130 likes | 554 Views
MANAJEMEN AIR PROSES DI PABRIK GULA. Inhouse Training PT. Perkebunan Nusantara X (Persero). Tretes, 11-14 Januari 2011. Air Proses. A ir yang digunakan untuk proses produksi gula berasal dari : 1. Sweet Condensate (+) 2. Air bawah tanah ( sumur )
E N D
MANAJEMEN AIR PROSES DI PABRIK GULA Inhouse Training PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Tretes, 11-14 Januari 2011
Air Proses Air yang digunakanuntukprosesproduksigulaberasaldari : 1. Sweet Condensate (+) 2. Air bawahtanah (sumur) Airembundiperolehdarihasilpengembunanuapair(jenuh) danuapniradidalamalatpenukarpanas (juice heater, evaporator dan boiling pan).
Sweet Condensat Adalah air embun / kondensat yang mengandung gula (+) Air kondensat positifberasal dari : 1. Air kondensat Evaporator badan akhir 2. Air kondensat Juice Heater 3. Dan dari kondensat lain yang mengandung gula
Air kondensat positifdigunakan untuk keperluan-keperluan : 1. Pemadam kapur 2. Air pencuci Masakan 3. Air siraman St. Puteran 4. Air imbibisi 5. Air siraman RVF dll
Air embun / kondensat • Menghitung produksi air embun di juice heater, evaporator dan masakan. • Dari sini akan diketahui pemakaian uap di masing-masing alat penukar panas tersebut. • Menghitung kebutuhan air embun untuk proses (air imbibisi, air siraman di vacuum filter, krengsengan dan cucian di pan masakan, siraman puteran, susu kapur dll). • Memilah air embun untuk proses dan untuk pengisi ketel.
Air Siraman Masakan / Vacuum Pan > Air siraman di Masakan sebaiknya menggunakan air kondensat yang mengandung gula (+) . > Disediakan tangki tersendiri beserta thermometer pengukur suhu. > Untuk menjaga ke-hygienis-an produk, tidak diperkenankan menggunakan air dari kali. > Apabila air kondensat kurang, dapat memakai air sumur.
Air siraman di St. Puteran 1. Air siraman puteran HGF > Air untuk pencucian gula menggunakan saturated water dengan suhu ± 100 ⁰C atau air kondensat dengan suhu ± 70 ⁰C. > Menggunakan tangki penampung air tersendiri beserta thermometer. > Apabila air kondensat kurang, bisa memakai air sumur yang dipanaskan. 2. Air siraman puteran LGF > Air pencucian gula menggunakan air dingin yang bersih (sumur) > Disediakan tangki penampung air dingin tersendiri.
Air siraman Rotary Vacuum Filter > Air siraman menggunakan air kondensat dengan suhu min 70 ⁰C. > Air siraman diberikan menggunakan nozzle yang dapat mengkabutkan air. > Disediakan tangki penampung tersendiri beserta thermometer pengukur suhu
BLOK DIAGRAM AIR KONDEN UNTUK PROSES : EVAPORATOR PEMADAM KAPUR SIRAMAN VP SWEET CONDENSAT IMBIBISI SIRAMAN HGF SIRAMAN RVF JUICE HEATER
Perhitungan yang dapatdigunakan : Kebutuhanuappemanasdi juice heater : jumlahnira x panasjenisnira x kenaikansuhunira panaspengembunanuappemanas Total air diuapkan di Evaporator : brixniraencer ) = berat nira encer x ( 1 - brixnirakental Asumsi : - Jumlah air pencuci di vacuum Pan ( 10% jumlah Masakan) - Jumlah kehilangan panas karena penguapan