1 / 88

GENETALIA MASCULINA

GENETALIA MASCULINA. Dr. Candra Rini HP., M.Kes. Pembahasan. Organ genetalia masculina, tdd : Organ genetalia externa Penis Scrotum Organ genetalia interna Testis Epididymis Ductus defferens (Vas defferens) Vesicula seminalis Ductus ejaculatorius Glandula prostat

meris
Download Presentation

GENETALIA MASCULINA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GENETALIA MASCULINA Dr. Candra Rini HP., M.Kes

  2. Pembahasan • Organ genetalia masculina, tdd : • Organ genetalia externa • Penis • Scrotum • Organ genetalia interna • Testis • Epididymis • Ductus defferens (Vas defferens) • Vesicula seminalis • Ductus ejaculatorius • Glandula prostat • Glandula bulbourethralis

  3. Scrotum Topografi scrotum • Letak : dorsal dari penis, caudal dari symphisis pubis

  4. ruangan scrotum Ruangan dalam scrotum • Terbagi menjadi 2 ruangan (D & S) oleh : • Dari luar o/ raphe scroti • Dari dalam o/ septum scroti • Masing2 ruangan berisi : • Testis • Epididymis • Sebagian funiculus spermaticus • Sinistra lebih rendah dari pada dextra

  5. Lapisan scrotum Lapisan-lapisan scrotum • Merupakan suatu kantong, tdd lapisan : • Cutis • Subcutis

  6. Lapisan scrotum Bagian kecil epididymis Cutis scrotum Sub cutis scrotum Sub cutis scrotum-2 Permukaan testis Funiculus spermaticus Funiculus spermaticus-2 Funiculus spermaticus-3

  7. ruangan scrotum Permukaan testis

  8. Cutis scrotum Cutis • Kulit sangat tipis, berlipat2 • Pigmen lebih banyak drpd kulit sekitarnya • Sedikit rambut • Kelenjar sebasea & keringat lebih banyak • Raphe scroti terletak di median :  ventral  raphe penis  dorsal  raphe perinei

  9. Sub cutis scrotum Sub Cutis • = Tunica dartos • Tdd serabut otot polos, lemak (-) • Melekat erat pd cutis • Mrpk lanjutan dr fascia perinei superficialis & fascia penis superficialis • Terpisah dr fascia spermatica ext. o/ jaringan ikat kendor  shg scrotum dpt bergerak bebas patologis : dpt terjadi timbunan cairan/darah (ex. rupture urethra)

  10. Sub cutis scrotum-2 • Bagian dalamnya membentuk septum scroti (mengandung jar.ikat fibrous)  membagi scrotum menjadi 2 ruang • Septum scroti  luar ~ raphe scroti • Bentuk tunica dartos dpt berubah krn kontraksi lapisan ototnya : • Dingin, olahraga, rangsang sex  kontraksi  kulit scrotum mengkerut  scrotum mengecil • Panas  relaxasi  kulit scrotum rata/halus  scrotum memanjang/kendor

  11. Vascularisasi scrotum • Arteri : • A.femoralis  a.pudendalis ext.  a.scrotalis ant.  bagian ventral • a. iliaca int.  a.pudendalis int.  a.scrotalis post. bagian dorsal • A.epigastrica inf.  a.cremasterica • Vena : Mengikuti arteri Terutama  v.pudendalis ext. vascularisasi scrotum

  12. vascularisasi scrotum

  13. lymphe inervasi Aliran lymphe • Lnn. inguinalis superficialis

  14. Testis • 2 buah (D & S)  S lebih berat & lebih besar drpd D • Bentuk ovoid • Berat 10-14 gr, pjg 4 cm, antero-post +3cm, tebal (medial-lat) +2,5cm • Fungsi testis : Mrpk organ/kelenjar : • Exocrine  produksi spermatozoa  o/ tubuli seminiferi contorti • Endokrin  produksi hormon androgen (testosteron)  o/ sel2 interstitial di sekitar septula & tubuli

  15. Permukaan testis Testis-cross section • Bagian permukaan dari testis : • Facies medialis • Facies lateralis • Margo libera (=anterior) • Mesorchium (=posterior) • Ditempati o/ epididymis • Tidak tertutup o/ peritoneum • Tertutup o/ sebagian funiculus spermaticus • Polus superior • Polus inferior

  16. Lapisan pembungkus testis (luar-dalam): • Scrotum • Integumen • Tunica dartos • Lapisan2 funiculus spermaticus : • Fascia spermatica ext. / intercruralis • Fascia dan m.cremaster • Fascia spermatica int. / infundibuliformis • Tunica vaginalis • Lapisan parietalis (=periorchium) • Lapisan visceralis (=epiorchium) • Tunica albuginea Lapisan testis

  17. Lapisan testis Epididymis

  18. Tunica albuginea : • Tdd jar.ikat padat • Permukaan dalamnya membentuk septula testis  arah konvergen ke epididymis  membagi testis menjadi ( + 200 - 400 lobulus2) • Lobulus testis : • Basis : ke arah perifer • Apex : ke facies posterior  septula testis bertemu  menuju mediastinum testis  rete testis Septula & lobulus testis

  19. Septula & lobulus testis Bagian epididymis

  20. Saluran dlm testis • Saluran dalam lobulus testis : dalam lobulus tdp.jar.parenchym  membentuk tubuli seminiferi contorti (saluran berkelok2)  di mediastinum testis menjadi +20-30 tubuli seminferi recti (lurus)  anyaman (rete testis Halleri)  +15-20 ductuli efferentes  masuk dalam caput epididymis

  21. Saluran dlm testis Bagian kecil epididymis-2 Bagian kecil epididymis-3

  22. Perjalanan spermatozoa : Tubuli seminiferi contorti  Tubuli seminiferi recti  rete testis  ductuli efferentes  ductus defferens  (+ductus excretorius vesicula seminalis) ductus ejaculatorius  colliculus seminalis (di dorsal dinding urethra pars prostatica)

  23. vascularisasi testis vascularisasi testis-2 Vascularisasi testis • Arteri : dr aorta abdominalis  A. spermatica interna (A.testicularis)  cabang2nya menuju facies posterior  menembus tunica albuginea  cabang2 kecil berjalan di sepanjang septula  ke mediastinum testis. Beranastomose dg.a.spermatica ext. (cabang dr.a.epigastrica inferior) & a.defferentialis • Vena : Plexus pampiniformis  v.testicularis  Dextra  v.cava inf. Sinistra  v.renalis (S)

  24. vascularisasi testis vascularisasi penis

  25. lymphe inervasi Aliran lymphe testis • Mengikuti a.spermatica interna  ke lnn. Lumbalis • Lnn. preaorta

  26. Epididymis • Letak : di facies posterior testis, sedikit menutupi facies lateralis • Fungsi : menyimpan spermatozoa  setelah penuh  ke ductus epididymis • Bentuk ~ huruf C Epididymis

  27. Bagian epididymis • Bagian2 epididymis : • Caput • Bagian terbesar • Letak : proximal, di superior testis • Terdapat lobulus • Septa berasal dr tunica albuginea • Corpus • Letak : melekat di facies posterior testis • Dipisahkan dr testis o/ sinus epididymis (bursa testicularis) • Sinus  dibatasi o/ epiorchium (pars visceralis) tunica vaginalis • Cauda • Terkecil, paling distal • Ductus epididymis mulai membesar  berubah jd ductus deferens.

  28. Bagian kecil epididymis Bagian kecil epididymis-2 • Struktur2 kecil (sisa) : • Appendix testis • Di cranial testis • Sisa dr ujung cranial ductus para mesonephridicus • Homolog dg fimbriae tuba uterinae • Appendix epididymis • Di caput epididymis • Diduga adl sisa dr mesonephron • Ductuli aberrantes superior • Saluran kecil2 di caput epididymis • Berhubungan dg rete testis • Mrpk sisa dr tubulus mesonephridicus (mesonephron)

  29. Bagian kecil epididymis-3 • Ductuli aberrantes inferior • Saluran kecil2, berhubungan dg bagian caudal ductus defferens • Sisa dr mesonephron • Paradidymis • Melekat di ductus defferens • Tdd beberapa saluran kecil • Diduga adl sisa dr tubulus mesonephridicus (mesonephron) bag.caudal

  30. vasc lymphe Vascularisasi epididymis • Arteri : cabang2 A. spermatica interna (A.testicularis) • Vena : Plexus pampiniformis Aliran lymphe epididymis • Mengikuti A. spermatica interna  ke lnn.lumbalis • Lnn. paraaorta

  31. Vasc.epididymis vascularisasi testis-2

  32. Funiculus Spermaticus • : Struktur2 pembungkus ductus defferens & mengikuti testis & epididymis waktu terjadi descensus testis • Dari canalis inguinalis  ke scrotum  berakhir di facies posterior testis

  33. Dindingnya berasal dari dinding ventral abdomen • S lebih panjang dari D • Di caudal dr annulus inguinalis subcutaneus, ia terletak ventral dr m.adductor longus & a.pudendalis ext.superficialis  langsung di bawah kulit & fascia superficialis • Lateral dr tuberculum pubicum

  34. Funiculus spermaticus • Lapisan2 : • Fascia spermatica interna (=tunica vaginalis communis) • Adl lanjutan dr fascia transversa abdominis (fascia transversalis) • Fascia cremasterica • Terdapat m.cremaster  lanjutan dr m.obliquus abdominis internus • Fascia spermatica externa • Mrpk lanjutan dr m.obliquus abdominis externus • Di cranial  melekat di crura dr annulus inguinalis subcutanea (superficialis)

  35. Funiculus spermaticus-2 • Isi : • Ductus (vas) defferens • Paling dorsal • A. spermatica interna (=a. testicularis) • Di ventral dr ductus defferens • Diikuti o/ plexus nervosus (testicularis) • Plexus venosus pampiniformis • Memberi bentuk pd funiculus spermaticus • Mendapat darah dr testis & epididymis • Ke cranial menjadi 2-3 vena  masuk ke annulus inguinalis abdominalis • Patologis : melebar  varicocele

  36. Funiculus spermaticus-3 • Pembuluh2 lymphe • A.defferentialis & a.cremasterica (spermatica externa) • R.genitalis n.genitofemoralis • Processus vaginalis peritonei • Waktu sampai di testis pecah menjadi 2 lapis, yaitu : • Periorchium • Epiorchium • Celah di antaranya  cavum scroti (sinus vaginalis)

  37. Ductus (vas) defferens • Adl lanjutan dr epididymis • Fungsi : saluran spermatozoa (dr epididymis ke ductus ejaculatorius)

  38. Perjalanan : Dr cauda epididymis  berkelok2  makin lurus di sisi medial epididymis dekat facies post.testis dikelilingi o/ plexus venosus pampiniformis  dr superior testis ke cranial sp ann.inguinalis subcutanea  canalis inguinalis  meninggalkan struktur2 lainnya dlm funiculus spermaticus  cavum pelvis, menyilang struktur2 : • a.v. iliaca ext • a.v. epigastrica inferior • a.v.n. obturatorius • a.v. vesicalis sup.

  39. Topografi terhadap ureter : Mula2 menyilang ureter dr ventral  di fundus ves.urinaria : di medial dr ureter & vesicula seminalis ( melebar jd ampulla ductus defferens)  mengecil lagi  dekat gld.prostat : bersama duct.excretorius vesicula seminalis membentuk ductus ejaculatorius  bermuara di colliculus seminalis (di dinding post.lumen urethra)

  40. Letak ves. seminalis

  41. vasc Vascularisasi ductus defferens • Arteri : • A.vesicalis sup (inf.)  a. defferentialis  Anastomose dg a.testicularis di posterior testis • Vena : sebagian besar  v.testicularis bagian lain  plexus venosus vesicularis/prostaticus lymphe Aliran lymphe ductus defferens • Lnn. Iliaca externa

  42. Vesicula Seminalis • Organ berbentuk kantong bergelembung2 • 2 buah (D & S) • Posisi tergantung isi ves.urinaria  • Penuh  vertikal • Kosong  horizontal • Terbungkus o/ jar.ikat fibrous & muscular di dinding dorsal ves.urinaria

  43. Letak ves. seminalis • Letak : • Lateral dr ureter & ampulla ductus defferens • Medial dr plexus venosus vesicalis • Inferior dr rectum (dipisahkan o/ excavatio rectovesicalis) • Di dinding dorsal ves.urinaria • Di bagian cranial tertutup o/ peritoneum • Fungsi : menghasilkan seminal fluid  zat u/ makanan spermatozoa • Selama ejakulasi  dinding vesicula seminalis kontraksi  mendorong isi ke ductus ejaculatorius

  44. vasc Vascularisasi vesicula seminalis • Arteri : • A. Vesicalis inferior • A. haemorrhoidalis media • Vena : ~ arteri lymphe Aliran lymphe vesicula seminalis • Lnn. Iliaca externa  dr bagian superior • Lnn. Iliaca interna  dr bagian inferior

  45. Duct.defferens Ves.seminalis Duct.ejaculatorius

  46. Ductus ejaculatorius • Panjang (masing2) : < 1 inci (2,54cm) • Dibentuk o/ persatuan dr ductus defferens dg ductus vesicula seminalis • Menembus facies posterior gld.prostata  bermuara di urethra pars prostatica (dekat pinggir utriculus prostaticus) • Fungsi : mengalirkan cairan semen ke urethra

More Related