1 / 52

SOLO PARAGON HOTEL

STRATEGI MENULIS ARTIKEL JURNAL ILMIAH (Penelitian dan Nonpenelitian) Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. Surakarta, 2 November 2012 FKIP UNS. SOLO PARAGON HOTEL. DASAR HUKUM.

Download Presentation

SOLO PARAGON HOTEL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRATEGI MENULIS ARTIKEL JURNAL ILMIAH(Penelitian dan Nonpenelitian)Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.Surakarta, 2 November 2012 FKIP UNS SOLO PARAGON HOTEL

  2. DASAR HUKUM • SURAT DITJEN DIKTI No.: 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012,bahwaterhitungmulailulusansetelahAgustus 2012 diberlakukansebagaiberikut: • Lulusan program sarjanaharusmenghasilkanmakalah yang terbitpadajurnalilmiah

  3. Lanjutan 2. Lulusan Program Magister harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal nasional diutamakan yang terakreditasi dikti. 3. Lulusan program Doktor menghasilkan jurnal yang terbit pada jurnal internasional

  4. Renungan Awal Menulis • Niat yang kuat • Konsisten Membaca • Konsisten Menulis • Jujur • Reviewer dan Editing • Refleksi dan tindak lanjut • Publikasi

  5. APA ITU RTIKEL JURNAL ? • Artikel ilmiah yang dihasilkan dari penelitian, gagasan, dan kajian teori praktis di bidang studi tertentu. • Mencakup serangkaian langkah/kegiatan (judul, abstrak, pendahuluan, hasil dan pembahasan, penutup, daftar pustaka) • Abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris • Artikel jurnal dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris

  6. MENGAPA MENULIS ARTIKEL JURNAL ? • Mengembangkan pemikiran berbasis pada masalah yang dihadapi di oleh penulis dalam bidangnya masing-masing • Dilakukan secara mandiri dan kolaborasi • Tidak memerlukan dana yang terlampau besar • Hasil penelitian atau nonpenelitian dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh banyak orang/pembaca. • Sarana publikasi diri dan bidang keilmuan • Sarana berlatih untuk menulis ilmiah teknis

  7. Perbedaan ARTIKEL dengan PENELITIAN

  8. BAGAIMANA PROSEDUR MENULIS ARTIKEL JURNAL • Identifikasi masalah • Menganalisis masalah • Merumuskan masalah • Menetapkan rancangan artikel jurnal (sesuai format jurnal yang akan ditulis/menyesuaikan gaya selingkung jurnal yang bersangkutan) • Merealisasikan tulisan artikel jurnal • Mengirimkan ke redaksi jurnal

  9. Metodemengajar Strategibelajar Prosedurevaluasi Perubahansikapdannilai Pengembanganjabatan guru Pengelolaandanpengendalianmutupendidikan Administrasi pendidikan Media pembelajaran Lingkungan belajar Materi pembelajaran Kurikulum Model – model pembelajaran [Cohen & Manion, 1980] BIDANG GARAPANdalampenulisanartikeljurnal

  10. IDENTIFIKASI MASALAH • Sesuaikan dengan objek yang akan ditulis. Misalnya: • Adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan • Berasal dari hasil pengamatan di kelas, pengalaman guru, pernyataan pemegang otoritas, seminar, laporan penelitian, dan sumber –sumber lain.

  11. MENGANALISIS MASALAH • Masalah yang diteliti benar-benar urgen/penting untuk dipecahkan • Memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran serta hasil belajar siswa • Memperhatikan kemampuan guru/peneliti • Memperhatikan kondisi sekolah (sarana prasarana dan lingkungan) • Memperhatikan waktu pelaksanaan

  12. PERUMUSAN MASALAH • Masalahdirumuskansecarajelas • Tidakbermaknaganda • Dapatdituangkandalamkalimattanyaataupernyataan • Umumnyamenunjukkanhubunganantaraduavariabelataulebih (termasukjenistindakan yang akandilakukan • Telahmenunjukkansecaraeksplisitsubyekdanlokasipenelitian • Contoh : Apakahpenggunaan media bergambardalammatapelajaranbahasa Indonesia dapatmeningkatkanmotivasibelajarsiswakelas 1 SMPN 1 Plupuh?

  13. RANCANGAN ARTIKEL JURNAL • Judul Artikel Jurnal • Abstrak Jurnal • PENDAHULUAN - Latar belakang masalah - Masalah yang ditulis - Tujuan penulisan - Kajian pustaka

  14. Lanjutan … • METODE PENELITIAN (Apabila artikel jurnal dari penelitian) • HASIL DAN PEMBAHASAN • SIMPULAN • DAFTAR PUSTAKA • Curuculum vitae singkat

  15. BANDINGKAN LAPORAN PENELITIAN • BAB I : PENDAHULUAN • BAB II : LANDASAN TEORI • BAB III : METODE PENELITIAN • BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN • BAB V : PENUTUP • DAFTAR PUSTAKA • LAMPIRAN

  16. Draf Artikel Jurnal Ilmiah dari Hasil Penelitian • Judul • Penulis (identitas penulis) • Abstrak (Indonesia dan Inggris) • Pendahuluan • Metode Penelitian • Hasil dan Pembahasan • Simpulan • Daftar Pustaka

  17. Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah Nonpenelitian • Judul • Penulis (identitas penulis) • Abstrak (Indonesia dan Inggris) • Pendahuluan • Pembahasan • Simpulan • Daftar Pustaka

  18. Workshop Menulis Artikel • Buatlah kelompok kerja beranggotakan empat s.d. lima peserta (per prodi)! • Tentukan nama kelompok, juru bicara, dan anggota kelompok. • Diskusikan materi yang diterima apabila belum jelas tanyakan kepada instruktur! • Apabila Kelompok Anda sudah ada yang menulis artikel, diskusikan dan perbaiki!

  19. Lanjutan • Bagi yang kelompoknya belum membawa/menulis artikel jurnal dari rumah, mulailah menulis dengan sistematika di atas tadi! • Jangan ragu dan takut salah, menulislah, nanti kita review bersama! • Hasilnya nanti dipresentasikan!

  20. SELAMAT BEKERJA

  21. KEBAHASAAN DALAM ARTIKEL JURNAL ILMIAH SESI II WORKSHOP PENULISAN ARTIKEL JURNAL

  22. PengertianKaryaIlmiahTulisanilmiahadalahtulisan yang didasariolehhasilpengamatan, peninjauan, penelitiandalambidangtertentu, disusunmenurutmetodetertentudengansistematikapenulisan yang bersantunbahasadanisinyadapatdipertanggungjawabkankebenarannyaataukeilmiahannya (Ekosusilo. M, 1995:11). .

  23. Adapuntulisandapatdisebuttulisanilmiahapabila: • Mengandungsuatumasalahbesertapemecahannya • Masalah yang dikemukakanharusobyektifsesuairealita • Tulisan harus lengkap dan jelas sesuai dengan kaidah bahasa (EYD) • Tulisandisusundenganmetodetertentu • Tulisandisusunmenurutsistemtertentu.

  24. Ciri-ciri Yang MenandaiTulisanIlmiaha. Logisb. Sistematisc. Objektifd. Tuntase. Kebenarannya terujif. Tata tulisnya sesuai dengan EYD BENTUK-BENTUK KARYA ILMIAH • Karya ilmiah murni dapat dibedakan berdasarkan tingkat akademisnya menjadi lima macam, yaitu proposal penelitian, laporan, makalah/paper, skripsi, tesis dan desertasi. Karya ilmiah popular dapat digolongkan dalam beberapa jenis dalam bentuk penyajiaanya, seperti artikel/esai, tajuk rencana, pikiran pembaca, ulasan, berita ringan, feature, resensi dan opini.

  25. Berikut kilasan bentuk karya ilmiah (makalah, proposal, laporan)Makalah/PaperMerupakan karya tulis yang memerlukan studi, baik secara langsung maupun tidak. Makalah ini mengupas masalah secara logis, sistematis, dan objektif. Biasanya disajikan dalam forum ilmiah semacam seminar, lokakarya, simposium dan lainnya. Makalah dalam rapat kerja disebut kertas kerja, sedangkan makalah yang menjadi tugas mahasiswa adalah paper. Memutar suara rekaman seseorang tentang judul karya ilmiah yang baik

  26. MakalahI. JudulII. PendahuluanIII. Isi /pembahasanIV. Penutup a. Saran b. KesimpilanV. Daftar Pustaka

  27. Laporan PenelitianMerupakan laporan hasil akhir penelitian yang telah dilakukan. Subtansi dan penulisannya dilakukan dengan cara ilmiah dan menurut aturan ilmiah yang berlaku. Langkah-langkah menyusun laporan yaitu • Pendahuluan (latar belakang dan tujuan) • Pelaksanaan (Materi dan Metode) • Hasil praktek atau kegiatan • Pembahasan • Kesimpulan • Daftar Pustaka dan lampiran

  28. Proposal penelitianMerupakansuatuusulanrancangankerjapenelitian yang memuatbeberapahalpentingterkaitpenelitian yang akandilakukan. Proposal disusunsebelumkitamelakukansuatukegiatanpenelitian.

  29. PROPOSAL Tema kegiatanLatar belakangNama KegiatanTujuan KegiatanPelaksanaan/Waktu KegiatanMacam KegiatanAnggaran KegiatanManfaat KegiatanSasaran KegiatanPenutup

  30. PENGERTIAN KATA DALAM KARYA ILMIAH1. Judul Merupakan nama yang melukiskan dengan singkat masalah yang ditulis. Meskipun singkat judul harus mencerminkan isi tulisan. Judul harus dirumuskan dengan jelas , singkat, relevan, dengan isi tulisan tetapi tidak terlalu provokatif.2. AbstrakRangkuman singkat dari isi sebuah dokumen, baik berupa laporan penelitian, artikel, skripsi dan kertas kerja.

  31. 3. Kata pengantar Gambaran umum tentang pelaksanaan tugas dan hasilnya, ucapan terima kasih pada semua pihak; tempat tanggal, bulan, dan tahun penyusunan tulisan itu. Kata pengantar ditulis sebelum pendahuluan. 4. Pendahuluan Berisi tentang alasan pemilihan judul, latar belakang masalah, dan permasalahannya, serta pengantar menuju isi makalah dan dilengkapi tujuan dan manfaatnya jika diperlukan. Pokok pikiran dikemukan dengan sisngkat tetapi meyeluruh, sehingga pembaca dapat membayangkan apa yang akan dibahas dalam tulisan tersebut

  32. KALIMAT EFEKTIFKalimat efektif adalah kalimat atau bentuk kalimat yang dengan sadar dan sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik. Menurut Jos Daniel Parera, kalimat dikatakan efektif apabilakalimat itu didukung oleh: • Ketegasan adanya ketegasan dalam menonjolkan pikiran utama. • Kehematan Pilihan kata atau penyusunan pikiran yang terkadang bertumpuk-tumpuk dalam kalimat. • Kevariasian Penggunaan kosa kata yang beragam dalam meyusun kalimat dan paragraf.

  33. 5. Isi (Pembahasan)Mengupas masalah secara analisis dan runtut. Pembahasan merupakan uraian secara luas dan terperinci pada semua faktor yang membantu kejelasan masalah yang dibahas dengan sedalam-dalamnya.untuk itu perlu dijelaskan tentang deskripsi data satuan dan analisis data, interpretasi data, dan tentang pengolahan data itu sendiri.6. KesimpulanPenjelasan secara singkat jelas dan tegas dari hasil analisis data, tafsiran terhadap analisis data, dan kesimpulan hasil hipotesis diterima atau tidak.

  34. Dafatar Pustaka . Daftar PustakaDaftar pustaka/bibliografi merupakan sejumlah sumber yang digunakan oleh penulis dalam menyelesaikan tulisannya. • 8. Lampiran (Appendiks)Data-data pendukung untuk menyusun karya ilmiah dan disusun setelah daftar pustaka sesuai dengan urutaan yang telah ditentukan.

  35. Adabeberapatandabaca yang seringkitajumpaidalampenulisankaryailmiah, antara lain:Tandatitik ( . )Tanda titik digunakan pada akhir kalimat, memisahkan angka jam, nilai uang dan penomoran.Tandakoma ( , )Tandakomadipakaipadaunsur-unsurperincian, memisahkananakkalimatdenganindukkalimat, memisahkanpetikanlangsung, dll.

  36. Tanda titik koma ( ; )Untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang setara dan sejenis, untuk memisahkan kalimat majemuk dan setara. • Tanda titik dua ( : )Akhir kalimat menyebutkan/ rincian, sesudah kata ungkapan yang memerlukan pemerian ( ketua : .. ), dalam terks percakapan dll.

  37. Tanda hubung ( - )Digunakan pada suku kata saat pergantian baris, menyambung kata ulang, untuk spelling (mengeja) dll.Tanda Tanya ( ? )Digunakan pada akhir kalimat tanya.Tanda seru ( ! )Digunakan pada kalimat seruan tau perintah yang manggambarkan kesungguhan.

  38. Lanjutan • Tanda petik ( “ “)Dipakai pada petikan kalimat langsung, mengapit judul buku, mengapit istilah yang asing dll. • Tanda garis miring ( / )Digunakan pada penomoran surat, pengganti kata atau.

  39. Pengembangan Paragraf • Pengembangan tulisan dalam sebuah paragraf merupakan hasil olah pikir dari penulis. Ide atau gagasan yang sudah diperoleh penulis akan dikembangkan dalam kalimat-kalimat dalam paragraf. Penulis akan menyususn draf karangan yang berupa kata atua frasa kunci sebagai patokan agar hasil tulisan lebih runtut. • Setelah proses penulisan paragraf demi paragraph tersusun Penulis akan memadukan hubungan antar paragraf. Sebaiknya penulis memperhatikan hubungan paragraf pembuka, paragraph isi, dan paragraph penutup.

  40. Wacana Ilmiah Bentuk-bentuk Tulisan Narasi • Adalah bentuk tulisan yang berupa paparan (cerita) dan bersifat fiktif. Dalam tulisan narasi biasanya terdapat cerita yang berkesinambungan. Disajikan dalam gambaran yang jelas antara tokoh-tokoh, jalan cerita, dan tempat peristiwa secara utuh. Eksposisi • Adalah merupakan tulisan yang berbentuk paparan yang dilengkapi dengan data-data kesaksian seperti gambar, grafik, foto-foto, dengan tujuan memperjelas informasi yang disampaikan. Tulisan eksposisi bertujuan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu masalah.

  41. ArgumentasiBentuk tulisan yang sarat dengan gagasan yang bersifat pendapat dari penulis. Pembaca diharapkan mau menerima pendapat yang diungkapkan dalam bacaan tersebut. Tulisan argumentasi bersifat mempengaruhi pembaca agar menerima/setuju dengan pendapat penulis yang disajikan (disertai data-data dan alasan-alasan yang logis).PersuasiAdalah jenis tulisan yang disamapaikan dengan cara tertentu secara ringkas, menarik dan berusaha mempengaruhi pembaca. Biasanya pembaca akan terhanyut dalam tulisan jenis ini.

  42. RingkasanTulisan reproduksi dari naskah yang disingkat atau disederhanakan. Teknik penulisan ringkasan tetap memperhatikan urutan-urutan pokok pikiran dan sudut pandang pengarang.ResensiAdalah jenis tulisan reproduksi berupa alasan tentang nilai sebuah buku. Resensi ditulis atas dasar buku yang baru terbit dan bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca.

  43. Kutipan/Sumber referensi Merupakan bagian pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, atau hasil penelitian dari penulis atau penulis sendiri yang telah direkomendasikan. Tujuan penggunaan kutipan/ sumber dalam penelitian yaitu: 1. Menegaskan isi uraian 2. Membuktikan kebenaran dari pernyataan yang dibuatpenulis 3. Mengetahui materi dan teori yang digunakan penulis 4. Mengkaji interpretasi penulis terhadap bahan kutipan 5. Menunjukkan bagian atau aspek topik yang akan dibahas Mencegah plagiat

  44. Jenis Kutipan Kutipan Lansung Pendek (< 4 baris) • diintergrasikan lansung dengan teks, • berjarak sama dengan tek asli, • diapit dengan tanda kutip, • disebut sumber kutipan. Contoh: Mengenai melodrama Waluyo mengemukakan, “Lakon yang sangat sentimental” (Waluyo, 2000: 20).

  45. Kutipan Langsung Panjang ( > 4 baris) • dipisahkan dengan teks, • diberi jarak rapat antar baris dalam kutipan, • disebut sumber kutipan dan tidak diapit tanda petik. Contoh: Tulisan ilmiah adalah tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenaraanya atau keilmiahannya (Ekosusilo. M, 1995:11).

  46. Penulisan Kutipan di Awal dan Akhir Kalimat Contoh kutipan pada awal kalimat Menurut Waluyo (2000: 24), tema merupakan gagasan pokok yang terkandung dalam cerita. Tema berhubungan dengan ........................... Contoh kutipan pada akhir kalimat “Tokoh antagonis adalah tokoh penentang arus cerita. Tokoh ini biasanya melakonkan tokoh yang berkarakter negatif atau jahat” (Waluyo, 2000: 15)………

  47. Penulisan Daftar Pustaka • Daftar pustaka merupakan catatan secara runtut buku sumber yang digunakan penulis dalam tulisan ilmiahnya. Keseluruhan sumber kutipan yang digunakan penulis, identitas buku harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Urutan penulisan daftar pustaka tersebut meliputi nama pengarang, tahun terbit buku, judul buku, penerbit dan kota penerbit.

  48. Ketentuan Penulisan Daftar Pustaka 1. Disusun secara alfabetis. 2. Nama penulis dibalik (Surename di awal). 3. Tidak menggunakan nomor urut. 4. Diantara surename dan nama digunakan tanda koma. 5. Gelar tidak dicantumkan. 6. Urutan penulisan buku: namapenulis, tahun penerbitan, judul, kota penerbitan, dan nama penerbit. 7. Setiap komponen dibatasi dengan titik. 8. Pada Artikel: nama penulis, judul artikel, nama jurnal, identitas jurnal.

  49. Lanjutan…………!!! 9. Judul buku dicetak miring. 10. Di antara kota penerbit dan nama penerbit menggunakan titik dua. 11. Judul artikel ditulis di antar dua tanda kutip. 12. Nama jurnal dicetak miring. 13. Penulis dua sampai 3 orang di tulis semua. 14. Penulis lebih dari tiga orang ditulis penulis utamanya, dengan ditambahkan dkk. 15. Seseorang yang menulis lebih dari satu bukuhanya dicantumkan sekali saja. Pada buku yang lain, nama penulis diganti dengan tanda garis. 16. Penulisan daftar pustaka dari internet ditulis dengan urutan: nama penulis tahun penulisan, judul artikel, dan identitas homepage-nya

  50. Contoh Penulisan Daftar Pustaka: • Endraswara, Suwardi. 2003. Membaca, Menulis, Mengajarkan Sastra Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: Kota Kembang. • ______ 2002. Metode Pengajaran Apresiasi Sastra. Yogyakarta: CV. Radhita Buana. • Depdiknas. 2003. “Kurikulum 2004 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas”.Artikel. Jakarta: Depdiknas • Anggarani, A, Hapsari S, dan Eka endang. 2006. Mengasah Keterampilan Menulis Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

More Related