300 likes | 602 Views
ANIMAL. CHARACTERISTIC. EUKARIOTIK MULTISELULER TIDAK BERDINDING SEL BERGERAK DAN MENCERNA MAKANAN HETEROTROF DIBAGI 2 PHYLUM INVERTEBRATE (TIDAK BERTULANG BELAKANG) VERTEBRATE (BERTULANG BELAKANG). INVERTEBRATE. TIDAK MEMBENTUK JARINGAN (PARAZOA) MEMBENTUK JARINGAN (EUMETAZOA)
E N D
CHARACTERISTIC • EUKARIOTIK MULTISELULER • TIDAK BERDINDING SEL • BERGERAK DAN MENCERNA MAKANAN • HETEROTROF • DIBAGI 2 PHYLUM • INVERTEBRATE (TIDAK BERTULANG BELAKANG) • VERTEBRATE (BERTULANG BELAKANG)
INVERTEBRATE • TIDAK MEMBENTUK JARINGAN (PARAZOA) • MEMBENTUK JARINGAN (EUMETAZOA) • TUBUH SIMETRI RADIAL (DORSAL=ATAS DAN VENTRAL=BAWAH) • TUBUH SIMETRI BILATERAL (DORSAL, VENTRAL, ANTERIOR=DEPAN, POSTERIOR=BELAKANG) • DIPLOBLASTIK (LAP.EMBRIONAL EKOTODERM DAN ENDODERM) • TRIPLOBLASTIK (LAP. EMBRIONAL EKTODERM, MESODERM, ENDODERM) • TIDAK BERTULANG BELAKANG
KLASIFIKASI INVERTEBRATA • PORIFERA • COELENTERATA • PLATYHELMINTHES • NEMATHELMINTHES • ANNELIDA • MOLUSCA • ARTHROPODA • ECHINODERMATA
PORIFERA • UKURAN MAKROSKOPIS • BENTUK ASIMETRIS • BELUM MEMILIKI JARINGAN DAN ORGAN (PARAZOA) • TUBUH BERPORI DAN MEMPUNYAI LUBANG KECIL (OSTIUM) TEMPAT MASUKNYA AIR • MEMPUNYAI SALURAN AIR (POROSIT) • LUBANG PENGELUARAN (OSKULUM) • RONGGA TUBUH (SPONGOSOL) • MEMPUNYAI FLAGELLUM (KOANOSIT) • HETEROTROF (MAKAN BAKTERI DAN PLANKTON) • HABITAT DI LAUT DAN ADA BEBERAPA DI AIR TAWAR • REPRODUKSI VEGETATIF (ASEX) PEMBENTUKAN TUNAS DAN GEMMULE (TUNAS INTERNAL) • REPRODUKSI GENERATIF (SEX) PEMBENTUKAN SPERMA DAN OVUM OLEH KOANOSIT. SEBAGIAN BESAR HERMAPRODIT)
KLASIFIKASI PORIFERA DASAR : BAHAN PENYUSUN RANGKA (SPIKULA) • HEXACTINELLIDA (HYALOSPONGIAE) • DEMOSPONGIAE • CALCAREA
HEXACTINELLIDA • SPIKULA TERSUSUN OLEH SILIKA • UJUNG SPIKULA BERJUMLAH 6 • BENTUK MANGKUK • SALURAN AIR TIPE SIKONOID (OSTIUM DIHUB. DGN SAL. BERCAB. KE SPONGOSOL) • HIDUP SOLITER DI LAUT 200 – 100 M EUPLECTELLA
DEMOSPONGIAE SPONGIA • SPIKULA TERSUSUN OLEH SERABUT SPONGIN • BENTUK TIDAK BERATURAN BERCABANG • SALURAN AIR TIPE LEUKONOID (SAL. AIR BECABANG-CABANG DGN BANYAK RONGGA KECIL) • TUBUH BERWARNA CERAH (PELINDUNG SINAR MATAHARI) • HIDUP DI LAUT DANGKAL DAN AIR TAWAR
CALCAREA • RANGKA BERKAPUR DARI KALSIUM KARBONAT (CaCO3) • BERWARNA PUCAT • BENTUK VAS, DOMPET, KENDI • SAL. AIR TIPE ASKONOID (OSTIUM DIHUB. LANGSUNG KE SPONGOSOL), SIKONOID ATAU LEUKONOID • HIDUP DI LAUT DANGKAL EX. SYCON
PERAN PORIFERA SPONGIA DAN HIPPOSPONGIA SEBAGAI SPONS MANDI DAN ALAT GOSOK ZAT KIMIA YG DIKELUARKAN OBAT KANKER
CIRI UMUM COLENTERATA • BERONGGA YANG BERFUNGSI SEBAGAI ALAT PENCERNAAN (gastrovaskuler) • MEMPUNYAI SEL PENYENGAT • MEMBENTUK JARINGAN DAN DIKOORDINASI OLEH SISTEM SYARAF • SEL DIPLOBLATIK : 2 LAPISAN SEL (EPIDERMIS =LUAR DAN ENDODERMIS=DALAM) • SITEM PERNAPASAN DENGAN SIFONOGLIFA
UKURAN DAN BENTUK TUBUH • UKURAN : Panjang milimeter (Ex.Hydra) Panjang 2 m (Ex. Cyanea) • BENTUK TUBUH : Medusa (Lonceng) Polip (Tabung) Medusa tidak punya kaki (mulut ventral) Polip punya kaki, tubuh dan mulut (mulut dorsal) MEDUSA DAN POLIP MEMPUNYAI TENTAKEL Tentakel berfungsi menelan dan menangkap mangsa Mulut berfungsi menelan makanan dan mengeluarkan zat sisa
SISTEM PENCERNAAN COELENTERATA DILUMPUHKAN DENGAN KNIDOSIT (SEL PENYENGAT BERACUN DI TENTAKEL) MAKANAN : PLANKTON MULUT MENELAN MAKANAN MASUK KE RONGGA PENCERNAAN (GASTROSOL) TENTAKEL MENGGULUNG MAKANAN MASUK KE MULUT GASTROSOL MENCERNA SECARA ENZIMATIS
SISTEM SARAF • SARAF DIFUS • FUNGSI MENGENDALIKAN GERAKAN • TERDAPAT PADA MESOGLEA (LAP.BUKAN SEL)
REPRODUKSI • ASEKSUAL • SEKSUAL SPERMA + OVUM TUNAS COELENTERATA BENTUK MEDUSA COELENTERATA BENTUK POLIP
KLASIFIKASI COELENTERATA • Hydrozoa • Hidup di air • BENTUK POLIP • DAN MEDUSA • Ex.Hydra, Obelia, Physalia • Anthozoa Mempunyai banyak tentakel berwarna Berbentuk Polip Ex. Tubastrea (karang) Urticina (anemon laut) Turbinaria • Scyphozoa • Bentuk mangkuk • BENTUK MEDUSA • Ex.Cyanea (Ubur-ubur), • Chrysaora
PICTURE OF COLENTERATA ANEMON LAUT HYDRA CYANEA (UBUR-UBUR)
SIKLUS HIDUP UBUR-UBUR A : PLANULA BERAMBUT GETAR (MELEKAT DASAR LAUT) B: SKIFISTOMA POLIP TEROMPET PUNYA MULUT DAN TENTAKEL C : PERTUMBUHAN SKIFISTOMA D : STROBILA YG TUMBUH MENJADI EFIRA LALU TUMBUH MENJADI UBUR-UBUR BARU (MEDUSA)
PERAN COELENTERATA • TERUMBU KARANG : MELINDUNGI PANTAI DARI GELOMBANG LAUT SEHINGGA MENCEGAH ABRASI PANTAI • TERUMBU KARANG : TEMPAT HIDUP IKAN YANG DIKONSUMSI MANUSIA • TERUMBU KARANG : WISATA LAUT
PLATYHELMINTHES • Platyhelminthes body having three cell layer (tripoblastik) that is ektoderm, mesoderm and endoderm • Body size from microscopic until macroscopic (length = 20M) • Digestion system consist of mouth, pharynk and intestine (without anus) • Platyhelminthes haven’t blood circulation system • Respiration done in diffusion all body cell (cause flat body shape) • Excretion system aims to control water concentrate in body • Nervous system in the form of tangga tali
HABITAT AND LIVING METHOD • Platyhelminthes having two life that is free living and parasite living • Free living having freshwater, sea and damp place habitat • Parasite living in body tissue cow, pig, water snail and human
PLATYHELMINTHES REPRODUCTION • SEXUAL • ASEXUAL Formed Ovum and Sperma Fragmentation
PLATYHELMINTHESCLASSIFICATION • TURBELLARIA (cacing bersilia) • TREMATODA (cacing hisap) • CESTODA (cacing pita)
TURBELLARIA(CACING RAMBUT GETAR) • Bersilia untuk pergerakan (silia tersusun oleh sel api sehingga pergerakan seperti nyala api) • Bintik mata untuk membedakan gelap dan terang • Aurikel sebagai indera pembau • Farink dijulurkan untuk menangkap mangsa • Protonefridia sebagai sistem ekskresi • Hermaprodite • Aseksual fragmentasi • Ex. Dugesia