1 / 10

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN. HAKEKAT NEGARA.

rosina
Download Presentation

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

  2. HAKEKAT NEGARA

  3. DikarenakanDemokrasiadalahistilahpolitik yang berasaldaribarat, makasesungguhnya -sesuaipembukaan- yang lalusepatutnyamerujukkepadaparapemiliknyauntukmengetahuimaknanya yang dibangundiatasnyapengetahuanakanhukumnya. SedangkanmaksudDemokrasimenurut ‘urfpemiliknya ; adalahKedaulatan Rakyat danbahwaKedaulatan Rakyat adalahkekuasaantertinggilagimutlaktanpadikendalikandengankekuasaan lain apapun. Dan kekuasaaniniterjelmapadahakrakyatdalammemilihparapemimpinnyadanhaknyadalampembuatanundang-undangapasaja yang iakehendaki. LANJUT

  4. Rakyat biasanyamenjalankankekuasaaninidengancaramewakilkan, yaituiamemilihwakil-wakilnya yang mengatasnamakanrakyatdiParlemen, danmerekamewakilirakyatdalammenjalankankekuasaanini. AdadidalamEnsiklopediPolitik: [SemuasistemDemokrasiberdiridiatasprinsippemikiran yang satu, yaitubahwakekuasaanitukembalikepadarakyatdanbahwarakyatlahpemegangkedaulatan, yaitubahwaDemokrasiitupadaujungnyaadalahprinsipKedaulatan Rakyat] (Mausuu’ah As Siyasah, karya Dr. Abdul Wahhab Al Kayali, juz 2, hal: 756) LANJUT

  5. Dan iaberkatadalamdefinisiDemokrasiPerwakilan: “iamengandungartibahwarakyat -yang manaiaadalahpemilikkedaulatan- tidakmelaksanakankekuasaanpembuatanhukumdengandirinyasendiri, akantetapiiamenyerahkannyakepadaparawakilnya yang dipilihuntukmasawaktutertentu. Dan rakyatmenjadikanmerekaitusebagaiwakil-wakilnyadalammenjalankankekuasaaninidenganmengatasnamakannya. JadiParlemendalamsistemDemokrasiPerwakilanmerupakanjelmaankedaulatanrakyat, dandia-lah yang mengungkapkankeinginanrakyatmelaluiapa yang iagulirkanberupahukum-hukumatauundang-undang. Dan sisteminisecarafaktasejarahtelahtumbuhdiInggrisdanPrancis, kemudiandarikeduanyainiiamenjalarkenegara-negara lain” (Referensi yang lalu: 2/757) LANJUT

  6. PerkembanganDemokrasi Modern AdapunDemokrasi, makapondasi-pondasinyatelahdikukuhkanolehRevolusiPrancistahun 1789, meskipunsistemperwakilan yang bersifatParlementelahtumbuhdiInggrissatuabadpenuhsebelumitu. Dan darisisiidepemikiranmakasesungguhnyaprinsipKedaulatan Rakyat itu -yang manaiaadalahdasarpahamDemokrasi- telahtertuangsejakbeberapadekadedalamtulisan-tulisan John Lock Montesquieu dan Jean Jacques Rouseau yang telahmeletakandasarteoriKesepakatanSosial yang manaiaadalahdasarteoriKedaulatan Rakyat. Dan ituadalahsebagaireaksibalikdansebagaibentukpemberantasanterhadapteoriTafwidlIlahiy (pengembankewenangandariTuhan) yang mendominasiEropaselama 10 abad. LANJUT

  7. Perpindahandariteoritafwidhilahiyketeorikedaulatanrakyattidaklahberpindahdengancara yang damai, akantetapilewatsuaturevolusi yang tergolong paling berdarahterbesardidunia, yaituRevolusiPrancistahun 1789 M yang diantaraslogannyaadalah “Gantunglah raja terakhirdenganususpendetaterakhir”, dan Dr. Safar Al Hawaliberkata: [Revolusiinitelahmelahirkanhasil-hasil yang sangaturgen, untukpertamakalinyadalamsejarahEropa yang kristentelahterlahirsebuahnegararepublik yang tidakterikat agama yang manafalsafahnyaberdiridiatashukumdenganatasnamarakyat "danbukanatasnamaAllah",dandiatasprinsipkebebasanberagamasebagaipenggantidariotoriterkatholik, dandiatasprinsipkebebasanindividusebagaipenggantidariketerikatandenganakhlak agama, sertadiatasUndangUndangDasarsebagaipenggantidarikeputusan –keputusangereja (Dr. Safar Al Hawaliy, hal: 169, terbitan Univ. UmmulQura’ 1402 H) LANJUT

  8. Dan telahnampakteoriKedaulatan Rakyat danhaknyadalammenetapkanundang-undangnyasecarajelasdalamprinsip-prinsipRevolusiPrancisdanUndangUndangDasarnya, dimanapasalke 6 daripengumumanhak-haktahun 1789 menegaskanbahwa: "Undang-undangadalahungkapandarikeinginanrakyat" , yaituundang-undangitubukanungkapandarikeinginangerejaataukeinginan Allah. Dan pengumuman HAM yang munculbersamadengan UUD Prancistahun 1973 pasalke 25 darinyamenegaskanbahwa "Kedaulatanituberpusatpadarakyat" . (DinukildariMabadi-ulQanun Ad Dusturiy, karya Dr. SayyidShabriy, Hal: 52)

More Related