1 / 19

PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK

PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK. . MUTU SPEKTRAL, VISUAL DAN WARNA. Sifat Spektral Warna: Fenomena Fisik atau sifat komoditas yang menyangkut sinar. Peranan Warna: Daya tarik, Tanda pengenal, Atribut mutu. kilap. warna. keruh. bening. MUTU SPEKTRAL, VISUAL DAN WARNA. . D.

rusk
Download Presentation

PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK .

  2. MUTU SPEKTRAL, VISUAL DAN WARNA • Sifat Spektral Warna: Fenomena Fisik atau sifat komoditas yang menyangkut sinar. • Peranan Warna: Daya tarik, Tanda pengenal, Atribut mutu

  3. kilap warna keruh bening MUTU SPEKTRAL, VISUAL DAN WARNA . D

  4. MUTU SPEKTRAL, VISUAL DAN WARNA • ArtiWarna: • Pencirijenisdanpengenalmutu • Keseragamanwarna • Zat pemutih dan zat pewarna • Sifat warna • Unsurwarnabenda: • Warnakromatik (hue)  selektif • Warnaakromatik (value, lightness)  non • Intensitaswarnakromatik (kroma)

  5. Meat Showcase

  6. MUTU SPEKTRAL, VISUAL DAN WARNA • Sifatabsorpsispektral: • Non selektifwarnaakromatis • Selektifwarnakromatis • Iluminan: Sinarygdikenakanpadaobjekproduk agar dapatdilihat. • Menyebabkan: Warnaasli, Warnasemu • Warnadasar : Merah, Hijau , Biru

  7. MUTU SPEKTRAL, VISUAL DAN WARNA • Sitemnotasiwarna:suatucarasistematik & objektifuntukmenyatakanataumendiskripsikansuatujeniswarna • Sistemnotasi: • Sistemnotasi ICI, Munsel, Hunter • Pengukuranwarna : Deskripsi, gambar (chart methods), notasi, spektrofotometri, panelisahli

  8. ASPEK CACAT PADA KOMODITAS • Cacatadalahproduk yang tidak normal/keadaanmenyimpangdari rata-rata populasi. • Mutuidola/tipe ideal • Macamcacat: bentuk, ukuran, sifat • Garisbatascacat: arbitrer • Penyebabcacat: genetik, fisiologik, hama, patologik, mekanik, bendaasing, pengolahan.

  9. ASPEK CACAT PADA KOMODITAS • Evaluasi cacat: sortasi, analisa cacat, alat bantu, kartu mutu. • Cacat Kemasan Pengaruh: menurunkan daya tarik, identitas produk, dankemampuan kemasan, serta merusak produk, kontaminasi atau keracunan.

  10. SISTEM PENGAMBILAN CONTOH • Pengujian Mutu: • Pemeriksaan Mutu (Quality Inspection) • Analisis Mutu (Quality Analyses) • Pemeriksaan Mutu : sejumlah contoh diperiksa  menetapkan kelas mutu produk. Penaksir mutu (Quality Inpector) • Analisis Mutu untuk mengukur sifat-sifat mutu produk (sesuai dengan label)  petugas Quality analyst.

  11. SISTEM PENGAMBILAN CONTOH • Cara Pengambilan Contoh : Sampling method; tergantung pada struktur populasi, tujuan pengujian mutu, kondisi produk. • Populasi : dalamindustriditentukanolehfokusperhatian yang sedangdihadapi. • Contoh (sample) : sebagianpopulasi yang diambildengancaratertentu agar mewakilipopulasi. • Cuplikan : materi yang diambildaricontoh.

  12. SISTEM PENGAMBILAN CONTOH • Teknik Pengambilan Contoh : memperoleh contoh secara acak (objektif). • Ukuran Contoh : menentukan tingkat keterandalan dalam menarik kesimpulan berdasarkan statistik.

  13. MutuIndrawi SifatProduk/KomoditasPanganygdiukurdenganprosespenginderaan(pancaindera). NILAI MUTU PANGAN: a. MutuSubjektif InstrumenManusia b. MutuObjektif InstrumenFisik UJI ORGANOLEPTIK: 1. Panelis 2. PengujiMutu

  14. MutuIndrawi HUBUNGAN MUTU ORGANOLEPTIK DAN MUTU FISIK 1. Kesepadanan Sifat Organoleptik dan Fisik 2. Sifat Mutu Fisik Semata 3. Sifat Mutu Fisik Organoleptik 4. Sifat Reologi  tekstual dan mekanik 5. Sifat Mutu Organoleptik Semata • Instrumen untuk Mengukur Sifat Organoleptik: • PancaIndra • Mekanik

  15. PENCEMARAN DAN PEMALSUAN • PengertianPencemaran: Adanyabendaasing yang terlihatmaupun yang tidakterlihatdalamsuatukomoditaspanganpenurunanmutu, lewatmutu (off grade) • PengertianPemalsuan: Benda asingsengajaditambahkanpadaprodukpangandenganmaksuduntukmenambah volume/ menutupimutu yang kurang.

  16. PENCEMARAN DAN PEMALSUAN Klasifikasi Pencemaran (kontaminan): • Kontaminasi fisik  tidak menyebabkan busuk  Penolakan oleh konsumen menyangkut estetika (kerikil, kayu, dll) • Kontaminasi kimia  berbahaya bagi kesehatan (pestisida, insektisida, logam berat, seperti Pb, Hg, As dan zat karsinogenik)

  17. PENCEMARAN DAN PEMALSUAN • PemalsuanMutu: • Menyalahgunakannamamutu (Misbranding) : • Memberinama yang tidaksesuaikomoditas yang sebenarnyauntukmendapatkanharga yang lebihtinggi. • PemalsuanKelasMutu (Misgrading) : • Mencampurprodukkelastinggimutunyadengankelasmuturendah -diperdagangkansebagaiprodukkelasmututinggi. • Pemalsuan (penipuan) delikhukumpengadilan.

  18. ASPEK SANITASI DALAM MUTU PANGAN • Pengertian sanitasi pangan mencakup: Kebiasaan, sikap hidup dan tindakan aseptik dan bersih. • Sanitasi industri pangan meliputi : • Pengendalian pencemaran (menjauhi pencemaran) • Pembersihan (pencucian) • Tindakan aseptic (menghindari mikroba)

  19. ASPEK SANITASI DALAM MUTU PANGAN • Pengaruh sanitasi: • Terhadap mutu pangan • Mutu lingkungan & mutu kehidupan masyarakat • Keamanan, pelayanan mutu, estetika pangan • Daerah Fokus Sanitasi: Lokasi pabrik, instalasi air, system pembuangan.

More Related