1 / 35

REVIEW MATERI DASAR GIZI

REVIEW MATERI DASAR GIZI. POLA KONSUMSI PANGAN. = Pola Pangan = Food Pattern = Kebiasaan Makan = Food Habit  Cara seseorang atau sekelompok orang untuk memilih makanan yg dikonsumsinya yg dipengaruhi oleh fisiologis , psikologis , budaya dan sosial. Pangan  persoalan Biocultural

otis
Download Presentation

REVIEW MATERI DASAR GIZI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. REVIEW MATERI DASAR GIZI

  2. POLA KONSUMSI PANGAN = PolaPangan = Food Pattern = KebiasaanMakan = Food Habit  Cara seseorangatausekelompokoranguntukmemilihmakananygdikonsumsinyaygdipengaruhiolehfisiologis, psikologis, budayadansosial

  3. Pangan  persoalanBiocultural • Bio  zatgizi pd panganygmengalamiproses biologidlmtubuhdanberpengaruhthd fungsi organ tubuh • Cultural faktorbudayaberpengaruhthd pemilihanjenispangan, caramengkonsumsi, danpengolahannya  Panganmempunyaifungsisosialygsesuai dg keadaanlingkungan, agama,adat, kebiasaandanpendidikanmasyarakat

  4. MINERAL

  5. Fungsi • Penyusunstrukturtulangdangigi (kalsiumdanfosfor) • Kofaktorataumetaloenzimdalamreaksibiologis(peranzatbesisebagaibagiandari hemoglobin padaseldarahmerah.) • Fasilitatorpenyerapandan transport zatgizi(sodium yang berperanpentingdalampenyerapankarbohidratdankalsium yang memfasilitasipenyerapan vitamin B12.)

  6. Menjagakesimbanganasambasatubuh(mineral memilikitendensiuntukberikatandenganionSebagianbesarreaksikimiaditubuhdapatberlangsungbilakeasamancairantubuhsedikitdiatasnetral) • Menjagakeseimbangancairantubuh (Mineral dalambentuk ion mempunyaipengaruh yang besarterhadapperpindahancairantubuhbaikdaridankeluarselmaupuninterselkepembuluhdarahprosesmetabolisme)

  7. Penghantarimpulssaraf.Prinsipmekanismeiniadalahperpindahan ion mineral antarselsarafdisepanjangserabutsaraf. Natriumdankaliumbekerjamenghantarkanimpulsantarmembransel, kalsiummerangsangselsarafuntukmengeluarkanmolekulneurotransmiterrasa nyeri, melihat, mendengar, menyentuh • Regulasikontraksiotot (ototmemerlukan ion kalsiumdalamjumlahcukup, sedangkanrelaksasiototdapatberlangsung normal berkataktivitas ion nartrium, kalium, dan magnesium.)

  8. BESI • Tubuhmanusiamengandunglebihkurang 3,5 - 4,5 gram zatbesidua per tiganyaditemukandidalamdarah, sementarasisanyaditemukandidalamhati, sumsumtulang, otot. • Peranannyadalamproduksiseldarahmerahsudahsangatterkenal, terutamauntukkaumwanita. • Seldarahmerahmengandung protein yang bernamahemoglobinmemiliki 4 atom zatbesi. Zatbesidalam hemoglobin inilah yang mengikatoksigendalamdarahpadaparu-paruuntukbisadisebarkankeseluruhtubuh. Setelahmelepasoksigen, hemoglobin kemudianmengikatkarbondioksida (C02) untukdilepaskanolehparu-paru.

  9. Zinc/Seng • Sengdapatmudahditemukanpadaberbagaijenismakanan yang kayaakankandungan protein sepertidaging, kacang-kacangandanpolongpolongan. • Asupanseng yang dibutuhkantubuhmanusiasebenarnyasangatsedikit, namunternyatapenyerapansengolehtubuh pun sangatlahkecil. • Dari sekitar 4-14 mg/harijumlahseng yang dianjurkanuntukdikonsumsi, hanyasekitar 10-40% saja yang dapatdiserap.

  10. Yodium Di dalamtubuh, yodiumsangatdibutuhkanolehkelenjartiroid (kelenjar yang agakbesardanberadadileherdepanbagianbawah). Namun, sumberyodiumterbesaradalah seafood, seperti: kerang, udang, rumputlautdananekaikansertahasilolahannya. Kebutuhanyodiumperharisekitar 1-2 mikrogram per kg beratbadan.

  11. Selenium Selenium telahmenunjukkandirisebagaisalahsatudariagen-agenantikanker yang lebihkuat. Apabilaiadigabungkandengan vitamin E, efektivitaskeduanyaterhadapkankerakansangatmeningkat.

  12. Lima masalahgiziutamadi Indonesia, • KurangEnergi Protein (KEP), • Anemia GiziBesi (AGB), • Kurang Vitamin A (KVA), • GangguanAkibatKekuranganIodium (GAKI) • Obesitas 2, 3, 4  Sudahdapatdikendalikan, salahsatunyamelaluisuplementasi tablet besi, vitamin A, danfortifikasiiodiumpadagaram.

  13. BebangandamasalahgiziGiziLebih + GiziKurang • Bebangandamasalahgizimeciptakanberbagaipersoalangizidi Indonesia . Kekurangangizipadaanakdapatmenyebabkanpertumbuhanfisikdanotakanaktidak optimal, anakmenjadikurusdansangatpendek (stunting). Bilahalinitidaksegeradiatasi, dalamjangkapanjangakanmengakibatkanhilangnyapotensigenerasimuda yang cerdasdanberkualitas(lost of generation) sehinggaanakmenjaditidakproduktifdantidakmampubersaingdimasadepan. kelebihangizipadaanakmemicumunculnyaberbagaipenyakitdegeneratifseperti diabetes mellitus, hipertensi, hiperkolesteroldanpenyakitjantung. 1 2

  14. KEKURANGAN ENERGI PROTEIN = kwashiorkor • Penyakit yg timbul akibat kekurangan protein • Kwashiorkor banyak diderita oleh bayi dan anak pd usia 6 bulan sampai usia 3 tahun (Batita)

  15. Tanda pd penderita Kwashiorkor • Gagal menambah berat badan • Wajah membulat dan sembab • Rambut pirang, kusam dan mudah dicabut • Pertumbuhan liniar terhenti • Endema general (muka sembab, punggung kaki dan perut membuncit) • Diare yg tidak membaik • Dermatitis perubahan pigmen kulit

  16. 8. Perubahan warna rambut yg menjadi kemerahan dan mudah dicabut 9. Penurunan massa otot 10. Perubahan mental seperti apatis 11. Tjd perlemakan hati, gangguan fungsi ginjal dan anemia 12. Pd keadaan akhir (final stage) menyebabkan shock berat, koma dan berakhir dg kematian

  17. Endema pd penderita kwashiorkor

  18. Selain kwashiorkor, kekurangan Kalori Protein (KKP) dpt terjadi baik pd bayi, anak-anak maupun orang dewasa. Anak-anak batita serta ibu-ibu mengandung dan ibu yg sdg menyusui merupakan golongan yg sangat rawan thd kekurangan protein Penderita kwashiorkor tdk kelihatan kurus Penderita Marasmus terlihat sangat kurur dan kelihatan lebih tua dr usia sebenarnya.

  19. Marasmus : gangguan gizi krn kekurangan karbohidrat Gejala yg timbul : • Muka spt orang tua • Tidak terlihat lemak dan otot di bawah kulit (kelihatan tulang di bawah kulit) • Rambut mudah patah dan kemerahan • Gangguan kulit, gangguan pencernaan (sering diare) • Pembesaran hati

  20. Marasmus

  21. Tanda-tanda klinis anak gizi buruk yg marasmus: • Tampak sangat kurus • Wajah spt orang tua • Iga gambang perut cekung • Otot paha mengendor (beggy pant) • Mengecilnya otot (atrofi) otot lengan dan tungkai

  22. STUNTING • Stunting adalahkeadaandimanatinggibadanberdasarkanumurrendah, ataukeadaandimanatubuhanaklebihpendekdibandingkandengananak – anak lain seusianya. • Stunted merupakankekurangangizikronisataukegagalanpertumbuhandimasalaludandigunakansebagaiindikatorjangkapanjanguntukgizikurangpadaanak.

  23. Anemia GiziBesidi Indonesia • Anemia gizibesiinitimbulakibatkosongnyacadanganzatbesitubuhsehinggacadanganzatbesiuntukeritropoesisberkurang yang menyebabkankadar Hemoglobin (Hb) dalamdarahkurangdari normal. • Penyebab anemia gizibesibisadisebabkanolehbeberapahal. Sepertikurangmengkonsumsimakanan yang mengandungzatbesi, menderitapenyakitganguanpencernaansehinggamenggangupenyerapanzatbesi. Terjadiluka yang menyebabkanpendarahanbesar, persalinan, menstruasi, ataucacingansertapenyakitkronissepertikanker, ginjaldanpenyakit.

  24. OBESITAS • Obesitasadalahkelebihanberatbadansebagaiakibatdaripenimbunanlemaktubuh yang berlebihan. • Secarailmiah, obesitasterjadiakibatmengonsumsikalorilebihbanyakdari yang diperlukanolehtubuh.

  25. Patofisiologi Terjadinya Penyakit Jantung Koroner • Tubuh sendiri memproduksi kolesterol sesuai kebutuhan melalui hati. Bila terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol, maka kadar kolesterol dalam darah bisa berlebih (disebut hiperkolesterolemia). Kelebihan kadar kolesterol dalam darah akan disimpan di dalam lapisan dinding pembuluh darah arteri, yang disebut sebagai plak atau ateroma (sumber utama plak berasal dari LDL-Kolesterol.

  26. Sedangkan HDL membawa kembali kelebihan kolesterol ke dalam hati, sehingga mengurangi penumpukan kolesterol di dalam dinding pembuluh darah). Ateroma berisi bahan lembut seperti keju, mengandung sejumlah bahan lemak, terutama kolesterol, sel-sel otot polos dan sel-sel jaringan ikat.

  27. Apabila makin lama plak yang terbentuk makin banyak, akan terjadi suatu penebalan pada dinding pembuluh darah arteri, sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah arteri. Kejadian ini disebut sebagai aterosklerosis (terdapatnya aterom pada dinding arteri, berisi kolesterol dan zat lemak lainnya).

  28. Hal ini menyebabkan terjadinya arteriosklerosis (penebalan pada dinding arteri & hilangnya kelenturan dinding arteri). Bila ateroma yang terbentuk semakin tebal, dapat merobek lapisan dinding arteri dan terjadi bekuan darah (trombus) yang dapat menyumbat aliran darah dalam arteri tersebut.

  29. TERIMAKASIH

More Related