SEJARAH PERHATIAN TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI : > SEBELUM PERANG DUNIA II 

1. SEJARAH PERHATIAN TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI : > SEBELUM PERANG DUNIA II  Perhatian terhadap masalah pembangunan ekonomi masih kurang, penyebabnya : 1. Masa itu NSB masih merupakan daerah jajahan dan penjajah merasa tidak perlu memikirkan masalah pembangunan dan peningkatan kesejahteraan dae- rah jajahannya. 2. Usaha para pemimpin masyarakat yang dijajah ma- sih kurang untuk membahas masalah pembangunan ekonomi karena saat itu hanya memikirkan bagaima na caranya meraih kemerdekaan  Pembangunan ekonomi hanya bisa dilakukan apabila penjajahan telah berakhir. 3. Penelitian dan analisa mengenai masalah pem-

2. bangunan ekonomi masih terbatas. Para ekonom barat saat itu memusatkan perhatian pada bagaimana mengatasi masalah kemaslahatan e- konomi pengangguran karena selama tiga dekade a- wal abad ke 20 masalah depresi dan pengangguran merupakan masalah dunia yang utama. > SETELAH PERANG DUNIA II  Perhatian terhadap pembangunan ekonomi tumbuh dengan pesat, penyebabnya : 1. Berkembangnya keinginan negara baru merdeka mengejar ketinggalan dari negara maju di bidang ekonomi dalam menanggulangi masalah pengang- guran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. 2. Adanya perhatian negara maju terhadap usaha pembangunan ekonomi di NSB dikarenakan rasa kemanusiaan untuk mempercepat laju pembangun- an ekonomi dan mengejar ketinggalan NSB dari negara maju dan untuk mendapat dukungan dalam perang ideologi antara blok barat dengan blok timur pada saat itu. Caranya dengan pemberian bantuan berupa bantuan teknik, tenaga ahli , bahan makanan dan bantuan melakukan studi kelayakan suatu proyek dengan cara : HIBAH (GRANT)  NSB yang menerimanyatidak perlu membayar kembali bantu- an tersebut. PINJAMAN  tingkat bunga rendah dan waktu pengembalian panjang (20-25 tahun).

4. Pembahasan mengenai pembangunan ekonomi sudahada sejak jaman Kaum Merkantilis, Kaum Klasik  Adam Smith bukunya tentang pembangunan ekonomi AN INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSES OF THE WEALTH OF NATIONS (1776), jaman Karl Marx dan Keynes l V bukan bidang analisa yang baru walupun masih kurang perhatian khusus

5. EKONOMI PEMBANGUNAN : MERUPAKAN SUATU CABANG ILMU EKONOMI YANG MENGANALISA MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI OLEH NEGARA SEDANG BERKEMBANG DAN MENCARI CARA-CARA UNTUK MENGATASI MASALAH-MASALAH AGAR NEGARA-NEGARA TERSEBUT DAPAT MEMBANGUN EKONOMINYA LEBIH CEPAT. PEMBANGUNAN EKONOMI : SUATU PROSES YANG MENYEBABKAN PENDAPATAN RIIL PERKAPITA PENDUDUK SUATU NEGARA MENINGKAT DALAM JANGKA PANJANG (Baldwin & Meijer) YANG DISERTAI OLEH PERBAIKAN SISTEM KELEMBAGAAN. KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH SUATU NEGARA UNTUK MENGEMBANGKAN KEGIATAN EKONOMI DAN TARAF KEHIDUPAN MASYARAKATNYA

6. 4 SIFAT PENTING / PENGERTIAN DARI DEFINISI PEMBANGUNAN EKONOMI (ECONOMIC DEVELOPMENT) : 1. SUATU PROSES YANG BERARTI PERUBAHAN YANG TERJADI TERUS MENERUS. 2. USAHA UNTUK MENAIKAN PENDAPATAN PERKAPITA 3. KENAIKAN PENDAPATAN PERKAPITA HARUS TERUS BERLANGSUNG DALAM JANGKA PANJANG. 4. PERBAIKAN SISTEM KELEMBAGAAN DI SEGALA BIDANG SEPERTI EKONOMI, POLITIK, HUKUM, SOSIAL DAN BUDAYA. SISTEM KELEMBAGAAN INI BISA DITINJAU DARI 2 ASPEK YAITU ASPEK PERBAIKAN DI BIDANG ORGANI- SASI (INSTITUSI) DAN PERBAIKAN DI BIDANG REGU- LATOR BAIK LEGAL FORMAL MAUPUN INFORMAL.

7. KEBERHASILAN PEMBANGUNAN EKONOMI DITUN- JUKAN OLEH 3 NILAI POKOK (TODARO) : 1. Berkembangnya kemampuan masyarakat un tuk memenuhi kebutuhan pokok (basic needs) 2. Meningkatnya rasa harga diri (self-esteem) masyarakat sebagai manusia. 3. Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memilih (freedom from servitude) yang meru- pakan salah satu dari hak asasi manusia.

8. PERTUMBUHAN EKONOMI : DIARTIKAN SEBAGAI KENAIKAN GDP/GNP TANPA MEMANDANG APAKAH KENAIKAN ITU LEBIH BESAR ATAU LEBIH KECIL DARI TINGKAT PERTUMBUHAN PENDUDUK ATAU APAKAH PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI TERJADI ATAU TIDAK. PERKEMBANGAN EKONOMI PERKEMBANGAN EKONOMI DIDEFINISIKAN DALAM TIGA CARA : 1. PERKEMBANGAN EKONOMI HARUS DIUKUR DA- LAM ARTI KENAIKAN PENDAPATAN NASIONAL NYATA DALAM SUATU JANGKA WAKTU YANG PANJANG. 2. KENAIKAN PENDAPATAN NYATA PERKAPITA DA- LAM JANGKA PANJANG.

9. 3. PERKEMBANGAN EKONOMI DIPANDANGSEBAGAGAI SUATU PROSES DIMANA PENDAPATAN NASIONAL NYATA PERKAPITA NAIK DIIRINGI DENGAN PENU- RUNAN KESENJANGAN PENDAPATAN DAN PEMENUH- AN KEINGINAN MASYARAKAT SECARA KESELURUHAN. PERBEDAAN PENGERTIAN PEMBANGUNAN EKONOMI (ECO- NOMIC DEVELOPMENT) DENGAN PERTUMBUHAN EKONO- MI (ECONOMIC GROWTH)  Menurut beberapa Ekonom : PEMBANGUNAN EKONOMI : Peningkatan pendapatan per kapita masyarakat yaitu ting- kat pertambahan GDP/GNP pada suatu tahun tertentu a- dalah melebihi tingkat per- tumbuhan penduduk.

10. ATAU Perkembangan GDP/GNP yang terjadi dalam suatu negara diiringi oleh perom- bakan dan modernisasi struktur ekonominya. PERTUMBUHAN EKONOMI : Kenaikan GDP/GNP tanpa memandang apakah kena- ikan itu lebih besar atau le- bih kecil dari tingkat per- tumbuhan penduduk atau apakah perubahan struktur ekonomi terjadi atau tidak.

11. PERBEDAAN RUANG LINGKUP PERTUMBUHAN E- KONOMI DAN PEBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI 1. Pembangunan mencakup ba- 1. Pertumbuhan memiliki tujuan nyak dimensi, tidak hanyava- semata-mata meningkatkan riabel-variabel ekonomi, mela- pendapatan. inkan juga ukuran-ukuran non ekonomi seperti kemerdekaan dan hukum. 2. Tujuan pembangunan adalah 2. Pertumbuhan tidak selalu peningkatan kesejahteraan berkaitan langsung dengan seluruh lapisan masyarakat peningkatan kesejahteraan. terutama golongan masyara- kat berpenghasilan rendah (miskin).

12. 3. Pertumbuhan dapat berkaitan dengan peningkatan kesejah- teraan hanya bila diikuti oleh pemerataan. 4. Pemerataan memiliki 2 aspek: penyebaran pendapatan (in- come distribution) dan penang gulangan kemiskinan. 5. Hubungan antara pertumbuh- an dan penyebaran pendapat- an tidak terlihat jelas. Namun pertumbuhan yang tinggi seca ra signifikan berhubungan dengan pengurangan angka kemiskinan (World Develop- ment Report 1991).

13. Persamaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi Baik pertumbuhan maupun pembangunan ekonomi diartikansebagaikenaikan GNP/GDPsaja. Dalam penggunaan yang lebih umum, istilah PERTUMBUH- AN EKONOMI biasanya digunakan untuk menyatakan PER- KEMBANGAN EKONOMI DI NEGARA MAJU, sedangkan isti- lah PEMBANGUNAN EKONOMI untuk menyatakan PERKEM- BANGAN EKONOMI DI NEGARA SEDANG BERKEMBANG.

14. PERBEDAAN ANTARA PERKEMBANGAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI : PERKEMBANGAN EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI 1. Mengacu pada masalah 1. Mengacu pada masalah negara terbelakang. negara maju. 2. Perubahan spontan dan 2. Perubahan jangka panjang terputus-putus dalam ke- secara perlahan dan mantap adaan stasioner yang se- yang terjadi melalui kenaikan nantiasa mengubah dan tabungan dan penduduk. mengganti situasi keseim- yang ada sebelumnya. 3. Di negara-negara miskin 3. Di negara-negara maju kenaik- kenaikan dalam tingkat an dalam tingkat pendapatan pendapatan biasanya dise- biasanya disebut PERTUM- but PERKEMBANGAN EK BUHAN EKONOMI. NOMI.

15. . Perkembangan ekonomi 4. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan faktor- menggambarkan perlu- faktor penentu yang asan tenaga kerja, mendasari pertumbuhan modal, volume perda- ekonomi seperti perubah- gangan dan konsumsi. an dalam teknik produksi, sikap masyarakat dan lembaga-lembaga. RUANG LINGKUP STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN BEBERAPA BIDANG PENTING YANG DIANALISA DALAM EKONOMI PEMBANGUNAN ANTARA LAIN MASALAH PERTUMBUHAN EKONOMI, MASALAH KEMISKINAN, MASALAH PEMBENTUKAN MODAL, MASALAH PENYERAHAN TABUNGAN, DAN MASALAH BANTUAN LUAR NEGERI.

16. PROSES PEMBANGUNAN SELAIN SEGI PENINGKATAN PRODUKSI SECARA KUANTITATIF (Prof. Sumitro Djojoha- dikusumo 1994) MENCAKUP : 1. Perubahan pada komposisi produksi. 2. Perubahan pada pola penggunaan (alokasi) sumber da ya produksi di antara sektor-sektor kegiatan ekonomi. 3. Perubahan pada pola pembagian (distribusi) kekayaan dan pendapatan di antara berbagai golongan pelaku ekonomi. 4. Perubahan pada kerangka kelembagaan dalam kehi- dupan masyarakat secara menyeluruh.

17. PEREKONOMIAN BARU DAPAT DIKATAKAN BERKEMBANG JIKA PENDAPATAN PER KAPI- TA DALAM JANGKA PANJANG BAIK/NAIK. ADANYA RESESI EKONOMI, KEKACAUAN PO LITIK DAN PENURUNAN EKSPOR AKAN ME- NURUNKAN PEREKONOMIAN. JIKA KEADA- AN DEMIKIAN HANYA BERSIFAT SEMENTA- RA, DAN KEGIATAN EKONOMI SECARA RA- TA-RATA MENINGKAT DARI TAHUN KE TA- HUN MAKA MASYARAKAT TERSEBUT DAPAT DIKATAKAN MENGALAMI PEMBANGUNAN E- KONOMI.