1 / 41

KONSEP MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL

KONSEP MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL. Irman Somantri , S.Kp . M.Kep . Disampaikan pada pelatihan manajemen ruangan di RS Al Islam Bandung. Irman Somantri, S.Kp. M.Kep. Email : irt_namos@yahoo.com Hp: 08122247799 Keperawatan Dasar FIK Unpad

ocean
Download Presentation

KONSEP MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP MODEL ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL IrmanSomantri, S.Kp. M.Kep. Disampaikanpadapelatihanmanajemenruangan di RS Al Islam Bandung

  2. Irman Somantri, S.Kp. M.Kep. • Email : irt_namos@yahoo.com • Hp: 08122247799 • KeperawatanDasar FIK Unpad • Tim PelatihManajemenKeperawatan FIK-Unpad • BidangOrganisasi IPMMI • Alamat : Margawangi Estate, Jl. Margakencana IV No 92A BuahBatu Bandung

  3. Pendahuluan Upaya-upaya untuk meningkatkan mutu Asuhan keperawatan Proses Profesionalisme keperawatan LokakaryaNasionalKeperawatan AnalisisTeoridanPenelitianTentangMetodeAsuhanKeperawatan PeningkatanKebutuhanMasyarakatAkanLayananKesehatanBerkualitas KepuasanPasien

  4. Mengapa Perlu Metode Penugasan ? DerajatKesehatan↑ AskepProfesional Perawat Pasien Kepuasan METODE PENUGASAN

  5. ManajemenAsuhanKeperawatanProfesional • Model Pelayanan untuk memberikan asuhan kepada masyarakat secara optimal yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat

  6. Jenis MAKP • Case Method • Fungsional • Team, Modular, Alokasi Pasien • Primer • Case Management • MPKP • dll

  7. CASE METHOD – TOTAL CARE • Berpusatpada client/pasien Perawatbertanggungjawabuntukmelakukanasuhansecarakomprehensifterhadapsatuatausekelompokpasienpada shift dinastertentu • secarakonsistenpasiendilayaniolehPerawat yang samadalamsatuperiode / shift dinas • Dibutuhkan level kompetensi yang tinggidaripelaksanaasuhan

  8. Case Method of Patient care for an 8-hour shift Patient Nurse 8 hour

  9. Functional Method

  10. Functional…..

  11. Functional……. Keuntungan Kerugian • Trampilutktugastertentu • Mudahmemperoleh “kepuasankerja” tugasselesai • Kekuranganstafahlidapatdigantidgnperawatterampilygsegeradapatdilatih • Memudahkanutkpesertadidikygbelajarketrampilan • Yankepterpilah-pilah • Proseskepsulitdilaksanakan • Selesaitugasperawatcenderungmelakukantugas non keperawatan • Perawathanyamelihattugassbgketrampilansemata

  12. Hal – hal yang harusdipertimbangkan • Pendekatan fungsional lebih menekankan teknik – proseduril, TIDAK memperhatikan keberadaan klien secara utuh dan unik • Pelayanan terfragmentasi, kesinambungan asuhan tidak terjamin • Ada kemungkinan, jenis tugas tertentu tidak teridentifikasi sehingga luput dari perhatian staf

  13. Team Nursing Tenaga kep: profesional Ketua tim asisten perawat teknikal Keuntungan: a. Memfasilitasi yankep komprehensif b. Memungkinkan penerapan proses kep c. Konflik antar staf dpt dikurangi mll pre-conference d. Proses belajar dlm tim & kembangkan hub interpersonal Tim  sekelompok klien

  14. Team..... Kerugian: • Pre-conference sulit dilakukan pada waktu-waktu sibuk • Perawat yg belum berpengalaman shg perlu dorongan berlatih • Akontabel dlm tim kurang jelas

  15. Prinsip Team Nursing • Suatu model asuhan yang dilaksanakan oleh suatu team terhadap satu atau sekelompok klien/pasien • Team dipimpin oleh seorang perawat yang secara klinis kompeten, mempunyai kemampuan yang baik dalam komunikasi, mengorganisasi, dan memimpin • Dalam model ini, team dapat terdiri dari pelaksana asuhan dengan level kemampuan yang berbeda tetapi semua aktifitas team harus terkoordinasi secara baik

  16. Team….. • Semua anggota team harus paham terhadap permasalahan klien – intervensi dan dampaknya – karenanya dibutuhkan case conference secara periodik dan berkesinambungan Dalamproses asuhan, dibutuhkan kesinambungan antar team untuk setiap shift dinas (P- S – M) Dokumentasi akurat, timbang terima berbasis pasien

  17. Untuk berfungsinya team, dibutuhkan mekanisme dan elemen mendasar sbb: Hasil kinerja Mutual P.Solving SKILL Klp Kecil ACCOUNTABILITY Technical Individual Interpersonal Specific Goal Common approach Meaningful purpose Produk kolektif Perkembangan diri COMMITMENT

  18. Team Nursing Group of Patients Group of Patients

  19. Metode Alokasi Pasien (Kron, 1984) Merupakan aplikasi metode tim, • sekelompok perawat apapun kualifikasinya dgn pengetahuan & ketrampilan bervariasi bertugas merawat sekelompok klien dgn tingkat ketergantungan bervariasi pula. Keuntungan & kerugian hampir sama dengan tim

  20. Modular Perawat profesional dan vokasional bekerjasama utk merawat sekelompok klien dari mulai masuk ruang rawat hingga pulang (tanggung jawab total) Metode ini juga memerlukan perawat yg berpengetahuan luas dan trampil, kemampuan kepemimpinan baik 2-3 perawat utk 8-12 klien Keuntungan & Kerugian= gabungan tim dan primer, namun biaya lebih rendah daripada primer.

  21. Primary Nursing • Tenaga kep profesional  4-5 klien • Bertanggung jwb thd kondisi klien, semua kebutuhan & koordinasi dgn tim kes lain • Bertg-jwb mulai klien masuk sampai pulang, • pada saat tidak bertugas PN lain bertindak sbg associate PN yg libur/tdk jaga

  22. Primary Nursing Consults with physician or other healthcare providers Communicate with supervisors

  23. Keuntungan Increased communication with physician & other healthcare providers Autonomy Primary Nurse ++++++++++++++++++++++ Increase patient rapport Motivation Work with professional staff Holistic Care Advantages

  24. Kerugian Costly for the agency RN may not wait 24-hour responsibility Primary Nurse - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - RN may be inexperienced & lack of autonomy Disadvantages

  25. Communication channels regarding patient care Primary Nursing Team Nursing

  26. Why would someone choose to be a primary nurse? • Primary Nursing affords the opportunity for professional nurses to gain personal and professional satisfaction by experiencing the essence of nursing--a caring relationship with the patient over time. • That's important in today's challenging healthcare environment. • It has found Primary Nursing maximizes the education, art and skill of RNs.

  27. CASE MANAGEMENT • integrasilayanankesehatanuntukklien/pasiensecaraindividuataukelompok • Team multidisiplin tanggungjawabsecarakolaboratifdalam : • KajiankebutuhanKlien • MenetapkanRencanaTindakan – Implementasi – Evaluasi Dari saatPasienditerima, dirujukdanataudipulangkan

  28. Dalam Case Management • Diperlukan : • Case manager • untukmenjalankanfungsikoordinasidankolaborasi • Critical/Clinical pathway • Panduanalurpenangananpasiensecaraterintegrasimis : CP pasiendenganGaduhgelisah etc

  29. Case Management

  30. Alur penanganan pasien dengan : …………………….Nama : …………………………. Tanggal Masuk: . …………………………Prediksi LOS : …………………..

  31. Perkembangandi Indonesia ?

  32. MPKP Model Pelayanan TgJawabperawat Fragmentasi MPKP Sitorus (1998)

  33. Tujuan Pengembangan MPKP • Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan melalui penataan sistem pemberian asuhan keperawatan baik struktur, proses dan nilai-nilai yang diyakini dalam pemberian asuhan keperawatan

  34. Sejarah • Fakultas Ilmu Keperawatan Universita Indonesia dengan RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta  di ruangan penyakit dalam (juni 1996) • Bulan Oktober 1999 diperluas  ruangan rawat bedah RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta dan RS. Persahabatan Jakarta.

  35. Pengertian MPKP • Sistem (struktur, proses dan nilai-nilai profesional) yang memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan termasuk lingkungan untuk menopang pemberian asuhan keperawatan tersebut.

  36. Jenis MPKP SpesialisdanDoktoralkeperawatan Riset MPKP III TenagaSpesialisKeperawatansbgKonsultan,  BimbinganRiset I Sp : 10 PP MPKP II Karudan Ka Tim  Ners  Metode Tim Primer MPKP I SemuaTenaga minimal D3 Keperawatan MPKP Pemula

  37. MetodeModifikasiKeperawatan Primer • primer  asuhan berkesinambungan  tanggung jawab & tanggung gugat; • satu orang perawat profesional  perawat primer • Dalam Kep Primer  hubungan profesional dapat ditingkatkan  profesi lain memahami kondisi klien secara detail sehingga mampu melakukan hubungan kolaborasi secara optimal;

  38. Metodekeperawatan primer tidakdigunakansecaramurnikarena butuhjumlahNers >> • KetikajenisTenagaberbeda metodetimpenting perawatdengankemampuan yang lebihtinggidapatmengarahkandanmembimbingperawat lain dibawahtanggungjawabnya. • Metodetimtidakdigunakansecaramurni tanggungjawabasuhankeperawatanterfragmentasipadaberbagaianggotatim, sehinggasukarmenunjukkanakuntabilitastenagakeperawatan.

  39. Nurse - Patient Nurse – Other Team Planning Organizing Physical Facilities Controlling Actuating PILAR MPKP 5. Patient Care Delivery 1. Professional Value 3. Compensatory/ Career Rewards 4. Professional Relationship Caring Relationships 2. Management Approach

  40. TerimaKasih

More Related