1 / 17

Perkembangan Gaya Seni Rupa Modern dan Perluasan Kegiatan Bidang Seni Rupa Pertemuan 11

Perkembangan Gaya Seni Rupa Modern dan Perluasan Kegiatan Bidang Seni Rupa Pertemuan 11. Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN KEBUDAYAAN INDONESIA 2 Tahun : 2009/2010. PERKEMBANGAN SENI MODERN.

ophira
Download Presentation

Perkembangan Gaya Seni Rupa Modern dan Perluasan Kegiatan Bidang Seni Rupa Pertemuan 11

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perkembangan Gaya Seni Rupa Modern dan Perluasan Kegiatan Bidang Seni RupaPertemuan 11 Matakuliah : U0032 | SEJARAH SENI RUPA DAN KEBUDAYAAN INDONESIA 2 Tahun : 2009/2010

  2. PERKEMBANGAN SENI MODERN Berdirinya pendidikan formal seni di Indonesia memicu eksplorasi selain gaya-gaya seni lukis, juga berbagai media seni yang lain, seperti seni patung, seni grafis, seni instalasi, dll. Demikian pula dengan eksplorasi pada material seperti keramik, kayu, serat, logam, kaca, dll Berkembang pula seni-seni terapan seperti: desain grafis, desain interior, desain produk, dll. Dalam media rekam terdapat perkembangan fotografi dan perfilman. G. Sidharta |Tangisan Dewi Betari |1976 3

  3. PERKEMBANGAN LANJUT SENI LUKIS MODERN | Fotografi realisme Dede Eri Supriya| Dua Penyapu Jalan Chusin|Pasar di Bali 4

  4. SENI PATUNG Hingga akhir 1960 an seni patung Indonesia kebanyakan masih figuratif. Ketika para seniman Bandung mengadakan pameran di Balai Budaya pada1966, pematung G. Sidharta dan Rita Widagdo mulai menampilkan patung abstrak, yang cenderung sulit dimengerti pemirsa. G. Sidharta |Lahirnya Seorang Dewi |1982 5

  5. SENI PATUNG Pendekatan non-figuratif yang mereka terapkan memberikan kesan pergerakan yang dinamis dan ekspresif. Pendekatan lain yang diterapkan adalah bentuk-bentuk yang terukur. Eksplorasi yang diterapkan tidak hanya massa dan ruang, tapi juga pencahayaan buatan, pergerakan, suara dan ruang sekelilingnya. Rita Widagdo |Parameswara 6

  6. SENI PATUNG Pada 1980an semangat eksplorasi terus berkembang dengan memperlihatkan pemikiran yang terbuka dan ketertarikan terhadap beragam media, tema dan ide selain masalah-masalah estetika. Tema yang muncul antara lain isu sosial pada tradisi, penyederhanaan bentuk-bentuk, dominasi teknologi yang mengancam lingkungan, dan lain-lain. Rita Widagdo |Rhythm of Happiness 7

  7. SENI PATUNG Dolorosa Sinaga|Ibu-Ibu Kebaya|1993 Iriantine Karnaya|Tujuh Bidadari|1993 8

  8. SENI PATUNG Seni patung berkembang pula pada ruang publik, yang umumnya bersifat monumental. Sejak pemerintahan Presiden Sukarno, banyak monumen didirikan, terutama di Jakarta. Dengan tujuan memperindah kota, Beliau menugaskan pembuatan patung dan relief. Pada pemerintahan Orde Baru Presiden Suharto, hal ini dilanjutkan dengan pendirian patung-patung monumen lainnya. Henk Ngantung (perencana) |Selamat Datang|1962 9

  9. SENI PATUNG Henk Ngantung (perencana) |Pembebasan Irian Barat |1962 Edhi Sunarso (perencana) |Dirgantara|1964-65 Biro ISA(perencana) |Pemuda Membangun|1972 10

  10. SENI PATUNG Nyoman Nuarta| Arjuna Wijaya Nyoman Nuarta Garuda Wisnu Kencana 11

  11. SENI GRAFIS Seni grafis sudah dikenal sejak masa Indies, yang kemudian dikembangkan pada masa perang revolusi kemerdekaan oleh Affandi dan rekan-rekan yang waktu itu mencetak poster-poster pengobar semangat perjuangan. Begitu pula setelah kemerdekaan berhasil diraih, seni grafis hanya digunakan untuk kepentingan propaganda dan poster politik. Beberapa seniman yang mulai menerapkan seni cetak antara lain Baharuddin, Mochtar Apin, Suromo dan Abdul Salam. Meskipun begitu, hal itu belum dapat dikatakan sebagai bentuk seni yang mengekspresikan perasaan. Tisna Sanjaya|Teater 1992|drypoint 12

  12. SENI GRAFIS Kebangkitan seni grafis baru dimulai pada institusi pendidikan seni formal seperti: ITB, ASRI dan IKJ. Waktu itu perkembangannya dimulai sebagai bagian dari kurikulum pendidikan seni. Mulai 1960an seniman seperti Mochtar Apin, A.D. Pirous, Abdul Salam, Suromo, Widayat, dan lain-lain memperlihatkan ketertarikan pada seni grafis, walaupun kebanyakan masih juga melukis. Seni grafis memiliki tidak hanya beragam teknik tapi juga kaya akan ekspresi estetik. A.D. Pirous|Al Ikhlas| 1970|etsa 13

  13. SENI GRAFIS Haryadi Suadi|Penunggang Kuda| 1986 Woodcut Setiawan Sabana |Skyscape|1993|screenprint 14

  14. SENI INSTALASI Seni instalasi merupakan karya seni yang menerapkan berbagai komposisi dan manipulasi obyek dalam penyampaian pesan. Kecenderungan seni instalasi sebagai ungkapan ekspresi di Indonesia muncul sekitar 1970-an dalam bentuk eksperimen dalam mix media di Taman Ismail Marzuki. Eksperimen ini dimaksudkan untuk menyatukan ekspresi seni tradisi dan kontemporer. Krisnha Murti Let The Rock be The Rock| 1995 15

  15. SENI KRIYA SENI KERAMIK SENI SERAT Hilda Soemantri Biranul Anas| Suwarnabhumi |2008 F. Widayanto|Golek 16

  16. DAFTAR PUSTAKA & SUMBER GAMBAR Soemantri, H. (1998). Indonesian heritage vol. 7 - Visual art. Archipelago Press. Jakarta. 17

More Related