1 / 19

PROSES PEMBUATAN VELG

PROSES PEMBUATAN VELG. Aditya Nugraha 41612010010 Kurniawan Tedy H 41612010052 Revi Galih H K 41612010032 Septian Adiputra 41612010012 Ahmad Sobari 41612010018. PROSES PEMBUATAN VELG ATAU RIM.

nenet
Download Presentation

PROSES PEMBUATAN VELG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROSES PEMBUATAN VELG Aditya Nugraha 41612010010 Kurniawan Tedy H 41612010052 Revi Galih H K 41612010032 Septian Adiputra 41612010012 Ahmad Sobari 41612010018

  2. PROSES PEMBUATAN VELG ATAU RIM Velgatau rim adalahlingkaranluardesainlogam yang tepibagiandalamdari ban sudahterpasangpadakendaraansepertimobil. Diameter (efektif): jarakantarabekel (untuk ban), yang diukurpadabidang rim danmelaluisumbupusat yang sedangatauakandipasang, atau yang merupakanbagian integral dengantepi. Lebar (efektif): pemisahanjarakantaratepiflensa. Tipe: Tergantungpadajeniskendaraandan ban. Ada berbagai rim (velg), sertajumlahkomponen rim. Kendaraanpenumpang modern dan ban tubeless biasanyamenggunakanone-piece rimsdengan "keamanan" pada rim. Fiturkeamananmembantumenjagaberpegangpadatepibawahkondisiburukdenganmemilikisepasangrasasmemperluaskeselamatandaripinggiranmenujukursi ban lain dariluarpermukaanberkonturpinggirannya. Kendaraanberatdanbeberapatrukmungkinmemiliki multi-piece dilepasdantepiterdiridari basis yang mount keroda.

  3. Jikadilihatdari car pembuatannya , velgdibagimenjadibeberapajenisyaitu : 1. Forged Wheel, velgdengankekuatansangattinggi 2. Pressure Cast Wheel , velgdengankekuatansedang 3.Cast Wheel, velgdengankekuatanrendah Velg-velg yang beredarsaatinikebanyakanadalahtipe Cast Wheel, itupundengankualitasnomerdua, mengingatharganya yang masihterjangkau.Berbedadenganvelg yang beredarpadajamansekitartahun 1980. Padamasaitu, velg yang beredaradalahvelg-velgjenis Forged Wheel dan Pressure Cast Wheel. Merek-merekterkenalpadajamanituantara lain seperti TRD (For Racing Use Only), Enkei COMPE, Hartge, Super Advan, dll.

  4. Jikaberminatmembelivelg-velgproduksilawasini, syaratutamaadalahharusmemilikikejeliandanketelitian. Hal-hal yang perludiperhatikanadalah • BibirVelg, harusbebasdaripecahataupunbenjol. Cara pengecekannya , sekilasbisadenganmelihatpermukaannyaataumenggunakanmesin balancing agar lebihteliti. Periksajugaapakahadabekasgaris-garisbubutan, karenavelg yang pernahbengkokataubenjolpastidiperbaikidengancaradibubut. • Offset Velg, apabilaadabekasgaris-garisbubutan, berartivelgtersebutsudahdirubahdarikondisiaslinya. • Cat Velg,dalamkondisiasli, cat padavelgakanlebihmengkilapdibandingdenganpolesan. Cara paling mudahdenganmelihatpada emblem ataucetakanvelgtersebut, velg yang masihaslimemilikisudutcetakan yang masihtajam.

  5. KOMPOSISI BAHAN VELG 1.ALUMINIUM (Al) • BESI (Fe) • SILIKON (Si) • TEMBAGA (Cu) • MAGNESIUM (Mg) • CHROME (Cr) • SENG (Zn) • TITANIUM (Ti) • TIMBAL (Pb) • ZIRKONIUM (Zr)

  6. TIPE VELG MOBIL • TipeOne-piece Cast Wheels Inimerupakantipevelgaluminium yang paling banyakditemukandanmerupakan proses paling simpel. Castingmerupakan proses pencetakan (menggunakanmouldbentukvelgsesuaidesainnya) melaluipenuanganaluminium yang dilelehkan. Semudahitudefinisinya, tapidarihasilnyabisakitalihatbanyakvelglegendatelahdihasilkan. • KelebihandariTipevelginiadalah proses yang di gunakan paling simple danbanyak di jumpaidanharganya pun mudah di jangkau • KekurangandariTipevelginiadalahsangatmudahberkaratbilatidak di rawatdenganbenar

  7. 2. TipeMulti-Piece Wheels Velgmulti-piecemerupakanvelg yang terbagimenjadiduaatautigakomponenterpisah yang dirakitmenjadisatusehinggamenghasilkansebuahvelgutuh. Velgjenisinidapatdiproduksidenganbeberapametodeberbeda. Bagiancenter face ataupalangtengahvelgseringkalidiproduksidenganmetodecasting maupunforging, sedangkanbagianlainnyayaitubarrel danouter lipsseringkalidiproduksilewat proses spunningdarialuminium.

  8. Velgtipeinimenggunakan 2 atau 3 komponenterpisah yang dirakitmenjadisatuwujudvelg. Umumnyamulti-piece wheels menerapkanlebihdari 1 metodepembuatan. Misalnya, bagiantengahdibuatsecaracastingatauforged, sedangkanlingkarpinggirvelgnyadibuatdengansistem spun darialuminium. Komponenterpisahtersebutkemudiandibaut, di-sealantataudilas (welded) menjadisatu. Model 3-piece sendirimulaiberkembangpadaawal 1970-an untuk racing, denganpertimbanganuntukmengejarlight-weight. Gakheranpadaperkembanganselanjutnya model inijadibanyakditerapkanpada R17 keatas, dengantujuan yang sama: demi enteng • Kelebihandaritipevelginiadalahvelginisangatcocokuntukmobil racing tipevelginijugasangatenteng • Kekurangandarivelginiyaituharganya yang terlalutinggi

  9. PROSES PRODUKSI PEMBUATAN VELG MOBIL

  10. 1. GRAVITY CASTING Gravity castingmerupakan proses casting paling basic, yaitucumadenganmenuangkanlelehanaluminiumkedalamcetakandenganmemanfaatkangravitasibumiuntukmemenuhicetakannya. Jadikunciutamaadalah di desaincetakan yang benar-benarmemperhitungkanarahgravitasisehinggakepadatanbentukbisadidapat. Keuntungannyajelas: hargaproduksilebihmurah. Tapitentudesainsepertiinitidakbisamengakomodirfaktor “weight reduction”, karenakepadatanhasilgravitasimembutuhkanlelehandalamjumlahbanyak, yang otomatisakanmenambahberatvelg. Kepadatanaluminiumjugatidakbisadiatursedemikianrupa, udaramasihmudahikuttercampur . Makanyabiasanya proses model iniakanmenambahberatvelgjikainginmenambahkekuatannya.ProdusenkawakansepertiEnkeisendirihinggasaatinimasihmelakukan proses 1-piece casting ini, namundenganberbagaimodifikasi yang dikembangkan.

  11. 2. LOW PRESSURE CASTING Low pressure castingmerupakan proses penuanganaluminiumcairkedalammouldingdenganalat yang menghasilkantekananlow pressure untukmenciptakanfinished product yang mempunyaitingkatkepadatanlebihtinggidibandingkangravity casting. Low pressure castingsendirimemerlukanbiayaproduksi yang lebihtinggijikadibandingkandengan proses gravity casting. Langkahinimerupakan proses paling umum yang digunakanuntukmemproduksivelg Original Equipment Manufactured (OEM).Low pressure castingmenggunakantekanantambahanuntukmenuangkanlelehanaluminiumkedalamcetakan, sehingga proses penuanganlebihcepatdankondisialuminiumbisalebihpadatdaripadagravity casting.

  12. 3. Spun-Rim, Flow-FormingatauRim Rolling Technology Inisalahsatupengembangandarilow pressure  casting; denganmenggunakansebuahmesinkhsuus yang memutarcastingawal; memanaskanbagianterluarcastingnya; kemudianmenggunakantekananrollerbajasehingggameenghasilkanbentukakhirvelg. Kombinasipanas, tekanandanpemutaranitumenghasilkanpenampangvelg yang kuat — hampirmiripdengan forged, tapidenganbiayalebihmurah. Banyakvelg yang menggunakanmetodeiniberhasilmencapai ‘cita-cita’ light wheel dengan cost yang masukakal, walaugakmurah. BBS telahmenggunakanteknologiiniuntuklini F1 dan Indy Cars nya. Contohtipe aftermarket nyaadalah BBS RC.  Enkeijugatelahmencobateknikini, seperti di Enkei J Speed 3 nya. Bahkansebenarnya, MAT (The Most Advanced Technology) nyaEnkeimerupakanpengembangandariteknologiini.

  13. 4. Forging dan Semi Forging Forging adalahsebuah proses metal/logam yang mengalami proses penempaan, bukandicor (casting). Secarateknik, metal yang ditempamempunyaipenguatanstruktur  ‘work hardening’ yaitumelaluiefekpenguatan material akibatdislokasimolekuldengan kata lain struktururatmikronyadimampatkan agar lebihkuat. Forging dapatdilakukandenganduacara, yaitu cold forming dan hot forming. Efekpenempaanpadabendadingin/tidakpanasberakibatrawangetas. Solusinyaadalahdengan hot forming, material ditempadenganpemanasan (tidaksampaipadatitikleleh, cukuppadatitikbara) sehinggadidapatefekpercipitation hardening. Seratmakinrapatnamundengan grain/bulirmolekul yang lebihlembut, tidaktajamberserabut. Dengandemikian, hasilnyamakinkuattanpaberesikogetas, sehingga in-case bisajadisangatliat (ductile).

  14. Semi forging Secarateori, beberapapabrikanmengganggapteknologiSemi-Solid Forging (SSF) itu yang paling bagus, karenabisamenggabungkankelebihan casting, khususnyadalamkemungkinandesain yang kreatif, dankelebihan forging, khususnyauntuktujuanlightweightdankekuatan. Tentunyahargajugaakanlebihmurahdaripada forged. Salah satu yang menerapkaniniadalah SSR (Speed Star Racing) di Jepun. Beberapalini SSF yang terkenalantara lain SSR Type C, SSR Type F, SprintHart CPF. Secarapembuatan, sebenarnyamasihdenganmekanismecasting, tapidengan flow-formingkhususdanbeberapateknik lain, diamengkompresstrukturaluminiummenyerupai forging.

  15. 5. PROSES PEMOTONGAN & FINISHING Tantanganteknologivelg forged bukanhanya di proses penempaansaja.“Kekuatanpabrikanvelg forged ada di bahan, proses, engineering hingga machining,”. Hal initerlihatpada proses pemotongan & finishing. Pembentukansecarapresisidituntaskandenganmenggunakanmesin CNC yang berkolaborasidenganperangkatlunak 3D, seperti AutoCAD, CatiahinggaSolidWorks. Sebelumnyaharusdisimulasikandengan FEA (finite element analysis) untukmenggambarkantitikkekuatandesaindan balancing yang didapat, adalahdenganmenggunakan  MSC Patranatau SMC Superforge Simulator. Melalui CNC multi-axis (4, 5 bahkan 6 axis) pemotongan, kemampuannyainidijadikantolokukurkualitassuatuhasilprodukterhadap detail desain, bobot, konsentrisan (ketepatansumbu), hinggakestabilanterhadapgetaran. Setelahproses pemotonganvelg forged makadilanjutkandengan proses pembentukan, baikassemblynyamaupunfinishing. Finishing velginimenggunakan high polish, sedangkan yang lain hanya di mirror polish dan brilliant polish (sentuhanpelangi).

More Related