisa
Download Presentation

40 sedang pada pervasivitas tertentu berarti individu optimistik, akan membuat

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 40 sedang pada pervasivitas tertentu berarti individu optimistik, akan membuat penjelasan bahwa kegagalan tersebut hanya berpengaruh pada bidang tertentu saja, sehingga tetap tegar ketika menghadapi kesulitan yang tak diinginkan. 2.c. Personalisasi; internal dan eksternal. Bila hal buruk yang tidak dapat dikendalikan terjadi, individu dapat menyalahkan diri sendiri (internal) dan menyalahkan orang lain (eksternal). Individu pesimistik dapat dipastikan akan menyalahkan diri sendiri, bila memiliki harga diri yang rendah. Mereka pikir dirinya tidak berharga, tidak berbakat, tidak adanya kemampuan dan tidak adanya kasih sayang. Individu optimistik yang memiliki harga diri tinggi cenderung akan menyalahkan kejadian di luar dirinya bila menemui kejadian buruk. Pendek kata, individu yang optimis lebih baik menyukai diri sendiri daripada menyalahkan diri sendiri. Dari ketiga dimensi tersebut personalisasi adalah yang paling mudah dipahami untuk penilaian terlalu tinggi (ekstrim). Kontrol yang digunakan adalah diri sendiri, tetapi pervasivitas dan permanesi adalah dimensi yang lebih penting, karena dipakai untuk mengontrol individu sepanjang mengalami tidak berdaya dan melintasi banyak situasi. Teasdele (dalam Seligman, 1991) membuat tiga prediksi tentang siapa yang berdaya dan tidak berdaya. Pertama, ketentuan dimensi permanensi tergantung bagaimana individu yang tidak berdaya dan penjelasan sementara hasil kesenangan. Kedua, prediksi pervasivitas tentang penjelasan universal hasil ketidakberdayaan telah melewati banyak situasi, sedangkan penjelasan spesifik hasil ketidakberdayaan hanya ada dalam wilayah kesulitannya saja, dan prediksi. Ketiga, personalisasi, belum dijelaskan oleh Seligman. 41

More Related