1 / 7

Wakil rakyat

RESENSI FILM WAKIL RAKYAT CIVIC EDUCATION Drs.H.Mujiyana, M.Si INTAN ROBIYATUL A 20110520124 FAKULTAS ILMU SOSIAL POLITIK JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Wakil rakyat.

moeshe
Download Presentation

Wakil rakyat

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RESENSI FILMWAKIL RAKYATCIVIC EDUCATIONDrs.H.Mujiyana, M.SiINTAN ROBIYATUL A20110520124FAKULTAS ILMU SOSIAL POLITIK JURUSAN ILMU PEMERINTAHANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

  2. Wakil rakyat WAKIL RAKYAT berangkat dari ide yang dicetuskan oleh Chand Parwez tentang realita sehari-hari bangsa ini. Melihat sepak terjang para wakil rakyat yang datang dari beragam latar belakang dan motivasi, Chand Parwez merasakan suatu kebutuhan untuk merenungkannya secara jenaka dalam tontonan sebuah film. Sehingga apabila di areal sekitar gedung tempat wakil rakyat memperjuangkan nasib rakyat penuh dengan penjual cermin, seyogyanya film ini juga jadi ‘cermin’ bagi calon wakil rakyat maupun yang memilihnya.

  3. Profil wakil rakyat TORA SUDIRO ( bagyo ) REVALINA S TEMAT ( ani /kekasih bagyo ) VINCENT ROMPIES ( jereng/ass.bagyo ) WIWID GUNAWAN ( atika/artis ) DWI SASONO ( dani/ass.wibowo ) GADING MARTEN (abimanyu ) JAJA MIHARDJA ( abdul/ayah ani ) FRANCINE ROOSENDA (nanik ) TESSY ( supir bagyo ) JOE P PROJECT ( zainudin/pimpinan parta ) TARZAN ( wibowo/pimpinan partai ) MARWOTO ( pak lurah ) DEBBY SAHERTIAN ( saijah ) ERON LEBANG ( roby ) MAT SOLAR ( supir bajaj ) CLARA SINTA ( ibu lurah ) YATI PESEK ( sanem ) HARRY PANTJA ( host ) EDDIE KARSITO ( wartawan )

  4. Wakil rakyat Film ini sengaja dibuat karena menjelang pemilu pada tahun 2009 yang lalu. Film ini sarat akan unsur politik yang dikemas dengan komedi. Dalam film WAKIL RAKYAT ini kita bisa melihat betapa demokrasinya indonesia disaat seorang bagyo yang sama sekali tidak mengerti mengenai politik, bisa-bisanya menjadi wakil rakyat yang hanya bermodalkan kemauan saja. Keaadaan seperti itu lah yang menggambarkan keadaan di indonesia sendiri dimana semua kalangan baik dari kalangan atas seperti pengusaha, sampai kalangan menengah, bahkan sampai kalangan bawah sekalipun seperti cleaning service pun bisa ikut mencalonkan diri asalkan memenuhi persyaratan,Tanpa memperhitungkan bagaimana pengalaman,pengetahuan dan kemampuan seorang calon, bahkan seorang seorang artispun ikut meramaikan dunia pepolitikan indonesia saat ini, yang jelas-jelas jauh dari nuansa politik.

  5. Keadaan seperti itu dimana calon wakil rakyat yang menghalalkan segala cara agar bisa menempati jabatan yang tinggi. Sangat terlihat jelas bahwasanya rakyat dibutuhkan pada saat kampanye saja, setelah dari itu tidak ada hubungan antara rakyat dan wakil rakyat salaku aspirator.itulah keadaan bagaimana buruknya perpolitikan di indonesia.

  6. Pada saat bagyo berkampanya disebuah desa terpencil dia mengalami kesulitan untuk mendapatkan simpati dari masyarakat tersebut, dan dia memutar otak agar bagaimana caranya masyarakat simpati kepada dirinya. Bagyo akhirnya punya ide untuk mendapatkan simpati dari masyarakat tersebut dengan cara membagi-bagikan minuman berupa susu secara gratis dan berharap itu akan berhasil. keadaan seperti itulah yang mengilustrasikan keadaan politik indonesia yangmana para calon-calon wakil rakyat pada saat masa kampanye mencoba mendapatkan simpati dengan membagi-bagikan sembako, bahkan berupa uang tunai sebagai pengikat perjanjian terhadap mayarakat.

  7. Film WAKIL RAKYAT ini menyampaikan pesan bahwasanya untuk menarik simpati masyarakat tidak cukup hanya dengan membagi-bagikan sembako,juga mengumbar janji-janji semata. Para wakil rakyat seharusnya menggunakan pendekatan hati, berempati terhadap penderitaan rakyat dan strategi pendekatan yang tidak menyakiti hati rakyat, serta benar-benar menjalankan amanat yang di sampaikan oleh masyarakat.

More Related