1 / 18

EVOLUSI TEORI ORGANISASI Bagian II

EVOLUSI TEORI ORGANISASI Bagian II. SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP www.sulasmiyati.lecture.ub.ac.id. EVOLUSI TEORI ORGANISASI. Tipe 1 ; Organisasi dianggap sebagai alat mekanis untuk mencapai tujuan, perhatian dipusatkan pada pencapaian efisiensi di dalam fungsi-fungsi intern organisasi.

samson
Download Presentation

EVOLUSI TEORI ORGANISASI Bagian II

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EVOLUSI TEORI ORGANISASI Bagian II SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP www.sulasmiyati.lecture.ub.ac.id

  2. EVOLUSI TEORI ORGANISASI Tipe 1 ; Organisasi dianggap sebagai alat mekanis untuk mencapai tujuan, perhatian dipusatkan pada pencapaian efisiensi di dalam fungsi-fungsi intern organisasi Tipe 2 ; Organisasi bukan semata alat mencapai tujuan formal, namun juga utk meme-nuhi kebutuhan sosial para anggotanya, krn itu manajemen selain merancang hubungan formal juga menembangkan pola hubungan informal. Tipe 2 (Teori Neo Klasik) 1900-1930 Sosial Tipe 4 1975- ? Tipe 3 ; Organisasi dalam mencapai tujuannya harus memperhatikan variabel-variabel kontingensi spt sasaran, teknologi, dan ketidakpastian lingkungan. Dimensi Tujuan Tipe 1 (Teori Klasik) 1900-1930 Rasional Tipe 3 Teori Kontingensi) 1960-1975 Tipe 4 ;Struktur bukanlah usaha yang rasional tetapi merupakan hasil pertarungan politik di antara koalisi-koalisi di dalam organisasi untuk memperoleh kontrol. Tertutup Terbuka Dimensi Sistem Robbins, 1994;33-48)

  3. TEORI ORGANISASI KLASIK • Karakteriktik Teoritikus klasik • Memandang organisasi sebagai sistem tertutup • Mengembangkan prinsip universal yang dapat digunakan pada semua keadaan • yang diciptakan untuk mencapai tujuan dgn efisien. • Tema utama efisiensi mekanis • Teori klasik berkembang dalam tiga aliran yaitu; • Birokrasi, • Teori Administrasi, • Manajemen Ilmiah. M.J. Mukzam,Bab II, Evolusi Teori Organisasi

  4. TEORI NEO KLASIK • Teori Neoklasik sering juga disebut dengan teori atau aliran human relation, karena perhatiannya terpusat pada aspek sosial dalam pekerjaan (atau orgnisasi informal) yang tidak mendapat perhatian dari teori klasik. • Permulaan perkembangan teori ini ditandai dengan percobaan Hawthorne. • Tokohnya :Elton Mayo (1880-1949) • Ia memperkenalkan pemikiran pentingnya faktor manusia dalam organisasi. • Judul bukunya • The Human Problems of Industrial Civilzation dan • The Social Problem of an Industrial Civilzation.

  5. PERCOBAAN HAWTHORNE • Percobaan diawali dengan meneliti perbedaan tingkat penerangan dalam pekerjaan terhadap produktivitas kerja. Kesimpulan Eksperimen • Perhatian khusus dpt menyebabkan seseorang mening-katkan usahanya. Gejala ini disebut Hawrthorne effect yaitu karyawan akan lebih giat bekerja jika mereka yakin bahwa manajemen memikirkan kesejahteraan mereka. • Hubungan sosial yang lebih informal dalam kelompok lebih penting dalam menentukan produktivitas daripada perubahan-perubahan kondisi kerja. • Konsep “rational man” digantikan “sosial man”

  6. PRINSIP TEORI NEOKLASIK • Organisasi adalah suatu sistem sosial dimana hubungan antar anggota merupakan interaksi sosial. • Interaksi sosial menyebabkan munculnya organisasi informal dalam organisasi yang memiliki norma sendiri yang berlaku, diakui dan menjadi pegangan anggotanya. • Interaksi sosial dapat mempunyai pengaruh positip terhadap individu maupun kelompok. Untuk itu perlu pengarahan melalui komunikasi non struktural. • Tujuan organisasi informal dapat berbeda dengan tujuan organisasi. Untuk itu pola kepemimpinan yang mendasarkan struktur formal harus dilengkapi dengan perhatian terhadap aspek psikososial.

  7. TEORI MODERN • Melalui perspektif modern, fokus perdebatan berpindah dari aspek internal (efisiensi versus humanisme) ke aspek eksternal (hubungan organisasi dan lingkungan). • Organisasidipandangsebagaisistemterbukaygmempengaruhidandipengaruhilingkungan • Adanyasalingketergantungandenganlingkunganmakateori modern disebutjugateorikontingensi Input Proses Transformasi Output Dalam perspektif modern , organisasi dipandang sbg suatu sistem yang memperoleh input (dari lingkungan), ditransformasi melalui subsistem organisasi menjadi output (dikonsumsi oleh lingkungan (Hatch, 1997: 130)

  8. SUBSISTEM ORGANISASI • SubsistemProduksi, melakukanpembuatanbarangataujasa yang merupakan output organisasi • SubsistemPerbatasan, yang menanganitransaksi yang terjadipadabatassisi input (mis. pembelian) dansisi output (mis.pemasaran) • SubsistemPemeliharaan, yang bertugasmenjagakelancaranoperasi. • SubsistemPenyesuaian, yang melakukanpengamatanperubahanlingkungkandanmengadakanadaptasithdperubahan • SubsistemPengarahatauManajemen, yang mengarahkankeseluruhansubsistem (dalammenentukanarah, strategi, tujuan, kebijakan), mengembangkanorganisasidanmengkoordinasikanseluruhsubsistemlainnya

  9. Perspektif Post-Modern (Tipe 4) • Kecenderungan pemikir-pemikir post-modern adalah membalikkan asumsi-asumsi dasar dari pemikir-pemikir sebelumnya. • Pemikir klasik mengambil gagasan keteraturan dari mekanisme alam semesta (fisika), sementara pemikir modern dari keteraturan organik makhluk hidup (biologi). Post-modern sengaja mengabaikan konsep keteraturan itu, termasuk dalam teori organisasi • Teori organisasi yang memusatkan perhatian pada sifat politis organisasi.

  10. TeoriOrganisasi(Kusdi, 2011: 10 – 25) • PerspektifKlasik • Perspektif Modern • Perspektif Post - Modern

  11. PerspektifKlasik • Adalahteori yang berkembangdiakhirabad -18 ataupadamasaRevolusiIndustri • PeriodeKlasikterdapatduakelompokbesaryaitu 1. Pemikiraliransosiologis yang mendeskripsikandanmenganalisisperubahanstrukturorganisasidanperan-perandidalamnya, sertaimplikasinyaterhadapduniasosial yang lebihluas. Tokoh-tokohnyaantara lain Emile Durkheim, Max Weber dan Karl Marx 2. Pemikiraliranadministrasidanmanajemen, yang menitikberatkanpadamasalahpraktis yang dihadapipengelolaorganisasipabrikdalammenjalankantugasnya. Tokoh-tokohnyaantara lain F.W. Taylor, Henry Fayol, dan Chester Barnard

  12. Aliran lain yang berkembang • AliranHumanis, adalahkelompokpemikir yang menekankanaspekmanusiadalamorganisasi. Mulaiberkembangpada 1930-an dengantokoh-tokohnya Elton Mayo, D.Mcgregordan Chris Argyris. Hawthorne Studies adalahhasilstudi yang terkenalpadaaliranini • AliranNeohumanis yang lebihmenekankanpadaaspekmakroorganisasional

  13. Perspektif Modern • Memandangorganisasidariaspekeksternalyaituhubunganorganisasidanlingkungan, dimanaorganisasitidakdilihatsebagai unit yang berdirisendirimelainkanterkaitdenganapa yang disebut “lingkungan” • Salahsatutokohnyaadalah Ludwig von BertalanffydenganbukunyaGeneral System Theory (1968). Inilahpeletakdasarpemikiranperspektif modern.

  14. Pespektif Post-Modern Cirikondisipascaindustriseperti yang diramalkan Daniel Bell dalambukunyaThe Coming of Post-Industrial Society (1973) • Penciptaanpengetahuan (knowledge creation) danpenggunaaninformasimakinpenting. • Batas-batasantaraorganisasidanlingkungancenderungmakinsusahdipertahankan. • Batas-batasantara unit-unit ataudepartemendalamorganisasicenderungmakinkabur • Kehidupandalamorganisasiditandaiolehketidakpastian (uncertainty)

  15. Teori sistem Umum disusun berdasarkan premis-premis • Kesatuan dan interdependensi dari sejumlah subsistem • Hirarki: sebuah sistem selalu terdiri dari supra-system, sistem dan sub-system. • Pengaturan diri dan kontrol, artinya sistem mengatur perilakunya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. • Hubungan timbal-balik dengan lingkungan system. • Keseimbangan sistem, yakni kemampuan untuk mempertahankan kestabilan. • Kemampuan perubahan dan penyesuaian diri: • Equifinality tujuan, artinya suatu tujuan akhir bisa dicapai dengan berbagai cara dan dari titik-berangkat yang berbeda-beda, sesuai dengan beragamnya kondisi lingkungan.

  16. ORGANISASI SEBAGAI SISTEM • Keterangan • Kotaksegiempatadalahsistem total dalamhaliniorganisasi • Lingkaran A,B,C,D, dan E adalahsubsubsistem • Garis-garisputusdalamlingkaranmenunjukkaninteraksiantaraindividudenganindividu lain • Garis-garispenuhmencerminkaninteraksiantarbagian • Garisputusdangarispenuhadalahproses-proses yang mengikatbagian-bagiansistemsecarabersama A B E D C

  17. Metafor-Metafor dalam Teori Organisasi • Organisasi adalah Mesin • Organisasi adalah Organisme • Organisasi adalah Kultur Teori • Organisasi adalah Kolase

  18. PosisiAdministrasipadasetiapAliranPemikiran “Administration is one of the most ancient and pervasive of human behavior” Padaperiodeklasik, administrasimemberikanbahan-bahankajianuntukdiangkatke level teoritis. Padamasainiadministrasikalahdominandenganmanajemen. Padaperiode Modern, peranadministrasiterasalebihdominan. Karenadenganberkembangnyateorisistemmakahubunganorganisasidenganlingkungansangaterat. Padaperiode Post-Modern, teoriorganisasidanadministrasiberjalansecaratimbalbalik.

More Related