E N D
PenyakitBerbasisLingkunganadalahsuatukondisipatologisberupakelainanfungsiataumorfologisuatu organ tubuh yang disebabkanolehinteraksimanusiadengansegalasesuatudisekitarnya yang memilikipotensipenyakit. MenurutPedomanArahKebijakanProgram KesehatanLingkunganPadaTahun2008 menyatakanbahwa Indonesia masihmemilikipenyakitmenular yang berbasislingkungan yang masihmenonjolseperti DBD, TB paru, malaria, diare, infeksisaluranpernafasan, HIV/AIDS, Filariasis, Cacingan, PenyakitKulit, KeracunandanKeluhanakibatLingkunganKerja yang buruk. PenyakitBerbasisLingkungan
ISPA merupakansingkatandariInfeksiSaluranPernapasanAkut, istilahinidiadaptasidariistilahdalambahasainggris Acute Respiratory Infection (ARI). Penyakitinfeksiakut yang menyerangsalahsatubagiandanataulebihdarisalurannapasmulaidarihidung (saluranatas) hingga alveoli (saluranbawah) termasukjaringanadneksanyaseperti sinus, ronggatelingatengahdan pleura. • Penyakit ISPA merupakanpenyakit yang seringterjadipadaanak, karenasistempertahanantubuhanakmasihrendah. Kejadianpenyakitbatukpilekpadabalita di Indonesia diperkirakan 3 sampai 6 kali pertahun, yang berartiseorangbalita rata- rata mendapatseranganbatukpileksebanyak 3 sampai 6 kali setahun. 1. ISPA
ISPA dapatditularkanmelaluibersindanudarapernapasan yang mengandungkuman yang terhirupoleh orang sehatkesaluranpernapasannya. • Umumnyapenyakit pneumonia menularsecaralangsungdariseseorangpenderitakepada orang lain melalui media udara. Padawaktubatukbanyak virus dankuman yang dikeluarkandandapatterhirupoleh orang yang berdekatandenganpenderita. • ISPA ringanditandaidengansatuataulebihgejalaberikut : 1) Batuk 2) Pilekdenganatautanpademam • ISPA sedangmeliputigejala ISPA ringanditambahsatuataulebihgejalaberikut : (1) Pernapasancepat. (2) Umur 1-4 tahun : 40 kali/ menitataulebih (3) Wheezing (napasmenciut – ciut) (4) Sakitataukeluarcairandaritelinga (5) Bercakkemerahan (padabayi) 1. ISPA
ISPA berat, meliputigejalasedangatauringanditambahsatuataulebihgejalaberikut; (1) Penarikanselaigakedalamsewaktuinspirasi (2) Kesadaranmenurun(3) Bibir/ kulitpucatkebiruan (4) Stridor (napasngorok) sewaktuistirahat (5) Adanyaselaputmembrandifteri. 1. ISPA
Pencegahandapatdilakukandengan : • Menjagakeadaangizi agar tetapbaik. • Immunisasi. • Menjagakebersihanperorangandanlingkungan. • Mencegahanakberhubungandenganpenderita ISPA. PerawatanPrinsipperawatan ISPA antara lain : • Menigkatkanistirahat minimal 8 jam perhari • Meningkatkanmakananbergizi • Bilademamberikompresdanbanyakminum • Bilahidungtersumbatkarenapilekbersihkanlubanghidungdengansaputangan yang bersih • Bilabadanseseorangdemamgunakanpakaian yang cukup tipis tidakterlaluketat. • Bilaterserangpadaanaktetapberikanmakanandan ASI bilaanaktersebutmasihmenyusui. UpayaPencegahan ISPA
Diaremerupakansalahsatupenyakitmenularyang angkakesakitandankematiannyarelatiftinggi. Diareadalahberak-beraklembeksampaicair (mencret), bahkandapatberupacairsaja, yang lebihseringdaribiasanya (3 kali ataulebihdalamsehari) yang ditandaidengangejaladehidrasi, demam, mualdanmuntah, anorexia, lemah, pucat, keratin abdominal, matacekung, membranmukosakering, pengeluaranurinmenurun, dan lain sebagainya(Nazek, 2007; Chang, 2008). • Penyakitdiaremasihmenjadimasalahkesehatanmasyarakat yang pentingkarenamerupakanpenyumbangutamaketigaangkakesakitandankematiananak di berbagainegaratermasuk Indonesia. • Prevalensidiarelebihbanyak di perdesaandibandingkanperkotaan, yaitusebesar 10% di perdesaandan 7,4 % di perkotaan. Diarecenderunglebihtinggipadakelompokpendidikanrendahdanbekerjasebagaipetani/nelayandanburuh 2. Diare
Biladilihat per kelompokumurdiaretersebar di semuakelompokumurdenganprevalensitertinggiterdeteksipadaanakbalita (1-4 tahun) yaitu 16,7% • Mula-mulabayidananakmenjadicengeng, gelisah, suhutubuhbiasanyameningkat, nafsumakanberkurangatautidakada, kemudiantimbuldiare. Tinjacairdanmungkindisertailendirdanataudarah. Warnatinjamakin lama berubahmenjadikehijau-hijauankarenatercampurdenganempedu. • Bilapenderitatelahbanyakkehilangancairandanelektrolit, makagejaladehidrasimakintampak. Beratbadanmenurun, turgor kulitberkurang, matadanubun-ubunmembesarmenjadicekung, selaputlendirbibirdanmulutsertakulittampakkering.
Timbulnyasuatupenyakitmenulartertentusebagai-mana dimaksudpadapasal 4 Permenkes RI No. 1501/MENKES/PER/2010.(Konfirmasikolera) yang sebelum- nyatidakadaatautidakdikenalpadasuatudaerah. • Peningkatankejadiankesakitanterusmenerusselama 3 (tiga) kurunwaktudalam jam, hari, ataumingguberturutturut. • Peningkatankejadiankesakitandua kali ataulebihdibandingkandenganperiodesebelumnyadalamkurunwaktu jam, hariatauminggu. • Jumlahpenderitabarudalamperiodewaktu 1 (satu) bulanmenunjukkankenaikandua kali ataulebih di-bandingkandenganangka rata-rata per bulandalamtahunsebelumnya. • Rata ratajumlahkejadiankesakitanperbulanselama 1(satu) tahunmenunjukkankenaikandua kali ataulebihdibandingkandengan rata ratajumlahkejadiankesakitanperbulanpadatahunsebelumnya. • Angkakematiankasus (CFR) dalam 1(satu) kurunwaktutertentumenunjukkankenaikan 50% ataulebihdibandingkandenganangkakematiankasuspadasuatuperiodesebelumnyadalamkurunwaktu yang sama. Kriteria KLB Diare
MenurutHarijanto, dkk (2010) gejalaklasik malaria yang umumterdiridaritiga stadium (trias malaria) yaitu: • Periodedingin. Mulaimenggigil, kulitdingin, dankering, penderitaseringmembungkusdiridenganselimutatausarungdansaatmenggigilseluruhtubuhseringbergetardangigi- gigisalingterantuk, pucatsampaisianosisseperti orang kedinginan. Periodeiniberlangsung 15 menitsampai 1 jam diikutidenganpeningkatantemperatur. • Periodepanas. Penderitaberwajahmerah, kulitpanasdankering, nadicepatdanpanasbadantetaptinggidapatmencapai40 derajat C ataulebih, respirasimeningkat, nyerikepala, terkadangmuntah-muntah, dansyok. Periodeinilebih lama darifasedingin, dapatsampaidua jam ataulebihdiikutidengankeadaanberkeringat. • Periodeberkeringat. Mulaidari temporal, diikutiseluruhtubuh, sampaibasah, temperaturturun, lelah, danseringtertidur. Bilapenderitabangunakanmerasasehatdandapatmelaksanakanpekerjaansepertibiasa. 3. Malaria
Demamtifoidadalahinfeksiakutpadasaluranpencernaan yang disebabkanoleh Salmonella typhi. • Di Indonesia kasusinitersebarsecaramerata di seluruhprovinsidenganinsidensi di daerahpedesaan 358/100.000 penduduk per tahundan di daerahperkotaan 760/100.000 penduduk per tahunatausekitar 600.000 dan 1,5 jutakasus per tahun. • Prinsippenularanpenyakitiniadalahmelaluifekal-oral. • Demamlebihdaritujuhhariadalahgejala yang paling menonjol. Demaminibisadiikutiolehgejalatidakkhaslainnyasepertidiare, anoreksia, ataubatuk. Padakeadaan yang parahbisadisertaigangguankesadaran. 4. Typhoid
Tuberkulosisparuadalahpenyakitmenular yang disebabkanolehkuman Mycobacterium tuberculosis tipeHumanus. • Sumberpenularanadalahpenderita TB Paru BTA positif. Padawaktubatukataubersin, penderitamenyebarkankumankeudaradalambentuk droplet (percikandahak). Droplet yang mengandungkumandapatbertahan di udarapadasuhukamarselama 18 beberapa jam. Orang dapatterinfeksikalau droplet tersebutterhirupkedalamsaluranpernafasan, kuman TB Parutersebutdapatmenyebardariparukebagiantubuhlainnya, melaluisistemperedarandarah, sistemsaluranlimfe, salurannafas, ataupenyebaranlangsungkebagian-bagiantubuhlainnya. 5. TB
Gejalaklinik, meliputi: • Batuk • Dahak • Batukdarah • Nyeridada • Wheezing • Sesaknafas • Chin J (2000) mengemukakanbahwaTuberkulosisParudapatdicegahdenganusahamemberikanpenyuluhankesehatankepadamasyarakattentangTuberkulosisParu, penyebabTuberkulosisParu, carapenularan, tandadangejala, dancarapencegahanTuberkulosisParumisalnyaseringcucitangan, mengurangikepadatanhunian, menjagakebersihanrumah, danpengaturanventilasi.