1 / 19

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK. MUHAMMAD HANAD HAIFANI. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI. BAB I II SISTEM PENGENDALIAN MANA JEMEN SEKTOR PUBLIK. A. SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK

rafael-may
Download Presentation

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKUNTANSI SEKTORPUBLIK MUHAMMAD HANAD HAIFANI

  2. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI BAB IIISISTEM PENGENDALIAN MANA JEMENSEKTOR PUBLIK A. SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK ORGANISASI MEMERLUKAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN UNTUK MEMBERIKAN JAMINAN DILAKSANAKANNYA STRATEGI ORGANISASI SECARA EFISEN DAN EFEKTIF SEHINGGA TUJUAN ORGANISASI DAPAT TERCAPAI.

  3. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI PENGENDALIAN MANAJEMEN MELIPUTI BEBERAPA AKTIVITAS YAITU : 1) PERENCANAAN. 2) KOORDINASI ANTAR BERBAGAI BAGIAN DALAM ORGANISASI. 3) KOMUNIKASI INFORMASI. 4) PENGAMBILAN KEPUTUSAN 5) MEMOTIVASI ORANG-ORANG DALAM ORGANISASI AGAR BERPERILAKU SESUAI DENGAN TUJUAN ORGAMISASI. 6) PENGENDALIAN 7) PENILAIAN KINERJA

  4. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI B. TIPE PENGENDALIAN MANAJEMEN TIPE PENGENDALIAN MANAJEMEN DAPAT DIKATAGORIKAN MENJADI TIGA KELOMPOK, YIATU : 1. PENGENDALAIAN PREVENTIF (PREVENTIVE CONTROL) DALAM TAHAP INI PENGENDALIAN MANAJEMEN TERKAIT DENGAN PERUMUSAN STRATEGI DAN PERENCANAAN STARTEGIK YANG DIJABARKAN DALAM BENTUK PROGRAM-PROGRAM. 2. PENGENDALIAN OPERASIONAL (OPERATIONAL CONTROL) DALAM TAHAP INI PENGENDALIAN MANAJEMEN TERKAIT DENGAN PENGAWASAN PELAKSANAAN PROGRAM YANG TELAH DITETAPKAN MELALUI ALAT BERUPA ANGGARAN. ANGGARAN DIGUNAKAN UNTUK MENGHUBUNGKAN PERENCANAAN DENGAN PENGENDALIAN

  5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI 3) PENGENDALIAN KINERJA PADA TAHAP INI PENGENDALIAN MANAJEMEN BERUPA ANALISIS EVALUASI KINERJA BERDASARKAN TOLOK UKUR KINERJA YANG TELAH DITETAPKAN

  6. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI C. STRUKTUR PENGENDALIAN MANAJEMEN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN HARUS DIDUKUNG DENGAN STRUKTUR ORGANISASI. STRUKTUR ORGANISASI TERMANIFESTASI DALAM BENTUK STRUKTUR PERTANGGUNG JAWABAN (RESPONSIBILITY CENTERS). PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN ADALAH UNIT ORGANISASI YANG DIPIMPIN OLEH MANAJER YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP AKTIVITAS PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN YANG DIPIMPINNNYA. ORGANISASI MERUPAKAN KUMPULAN DARI PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN.

  7. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI TUJUAN DIBUATANYA PUSAT-PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN TERSEBUT ADALAH : 1. SEBAGAI BASIS PERENCANAAN, PENGENDALIAN, DAN PENILAIAN KINERJA MANAJER DAN UNIT ORGANISASI YANG DIPIMPINNYA. 2. UNTUK MEMUDAHKAN MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI. 3. MEMFASILITASI TERBENTUKNYA GOAL CONGRUENCE 4. MENDELEGASIKAN TUGAS DAN WEWENANG KE UNIT-UNIT YANG MEMILIKI KOMPETENSI SEHINGGA MENGURANGI BEBAN TUGAS MANAJER PUSAT. 5. MENDORONG KREATIVITAS DAN DAYA INOVASI BAWAHAN. SEBAGAI ALAT UNTUK MELAKSANAKAN STRATEGI ORGANISASI SECARA EFISIEN DAN EFEKTIF. SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN ANGGARAN.

  8. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI PUSAT-PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN PUSAT BIAYA (EXPENSE CENTER) ADALAH PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN YANG PRESTASI MANAJERNYA DINILAI BERDASARKAN BIAYA YANG SUDAH DIKELUARKAN. 2. PUSAT PENDAPATAN (REVENUE CENTER) ADALAH PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN YANG PRESTASI MANAJERNYA DINILAI BERDASARKAN PENDAPATAN YANG DIHASILKAN.

  9. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI 3. PUSAT LABA (PROFIT CENTER) ADALAH PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN YANG PRESTASI MANAJERNYA DINILAI BERDASARKAN LABA YANG DIHASILKAN. 4. PUSAT INVESTASI (INVESMENT CENTER) ADALAH PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN YANG PRESTASI MANAJERNYA DINILAI BERDASARKAN LABA YANG DIHASILKAN DENGAN INVESTASI YANG DITANAMKAN PADA PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN YANG DIPIMPINNYA. PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN ORGANISASI MEMPUNYAI PERAN YANG PENTING DALAM MELAKUKAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN ANGGARAN.

  10. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI STRUKTUR PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN HENDAKNYA SEJALAN DENGAN PROGRAM ATAU STRUKTUR AKTIVITAS ORGANISASI. SETIAP JENIS PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN MEMBUTUHKAN DATA PENGELUARAN DAN OUTPUT YANG DIHASILKAN SELAMA MASA ANGGARAN. PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN DAPAT BERFUNGSI SEBAGAI JEMBATAN UNTUK BOTTOM-UP BUDGETING ATAU PARTICIPATE BUDGETING..

  11. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI D. PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DAPAT DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN SALURAN KOMUNIKASI FORMAL MAUPUN INFORMAL. SALURAN KOMUNIKASI FORMAL TERDIRI DARI AKTIVITAS FORMAL DALAM ORGANISASI YANG MELIPUTI : 1. PERUMUSAN STRATEGI (STRATEGY FORMULATION) PERUMUSAN STRATEGI ADALAH PROSES PENENTUAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, TARGET (OUTCOME), ARAH DAN KEBIJAKAN SERTA STRATEGI ORGANISASI. PERUMUSAN STRATEGI MENGHASILKAN STRATEGI GLOBAL (MAKRO) ATAU DISEBUT CORPORATE LEVEL STRATEGY

  12. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI SALAH SATU METODE PENENTUAN METODE PENENTUAN STRATEGI ADALAH ANALISIS SWOT ANALISIS SWOT ADALAH ANALISIS DENGAN DASAR 4 KRITERIA YAITU : 1. S (STRENGTH) = KEKUATAN. 2. W (WEAKNESS) = KELEMAHAN. 3. 0 (OPPORTUNITY) = PELUANG 4. T (THREAT) = ANCAMAN.

  13. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI PROSES PERUMUSAN STRATEGI ANALISIS EKSTERNAL EKONOMI,SOSIAL,POLITIK PENGATURAN (REGULASI) TREND GLOBAL TEKNOLOGI BARU ANALISIS INTERNAL TEKNOLOGI YG DI MILIKI SUMBER DAYA SUMBER DAYA ALAM SUMBER DAYA MANUSIA INFRASTUKTUR, DSB OPPORTUNITI & THREAT IDENTIFIKASI PELUANG & ANCAMAN STRENGTH & WEAKNESS IDENTIFIKASI KEKUATAN & KELEMAHAN (COPENTENCIES) PENYESUAIAN KOMPETENSI DGN PELUANG & ANCAMAN STRATEGI

  14. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI MODEL PERUMUSAN STRATEGI PADAORGANISASI SEKTOR PUBLIK INITIATE & AGREE PROCESS STAKEHOLDERS MISSION & MANDATE STATEGIC ISSUES STRENGTHS & WEAKNESESS OPPORTUNITIES & THREATS STATEGIES PEST ANALYSIS . POLITICAL . ECONOMIC . SOCIOLOGICAL . TECHNICAL VISION FOR THE FUTURE ACTION OUTCOMES

  15. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI 2. PERENCANAAN STRATEGIK (STRATEGIC PLANNING) ADALAH PROSES PENENTUAN PROGRAM-PROGRAM, AKTIVITAS, ATAU PROYEK YANG AKAN DILAKSANAKAN OLEH SUATU ORGANISASI DAN PENENTUAN JUMLAH ALOKASI SUMBER DAYA YANG AKAN DIBUTUHKAN.

  16. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI PROSES PERENCANAAN STRATEGIK SELEKSI PROGRAM DIKAITKAN DGN PRIORITAS & SUMBER DAYA TG TERSEDIA STRATEGI A STRATEGI B STRATEGI C STRATEGID DST. PROGRAM A1, A2, & A3 PROGRAM B1, B2, & B3 PROGRAM C1, C2, & C3 DST. PERENCANAAN STRATEGIK REVIEW STRATEGI PROGRAM,PRIORITAS & ANGGARAN ANGGARAN YANG DIBUTUHKAN PROGRAM YANG LOLOS SELEKSI

  17. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI SISTEM MANAJEMEN STRATEGIKPADA PEMERINTAH DAERAH PERENCANAAN STRATEGIK PERENCANAAN KINERJA ANGGARAN KINERJA PELAPORAN KINERJA LPJ KEPALA DAERAH VISI, MISI, & FILOSOFI UNIT KERJA SUB-SISTEM PENGUMPULAN DATA TUJUAN UNIT KERJA SASARAN & TARGET KINERJA UKURAN EFEKIVITAS TARGET KINERJA STRATEGI& ACTION PLAN UKURAN EKONOMI UKURAN EKONOMI LAPORAN KEUANGAN PEMDA UKURAN EKONOMI UKURAN EKONOMI UKURAN EKONOMI UKURAN EKONOMI

  18. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI PENGANGGARAN ADALAH PROSES PERENCANAAN AKTIVITAS ATAU KEGIATAN YANG DIWUJUDKAN DALAM BENTUK SATUAN UANG .

  19. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI 4. PENILAIAN KINERJA PENILAIAN KINERJA MERUPAKAN TAHAP AKHIR . PENILAIAN KINERJA MERUPAKAN SUATU PENGENDALIAN. PENGENDALIAN MANAJEMEN MELALUI SISTEM PENILAIAN KINERJA DILAKUKAN DENGAN CARA MENCIPTAKAN REWARD ATAU PENGHARGAAN DAN PUNISMENT ATAU HUKUMAN. IMBALAN (REWORD) DAPAT BERUPA FINANSIAL DAN NON FINANSIAL SEPERTI PSHYCOGICAL REWARD DAN SOCIAL REWARD

More Related