1 / 19

PENGENDALIAN & PENJAMINAN MUTU RESUME JURNAL

Di Susun Oleh : FESA RAKAFATHIA (3333090938) UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INDUSTRI CILEGON-BANTEN 2011. PENGENDALIAN & PENJAMINAN MUTU RESUME JURNAL. IMPLEMENTASI KENDALI X DAN R CHART DI PT. GRAND TEXTILE INDUSTRY. ABSTRAK

rusk
Download Presentation

PENGENDALIAN & PENJAMINAN MUTU RESUME JURNAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Di SusunOleh: FESA RAKAFATHIA (3333090938) UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INDUSTRI CILEGON-BANTEN 2011 PENGENDALIAN & PENJAMINAN MUTURESUME JURNAL

  2. IMPLEMENTASI KENDALI X DAN R CHART DI PT. GRAND TEXTILE INDUSTRY ABSTRAK Denganmenggunakangrafikkontrol X dan R pembatasankontrolkualitasuntukstandar benang uneveness.Setelah pengolahan data pengendalian mutu dengan metode Trial Batas Control,dimana periode sebelumnya dibuatsebagai acuanketerbatasan kualitas yang akan dilaksanakanpada periode berikutnya.agar memperoleh fasilitas kontrol untuk ketidakrataan benang RSCD7T sebagai 8,99  0,45 (dalam%unit). Setelah dilakukan implementasi pada periode berikutnya, maka dipahami bahwa masihbeberapa data keluar batas kontrol yang selanjutnya dianalisa. Hasil analisis menunjukkan bahwa produkkemungkinan untuk cacat adalah 8,13% dari total produksi, sehingga perlu membuattindakan korektif, dan koreksi tersebut harus dilakukan pada Jurusan Teknik, ManusiaDepartemen Sumber Daya,Produksi (Penjadwalan) Departemen, Departemen Bahan Baku QC, danDepartemen Fasilitas.

  3. konsumen sudahmemahamipentingnyakontrolkualitasuntuk item yang diproduksikhususataulayanan yang ditawarkanolehprodusen, sehinggaperusahaandituntutuntukmemperbaiki, meningkatkan,danmenjagakualitasprodukmerekadalamupayauntukmembuatkonsumennyamendapatkepuasandenganproduk yang ditawarkan.cacatprodukdariproduktekstilmemilikihubunganeratdengankontrolkualitaspadacacatproduk, terutamabenangnya.cacatbenanginisebagaiketidakrataandancacatbenangsulitbagipengendaliandancenderungtidakstabil. Sementaraitu,properti-propertimerupakankomponenmutlakolehkonsumenuntukmemberikankualitasterbaik,sehinggamenghasilkanprodukterbaik dalam kesuksesan produksi.Berdasarkan uraian yang menjadi subyek utama untuk memecahkan permasalahan di atas adalah: 1.bagaimana menentukan batas produksi pengendalian mutu dengan aplikasi metode batas kendali dan kemudian diterapkan pada periode selanjutnya 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

  4. 2.Bagaimana membuatanalisis yang mempengaruhifaktordalamkualitasproduk RSCD7T benang yang diproduksioleh PT. Grand Textile Industri. Sedangkan, tujuandalammelaksanakanpenelitianiniadalahsebagaiberikut: 1.Untuk menetapkanbatasspesifikasinilai-nilaibaru, sehinggakualitasbenangmungkindipertahankandanuntukmengurangikeberadaannilaikeluarbataskualitas. 2.Untuk mengidentifikasifaktorpenyebabadanyaNilaidiluarkendali 3.Untuk memahamistandarkualitasprodukuntukbenang yang dihasilkan. 4.Untuk melihatjenispengukurankualitasdigunakanoleh PT. Grand Textile Industry 5.Untuk memahamitoleransikualitasbenangproduk yang digunakanoleh PT. Grand Textile Industrisebagaibahanbakuuntukberhasilprosesproduksi.

  5. 2. TEORITIS LATAR BELAKANG2.1. Definisi Pengendalian Kualitas Perusahaan melakukan pengendalian kualitas pada pembuatan produk(output) dalam spesifikasi atau standar yang telah ditentukan padadasarkebijakan perusahaan danpersepsi konsumen terhadap kualitas produk.Karena kualitas merupakan masalah penting yangmemberikan kontribusibagi kelangsungan hidup perusahaan, sehingga produkatau kualitas pelayanan yang dihasilkan olehperusahaanharus dikendalikan. Dalam melaksanakan inikontrol kualitas, semua produk harus diperiksasesuaidengan standar yang ada dan semuapenyimpangan dari standar harus dicatatdan analylized. Selain itu, semua temuan akan digunakan sebagai umpan balik, sehinggadapat dilakukan tindakan korektif untukmasa depan proses produksi.Sebuah kontrol kualitas merupakan kegiatan yang sangat pentingseperti memeriksa, analisis dan koreksisistem yang dibutuhkan segera dalamproses produksi, sehingga kehadiranakurat memeriksa bahan baku, inprocess baikmateri atau produk jadi, sebuahanalisis dapat dilakukan untuk menentukan apamengendalikan tindakan harus diambil dalam produksiproses untuk mencapai dan memeliharakualitas produk yang telah ditentukan.

  6. Oleh karena itu,jelas bahwapengendalian mutu sepertiitu jugamenjamin bahwabarang yang diproduksibertanggungjawab2.2 PETA PENGENDALIAN X DAN Rgrafikkontrol x dan r merupakankontrolvariabel yang digunakanuntukmengendalikankarakteristik mutu seperti dimensi(berat, panjang, luas, volume).Bagan Xmenggambarkan X(rata-rata) nilaiposisi dari subkelompok (sampel).Sementara itu, peta kendali R adalah spesifikgrafis menggambarkan posisi nilai kisaranyang relatif anggota kelompok data terhadappengendalian. Oleh karena itu,tepat untuk digunakandalam penanganan kasus ini.Beberapa langkah yang diambil dalam pembuatan X dan Rgrafik adalah sebagai berikut:a. Untuk menentukan tujuan pengendalianbaganb. Untuk menentukan subkelompokc. Untuk mempersiapkan formulir perekaman datad. Untuk menentukan metode pengukurane. Untuk membuat pengukuranf. Untuk merekam data pengukuran

  7. Setelah semua langkah persiapan itudilakukan, sehingga berhasil langkah ini untuk mulaipengolahan data dari data tersebut dikumpulkan,data tersebut dikumpulkan dibuat di petak digrafis yang sebelumnya diperoleh darideviasi rata-rata, standar dan batas kendali,sehingga proses tersebutakan dihentikan danterus mencari penyebab yangkesalahan proses. Setelah pengolahankoreksi terjadi, sehingga produksi akanrestart dan akan terus beroperasi sampaiuntuk menyelesaikan produksi. Jika ratarata,standarpenyimpangan dan batas kontrol belumdipahami, sehingga akan dilakukanpengamatan dan pencatatan hasildieksekusi proses produksi, dan selanjutnyalangkah-langkah adalah sebagai berikut:a.Untuk menghitung subkelompok (X) dan kisaran (R) NilaidanR=ximax-ximinb.Untuk menghitung total rata-rata (X) dan kisaran rata-rata (R)nilai dan

  8. d. Plotting data pada batas kendali bagi individugrafik.1. X data; terhadap batas kendali xchart.2. R data; terhadap batas kendali Rchart.e. Untuk membuat kesimpulan dari data plottingoutputuntuk setiap grafik.1. Tidak Tersedia atau tidak ada data darikontrol batas.2. O Tidak tersedia tidak terbentukpola dalambataskontrol c.Untuk menghitung batas kendali bagi individukontrol grafik.

  9. k.Untukmenghitungbataskendalibarusebagaigrafikindividul. untukmembuat data plots padabataskontrolbarusebagaigrafikindividum. kemudianlanjutkandenganpenarikankesimpulanuntuksetiapgrafik f.Untuk membuat kesimpulan prelimary dariproses, tujuan utama inikesimpulan untuk mengetahui cuacaproses pengendalian atau tidak. g.Jika proses berada dalam kontrol, sehingga perusahaanperhitungan selesai. h.Jika proses di luar kendali, sehingga silahkan untukmelacak penyebabnya, dan kemudian membuat revisi. i.Data yang menyebabkan proses tidak terkendali harusdihapuskan dari perhitungan dengansehubungan dengan kejadian individu padasetiap peta kontrol. j. Untuk menghitung X baru dan nilai-nilai R.

  10. 2.3. Indeks Kemampuan Proses Kemampuan proses yang bertujuan untukbagaimana tingkat pengguna peta kendali dapat memberikanpeningkatan karakteristik kualitas.Dengan kata lain, kemampuan proses tersebut memiliki peranuntuk mempertahankan kondisi proses dalam situasi wajar.Indeks kapabilitas proses diperoleh denganmelakukan perhitungan sebagai berikut: Dimana: CP=proses index kemampuan BSA=batasspesifikasiatas BSB=batasspesifikasibawah σ=deviasistandarpopulasi Denganasumsiαtersebutdiperolehdari:

  11. Dimana: σ=standardeviasipopulasi R=rata-rata jangkauan D2=rasioantara R danα 3. METODE PENELITIAN 3.1 Sistematika Penelitian Penelitian ini dilakukan oleh penulis diPT. Grand Textile Industry di mana iamelakukanlangkah-langkah dengan fungsi untukmemenuhi kebutuhan penulis pada dataPengolahan data yang paling pentingbagian dari penelitian ini, karenapengolahan data pada data yang dikumpulkan, sehinggadapat diperoleh suatu masalah yang jelas danpemecahan masalah akan mudah dimengerti. 4. HASIL dan DISKUSI 4.1 Trial Batas Kontrol • Untuk Hitung Subkelompok Rata-rata (X)dan Range (R) Untuk menghitung rata-ratadari subkelompokdiperlukan rumus:

  12. Sementaraituuntukmenghitung range dari data yaitu: R=ximax-ximin Data tersebut di atas adalah sub kelompok rata-ratadan jangkauan, dan kemudian mereka digunakan untuk mencaribatas kendali. Contoh perhitungan adalah sebagaiberikut: 2. Untukmenghitungjumlah rata-rata(x) dan range (R) dalamperhitungan total X dan R digunakanrumus: Contoh:

  13. 3. Untukmenghitung X dan R bataskendali untukmenghitungbataskendalidarikontrolmasing-masing: • Data plot pada trial bataskendali Gambar 4.1. Kontrol Batas Trial X-Bar Diagram

  14. Gambar 4.2. Control Trial Batas R DiagramREVISI

  15. 2. Data plot Revisi Gambar 4.4. Revisi Batas Control Trial RDiagram Gambar 4.3. Revisi Batas Control Trial X-BarDiagram 4.2. Pelaksanaan Batas Control Trial Gambar 4.6. Plot R Data pada Agustus terhadap Output Batas Control Trial Gambar 4.5. Plot Data X-bar Agustusterhadap Output Control Trial Batas

  16. 5. Kesimpulan 5.1 Analisis Kemampuan Proses Kemampuan proses adalah kemampuan yang dimiliki olehproses produksi untuk beradaptasi dengan yang adastandar, disebut sebagai Kemampuan ProsesIndex (Cp). Data untuk perhitungan CP BSB=8,54 BSA=9,44 Rbar=0,44 Oleh karena itu, dapat dilihat bahwa Cp, <1 sehinggaproses produksi benangRSCD7T tidakideal. Dengan demikian, lebar variasi proses172,41% dari luas spesifikasi. Data untukperhitunganproduk reject LSL=8,54 USL=9,44 µ=8,99

  17. Prj =P(x<8,54)+P(X>9,44) = (-1,73)+1-(1,73) = 0,04182+(1-0,95872) = 0,04182+0,04128 = 8,31% presentasi product reject adalah 8,31% 5.2. Analisis Produk rusak Faktor-faktorUntuk memahami penyebab RSCD7Tpembelotan benang, sehingga dilakukan sebuahBrainstorming untuk mengumpulkan pendapat darikuesioner tentang "Apa pun faktor yang dapatmempengaruhi kualitas benang RSCD7T? ". DariBrainstorming output, diperoleh beberapaide. Dalam pelaksanaan brainstorming,penulis melakukannya secara individu atau pemikiran individu,sehingga mereka yang mencari pemikiran adalah murniberasal dari pendapat penulis secara individu,oleh karena itu disebut sebagai individubrainstorming.Dari beberapa langkah di atas, maka dapat diketahuiyang telah bertanggung jawab untuk melaksanakan sepertitugas, diantaranya adalah:

  18. Producting maching Teknis Bagian 1. Untuk melakukan pemeriksaan mesin dan suku cadang. 2.penggantianbarangrusak. 2. Departemen Sumber Daya Manusia1. Untuk memberikan pelatihan karyawan tentang kualitas benang2. Untuk melakukan uji coba untuk kualitas benang. 3. Departemen Produksi1. Untuk menentukan tingkat kesulitan produksi agar dapat disesuaikan dengan kemampuan mesin.2. Untuk menentukan waktu produksi mesin produksi untuk menghindari panas. 4. Mutu Bahan Baku Departemen1. Untuk membersihkan bahan kapas mentah dari kernel limbah mereka.2. Untuk mencari bahan baku kapas yang memiliki serat kapas panjang untuk menciptakan kualitas benang yang baik. 5. Departemen Fasilitas1. Untuk membersihkan lingkungan produksi2. Untuk membuat lingkungan kerja teratur untuk kegiatan produksi

  19. 6. DAFTAR PUSTAKA • Montgomery, Douglas C., 2001, "Pengantar Pengendalian Kualitas Statistik", Edisi Keempat, John Wiley & Sons Inc, USA. 2. Mizuno, Shigeru, 1988, "Manajemen Untuk Peningkatan Kualitas", Tekan Juse, Tokyo: Jepang. 3. Ariani, Dorothea Wahyu, 2004, "Pengendalian KUALITAS Statistik; Pendekatan KUALITAS KESAWAN Kunltitatif Manajemen" Yogyakarta, Andi,. 4. Sarosa, Rizki Harry, 2008, "Analisis Proses Pembuatan Benang Jahit Artikel Baru Menggunakan Peta Kendali X-bar dan R", Kerja Praktek, Universitas Pasundan, Bandung. 5. Jufri, Hendra, 2006, "Analisis Pengendalian KUALITAS KESAWAN Kegagalan Upaya Menekan Tingkat Produk Benang PADA PT. Grand Textile Industry ", Tugas Akhir, Universitas Pasundan, Bandung.

More Related