1 / 46

Lho Kok Loyo ?

Lho Kok Loyo ?. Kelompok 4 Adhia Edrika Amelia intan Bayu fajar PRATAMA Bunga Amilia Fadilayana damanik Fanny pratiwi Fika maulidah Meiliza Rausan Nelli sapitri Rica dhamayanti Welly natanael Zhana daisya. Learning Issue. Neuroanatomi Neurohistologi dan penunjang-penunjangnya

milly
Download Presentation

Lho Kok Loyo ?

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Lho Kok Loyo ? Kelompok 4 Adhia Edrika Amelia intan Bayu fajar PRATAMA Bunga Amilia Fadilayana damanik Fanny pratiwi Fika maulidah Meiliza Rausan Nelli sapitri Rica dhamayanti Welly natanael Zhana daisya

  2. Learning Issue Neuroanatomi Neurohistologi dan penunjang-penunjangnya Tiga jenis neuron Perlindungan sistem saraf Blood Brain Barrier Gambaran umum CNS Potensial Aksi Graded Potensial Sinaps

  3. Neuroanatomi Kulit kepala Os cranium Membran meningens Sistem saraf pusat (SSP) Sistem saraf tepi (SST)

  4. Kulit Kepala SCALP Skin Connective tissue Apponeurosis Loose areolar tissue Periosteum cranium

  5. Os Cranium • Ditemui di bawah SCALP • Terdiri atas • Os frontale = 1 • Os parietale = 2 • Os occipitale = 1 • Os temporale = 2 • Os spenoidale = 1 • Os ethmoidale = 1

  6. Membran Meningens • Terdapat di bawah os cranium • Terdiri dari • Dura mater • Epidural • Subdural • Arachnoid mater • Membran arachnoid • subararachnoid • Pia mater

  7. Sistem Saraf Pusat • Cerebrum • Cerebellum • Batang otak • Mid Brain • Pons • Medula Oblongata • Thalamus • Hipothalamus

  8. Sistem Saraf Tepi

  9. Sistem Saraf Tepi • Saraf Spinal • 8 pasang nervus servikalis • 12 pasang nervus torakalis • 5 pasang nervus lumbalis • 5 pasang nervus sakralis • 1 asang nervus koksigeus

  10. Sistem Saraf Tepi • Sensorik (divisi aferen) • Membawa rangsangan dari reseptor ke SSP • Motorik (divisi eferen) • Membawa tanggapan dari SSP ke efektor

  11. Neurohistologi

  12. Neurohistologi

  13. Tiga Jenis Neuron

  14. Jalannya Impuls Saraf

  15. Perlindungan Sistem Saraf Os cranium Liquor Cerebrospinalis (LCS) Meningens

  16. Blood Brain Barrier Tight junction Melindungi otak dari patogen dan zat kimia berbahaya Bisa melewati BBB : Substansi larut lemak, larut air, urea dan ion Tidak bisa melewati BBB : protein

  17. Gambaran Umum CNS • Otak • Berfungsi mengatur keseluruhan aktivitas tubuh • Beratnya mencapai 2 % dari berat tubuh • Tersusun atas • Korteks serebri • Nukleus basal • Thalamus • Hipotalamus • Cerebellum • Batang otak

  18. Gambaran Umum CNS • Korteks cerebri • Persepsi sensorik • Kontrol gerakan sadar • Bahasa • Sifat kepribadian • Proses mental canggih

  19. Gambaran Umum CNS • Nukleus basal • Inhibisi tonus otot • Koordinasi gerakan lambat, menetap • Menekan pola gerakan yang tidak bermanfaat • Kelainan : Penyakit Parkinson

  20. Gambaran Umum CNS • Thalamus • Stasiun pemancar untuk semua masukan sinaps • Kesadaran kasar akan sensasi • Berperan dalam kesadaran dan kontrol motorik

  21. Gambaran Umum CNS • Hipothalamus • Regulasi banyak fungsi homeostatik • Penghubung penting antara sistem saraf dan endokrin • Banyak terlibat dalam emosi dan pola perilaku dasar

  22. Gambaran Umum CNS • Cerebellum • Mempertahankan keseimbangan • Meningkatkan tonus otot • Mengoordinasikan dan merencanakan aktvitas otot sadar terampil

  23. Gambaran Umum CNS • Batang otak • Terdiri dari • Asal dari sebagian besar saraf kranialis perifer • Regulasi refleks otot yang berperan dalam keseimbangan dan postur • Penerimaan dan integrasi semua input sinaps dari medula spinalis • Peran dalam siklus tidur-bangun

  24. Gambaran Umum CNS • Medula Spinalis • Terdiri dari Substansia grisea yang berbentuk seperti kupu - kupu dan terdapat pada bagian dalam. substansia alba pada bagian luar • Berfungsi untuk • Jaringan saraf penghubung antara otak dan SST • Pusat integrasi refleks spinal

  25. Potensial Aksi Tiga periode : Periode istirahat Periode depolarisasi Periode repolarisasi Ion channel

  26. Graded Potential Perubahan lokal potensial membran yang terjadi dalam berbagai derajat/ tingkat kekuatan Sifat: -menghilang dalam jarak dekat -semakin kuat kejadian pemicu semakin besar potensial yang terdepolarisasi

  27. Sinaps Hubungan antar neuron Sinaps axodendritic Sinaps axosomatic Sinaps axoaxonic Sinaps eksitatorik Sinaps Inhibitatorik

  28. Sumber Fisiologi Sherwood Fisiologi Guyton & Hall Fisiologi Ganong Anatomi Klinik Richard Snell Patofisiologi Sylvi

  29. TERIMA KASIH

  30. Pertanyaan • Kelompok 1 • Tidak semua obat bisa menembus BBB. Bagaimana obat bisa menembus BBB? • BBB memiliki tight junction. Namun BBB bisa ditembus oleh glukosa, O2, hidrokarbon, dan alkohol sehingga • Hanya obat yang larut dalam lemak dan asam lemak yang dapat melewati BBB

  31. Pertanyaan • Kelompok 1 • LCSmengandung sedikit leukosit, sedangkan diketahui jika mengandung leukosit, maka dapat menyebabkan leukosit dapat menghancurkan selubung mielin. Jadi, bagaimana peran leukosit pada LCS? • LCS tidak memiliki leukosit. Untuk pertahanannya, dilakukan oleh sel mikroglia. • LCS mengandung leukosit, tetapi jumlahnya sangat sedikit.

  32. Pertanyaan • Kelompok 1 • Dimanakah muara terakhir dari 12 saraf kranial dan mengapa itu dianggap sebagai muaranya? Dan apa kandungannya? Jelaskan. • Saraf 1 dan 2 di otak • Saraf 3 – 6 di pons • Saraf 7 – 12 di medula oblongata

  33. Pertanyaan • Kelompok 2 • Pada dasarnya, sel saraf tidak bisa beregenerasi. Lalu, pada kasus mata silindris, pemulihannya tidak dengan obat maupun operasi, melainkan dengan treatment menutup mata yang tidak rusak dalam waktu tertentu dengan tujuan agar mata yang bersilindris perlahan-lahan dapat pulih. Komponen apa yang berfungsi untuk memulihkan kerja sel saraf pada mata bersilindris tersebut dan bagaimana mekanisme kerjanya? • Mata silindris tidak berhubungan dengan sel saraf

  34. Pertanyaan Kelompok 3 Pada gerak refleks dinyatakan bahwa sebagian informasi rangsang tetap dikirim ke otak, bagaimana informasi rangsang tersebut akan diolah di otak? Yang disampaikan ke otak adalah persepsi nyeri, pada daerah asosiasi. Tidak hanya asosiasi, kerjanya kompleks. Termasuk motorik dan autonom.

  35. Kelompok 4 • Dalam buku fisiologi Guyton dan Hall halaman 63 edisi 11 dikatakan : potensial difusi sendiri yang disebabkan oleh difusi kalium oleh natrium akan memberi potensial membran sekitar -86mv, dan hampir semua hal ini ditentukan oleh difusi kalium. Selanjutnya penambahan potensial membran sebesar -4mV , oleh pompa Na- K elektrogenik menhasilkan potenisal membran istirahat sebesar -90mV. Sementara di buku fisologi sherwood edisi 6 halaman 100, dari grafik yang kami perhatikan potensial membran istirahat -70mV sedangkan potensial keseimbangan ion K sebesar -90mV . • Jadi pendapat mana yang dapat kami jadikan pedoman ? • -70 mV adalah potensial membran istirahat. -90 adalah potensial dari ion K saja. Potensial dari Na adalah +60

  36. Pertanyaan • Kelompok 5 • Mengapa seseorang yang menderita MBO (mati batang otak) tidak dapat disembuhkan? Seberapa penting batang otak di dalam sistem saraf? • Batang otak (medula oblongata) berperan dalam respirasi. Jadi, jika terdapat pendarahan, tidak mungkin dioperasi. • Kalau sudah mati batang otak, dikatakan orang tersebut sudah meninggal.

  37. Pertanyaan • Kelompok 6 • Jelaskan tentang LMN (Lower Motor Neuron) dan UMN (Upper Motor Neuron) • Upper  otak ke medula spinalis kornu posterior • Lower  medula spinalis kornu anterior ke efektor

  38. Pertanyaan • Kelompok 6 • Ada seseorang yang lumpuh. Ketika terjadi gempa, dia ternyata bisa berjalan, bahkan berlari menjauhi rumahnya. Setelah itu, ia kembali lumpuh. Mekanisme apakah yang terjadi saat itu? Mengapa bisa terjadi?

  39. Pertanyaan • Kelompok 7 • Pada peristiwa sinapsis, impuls yang menjalar hingga sampai terminal akson (pada terminal akson terjadi peristiwa depolarisasi) yang memicu terbukanya kanal ion Ca, sehingga ion Ca masuk ke dalam intra membran dan memicu pelepasan neurotransmitter. Bagaimana menyeimbangkan konsentrasi Ca pada CES dan CIS ( seperti pompa Na-K) ? Apakah ion Ca ikut keluar bersama pelepasan neurotransmitter?

  40. Pertanyaan Kelompok 7

  41. Pertanyaan Kelompok 8 Bagaimana mekanisme ion channel bisa terbuka dengan transpor aktif ?

  42. Pertanyaan Kelompok 8 Saraf apakah yang berpengaruh pada saat orang mengigau dan bagaimana prosesnya ?

  43. Pertanyaan Kelompok 8 Bagaimana kinerja sistem saraf jika terjadi kerusakan di salah satu saraf ? Apakah masih terjadi potensial aksi ?

  44. Pertanyaan Kelompok 10 Bagaimana mekanisme transmisi dari aferen ke eferen ?

  45. Pertanyaan Kelompok 10 Apa yang menyebabkan sebuah sel neuron melakukan inhibisi atau eksibisi ?

More Related