1 / 22

MANAJEMEN PERENCANAAN & PENGELOLAAN OBAT PENURUNAN AKI DALAM PENCAPAIAN TUJUAN MDGs

MANAJEMEN PERENCANAAN & PENGELOLAAN OBAT PENURUNAN AKI DALAM PENCAPAIAN TUJUAN MDGs. Rapat Konsultasi Nasional Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan Bandung, 6 – 7 Maret 2013. GAMBARAN UMUM & FASILITAS KESEHATAN DI JAWA BARAT. KEADAAN UMUM : Luas : 35.377.760 km2

pilar
Download Presentation

MANAJEMEN PERENCANAAN & PENGELOLAAN OBAT PENURUNAN AKI DALAM PENCAPAIAN TUJUAN MDGs

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN PERENCANAAN & PENGELOLAAN OBAT PENURUNAN AKI DALAM PENCAPAIAN TUJUAN MDGs Rapat Konsultasi Nasional Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan Bandung, 6 – 7 Maret 2013

  2. GAMBARAN UMUM & FASILITAS KESEHATAN DI JAWA BARAT • KEADAAN UMUM : • Luas: 35.377.760 km2 • Penduduk : 46.497.175 jtjiwa • Kab/Kota: 26 • Kecamatan : 558 • Jumlahdesa : 5.778 • FASILITAS KESEHATAN : • RS : 334 • Puskesmas: 1.044 • Apotik : 3.214 • TokoObat: 1.448 • SDM FARMASI : • PUSKESMAS (1.044) • 1. Apoteker: 133 • TTK: 546 • RUMAH SAKIT /RSUD (33) • 1. Apoteker: 121 • TTK : 556 • TTK (TenagaTeknisKefarmasian)

  3. SEBARAN WAHANA APOTEKER PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 U Bks K.Bks Krw Sbg Dpk Ind Pwk K.Bgr Bgr Crb Mjk K.Crb Smd Cmh Kab/kt : yg tdk memiliki apoteker di PKM K.Smi BB K.Bdg Kng Bdg Smi Cjr K.Tsk Bjr Grt Cms Tsk Puskesmas : 123 PKM yg ada apt

  4. JUMLAH PONED – PONEK th 2008 - 2013

  5. Latarbelakang Obatmerupakankomponenpentingdalamupayapelayanankesehatandanolehkarenaitudiperlukanpengelolaan yang benar, efisiendanefektifsecaraberkesinambungan. Diperlukankoordinasi yang baikdanterbukaantarapihakterkaitsepertiInstalasiFarmasidenganpengelola program kesehatanmerupakanprasyaratdapatditerapkannyapengelolaanobat yang baik

  6. Latarbelakang RPJMN - RPJMD Percepatanpenurunan AKI/AKB MDGs 2015 IPM Jabar 2008 – 2013 PeraturanGubernurJabar no 54 th 2008 (Aksesyankesdanmutuyankes) KesepakatanparaGubernur (Tampak Siring) Poneddisetiapkacamatan RENSTRA DINKES - issue strategispembangunankesehatan Pengembangan PONED-PONEK

  7. DASAR HUKUM UU No. 36/2009 tentangKesehatan Psl 36 : Pemerintahmenjaminketersediaan, pemerataandanketerjangkauanobatdanperbekalankesehatanterutamaobat essential PP No.38/2007 tentangPembagianUrusanPemerintahan(tanggungjawabketersediaan oleh Pusat, Provinsi, danKab/Kota) PP No. 51/2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian PerdaProvJabar No. 11/2010 tentangPenyelenggaraanKesehatan Pergub No. 32/2009, tentangTupoksidanRincianTugas Unit dan Tata KerjaDinasKesehatan Prov. Jabar

  8. KEBIJAKAN • Menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat • Menjamin keamanan, khasiat dan mutu obat agar dapat memberikan manfaat bagi kesehatan • MenjaminketersediaanSDM danfasilitasyankes yang merataterjangkaudanberkualias • Pengembangan PONED DAN PONEK • Pengadaantenaga

  9. STRATEGI & IMPLEMENTASI • Penataan sistem : perencanaan,pengadaan, penyimpanan, distribusidandukunganmanajemen. • Penyediaan Dana • Biaya distribusi,biaya operasionalInstalasiFarmasiKab/Kota (IFK) • Pengadaan obat, rehab, pembangunanbaru, sarpras • Penyediaanobat bufferstock

  10. Peningkatan peran Provinsi, Kabupaten/Kota dalam sistem logistik obat khususnya obat program melalui One Gate Policy • Sinkronisasi dan harmonisasi proses perencanaan kebutuhan obat di Kabupaten/KotadanProvinsi melalui Tim Perencana Obat Terpadu (TPOT)

  11. Belumjelasnyaproporsipendanaanobat program yang dapatdiadakanditiaptingkat (pusat, provinsidankab/kota) Belumsemuaobat program dikelolasecaraone gate policy (OGP) Informasitingkatkecukupansertapenggunaanobatkhususnyaobatprogram dariKab/Kota, belum optimal (lap. tiaptriwulan) MASALAH

  12. Terbatasnyabiayaoperasionaldanbiayadistribusi Kerjasama, koordinasi pengelola program dan farmasi belum optimal MASALAH

  13. Edaran Kemkes : kepastian proporsi pendanaan Sosialisasi, implementasi OGP Peningkatan kerjasama, koordinasi pengelola program dan farmasi Advokasi di tiap tingkatan untuk kegiatan manajemen pengelolaan obat PEMECAHAN MASALAH

  14. Nama obat program kia KESEHATAN ANAK • Vit K injeksi • Natrium Tiroksin • Ampisilin serbuk, inj • Gentamisin inj • Prokain Benzil Penisilin G inj • Fenobarbital inj • Diazepam inj • Oksitetrasiklin salep mata KESEHATAN IBU • Metil Ergometrin Maleat • MgSO4 • Glukonas Kalsikus • Gentamisin Injeksi

  15. TREND JUMLAH KEMATIAN IBU DAN BAYI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2009 - 2012

  16. JUMLAH KEMATIAN IBU PROVINSI JAWA BARAT PER KAB/KOTa TAHUN 2011 JumlahKasusKematianIbu : 850 JumlahKasusKematianIbuTertinggi : 77 JumlahKasusKematianTerendah : 3 JumlahLahirHidup : 915.116 Ratio KematianIbu : 92,88 per 100.000 KH

  17. JUMLAH KEMATIAN IBU PROVINSI JAWA BARAT PER KAB/KOTa TAHUN 2012 JumlahKasusKematianIbu : 780 JumlahKasusKematianIbuTertinggi : 76 JumlahKasusKematianTerendah : 3 JumlahLahirHidup : 909.462 Ratio KematianIbu : 85,76 per 100.000 KH

  18. CAPAIAN CAKUPAN INDIKATOR KESEHATAN IBUPROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010 - 2012

  19. CONTINUUM OF CAREPROVINSI JAWA BARAT TAHUN2012

  20. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Hatur nuhun.....

More Related