1 / 37

TRANSFER PRICE – Activities Based Costing - JOB ORDER COSTING Lab. Manajemen Agribisnis

TRANSFER PRICE – Activities Based Costing - JOB ORDER COSTING Lab. Manajemen Agribisnis Prodi Agribisnis-FP UNS 2011. Job Costing System …. COSTING ??? Proses pengalokasian biaya produksi kpd produk yg akan dijual. Jenis-jenis Costing : Activities Based Costing Job Order Costing

monifa
Download Presentation

TRANSFER PRICE – Activities Based Costing - JOB ORDER COSTING Lab. Manajemen Agribisnis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRANSFER PRICE – Activities Based Costing- JOB ORDER COSTING Lab. Manajemen Agribisnis Prodi Agribisnis-FP UNS 2011

  2. Job Costing System… COSTING ??? Proses pengalokasian biaya produksi kpd produk yg akan dijual Jenis-jenis Costing : • Activities Based Costing • Job Order Costing • Process Costing

  3. Activities Based Costing • Alokasi biaya produksi menurut kegiatan yg dilaks. utk memproduksi produk (perhitungan full cost yg ditransfer lebih akurat)  setiap ada perubahan kegiatan, tjd perubahan konsumsi sumber daya (perubahan biaya), shg biaya produk yg ditransfer mencerminkan konsumsi sumber daya  penentuan harga transfer lebih akurat. • Proses pengalokasian biaya produksi utk produk yg jenisnya bermacam2 tp identik & diproduksi dlm jumlah yg besar, dimana tiap2 jenis produk menyerap biaya bahan baku,biaya tenaga kerja, &biaya overhead, yg sama.

  4. Job Order Costing Proses pengalokasian biaya produksi kpd produk scr langsung, biasanya metode ini digunakan utk pekerjaan yg berdasarkan pesanan (order/batch/lot). Process Costing Perhitungan harga pokok produksi dihitung/diakumulasikan per departemenatau per proses produksi, biasanya metode ini digunakan utk produksi massal (produksi brg yg identik dlm jumlah besar).

  5. Activities Based Costing • Unit Level Activity Costs biaya yg dibebankan kpd produk berdsr besar kecilnya jumlah unit produk. Dlm penentuan harga transfer, biaya ini dibebankan divisi penjual kpd divisi pembeli berdsr biaya standar dikalikan dgn jumlah produk yg sesungguhnya ditransfer. Ex : biaya BB, TK lgs, energi, angkutan, dll • Batch-Related Activity Costs  biaya yg dibebankan kpd produk yg besar kecilnya tgt jumlah/frekuensi order produk & tdk dipengaruhi jumlah unit produk yg diproduksi dlm setiap order produksi. Divisi pembeli dibebani biaya produk per batch berdsr jumlah biaya order standar yg dikeluarkan divisi penjual dlm setiap order dr divisi pembeli. Ex : biaya persiapan mesin, equipment, dll

  6. Activities Based Costing........ • Product-Sustaining Activity Costs biaya penelitian & pengembangan produk & utk mempertahankan produk agar tetap dpt dipasarkan, tdk dipengaruhi jumlah unit produk & jumlah order. Biaya ini dibebankan kpd produk berdsr taksiran jumlah unit produk yg akan dihasilkan selama umur produk tsb. Ex : biaya desain produk, desain proses pengolahan produk, pengujian produk, dll. • Facility-Sustaining Activity Costs  biaya utk mempertahankan kapasitas yg dimiliki perusahaan, yg dibebankan kpd produk berdsr taksiran unit produk yg dihasilkan pd kapasitas normal divisi penjual. Ex : biaya depresiasi, amortisasi, asuransi, gaji karyawan kunci, dll.

  7. Job-orderCosting • Memproduksi barang yg berbeda tiap periode. • Barang dibuat berdasarkan pesanan (order/batch/lot) • Biaya dialokasikan langsung ke setiap pesanan. • Alokasi biaya hrs dibuat utk setiap jenis pesanan.

  8. Kapan & siapa saja yg menggunakan - JOB ORDER COSTING?? • Perusahaan yg memproduksi dlm skala kecil & menengah, & menggunakan metode per batch atau per pesanan • Setiap batch(pesanan) produksi memerlukan proses, bahan baku, tenaga kerja & overhead yg berbeda – beda.

  9. JobOrder Costing – Process & Linkage Terima order dr pembeli Mulai produksi Perencanaankerja Ordermaterial

  10. JobOrder Costing – Process & Linkage Estimasi harga Mulai produksi Terima order dr pembeli Ordermaterial Perencanaankerja

  11. Bahan Baku alokasi lgs Ke tiap order Alokasi lgs Ke tiap order Tenaga Kerja JobOrder Costing – Process & Linkage Biaya tdk langsung (biaya overhead) dialokasikandgn rateyg ditentukan Order

  12. JobOrder Costing – Process & Linkage Bahan baku/ penunjang Bebankan langsung pemakaian bahan baku & tenaga kerja ke setiap order. Order No. 1 Tenaga Kerja Order No. 2 Manufacturing Overhead Order No. 3

  13. JobOrder Costing – Process & Linkage Bahan baku/penunjang Alokasikan Overhead ke setiaporder dgn tarif yg ditentukan di depan. Order No. 1 Tenaga kerja Order No. 2 Manufacturing Overhead Order No. 3

  14. Let’s investigate JobOrder Costing – Metode& alat bantu Formulir penting yg digunakan utk menelusuri biaya2 yg tjd dlm setiap order: job cost sheet

  15. JOB ORDER COSTING – Metode & alat bantu • Job Cost Sheet / Kartu Produksi Alat utk mengumpulkan rincian biaya utk satu order ttt saja, isi & pengaturan kartu kerja ini bisa berbeda dari satu bisnis dgn bisnis lainnya. • Kartu Produksi, meliputi : • Permintaan/pemakaian Bahan Baku & Bahan Penunjang  Biaya Bahan Baku & Penunjang • Perhitungan Jam Kerja (Kartu Kerja)  Biaya TK • Perhitungan OVERHEAD Biaya overhead/biaya tdk langsung produksi per pesanan

  16. KARTU PRODUKSI Order Number A - 143 Tgl mulai produksi : 3-4-01 Tgl Selesai produksi : Unit yang selesai : Item : Wooden cargo crate Bahan Baku Direct Labour Manufacturing Overhead Req. No. Amount Ticket Hours Amount Hours Rate Amount Cost Summary Units Shipped Direct Materials Date Number Balance Direct Labor Manufacturing Overhead Total Cost Unit Product Cost

  17. JOB ORDER COSTING – Metode & alat bantu • Pemakaian/permintaan bahan baku & bahan penunjang : Sarana utk mencatat pemakaian/ permintaan bahan baku & bahan penunjang yg digunakan utk memproduksi suatu pesanan tertentu.

  18. Will E. Delite Materials Requisition Form

  19. PearCo Job Cost Sheet Order Number A - 143 Tgl Mulai produksi 3-4-01 Date Completed Department B3 Units Completed Semua pemakaian bahan baku yg tercatat dlm kartu permintaan bahan baku di summary kan Item Wooden cargo crate Direct Materials Direct Labor Manufacturing Overhead Req. No. Amount Ticket Hours Amount Hours Rate Amount Cost Summary Units Shipped Direct Materials Date Number Balance Let’s see one Direct Labor Manufacturing Overhead Total Cost Unit Product Cost JobOrder Cost Accounting

  20. Materials Requisition Form Biaya bahan baku di bebankan ke order A-143. Jenis, Jumlah & Total biaya bahan baku yg dibebankan ke order A-143. Will E. Delite

  21. JOB ORDER COSTING – Metode & alat bantu • Kartu kerja/ Absen/Time sheet Sarana utk mencatat waktu yg dihabiskan oleh seorang/bbrp pekerja utk suatu pesanan ttt (utk tenaga kerja langsung) kartu kerja ini biasanya dihitungsecara periodik

  22. Employee Time Ticket Nama Pegawai Jumlah Jam kerja, rate perjam & Total biaya tenaga kerja dibebankan ke order A-143.

  23. JobOrder Cost Accounting

  24. JOB ORDER COSTING – Metode & alat bantu • OVERHEAD Biaya yg tidak bisa ditelusuri scr langsung kedlm suatu pesanan (order), tp tjd dlm proses produksi, biasanya biaya overhead diakumulasikan tanpa mengacu kepesanan ttt, tp dialokasikan ke semua pesanan.

  25. BIAYA Biaya langsung Biaya tdk langsung Bahan Baku Upah Penolong Gaji staff ATK Kep. Kantor Lain-lain JOB ORDER COSTING – Metode & alat bantu

  26. Ringkasan alur dokumen & metode joborder costing JOB ORDER COSTING

  27. Bahan langsung Bahan tdk langsung JOB ORDER COSTING Penggunaan bahan baku bisa langsung/ tdklangsung Dicatat dlm kartu order Kartu pemakaian bahan baku Dicatat dlm perkiraan over head

  28. TK langsung TK tdk langsung JOB ORDER COSTING Penggunaan TK bisalangsung/tidak lgs Dicatat dlm kartu order Kartu absen pegawai Dicatat dlm perkiraan over head

  29. Tenaga kerja Tdk langusung Pembebanan Over head Bahan Tdk langusng JOB ORDER COSTING Absen pegawai Perkiraan Overhead Biaya Lain-lain Kartu order Pemakaian bahan baku

  30. Step 1 Menentukan objek costing Step 2 Menentukan biaya langsung dr suatu order Step 3 Menentukan basis alokasi biaya Step 4 Menentukan biaya tidak langsung. JOB ORDER COSTING -Langkah-langkah

  31. Step 5 Menghitung rate/harga per unit. Step 6 Hitung biaya tidak langsung. Step 7 Hitung total biaya utk suatu order. JOB ORDER COSTING– Langkah-langkah

  32. Step 1 The cost object is Job 650. Step 2 Direct costs are: Direct materials = $50,000 Direct manufacturing labor = $19,000 Contoh : JOB ORDER COSTING Sebuah perusahaan berencana menjual 25 unit mesin perakitan khusus (job 650 units) kpd seorang pengecer dgn harga total $114,800. Penggunaan material $50,000 & penggunaan tenaga kerja $19,000

  33. Step 3 The cost allocation base is machine-hours. Job 650 used 500 machine-hours. 2,480 machine-hours were used by all jobs. Step 4 Manufacturing overhead costs were $65,100. JOB ORDER COSTING

  34. Step 5 Actual indirect cost rate is $65,100 ÷ 2,480 = $26.25 per machine-hour. Step 6 $26.25 per machine-hour × 500 hours = $13,125 JOB ORDER COSTING

  35. JOB ORDER COSTING Step 7 Direct materials $50,000 Direct labor 19,000 Factory overhead 13,125 Total $82,125

  36. What is the gross margin of this job? Revenues $114,800 Cost of goods sold 82,125 Gross margin $ 32,675 What is the gross margin percentage? $32,675 ÷ $114,800 = 28,5% JOB ORDER COSTING

More Related