1 / 10

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan bahasa tingkat semenjana

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan bahasa tingkat semenjana. Kompetensi Dasar : Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat. Tujuan : Mengidentifikasi pelafalan kata yang tidak tepat. Membedakan makna kata akibat lafal dan artikulai yang tidak tepat.

paytah
Download Presentation

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan bahasa tingkat semenjana

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Standar Kompetensi :Berkomunikasi dengan bahasa tingkat semenjana Kompetensi Dasar : Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat • Tujuan : • Mengidentifikasi pelafalan kata yang tidak tepat. • Membedakan makna kata akibat lafal dan artikulai yang tidak • tepat. • Melafalkan dengan artikulasi yang tepat.

  2. A. Artikulasi bunyi (fonem) Bahasa Indonsia 1. Vokal • Huruf hidup (vokal) dalm bahasa indonesia yaitu a/e/E/i/o/dan u/. Keenam fonem vokal ada yang memiliki variasi ucapan atau alofon dn ada yang tidak. 2. Diftong diftong dalam bahasa indonesia ditulis dengan huruf ai, au, oi, melambangkan fonem ay/, aw/, dan oy. Dua huruf vokal dalam diftong yang melambangkan satu bunyi itu tidakdapat dipisahkan. Masuknya sejumlah kata asing ke dalam bahasa indonesia mengakibatkan masuknya diftong /ey/ke dalam bahasa indonesia,seperti pada kata seprei dan survey.

  3. 3. Konsonan suatu lafal baku tidak baku dipengaruhi oleh vocal yang digunakn dalam satu kata, ketidakbakuan lafal suatu kata ada pula yang dipengaruhi oleh konsonan yang digunakan. fonem konsonan dalm bahasa indonesia ada yang memiliki lafal alofon dan ada yang tidak memilikinya.

  4. B. Pengaruh lafal terhadap makna 1. Homograf Sama ejaan, tetapi berbeda lafal dan maknanya Contoh : Apel Nama Buah Apel Berkumpul, upacara Kata yang berbeda ejaan dan maknanya tetapi sama atau hampir sama pelafalanya 2. Homopon Contoh : sangsi Ragu-ragu sanksi hukuman 3. Homonim Kata yang sama lafal dan ejaannya tetapi berbeda maknanya Contoh : bisa dapat bisa racun

  5. C. Lafal Indonesia Baku Lafal baku bahasa Indonesia dapat diidentifikasi melalui dua kriteria, yaitu : 1. Lafal yang sesuai dengan sistem bunyi bahasa Indonesia 2. Lafal yang tidak menampakan ciri kedaerahan atau ciri asing Dismping memahami artikulasi fonem bahasa Indonesia, kita perlu memahami dan mencermati : • Lafal kata serapan yang di-Indonesia-kan • Lafal kata bentukan • Abjad dan singkatan

  6. Kata serapan yang di-Indonesia-kan untuk pedoman kita dalam melafalkan serapan yang diinonesiakan adalah Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), Pedoman Ejaan Yand Disempurnakan (EYD), dan pedoman pembentukan istilah 2. Kata Bentukan ada beberapa kata bentukan yang sering salah Pelafalan dan penulisannya karena kita kurang cermat.

  7. 3. Abjad dan singkatan a. Abjad bahas Indonesia dan pengucapannya b. Singkatan bahasa Indonesia dan pengucapannya • Kata dan singkatan asing/daerah dalam bahasa Indonesia singkatan asing/daerah yang tidak diindonesiakan, ditulis sesuai dengan lafal bahasa asing atau daerah.

  8. Uji Kompetensi Cobalah Anda ucapkan dengan jelas, dan berikan arti katanya ! Saat teman Anda melafalkan dan mengartikan kata yang bergaris bawah , Anda cermati ketepatannya! 1. Bu Lan ini bagaimana, katanya bulan ini akan membayar utangnya ternyata ingkar janji. 2. Kalau tidak beruang banyak janganlah kamu berangan-angan akan menyaksikan atraksi beruang kutub selatan di pasar malam itu. 3. Pindahkan kemeja batik ini ke meja dekat almari itu. 4. Kailku kena ikan besar ketika aku sedang menceritakan kenaikan kelasku. 5. Aku yakin, Hari mau saja diajak melihat harimau di kebun binatang. 6. Jika ingin tahu bagaimana cara membuat tahu, bacalah buku ini dengan cermat. 7. Karena mentalnya telah rusak , nasihat yang kuberikan kepadanya selama ini mental semua. 8. Setiap hari per jam saya dapat memperbaiki empat per jam. 9. Tanggal berapa gigi gerahammu tanggal ? 10.Turun dari mendaki gunung badannya penuh daki.

  9. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata yang mengandung makna : 1. Homopon 2. Homonim 3. Homograf Kemudian jelaskan maknnya!

More Related